cover
Contact Name
Vit Ardhyantama
Contact Email
vit.10276@gmail.com
Phone
+6285932141099
Journal Mail Official
redaksijse@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cut Nyak Dien No.4-A, Kebon, Ploso, Kec. Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63515
Location
Kab. pacitan,
Jawa timur
INDONESIA
Journal of Social Empowerment
ISSN : 25035371     EISSN : 28096894     DOI : DOI: 10.21137/jse
Journal of Social Empowerment (JSE) sebagai wadah publikasi artikel ilmiah dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berkaitan tentang pengabdian pada masyarakat. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalan satu tahun pada bulan April dan Oktober.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 149 Documents
Pembinan Dalam Menanggulangi Penyalahgunaan Narkoba dan Seks di Kalangan Remaja Anung Probo Ismoko; Danang Endarto
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.296 KB)

Abstract

Pada saat ini narkoba dan seks bebas telah menjadi momok sebagai sesuatu yang sangat membahayakan. Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika, bahan berbahaya lainnya (narkoba), dan seks bebas dengan berbagai implikasi dan dampak negatifnya merupakan suatu masalah yang mengancam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan pembinaan sangat diperlukan terutama berkaitan dengan pembinaan atau penyuluhan pendidikan kesehatan terhadap Penyalahgunaan Narkoba dan Seks bebas di Kalangan Remaja agar siswa dapat lebih mengerti dan sebagai daya tangkal terhadap pengaruh yang negatif. Metode yang digunakan pada pelaksanaan kegiatan ini adalah metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Ceramah dan tanya jawab digunakan untuk menjelaskan mengenai pengaruh seks bebas di kalangan remaja (pendidikan seks bagi remaja), Pengaruh penggunaan narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya (narkoba), serta Peran dalam pembinaan untuk mengatasi kenakalan remaja
Penanggulangan Kenakalan Remaja dan Penanaman Jiwa Nasionalisme Bagi Remaja di Desa Gunungsari Kec. Arjosari Kab. Pacitan Bakti Sutopo
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.094 KB)

Abstract

Remaja di berbagai tempat pada saat ini seakan-akan mendapatkan suasanayang sangat longgar dari segi aturan dan terkesan sangat bebas bertingkah laku. Halitu seakan-akan pisau bermata dua, mempunyai dua sisi postif dan negatif. Salah satusisi negatifnya adalah remaja tampak lebih tertarik hal-hal yang berhubungan denganpelanggaran norma baik adat maupun hukum sehingga menjadi remaja yang nakal.Dari waktu ke waktu jumlah kenakalan remaja semakin meningkat sehingga perlu diatasi dengan salah satu caranya melalui forum seminar, penyuluhan, dan semisalnya.Hal itu sebagaimana dilakukan di Desa Gunungsari Kecamatan Arjosari KabupatenPacitan. Selain kenakalan, nilai nasionalisme di kalangan remaja juga ditengarai adapenipisaan. Hal itu perlu juga proses pemahaman jiwa nasionalisme pada kalanganremaja dengan maksud agar tidak luntur rasa nasionalismenya. Adapun diskusidalam satu forum sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk penanaman jiwa nasionalisme pada diri remaja. Setelah diadakan kegiatan ini para remaja dapatmempunyai sikap yang lebih baik dan mampu menghindarkan diri dari kenakalanserta jiwa nasionalismenya juga tumbuh. Dampak tersebut sebagai modal utamauntuk mengawal keberlangsungan berbangsa dalam kerangka NKRI.
“Batik Seodirman” sebagai Icon Industri Kreatif Khas Desa Pakis Baru Sugiyono Sugiyono
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1042.528 KB)

Abstract

Desa Pakis Baru terletak di Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan. DesaPakis Baru memiliki objek wisata sejarah yaitu Monumen Jendral Soedirman. Objekwisata ini memiliki daya tarik yang kuat bagi para wisatawan akan tetapi objek wisataini belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Dalam halini tim PKM-M STKIP PGRI Pacitan memiliki ide untuk membuat dan mengadakanpelatihan membatik di Desa Pakis Baru dengan motif pace dan Monumen JendralSoedirman. Tujuan kegiatan pelatihan membatik ini antara lain: 1) untuk melestarikansejarah Jendral Sodirman di Desa Pakis Baru, 2) memberikan keterampilan baru, dan3) memberdayakan masyarakat di lokasi wisata tersebut agar memiliki kreativitasdalam membatik. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan, dengan tahapan: 1) Sosialisasi Program, 2) Pengadaan Alat dan Bahan,dan 3) Pelatihan Pembuatan Batik. Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini meliputi: 1)pemahaman peserta pelatihan membatik telah mencapai 100%, 2) Keterampilan yangdikuasai peserta dalam membatik sebanyak 80%, serta 3) masyarakat telah berperanaktif dalam pelatihan membatik. Hasil kreativitas tersebut diharapkan dapat menjadiicon baru di lokasi wisata Desa Pakis Baru serta dapat membuka lapangan kerja dandapat menambah penghasilan ekonomi masyarakat setempat. Selain itu, tim PKM-MBatik Soedirman telah membuat berbagai media sosialisasi, antara lain: 1) baner danx-baner, 2) pembuatan group Facebook Batik Soedirman Pacitan, 3) melakukanpublikasi melalui radio, dan 4) publikasi melalui Koran lokal.
“English For Holiday” Bagi Siswa Taman Kanak-Kanak Tanjung di Desa Tanjunglor Pacitan Chusna Apriyanti
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.451 KB)

Abstract

Kegiatan ini berupa pelatihan Bahasa Inggris untuk siswa Taman Kanak-Kanak. Kegiatan ini dilaksanakan selama liburan semester I tahun ajaran 2014/2015. Kegiatan ini meliputi pemahaman dasar kemampuan Bahasa Inggris meliputivocabulary dan pronunciation. Pelatihan dilaksanakan di dalam ruangan maupunkegiatan di luar ruangan. Materi disajikan dengan permainan dan metode yangmudah dipahami dan menarik minat siswa untuk belajar bahasa Inggris. Pelatihandilaksanakan menggunakan beberapa metode diantaranya reading aloud/drilling,repeating words, memorizing dan singing songs. Di akhir kegiatan, dilakukan kegiatanmewarnai yang menarik perhatian siswa. Kegiatan ini memiliki aspek keberlanjutanyang baik. Peserta telah dibekali kemampuan dasar dalam bahasa inggris. Materi yangdiajarkan meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari peserta, yaitumy body, my family, dll.
Pelaksanaan Juri Lomba Cerdas Cermat dalam Rangka Memperingati Hari Pahlawan dengan Tema Wawasan Kebangsaan di SMKN Kebonagung Heru Arif Pianto
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.85 KB)

Abstract

Program ini dilaksanakan pada bulan Nopember 2016. Kegiatan inidilakukan pada jam sekolah. Kegiatan ini dilatar belakangi oleh kesadaran sekolahterhadap wawasan kebangsaan siswa yang semakin rendah, sehingga pihak sekolahmempunyai inisiatif untuk mengadakan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaandengan mengundang juri dari kalangan akademisi Perguruan Tinggi. Hasil penelitianini menunjukkan bahwa siswa SMK Kebonagung merupakan generasi muda dansekaligus aset bangsa yang harus dibina dan diselamatkan dari segala macam bentukkemerosotan moral. Salah satu cara untuk membina generasi muda ini adalahdengan cara melakukan tes wawasan kebangsaan serta penanaman sikap pemahamanterhadap nilai-nilai kesejarahan sejak dini. Generasi muda sekarang harus peduliterhadap nasib negara yang dalam dunia persaingan semakin ketat. Lebih lagi denganadanya MEA, maka langkah yang harus kita lakukan adalah cinta dan bangga terhadap bangsa sendiri dengan berbagai cara yang nantinya bisa menjamin keeksistensiannegara Indonesia di tengah-tengah persaingan yang sangat ketat. Dewasa ini banyaksekali permasalahan bangsa yang sebenarnya dapat diselesaikan dengan masuknyaperan sejarah di dalamnya.
Optimalisasi Peran Komunitas Muda Peduli Pernikahan Dini di Desa Kalikuning Pacitan Mukodi Mukodi
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.534 KB)

Abstract

Metode pelaksanaan pendampingan ini dibagi menjadi tujuh tahapan,yakni: sosialisasi program, edukasi kepada masyarakat, pelatihan, monitoring,evaluasi, desiminasi lokakarya hasil, dan pelaporan. Hasil pelaksanaan pendampinganini, antara lain: (1) pemahaman masyarakat sebesar 97% terhadap dampak negatifpernikahan dini; (2) tercapainya perubahan paradigma masyarakat; (3) besarnyapartisipasi masyarakat Desa Kalikuning untuk berusaha melakukan penyadarandan pencegahan agar tidak melakukan pernikahan dini; (4) munculnya kesadaranmasyarakat untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi sebagai bekal masadepan; (5) berkurangnya angka pengangguran. Program pendampingan ini jugadilakukan melalui pelbagai media dan jejaring sosial. Mulai banner dan x-banner,penyebaran brosur, website, group facebook, pembagian identitas anti pernikahan dini,publikasi melalui radio dan publikasi melalui media koran.
Pembelajaran yang Menyenangkan untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Matematika Anak – Anak Jalanan Pinggiran Sungai Winongo Siska Candra Ningsih
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.16 KB)

Abstract

Anak jalanan adalah sekelompok anak-anak yang menghabiskan sebagianbesar waktu mereka di jalan. Mereka menjual koran, bernyanyi atau hanya memintabelas kasihan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pendampingan belajar yangdilakukan berupa pendampingan anak jalanan dalam belajar matematika. Tujuandari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar, keterampilanmatematika bagi anak-anak jalanan , dan penyediaan media pembelajaran bagikelompok belajar di bantaran sungai Winongo. Peserta pendampingan terdiri dari 40anak-anak, yang berusia sekitar 7-9 tahun. Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Juli2016 sampai Oktober 2016. Hasil kegiatan ini: 1) Pendampingan belajar dengan carayang menyenangkan dapat meningkatkan motivasi belajar anak matematika jalanandi pinggiran Winongo; 2) Pendampingan belajar dengan cara yang menyenangkandapat meningkatkan ketrampilan matematika anak jalanan di pinggiran Winongo; 3)Pengenalan matematika dasar untuk anak-anak membutuhkan bahan ajar dan mediayang menarik bagi anak-anak belajar.
Belajar Calistung di Dusun Krajan Desa Klesem Taufik Hidayat
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 1 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.868 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan ini adalah 1) Mengenalkan pentingnya calistung 2).Belajar tentang calistung. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak maupun orangdewasa yang belum kenal calistung di Lingkungan Dusun Krajan Desa Klesem.Kegiatan ini dilaksanakn pada bulan Oktober 2016 dengan melalui beberapatahapan diantaranya: Tahap persiapan meliputi kegiatan survei, penetapan lokasi,dan sasaran kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September 2016 yangdilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dengan melakukan kunjungan, observasi,dan koordinasi dengan kepala dusun setempat. Berdasarkan hasil wawancara danobservasi diperoleh hasil kesepakatan lokasi pelatihan dan waktu yang ditentukan.Tahap pelaksanaan berupa kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Balai DesaKlesem dengan pertimbangan balai desa terletak tepat di Dusun Krajan DesaKlesem serta sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pelatihan. Tahap akhirmeliputi penyusunan laporan kegiatan, evaluasi, dan rencana tindak lanjut. Metode pelaksanaan pelatihan ini menggunakan model pembelajaran tutor sebaya. Simpulandari kegiatan ini adalah 1). Peningkatan kemampuan calistung ini merupakan halpenting yang harus dilakukan oleh semua pihak. Mengingat pentingnya calistung,proses belajar tidak harus selalu diserahkan kepada para guru di sekolah semata.2). Peran orang tua dirumah sangat dibutuhkan demi keberhasilan anak-anaknya.Orangtua bisa mencetak anaknya sesuai impiannya dan menjadi kebanggaan bagidiri dan bangsanya.
Peningkatan Pemberdayaan Masyaraktat Desa Melalui Bumdes di Desa Sirnoboyo Agoes Hendriyanto; Afid Burhanuddin
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 2 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.758 KB)

Abstract

Peningkatan kapasitas sumber daya manusia pada hakikatnya menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan Badan Milik Usaha Desa (BUMDes) Sirnoboyo. Hanya saja, hal itu tidak mudah dilakukan karena beragam persoalan acapkali terjadi di lapangan. Hasil pemberdayaan masyarakat di Desa Sirnoboyo menemukan, (1) rintisan pembentukan BUMDes di Desa Sirnoboyo hendaknya dapat segera diretas; (2) persoalan pembentukan BUMDes di Desa Sirnoboyo, di antaranya, dibidang penataan kelembagaan, ketidakdisiplinan pelaksana tugas, dan rendahanya inisiatif pelaksana.
Penyuluhan Prinsip Dasar Parenting dalam Islam Dwi Cahyani Nur Apriyani; Sugeng Suryanto
Journal of Social Empowerment Vol. 1 No. 2 (2016): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.329 KB)

Abstract

Setiap pasangan suami istri pasti mendambakan adanya keturunan berupa putra dan putri sholih. Anak yang lahir pertama kali bersosialisasi dengan lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga sangat mempengaruhi kehidupan sang anak kelak. Oleh karena itu, lingkungan keluarga sangat penting dan harus diisi dengan kegiatan yang positif dan dapat membangun mental sang anak. Oleh karena pentingnya peran ibu dalam keluarga, maka sosok ibu harus memiliki pengetahuan yang benar tentang pengasuhan anak (parenting) sesuai Islam. Berdasarkan hal inilah dilaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan tema prinsip-prinsip parenting dalam Islam dengan sasaran ibu-ibu Organisasi Wanita Kampus Pendidik (OWKP) STKIP PGRI Pacitan.

Page 1 of 15 | Total Record : 149