cover
Contact Name
Vina Iasha
Contact Email
Jatuwahyuwicaksono@ymail.com
Phone
+6285693117020
Journal Mail Official
jpd@unj.ac.id
Editorial Address
Gedung Muhammad Hatta Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Program Studi Pendidikan Dasar Lantai 4 Jalan Rawamangun Muka Jakarta 13220 . Email : jpd@unj.ac.id
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar
ISSN : 20867433     EISSN : 25495801     DOI : https://doi.org/10.21009/10.21009/JPD.081
Core Subject : Education,
1. online writing conceptual notions 2. studies and application of theories 3. practitioners writing and research results and teaching in the field of knowledge elementary education.
Articles 284 Documents
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PREVIEW, QUESTIONS, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW (PQ4R) UNTUK MENINGKATKANAKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Rosita Wondal
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.566 KB)

Abstract

PQ4R is a model that used to help students understand the matter, because this learning model the students are asked to read the sub topics or the title of matterial that appropriate with the aim of learning. Result of learning is students competence to reach a level of learning experience in basic competence.This research is an action Research. The aim of research is increasing actvity and result biology learning on students grade VIII1 SMP Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan on concept Human Breathing system. The subject of the research were 20 students. The result of research have shown the mean score of students’ learning Biology after using PQ4R Learning model (Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, Review) firts cycle were as much as 8 students or 40 % than second cycle increase 16 student or as much as 80.00%. The result presentation of students observation activity in first cycle is 49.99% and the second cycle reached 74.99%. Using PQ4R Learning Model (Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, Review, can increase activity and Biology study grade VIII1 SMP Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan on concept Human Breathing System. Keyword : Learning ModelPreview, Questions, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R), result study. PQ4R merupakan model pembelajaran, dengan tujuan untuk meningkatkan daya paham dan daya ingat siswa kepada tentang materi yang mereka baca. Hasil belajar merupakan kemampuan siswa dalam memenuhi suatu tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam kompetensi dasar.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan tujuan adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar biologi siswa kelas VIII1 SMP Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan pada konsep sistem pernapasan pada manusia. Subjek penelitian berjumlah 20 siswa.Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini yaitu nilai rata hasil belajar Biologi siswa setelah diterapkan model pembelajaran PQ4R (Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, Review) pada siklus I hasil belajar siswa yang tuntas sebanyak 8 orang (40%) sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 16 siswa (80%). Presentase hasil pengamatan aktivitas siswa pada siklus I yaitu 49,99% dan siklus II meningkat mencapai 74,99%. Penerapan model pembelajaran PQ4R, dapat meningkatkan hasil belajar biologi di kelas VIII1 SMP Negeri 5 Kota Tidore Kepulauan pada konsep sistem pernapasan pada manusia. Kata Kunci: Model Pembelajaran Preview, Questions, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R), Hasil belajar.
TANGGAPAN SISWA TERHADAP STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE CROSSWORD PUZZLE HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELARAN IPS KONSEP PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI Rossi Iskandar; Dini Rahmi Rachmawati
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.253 KB)

Abstract

This research intent to know student comment reality to active learning's strategy type crossword puzzle, students learned motivation and relationship among student comment to active learning's strategy type crossword puzzle . Method that is utilized in this research is descriptive method. Its data collecting tech utilizes questionnaire, observation and interview with respondent as much 31 students. analisis's result data points out that student comment reality to active learning's strategy type crossword puzzle including very tall category. It bases acquired average value 4,31 one lie on interval 4,20 – 5,00. Meanwhile motivation reality studies student on social science subject comprises very tall category too. Base acquired average value 4,57 one lie on interval 4,20 – 5,00. There is relationship even among variable x to variable y. which comes under adequately with gotten by correlation coefficient price as big as 0,53 one lie on interval 0,40 - 0,59. Hereafter usufructs hypothesis quiz gotten by price t computing (3,15) > t table (1,699). Zero hypothesis thus (Ho) refused and alternative hypothesis (Ha) accepted, There is rate even variable influence x to variable y. as big as 15%. So still available 85% again factor ektern and intern any other that gets to regard student studying motivation on social science subject . Keyword: Strategi active learning typecrossword puzzle, motivation, social science, communications technology developing Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui realitas tanggapan siswa terhadap strategi active learning tipe crossword puzzle, motivasi belajar siswa dan hubungan antara tanggapan siswa terhadap strategi active learning tipe crossword puzzle. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, observasi dan wawancara dengan responden sebanyak 31 orang siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa realitas tanggapan siswa terhadap strategi active learning tipe crossword puzzle termasuk kategori sangat tinggi. Hal ini berdasarkan nilai rata-rata diperoleh 4,31 yang berada pada interval 4,20 – 5,00.Sedangkan realitas motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosialtermasuk kategori sangat tinggi pula. Berdasarkan nilai rata-rata diperoleh 4,57 yang berada pada interval 4,20 – 5,00. Adapun hubungan antara variabel X terhadap variabel Y yang tergolong cukup dengan diperoleh harga koefisien korelasi sebesar 0,53 yang berada pada interval 0,40-0,59. Selanjutnya hasil uji hipotesis diperoleh harga thitung (3,15) > ttabel (1,699). Dengan demikian hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, Adapun kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y sebesar 15%. Jadi masih terdapat 85% lagi faktor ektern dan intern lain yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Kata kunci : Strategi active learning tipe crossword puzzle, motivasi, ilmu pengetahuan sosial, perkembangan teknologi komunikasi
METODE PEMBELAJARANPENGETAHUAN AWAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Sigit Vebrianto Susilo
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.719 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan pengetahuan awal siswa terhadap kemampuan membaca pemahaman. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Depok Kabupaten Cirebon pada tahun 2015 dengan 60 sampel. Pengambilan data diperoleh melalui tes analisis Varian (ANAVA) dua jalur dengan desain treatmeant by level2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa yang menggunakan metode problem based learning lebih baik dari pada siswa yang menggunakan metode directed reading thinking activities. (2) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa yang pengetahuan awal tinggi dan belajar dengan metode problem based learning lebih baik dari pada metode directed reading thinking activities, (3) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa yang pengetahuan awal rendah dan belajar dengan metode problem based learning lebih baik dari pada metode directed reading thinking activities Kata Kunci:Metode pembelajaran, pengetahuan awal, membacapemahaman Abstrak :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran dan pengetahuan awal siswa terhadap kemampuan membaca pemahaman. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Depok Kabupaten Cirebon pada tahun 2015 dengan 60 sampel. Pengambilan data diperoleh melalui tes analisis Varian (ANAVA) dua jalur dengan desain treatmeant by level2 x 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa dengan metode problem based learning lebih baik dari pada siswa dengan metode directed reading thinking activities. (2) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswa yang pengetahuan awal tinggi dan belajar dengan metode problem based learning lebih baik dari pada metode directed reading thinking activities, (3) Hasil kemampuan membaca pemahaman siswadan belajar dengan metode problem based learning lebih baik dari pada metode directed reading thinking activities Kata Kunci:Metode pembelajaran, pengetahuan awal, membaca pemahaman
IKLIM SEKOLAH DAN EFIKASI DIRI DENGANMOTIVASI KERJA GURU Sukron Fujiaturrahman
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 1 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.355 KB)

Abstract

This correlational research was aimed to see the relationship between school’s climate and self-efficacy with teachers’ work motivation. Teachers’ work situation often changes which might affect teachers’ work motivation. Based on the hypotheses, school climate and self-efficacy were assumed to contribute to teachers’ work motivation. This research used survey method, thirty teachers in public elementary school of district 07 were randomly chosen. Questionnaires were developed and had been through expert judgment, they were validated by using Pearson Product Moment calculation and Alpha Cronbach was used to test reliability. The hypotheses were verified with regression analysis through F-test and the regression models were formulated, and correlation coefficient between the variables of school climate and self-efficacy with teachers’ work motivation. The research result showed that correlation between school’s climate and teachers’ work motivation was .886 (α, .05). The relationship between self-efficacy and teachers’ work motivation was .879 (α, .05). It was found that the correlation between school’s climate and self-efficacy with teachers’ work motivation was .900 (α, .05). It can be concluded that school’s climate and self-efficacy contributed to teachers work’s motivation. Considering the previous research findings, the principals and teachers are urged to maintain conducive school’s climate, either physically or non-physically to result comfortable work environment for the teachers and eventually help students to learn in secure school’s environment. Furthermore, the principals need to educate teachers about the importance of self-efficacy, ways to gain and maintain teachers’ self-efficacy. Keywords: School’s climate, self-efficacy, teacher’s work motivation Penelitian ini adalah sebuah penelitian korelasional yang bertujuan untuk menemukan hubungan iklim sekolah dan efikasi diri dengan motivasi kerja guru. Suasana lingkungan kerja yang dirasakan para guru kerap berubah dan hal itu berdampak terhadap motivasi kerja guru. Berdasarkan hipotesis yang telah dirumuskan, iklim sekolah dan efikasi diri diasumsikan berhubungan dengan motivasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan metode survey, 30 orang guru di SDN segugus 07 dipilih secara acak. Instrumen berupa kuesioner divalidasi melalui uji kepakaran dan perhitungan Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Alpha Cronbach. Verifikasi hipotesis dilakukan dengan analisis regresi melalui uji F dan menemukan model persamaan regresi, dan koefisien korelasi antara variabel iklim sekolah, efikasi diri dengan motivasi kerja guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara iklim sekolah dengan motivasi kerja guru adalah .886 (α, .05). Hubungan antara efikasi diri dengan motivasi kerja guru adalah .879(α, .05). Ditemukan koefisien korelasi iklim sekolah dan efikasi diri dengan motivasi kerja guru adalah .900 (α, .005). Dapat disimpulkan bahwa iklim sekolah dan efikasi diri berkontribusi dengan motivasi kerja guru. Dengan mempertimbangkan temuan penelitian tersebut, maka diharapkan Kepala sekolah dan guru senantiasa menjaga iklim sekolah agar tetap kondusif, baik dari segi fisik maupun non fisik, sehingga para guru akan merasa nyaman dan tetap bersemangat dalam bekerja dan tentu sekali hal tersebut juga akan berdampak kepada seluruh siswa. Kata Kunci: iklim sekolah, efikasi diri, motivasi kerja guru
KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Asep Sukenda Egok
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.302 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kota Bogor, dengan jumlah siswa sebanyak 153 orang siswa. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik statistik regresi dan korelasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada korelasi positif antara (1) kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar matematika (2) kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika (3) kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika. Berarti hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan kemandirian belajar dengan hasil belajar matematika.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN LOGIS MATEMATIS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Dwi Mujiani
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.912 KB)

Abstract

Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Siswa kelas V dengan menggunakan teknik simple random sampling yang telah dilakukan kepada 58 siswa. Pengambilan data diperoleh melalui tes dan dianalisis menggunakan analisis varian (ANAVA) dua jalan dengan desain Treatment by Level 2x2. Berdasarkan hasil dan pembahasan, diperoleh kesimpulan bahwa (1) hasil belajar matematika siswa yang menggunakan media model lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan media cetak, selain itu penggunaan media model berpengaruh sebesar 90,1% terhadap hasil belajar, (2) terdapat pengaruh interaksi antara pemberian media pembelajaran dan kecerdasan logis matematis terhadap hasil belajar matematika siswa, (3) hasil belajar matematika antara siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran model lebih tinggi dari siswa yang diajarkan menggunakan media pembelajaran cetak pada kelompok siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi, dan (4) hasil belajar matematika menggunakan media pembelajaran model dengan tingkat kecerdasan logis matematis rendah tidak lebih tinggi dari hasil belajar matematika menggunakan media pembelajaran cetak dengan tingkat kecerdasan logis matematis rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran model dengan kecerdasan logis matematis mampu meningkatkan hasil belajar matematika siswa.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE COOPERATIVE LEARNING TEKNIK GRUP INVESTIGASI Finny Khaeriyah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.469 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses dan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial melalui metode kooperatif dengan teknik Group Investigation. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Taggart dengan subyek penelitian adalah 27 siswa kelas 3 Sekolah Dasar. Penelitian ini dilakukan dari Januari 2016 sampai Maret 2016. Penelitian ini dilakukan selama 6 pertemuan yang terbagi dalam tiga siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data tes dan non tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif . Analisis kualitatif digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada anak-anak setelah pembelajaran diikuti dengan menggunakan metode grup investigasi. Pada pra siklus, siklus I dan II mengalami peningkatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial pada siswa kelas 3 sekolah dasar yang dilakukan melalui metode kooperatif dengan teknik Group Investigation.
KECERDASAN EMOSIONAL DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR IPS Nur Izma Rachmiati
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.339 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional, konsep diri dan hasil belajar IPS. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu kelas 5 dengan 60 siswa yang diambil secara acak. Metode penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik statistik regresi dan korelasi. Instrumen pengumpulan data dalam tes hasil belajar dan kuesioner telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa: (1) ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial; (2) ada hubungan positif antara konsep diri dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial; (3) ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dan konsep diri simultan eously dengan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial siswa dapat ditingkatkan dengan meningkatkan kecerdasan emosional dan konsep diri siswa.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS M. Mirza Fatahullah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.244 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media pembelajaran animasi berbasis adobe flash dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV sekolah dasar Kota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design serta menggunakan metode analisis data Anava dua jalur atau faktorial 2 x 2. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1), terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara kelompok media pembelajaran animasi berbasis adobe flash dan kelompok media pembelajaran berbasis powerpoint. (2), terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. (3), kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara kelompok siswa yang mengikuti media pembelajaran animasi berbasis adobe flash dan kelompok siswa yang mengikuti media pembelajaran berbasis powerpoint. (4), kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial antara kelompok siswa yang mengikuti media pembelajaran animasi berbasis adobe flash dan kelompok siswa yang mengikuti media pembelajaran berbasis powerpoint.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI SAINS Monalisa Gherardini
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 7 No 2 (2016): JPD - Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Pendidikan Dasar - Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.786 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh penerapan metode Creative Problem Solving dan metode Problem Posing serta kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan literasi sains. Penelitian ini dilakukan pada siswa Sekolah Dasar Negeri Kota Bengkulu. Metode yang digunakanmetode eksperimen dengan desain treatment by level 2 x 2. Teknik analsis data adalah analisis varians dua jalur (ANAVA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Kemampuan literasi sains antar kelompok siswa yang diajar menggunakan metode Creative Problem Solving lebih tinggi dari pada kelompok siswayang diajar menggunakan metode problem posing (2) terdapat pengaruh interaksi antara metode pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis terhadap kemampuan literasi sains. (3) kemampuan literasi sains antar siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi yang diberikan metode Creative Problem Solving lebih tinggi dari pada siswa dengan kemampuan kritis tinggi yang diberikan perlakuan metode problem posing (4) kemampuan literasi sains antar siswa dengan kemampuan berpikir kritis rendah yang diberikan metode Creative Problem Solving lebih rendah dari pada siswa dengan kemampuan kritis rendah yang diberikan perlakuan metode problem posing.

Page 5 of 29 | Total Record : 284