cover
Contact Name
Swastiani DUnggio
Contact Email
redaksiprojip@gmail.com
Phone
+6282195003200
Journal Mail Official
adminjipik@unisan.ac.id
Editorial Address
Jl. Drs. Achmad Nadjamudin No 10, Dulalowo Timur Kota Tengah, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, 96115 - Indonesia
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Provider Jurnal Ilmu Pemerintahan (PROJIP)
ISSN : 28082206     EISSN : 28082192     DOI : -
Provider Jurnal Ilmu Pemerintahan (PROJIP), is a journal of Governmental, Political, Public Administration, and Social Sciences, for information and communication resources for academics, and observers of Governance Sciences, Social Sciences, Political Sciences, Public Administration Sciences, Methodology of Social Sciences and Social Work. The published paper is the result of research, reflection, and actual critical study with respect to the themes of Governmental, Political, Public Administration, and Social Sciences, All papers are peer-reviewed by at least two referees. The scope of Provider Jurnal Ilmu Pemerintahan (PROJIP) is the Governmental, Political, Administration
Articles 19 Documents
Penurunan Angka Kemiskinan Melalui Rehabilitasi Sosial Program Rumah Layak Huni Sehat Di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara Yohana Dizca Ayunani; Bala Bakri; Swastiani Dunggio
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 1 (2022): April - September 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.629 KB) | DOI: 10.37195/projip.v1i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penurunan angka kemiskinan melalui rehabilitasi sosial program rumah layak huni sehat di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif yang bersifat deskritif analisis. Informasi didapatkan melalui wawancara pada aparat kecamatan dan aparat desa. Dokumentasi gambar pembangunan rumah layak sehat diambil pada desa terkait dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan program pembangunan rumah layak huni sehat di Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara belum signifikan dalam menurunkan angka kemiskinan karena program pembangunan rumah layak huni sehat merupakan bantuan dalam peningkatan kesejahteraan sosial yang berupaya membuat hidup lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup lebih baik. This study aims to determine the reduction of poverty through the rehabilitation of social programs for healthy habitable houses in Monano District, North Gorontalo Regency. This research is a qualitative research with descriptive analysis. Information obtained through interviews with district officials and village officials. Documentation of pictures of the construction of healthy decent houses was taken in the related villages in this study. The results of the study show that the development program for healthy habitable houses in Monano District, North Gorontalo Regency has not been significant in reducing poverty because the healthy housing development program is an aid in improving social welfare that seeks to make life better and improve quality of life better.
Peran Pemerintah Dalam Perlindungan Dan Pemberdayaan Pasar Tradisional Di Kota Kotamobagu Rahmat Agus Triharto Mokodompit; Marten Nusi; Swastiani Dunggio
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 1 (2022): April - September 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.119 KB)

Abstract

Pasar tradisional adalah bentuk ekonomi kerakyatan yang sangat mempengaruhi perekonomian yang ada di Indonesia. Pasar tradisional sudah sangat melekat pada kehidupan masyarakat saat ini, yang bisa memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga pemerintah harus dan wajib melindungi keberadaan pasar tradisional. Adapun tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui peran dari pemerintah dalam perlindungan dan pemberdayaan pasar tradisional di Kota Kotamobagu Provinsi Sulawesi Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu untuk mengungkap kejadian atau fakta, keadaan, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang terjadi. Hasil penelitian ini adalah peran pemerintah terhadap pasar tradisonal yang ada di kotamobagu masih sangat kurang hal ini terlihat dari keluhan masyarakat terhadap peran pemerintah itu sendiri. khususnya para konsumen atau pemebli yang sering berbelanja di pasar tradisional, pembeli belum dapat merasakan kenyamanan saat berbelanja di pasar tradisonal. Ada beberapa masalah yang belum dapat di selesaikan oleh pemerintah contohnya, soal penataan ruang dan tempat untuk para pedagang pasar tradisional, kapasitas pedagang dan tempat berjualan masih belum dapat memenuhi kebutuhan lahan berjualan bagi para pedagang pasar trdisional, kebersihan lingkungan pasar, penataan pedagang, kurangnya pembinaan – pembinaan kepada pedagang pasar Traditional markets are a form of populist economy that greatly affects the economy in Indonesia. Traditional markets have been very attached to people's lives today, which can influence people's economic growth. So the government must and must protect the existence of traditional markets. The purpose of this study is to determine the role of the government in the protection and empowerment of traditional markets in Kotamobagu City, North Sulawesi Province. The method used in this research is descriptive qualitative, namely to reveal events or facts, circumstances, phenomena, variables, and circumstances that occurred during the research by presenting what happened. The result of this study is that the government's role in traditional markets in Kotamobagu is still lacking, this can be seen from public complaints about the role of the government itself. especially, consumers or buyers who often shop at traditional markets, buyers have not been able to feel comfortable when shopping at traditional markets. There are several problems that the government has not been able to solve, for example, the matter of structuring space and places for traditional market traders, the capacity of traders and places to sell still cannot meet the needs of selling land for traditional market traders, cleanliness of the market environment, arrangement of traders, lack of guidance - coaching for market traders
Hubungan Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Sosial Kabupaten Banggai Laut Mohamad Rifaldi S. Lemu; Arman Arman; Swastiani Dunggio
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 1 (2022): April - September 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.883 KB)

Abstract

Penelitian berada di Dinas Sosial Kabupaen Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah dengan objek penelitian pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai di dinas sosial. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar hubungan pendidikan dan pelatihan terhadap kinerja pegawai di Dinas Sosial Kabupaten Banggai Laut. Metode yang digunakan dan diterapkan di penelitian ini melalui pendekatan kuantitatif dengan penyajian secara deskripsi. Hasil peneltian ini adalah Besarnya pengaruh secara simultan antara variabel pendidikan dan pelatihan (X) terhadap kinerja pegawai (Y) tergolong kuat, dengan nilai Fhitung sebesar 8,358 dan signifikan 0,011 < 0,05, dengan mempunyai hubungan secara simultan sebesar 0,581 dan probability 0,00572 < 0,05 dan besarnya kontribusi sumbangan dari hubungan tersebut adalah 0,5812 x 100% = 33,80 atau 34% hal ini menunjukan tingkat hubungan yang rendah. Walaupun rendah tetapi mempunyai persamaan regresi yang baik, dengan Ŷ = α + β . X = 8,358 + 0,0601.(X). Ini artinya saat sekarang nilai kinerja pegawai sebesar 8,358 dan jika ada penambahan (+) maka naik dengan pengaruh sebesar 0,0601. The research is in the Social Service of Banggai Laut Regency, Central Sulawesi Province with the object of research being education and training for employees in the social service. The purpose of this study was to determine how big the relationship between education and training for employees at the Social Service of Banggai Laut Regency is. The method used and applied in this research is through a quantitative approach with a descriptive presentation. The results of this study are the magnitude of the simultaneous influence between education and training (X) on employee performance (Y) is quite strong, with a Fcount value of 8.358 and a significant 0.011 < 0.05, with a simultaneous relationship of 0.581 and a probability of 0.00572 < 0, 05 and the contribution of the contribution of the relationship is 0.5812 x 100% = 33.80 or 34% this shows a low level of relationship. Although low, it has a good regression equation, with Ŷ = α + β. X = 8.358 + 0.0601.(X). This means that the current value of employee performance is 8.358 and if there is an addition (+) then it increases with an effect of 0.0601.
Peran Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Dalam pengembangan Pariwisata Dimasa Pandemi Covid-19 Fachri Ahmad; Arman Arman; Swastiani Dunggio
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 1 (2022): April - September 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.304 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran Pemerintah Dinas Pariwisata Kota Gorontalo terkait pengembangan pariwisata dimasa pandemic covid 19. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil peneltian adalah Peran Dinas Pariwisata Gorontalo dalam pengembangan pariwisata di masa pandemi covid-19 dengan tersedianya wirausahawan (Operator) Koordinator, fasilitator dan stimulan masih terdapat kekurangan yang belum dilaksanakan oleh koordinator dan fasilitator dengan baik. Analisis terhadap langkah-langkah yang di lakukan dinas pariwisata kota gorontalo, dapat dijelaskan dimana juga telah turut berperan aktif mendukung pengembangan wisata. Dinas pariwisata kota gorontalo ikut memaksimalkan potensi pariwisata yang ada dengan membentuk lembaga khusus yang berfokus pada sektor pariwisata, mengatur sumber daya yang potensial untuk dikembangkan menjadi objek wisata, ditribusi manfaat berupa pembagian hasil pendapatan dari sektor pariwisata, memfasilitasi pengembangan wisata serta meningkatkan keterampilan masyarakat setempat dengan pelatihan-pelatihan keterampilan. This study aims to determine and analyze the role of the Gorontalo City Tourism Office Government regarding tourism development during the COVID-19 pandemic. The method used is a descriptive research method that uses a qualitative approach. The results of the research are the role of the Gorontalo Tourism Office in tourism development during the covid-19 pandemic with the availability of entrepreneurs (Operators) Coordinators, facilitators and stimulants, there are still shortcomings that have not been carried out by the coordinators and facilitators properly. Analysis of the steps taken by the Gorontalo City Tourism Office, it can be explained that they also play an active role in supporting tourism development. The Gorontalo City Tourism Office has participated in maximizing the existing tourism potential by forming a special institution that focuses on the tourism sector, managing potential resources to be developed into tourist attractions, distributing benefits in the form of revenue sharing from the tourism sector, facilitating tourism development and improving local community skills by skills training.
Implementasi Program Kebijakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Kabupaten Bone Bolango Delvi Murlia Mamonto; Juriko Abdussamad; Fenti Prihatini Dance Tui
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.811 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1). Implementasi Program Kebijakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Desa Boludawa Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango; (2). Faktor-faktor yang Menentukan Keberhasilan Program Kebijakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Desa Boludawa Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango dengan indikator Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis peneltian deskriptif kualitatif, sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dianalisis di lapangan bahwa (1). Proses Implementasi Program Kebijakan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya di Desa Boludawa Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango meliputi aspek perencanaan kegiatan program, pelaksanaan kegiatan, pelaporan, dan evaluasi sudah dilaksanakan dengan baik. Namun, terdapat kendala seperti masih kurangnya informasi mengenai Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang menyebabkan masyarakat kurang paham dan tidak dapat memberikan aspirasinya dalam penyusunan rencana kegiatan program, rancangan anggaran biaya, desain rumah dan perhitungan perkiraan anggaran yang di dapat di tiap desa. Serta pada tahap evaluasi sebagian masyarakat menilai bahwa bantuan tersebut tidak merata, dimana masyarakat yang berhak dapat tetapi namanya tidak diusulkan; (2). Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi program kebijakan bantuan stimulan perumahan swadaya di Desa Boludawa Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango, dilihat dari aspek komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi sudah dijalankan dengan baik, tetapi masih belum maksimal karena memiliki kendala yaitu pemerintah desa tidak melakukan pendataan kembali pada masyarakat yang tidak ada ditempat pada saat pendataan, dan kurangnya sumber daya manusia dari pemerintah desa dalam menjalankan program tersebut. This study aims to determine (1). Implementation of the Self-Help Housing Stimulant assistance policy program in boludawa village, suwawa district, bone bolango regency; (2). factors that determine the success of the self-help housing stimulant assistance policy program in boludawa village, suwawa district, bone bolango regency with indicators of communication, resources, disposition and bureaucratic structure. This research method uses a qualitative approach with a qualitative descriptive type of research, while the data collection techniques used are observation, interviews and documentation. Based on the results of research analyzed in the field that (1). The process of implementing the Self-help housing stimulant assistance policy program in Boludawa Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency includes aspects of program activity planning, activity implementation, reporting, and evaluation have been carried out properly. However, there are obstacles such as the lack of information regarding self-help housing stimulant assistance which causes the community to lack understanding and not be able to provide their aspirations in the preparation of program activity plans, budget plans, house designs and the calculation of the estimated budget obtained in each village. And at the evaluation stage, some people considered that the assistance was not evenly distributed, where people who were entitled to receive it but their names were not proposed; (2). The factors that determine the success of the implementation of the self-help housing stimulant assistance policy program in Boludawa Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency, seen from the aspects of Communication, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure have been carried out well, but are still not optimal because they have obstacles, namely the village government does not re-collecting data on people who were not present at the time of data collection, and the lack of human resources from the village government in carrying out the program.
Penguatan Kapasitas Kinerja Aparatur Dalam Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gorontalo Irsyad R. Pakarain; Zuchri Abdussamad
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.219 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penguatan kinerja aparatur dalam peningkatan kualitas pelayanan public dan juga menjadi sumbang pemikiran pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gorontalo. Metode yang digunakan adalah eksploratori, diperkuat dengan data kuantitatif (kuesioner). Data-data yang diperoleh berasal dari wawancara, observasi, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis distribusi frekwensi relatif. Hasil penelitian kompetensi aparatur dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di DKCS Kota Gorontalo, menyimpulkan hal-hal sebagai berikut :1) Penguatan kinerja aparatur di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Gorontalo sejauh ini telah mengalami peningkatan, terlihat dari kualitas kerja sebesar 77 %, kerja sama sebesar 71.04 %, kuantitas sebesar 68.86%, konsistensi sebesar 58.61%, serta sikap aparatur sebesar 57.46 %. Secara keseluruhan penguatan kinerja aparatur di DKCS Kota Gorontalo adalah sebesar 66.59 % yang terus di benahi dan diperbaiki guna mencapai kinerja terbaik dari setiap aparatur pelaksana. 2) Faktor-faktor yang menentukan kualitas pelayanan publik telah berjalan dengan baik diantaranya Kemampuan aparat sebesar 67.81%, sistim pelayanan sebesar 67.81% dan stuktur organisasi sebesar 56.31%. Secara keseluruhan faktor-faktor yang dapat menentukan kualitas pelayanan public sebesar 63.97 %. Dapat dilihat dari mekanisme serta prosedur pelayanan yang sudah sangat mudah dan target pencapaian yang sering bisa dicapai. This study aims to determine and analyze the strengthening of the performance of the apparatus in improving the quality of public services and also to become a brainchild at the Department of Population and Civil Registration of Gorontalo City. The method used is exploratory, reinforced by quantitative data (questionnaire). The data obtained came from interviews, observations, literature studies, and documentation. Data analysis used relative frequency distribution analysis technique. The results of the research on the competence of the apparatus in improving the quality of public services in the Gorontalo City DKCS conclude the following: 1) Strengthening the performance of the apparatus in the Gorontalo City Population and Civil Registry Office so far has increased, as can be seen from the quality of work by 77%, work the same is 71.04%, quantity is 68.86%, consistency is 58.61%, and the attitude of the apparatus is 57.46 %. Overall, the strengthening of the performance of the apparatus in the DKCS of Gorontalo City is 66.59% which continues to be addressed and improved in order to achieve the best performance of each implementing apparatus. 2) The factors that determine the quality of public services have been running well including the ability of the apparatus by 67.81%, the service system by 67.81% and organizational structure by 56.31%. Overall, the factors that can determine the quality of public services are 63.97%. It can be seen from the service mechanisms and procedures that are very easy and the achievement targets can often be achieved.
Strategi Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove di Desa Tabilaa Wiranto Makalalag; Mochammad Sakir; Ahmad Risa Mediansyah
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.703 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kawasan ekowisata mangrove di Desa Tabilaa. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, sehingga akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sekertaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabid destinasi Dispar Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, wisatawan local, dan wisatawan luar daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melakukan pengembangan ekowisata mangrove dengan melakukan strategi-strategi seperti : Pengembangan atraksi atau Objek wisata dengan cara mnjadikan ekowisata mangrove menjadi suatu kawasan destinasi wisata yang didalamnya terintegrasi dengan beberapa objek wisata dalam satu kali perjalanan wisata sehingga para wisatawan dapat menikmati beberapa objekwisata dalam satu kawasan, pengembangan amenitas, pengembangan fasilitas umum, pemasaran pariwisata, pengembangan industri dan kemitraan, pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan kekayaan intelektual, membangun kerja sama dengan organisasi pemerintah maupun non pemerintah dalam pengembangan kawasan ekowisata mangrove terjalin dengan baik sehingga dalam pengembangan pariwisata lembaga-lembaga dan juga masyarakat turut serta bersinergi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. This study aims to determine the strategy of developing a mangrove ecotourism area in Tabilaa Village. This study uses a qualitative research approach, so that it will produce descriptive data in the form of words. The informants in this study were the Head of the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency, the Secretary of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, the Head of the Destination Department of the South Bolaang Mongondow Regency Tourism Office, local tourists, and tourists from outside the region. The results showed that the Tourism Office of South Bolaang Mongondow Regency was developing mangrove ecotourism by carrying out strategies such as: Development of attractions or tourism objects by turning mangrove ecotourism into a tourist destination area which was integrated with several tourist objects in one tour so that tourists tourists can enjoy several attractions in one area, development of amenities, development of public facilities, tourism marketing, industrial development and partnerships, development of the creative economy through the use and protection of intellectual property, build cooperation with government and non-government organizations in the development of mangrove ecotourism areas. so that in the development of tourism, institutions and the community also participate in synergizing with the Tourism Office of the South Bolaang Mongondow Regency.
Pengaruh Penerapan Good Governance Terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Kecamatan Bulila Kabupaten Gorontalo Risliansyah Dumbi; Arman Arman; Swastiani Dunggio
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.279 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa seberapa besar pengaruh penerapan good governance terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kecamatan Bulila Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian yang digunakan kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis dan pengajuan hipotesis yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari kepemimpinan Camat berpengaruh terhadap kinerja pegawai dikecamatan Bulila Kabupaten Gorontalo, dengan hasil analisis maka dapat dilihat bahwa nilai t-hitung untuk variabel kepemimpinan Camat adalah sebesar 2,272 dengan nilai signifikan sebesar 0,029. Nilai signifikan ini masih lebih kecil dari nilai alpha (0,05) sehingga Ho diterima. This study aims to determine and analyze how much influence the implementation of good governance has on employee performance at the Bulila District Office, Gorontalo Regency. The type of research used is quantitative using survey methods. The method of analysis in this study uses simple regression analysis. Based on the results of the analysis and hypothesis submission, it can be concluded that there is a positive and significant influence of the Camat leadership on employee performance in the Bulila district, Gorontalo district, with the results of the analysis it can be seen that the t-count value for the Camat leadership variable is 2.272 with a value of significant at 0.029. This significant value is still smaller than the alpha value (0.05) so that Ho is accepted
Kinerja Birokrasi Pemerintah Dalam Penyaluran Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19 di Kecamatan Wonosari Kabupaten Boalemo Ismail Ali; Mochammad Sakir; Hasan Bau; Purwanto
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober 2022 - Maret 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.813 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan dan menganalisis bagaimana kinerja birokrasi pemerintahan dalam penyaluran bantuan sosial di masa pandemi coid-19 di Kecamatan Wonosari. Desain penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive sampling pengambilan sampel sumber dengan pertimbangan tertentu, yakni warga masyarakat penerima bantuan sosial aparatur dan pimpinan. Adapun metode analisis data yaitu reduksi data,penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja birokrasi pemerintahan dalam penyaluran bantuan sosial di masa pandemi covid-19 terbilang berhasil dalam beberapa indikator diantaranya produktivitas dan responsivitas, namun mengenai ketepatan waktu para petugas dalam penyaluran bantuan sosial di masa pandemi covid-19 masih diperlukan evaluasi yang mendalam dalam pengembangannya, begitu juga dengan ketidak tahuan masyarakat mengenai laporan kinerja yang dibuat semua masyarakat yang peneliti wawancarai tidak mengetahui keberadaan laporan tersebut This study aimed to describe and analyze the performance of the government bureaucracy in the social assistance distribution during the COVID-19 pandemic in the Wonosari subdistrict. The research design used in this study was descriptive- qualitative. The technique of informant determination employed purposive sampling by taking samples of sources with special considerations, namely community members receiving social assistance from the apparatus and leaders. Data analysis methods covered data reduction, data display, conclusion, and verification. The results showed that the performance of the government bureaucracy in the social assistance distribution during the COVID-19 pandemic was quite successful on several indicators, including productivity and responsiveness. However, the timeliness of apparatus in the social assistance distribution during the COVID-19 pandemic still required an in-depth evaluation of its development. The performance reports made by all the communities interviewed were found to be not aware of the existence of those reports (communityignorance).
Analisis Kepuasan Masyarakat Dalam Pelayanan Publik Di Kantor Camat Kota Barat Kota Gorontalo Teguh Rival; Purwanto Purwanto; Ahmad Riza Mediansyah
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 2 No. 1 (2023): April - September 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/projip.v2i1.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik di Kantor Camat Kota Barat Kota Gorontalo. Dalam penelitian ini, penetiti menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai analisis kepuasan masyarakat dalam pelayanan publik di Kantor Camat Kota Barat Kota Gorontalo. Adapun penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, dan dipilih sebagai informan yakni Sekertaris Camat, tokoh masyarakat, dan warga masyarakat yang dilayani 6 orang.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat cukup puas dengan pelayanan publik yang diberikan aparatur di Kantor Camat Kota Barat Kota Gorontalo. Dari lima indikator untuk mengukur kepuasan masyarakat yakni tangibles (bukti langsung), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (empati), hanya dua indikator yang masih mendapat respon negatip dari warga masyarakat selaku penerima pelayanan, yakni tangibles (bukti langsung) dan reliability (kehandalan).

Page 1 of 2 | Total Record : 19