cover
Contact Name
Nido Dipo Wardana
Contact Email
nidodipo@psikologi.unair.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
up3@psikologi.unair.ac.id
Editorial Address
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Jalan Airlangga 4-6 Surabaya Jawa Timur, Indonesia 60286
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)
Published by Universitas Airlangga
ISSN : -     EISSN : 27761851     DOI : https://doi.org/10.20473/brpkm.v2i2.36571
Core Subject : Social,
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM) adalah jurnal yang dikelola oleh Unit Penelitian dan Publikasi Psikologi (UP3), Fakultas Psikologi Universitas Airlangga, merupakan media diseminasi atas penelitian-penelitian yang dilakukan oleh civitas akademik Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM) menerima artikel ilmiah dengan topik penelitian Psikologi dalam konteks industri dan organisasi, klinis dan kesehatan mental, pendidikan dan perkembangan, serta sosial dan komunitas.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL" : 7 Documents clear
Perbedaan Regulasi Emosi dan Kecemasan Ibu Hamil Ditinjau dari Keikutsertaan Yoga Prenatal Irfananda Devalia Nifatul Imamah; Endang Retno Surjaningrum
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.284 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.34648

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yoga prenatal terhadap perbedaan kecemasan dan regulasi emosi ibu hamil di masa pandemi COVID-19. Penelitian ini dilakukan pada ibu hamil dengan 74 subjek. Alat ukur yang digunakan adalah Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) serta Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh perbedaan yang signifikan antara kecemasan pada kedua kelompok ibu hamil (F(1, 71)=8,177; p=0,006). Disimpulkan, terdapat perbedaan tingkat kecemasan yang signifikan antara ibu hamil pada kelompok yoga prenatal dan non yoga prenatal. Sedangkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada kedua kelompok ibu hamil (F(1, 71)=0,422; p=0,518). Disimpulkan bahwa dengan mengendalikan regulasi emosi tidak terdapat perbedaan kecemasan pada ibu hamil yang mengikuti maupun tidak mengikuti yoga prenatal.
Hubungan Experiential Learning Activities terhadap Self-Perceived Employability pada Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka Liana Pratiwi Asoyson Tonis; Dimas Aryo Wicaksono
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.959 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.36571

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan experiential learning activities terhadap self-perceived employability pada mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Konsep utama dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah experiential learning. Dengan mengikuti kegiatan secara langsung melalui program MBKM, mahasiswa dapat berpartisipasi dalam mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri. Hasil pembelajaran melalui program MBKM penting untuk memberi mereka keunggulan kompetitif untuk mendapatkan pekerjaan setelah lulus. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total subjek 155 mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Alat pengumpul data yang digunakan berupa Experiential Learning Survey oleh Clem, dkk (2014) dan skala Self-Perceived Employability oleh Rothwell, dkk (2008). Reliabilitas masing-masing skala diketahui sebesar 0,911 untuk experiential learning survey (ELS) dan 0,800 untuk skala self-perceived employability. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan positif  antara experiential learning activities terhadap self-perceived employability para mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (r=0,420; p=0,000).
Hubungan Secure Attachment Orang Tua dengan Penyesuaian Diri pada Siswa SMP Islamic Boarding School Fathimah Assayyidah; Nono Hery Yoenanto
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.775 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.36573

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan dalam mencari tahu mengenai apakah ada hubungan antara secure attachment orang tua dengan penyesuaian diri. Secure attachment orang tua adalah ikatan afeksi antara dua individu, yaitu orang tua dan anak mempunyai pengaruh yang cukup besar disebabkan terjalinnya hubungan yang erat. Sementara itu, penyesuaian diri yaitu kemampuan seseorang untuk sukses dalam menyelesaikan keadaan, masalah, serta tekanan batin dalam seseorang agar mendapatkan keselarasan antara dirinya sendiri dan tuntutan yang diinginkan oleh lingkungannya. Terdapat sebanyak 126 partisipan dalam penelitian pada siswa SMP islamic boarding school. Alat ukur yang digunakan adalah the inventory of parent attachment scale oleh Armsden dan Greenberg dan self-adjustment scale milik Schneiders. Analisis data yang digunakan yaitu teknik korelasi Spearman's Rho. Hasil dari penelitian ditemukan adanya hubungan secure attachment orang tua dengan penyesuaian diri pada siswa SMP islamic boarding school (r(126)=.589; p=.000).
Hubungan antara Altruisme dengan Kesejahteraan Psikologis Relawan pada Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa Dewi Aprillia Anggraini; Nurul Hartini
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.529 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.38930

Abstract

Kesejahteraan psikologis individu sangat penting, terutama bagi relawan. Tingkat kesejahteraan yang rendah dapat berdampak pada kesehatan mental dan perkembangan relawan secara keseluruhan. Munculnya kesejahteraan psikologis dipengaruhi oleh aktivitas altruis. Dalam penelitian ini, dilakukan uji korelasi antara altruisme dengan kesejahteraan psikologis relawan pada Lembaga Filantropi Dompet Dhuafa. Sebanyak 133 peserta dalam penelitian ini yang menyelesaikan kuesioner menggunakan instrumen altruism scale dan Ryff’s psychological well-being scale. Altruisme dan kesejahteraan psikologis pada relawan memiliki hubungan positif signifikan yang sangat kuat. Menurut analisis data menggunakan pendekatan korelasi Spearman (r(133)= 0,523; p < 0,001). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kesejahteraan psikologis relawan akan meningkat atau semakin tinggi, seiring dengan tingginya tingkat altruisme.
Hubungan Adversity Quotient dengan Intensi Wirausaha pada Mahasiswa Universitas Airlangga Audi Farhan Prabowo; Rosatyani Puspita Adiati
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.263 KB) | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.39425

Abstract

Indonesia masih tertinggal dalam hal rasio jumlah pengusaha terhadap populasi jika dibandingkan dengan negara tetangga. Pemerintah melalui program-programnya telah mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Namun, hanya sedikit lulusan perguruan tinggi yang berwirausaha. Hal tersebut juga terjadi di Universitas Airlangga. Hal ini berkaitan dengan intensi wirausaha pada mahasiswa. Faktor psikologis yang berpengaruh salah satunya adalah adversity quotient. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adversity quotient dengan intensi wirausaha pada mahasiswa Universitas Airlangga. Pengumpulan data melalui survei online. Jumlah subjek 151 mahasiswa UNAIR. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman’s Rho menggunakan SPSS 23.0 for Macintosh. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang kuat dengan arah positif antara adversity quotient dengan intensi wirausaha.
Pengaruh Strategi Koping terhadap Adaptational Outcomes pada Remaja setelah Putus Cinta Kavindhi Pradana Firmansyah; Afif Kurniawan
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.40747

Abstract

The research objective is to determine the effect of coping strategies on adaptational outcomes of adolescents, The research method used is explanatory quantitative and uses purposive sampling to determine the research target, namely, late adolescents aged 17–21 years who have experienced a breakup, researchers collect data using google forms distributed through online surveys and get 117 respondents who match the research criteria. The test used is hypothesis testing using multiple regression to calculate the effect simultaneously and partial regression to test one by one the influence between variables. The results in this study showed that there is a significant influence between coping strategies on adaptational outcomes, especially problem focused coping, which has a greater influence, namely, 12.3% on adaptational outcomes while emotional focused coping has a significant but smaller influence, namely, 3%, than problem focused coping in this study.
Pengaruh Intensitas Bermain Video Game dan Social Dominance Orientation Terhadap Hostile Sexism Anakin Tristan Wilson Perdana; Rahkman Ardi
Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 2 No 2 (2022): BULETIN RISET PSIKOLOGI DAN KESEHATAN MENTAL
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/brpkm.v2i2.40752

Abstract

Hasil penelitian tentang pengaruh intensitas bermain video game masih berkontradiksi. Dilakukan kembali penelitian pengaruh intensitas bermain dalam konteks Indonesia menggunakan regersi linear hierarkis. Hasil penelitian melihatkan bahwa intensitas bermain bukan prediktor kuat sementara Social Dominance Orientation (SDO) menjadi prediktor kuat. Penelitian ini dapat menunjukkan bahwa intensitas bermain memang tidak berpengaruh dan SDO menjadi prediktor lebih baik. Pengaruh gender individu dibahas pula dalam penelitian ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 7