cover
Contact Name
Faqih
Contact Email
as.faqih@gmail.com
Phone
+6281249606640
Journal Mail Official
Iqtishodina.iainata@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam
ISSN : 27228460     EISSN : 26856778     DOI : 10.35127
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Iqtisodina (Online ISSN : 2722-8460) : Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam sebuah Media informasi dan karya tulis ilmiah untuk kalangan akademisi terutama kampus Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, merupakan jurnal ilmiah yang memuat makalah dan artikel ilmiah yang berasal dari hasil-hasil penelitian terapan berbasis kepada komunitas dan masyarakat, Jurnal ini merupakan jurnal Blind Peer Review yang diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan bulan Desember. Jurnal Iqtisodina Sekolah Tinggi Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, mengundang bapak/ibu dosen ataupun mahasiswa untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat di jurnal kami. Submit artikel dapat dilakukan online di http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IQTISODINA  Email: Iqtishodina.iainata@gmail.com Mr. Faqih, Email: as.faqih08@gmail.com
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI" : 7 Documents clear
Manajemen Kurikulum Berbasis Pesantren Di MTs. Nahdlatul Athfal Gersempal Faqih Faqih; Munib Munib; Moh Firman Haqiqi
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.242 KB)

Abstract

Abstrak Pesantren adalah salah satu pendidikan yang diawali dengan kebutuhan masyarakat, akan tetapi pendidikan pesantren dapat dikatakan kurang baik dikarenakan kurang optimalnya dalam sistem pembelajarannya terlebih pada pendidikan formal. Berdasarkan hal tersebut, terdapat tiga permasalahan pokok dalam penelitian ini, yaitu Pertama, Bagaimana perencanaan manajemen kurikulum berbasis pesantren. kedua, Bagaimana program Pelaksanaan manajemen kurikulum berbasis pesantren. Ketiga, Bagaimana evaluasi pelaksanaan manajemen kurikulum berbasis pesantren. Penelitian ini di lakukan di MTs. Nahdlatul Athfal Gersempal, Omben, Sampang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Adapun sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pertama, Perencanaan Manajemen Kurikulum Pesantren ialah melibatkan kepala sekolah, dewan guru, dengan merencanakan sistem pembelajaran yang berbasis pesantren. Kedua¸Program Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Pesantren yaitu dengan mengintegrasikan pendidikan formal dengan pendidikan pesantren, yang mana didalam nya terdapat kegiatan keagamaan, seperti kajian kitab-kitab dasar, baca kitab dan muroja’ah. Ketiga, evaluasi Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Pesantren pengevaluasian nya secara konteks atau secara terpisah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengevaluasian, semua aspek tersebut di evaluasi dengan cara terpisah, agar pengevaluasian dapat maksimal.
Internalisasi Nilai-Nilai Islam Sebagai Dasar Utama Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi Di Masa Pandemi Muqoffi Muqoffi; Jamilul Islam
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.404 KB)

Abstract

Munculnya wabah Corona benar-benar memberi dampak buruk terhadap perekonomian nasional bahkan dunia. Banyak masyarakat yang omsetnya menurun, bahkan kehilangan mata pencahariannya. Menurut peneliti, kondisi ekonomi ini semakin buruk oleh sikap abnormal dari masyarakat dalam merespon terjadinya pandemi. Mestinya internalisasi nilai-nilai Islam diaktualisasikan dengan baik sebagai kewajiban diri menjadi hamba Allah Swt. Kehadiran Corona harusnya dianggap sebagai peringatan dari Allah Swt. atas segala penyimpangan yang selama ini dilakukan, namun faktanya banyak masyarakat yang lupa diri dan menuduh berbagai pihak sebagai biang kerok di belakang kemunculannya. Pemerintah yang bekerja keras mencari solusi wajib ditaati, namun realitasnya justeru diklaim telah melakukan konspirasi jahat. Tim medis sebagai garda terdepan melawan pandemi harus didukung, tapi kenyataannya justeru difitnah menjadikan Corona sebagai ladang bisnis. Ulama yang mengeluarkan fatwa dengan musyawarah dan istikharahnya wajib dihormati, tapi banyak masyarakat yang mengatakan ulama telah menyesatkan ummat. Internalisasi nilai-nilai Islam yang baik merupakan dasar utama dalam menjaga stabilitas ekonomi. Karena ketakwaan adalah solusi segala problematika ummat, sedangkan durhaka merupakan batu sandungan dalam roda kehidupan termasuk perekonomian.
Melaksanakan Tugas Kepengawasan Meningkatkan Mutu dan Kualitas Pembelajaran Melalui Supervisi Kelas Achmad Faruq Zaini Shaleh
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.914 KB)

Abstract

Abstrak Supervisi adalah bantuan yang diberikan kepada seluruh guru/staf sekolah untuk mengembangkan sekolah secara maksimal. Sedangkan yang dimaksud dengan supervisi di sini bukanlah sebagai inspeksi dari orang yang merasa serba tahu (superior) kepada orang yang dianggap belum tahu sama sekali (inferior). Tapi, supervisi akademik dalam bentuk bimbingan, pembinaan dan bantuan yang diberikan kepada guru/pendidik untuk mengembangkan situasi belajar mengajar agar menjadi lebih baik. Sehingga guru-guru selalu mengadakan perbaikan dalam hal cara mereka mengajarkan suatu mata pelajaran dan meningkatkan efektivitas kerja mereka yang pada akhirnya meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Dari pelaksanaan tindakan yang dilakukan dengan menggunakan supervisi kelas model bimbingan dan jeda waktu dapat diperoleh hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat dengan adanya peningkatan persentase indikator keberhasilan PTKp ini. Supervisi kelas berdampak positif terhadap tingkat kedisiplinan guru, persiapan guru dalam menyusun dan menggunakan perangkat pembelajaran yang otomatis membuat guru yang disupervisi menggunakan inovasi pembelajaran dengan metode-metode/model-model pembelajaran yang tidak konvensional lagi. Supervisi kelas merupakan supervisi akademik yang membantu guru untuk mengembangkan kemampuannya. Pada penelitian ini terlihat jelas meningkatkan mutu dan mutu dan kualitas pembelajaran yang terlihat dari indikator-indikator sebagai berikut.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah Materi Hasil-hasil dan Nilai Kebudayaan Masa Praaksara Menggunakan Model Think Pare Share Melalui Pembelajaran Classroom Pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 Hayatun Nufus
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.791 KB)

Abstract

Abstrak Kualitas atau motivasi belajar diperlukan dalam proses belajar mengajar karena dengan adanya motivasi, seorang siswa akan tergerak untuk melakukan kegiatan belajar. Motivasi belajar memegang peranan yang penting dalam memberikan semangat dalam belajar, sehingga siswa yang bermotivasi kuat memiliki energi yang banyak untuk mencapai hasil belajar yang tinggi. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa Keterampilan guru dalam pembelajaran Sejarah kelas X-MIPA-3 SMA Negeri 2 Sampang mengalami peningkatan tiap siklus. Siklus I pengamatan keterampilan guru memperoleh skor 23 kategori baik. Siklus II meningkat menjadi 37 kategori sangat baik. Aktivitas siswa dalam pembelajaran Sejarah melalui Model Think-Pair-Share mengalami peningkatan, dilihat dari hasil observasi tiap siklus. Siklus I memperoleh skor 17,43 kategori tidak baik. Siklus II meningkat menjadi 30,19 kategori sangat baik. Hasil belajar Sejarah siswa kelas X-MIPA-3 SMA Negeri 2 Sampang meningkat melalui Model Think-Pair-Share. Ditunjukkan dari peningkatan persentase ketuntasan klasikal dan nilai rata-rata siswa tiap siklus. Siklus I ketuntasan klasikal siswa 38% nilai rata-rata 70,5. Siklus II meningkat lagi menjadi 95%, nilai rata-rata 86,5. Mengacu pada indikator penelitian yaitu 80% siswa mengalami ketuntasan belajar individual 67, maka penelitian ini diyatakan berhasil. Hipotesis tindakan telah terbukti kebenarannya yaitu melalui Model Think-Pair-Share dapat meningkatkan Kualitas atau motivasi belajar terdiri dari keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Sejarah kelas X-MIPA-3 SMA Negeri 2 Sampang.
Penerapan soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) Dalam Pembelajaran IPA Raudatul Jannah
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.669 KB)

Abstract

Abstrak Dalam Permendiknas nomor 16 Tahun 2007 menyatakan bahwa kompetensi guru dalam segi pedagogik yaitu mampu melaksanakan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar, melalui kompetensi inti terfokus pada instrumen penilaian. Dalam dunia pendidikan, penilaian memiliki arti suatu proses pengumpulan dan pengolahan informasi yang bertujuan menentukan tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. Pembelajaran IPA di SMP/MTs diutamakan dilakukan melalui metode inkuiri ilmiah (scientific inquiry) agar dapat menumbuhkan kemampuan berpikir ( BSNP,2006). Pengembangan Keterampilan berpikir ini diharapkan telah mencapai keterampilan berpikir tingkat tinggi atau l e b i h dikenal dengan istilah HOTS (Higher Order Thinking Skill), hal ini jika ditinjau dari ranah kognitif pada Taksonomi Bloom, berada pada level C4, C5 dan C6 yaitu analisis, sintesis, dan evaluasi. Dalam melakukan penilaian pada ranah kognitif ini, guru membutuhkan instrumen penilaian dalam bentuk soal-soal HOTS. Pengembangan soal HOTS diawali dengan menganalisis indikator yang dikembangkan dari kompetensi dasar, mengidentifikasi kata kerja operasional dalam taksonomi Bloom daam level keterampilan berpikir tingkat tinggi kemudian menuliskan soal sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Penerapan soal HOTS dalam pembelajaran IPA perlu bervariasi agar seluruh keterampilan berpikir tingkat tinggi dapat dilatihkan melalui soal ini. Dalam artikel ini dijelaskan tentang pengertian HOTS, Taksonomi Bloom yang mengembangkan HOTS berikut contoh soal HOTS yang sesuai dengan kompetensi dasar materi IPA dan level HOTS siswa SMP/MTs secara bervariasi.
POTENSI EKONOMI DAN KEUANGAN SYARIAH DI INDONESIA Maulidia Yuliana; Muizzul Ma’ruf; Suci Indah Rafita Sari
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan kesadaran gaya hidup halal baik dalam sektor riil maupun keuangan mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya di atas rata-rata industri keuangan. Hal ini dijadikan Pemerintah RI sebagai bentuk meningkatkan peran ekonomi dan keuangan syariah dalam perekonomian nasional. Potensi yang dilihat antara lain berkaitan dengan peran penguatan muamalah syariah di Indonesia yang memungkinkan pengembangan pasar dan peningkatan akses ekonomi. Selain itu, kehadiran financial technology (fintech) syariah sebagai Lembaga keuangan yang kredibel diharapkan mampu membantu permasalahan yang seringkali dihadapi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Fintech di Indonesia adalah peluang pasar yang belum dimanfaatkan. Sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, prospek fintech syariah di Indonesia sangat baik.
EKONOMI SYARIAH DAN EKONOMI KONVENSIONAL STUDI KOMPARASI PADA KREDIT DAN PEMBIAYAAN Miftahul Khoir; Emilia Rohmawati; Fika Lutfhiyah Anjani
IQTISODINA Vol. 4 No. 1 (2021): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lembaga keuangan syariah beroperasi sesuai syariah Islam. Lembaga keuangan konvensional beroperasi dengan sistem bunga. Di kedua lembaga tersebut ada pembiayaan dan kredit. Perbedaan antara pembiayaan LKS dengan kredit LKK, adalah Sistem pemberian kredit pada bank konvensional lebih menekankan pada perolehan bunga yang ditetapkan pada para debitur. Besarnya jumlah pengembalian pinjaman yang harus dibayarkan oleh para debitur adalah sebesar jumlah pinjaman kredit yang diterima beserta jumlah bunga kredit yang ditetapkan pihak bank, sedangkan untuk lembaga keuangan syariah ketika terdapatdebitur yang meminjam dana kepada bank syariah, maka antara pihak bank maupun pihak debitur akan melakukan perjanjian diawal pembiayaan yang dianggap sebagai pengikatan kontrak antara pihak bank dengan calon nasabah atau calon debitur. Perjanjian tersebut meliputi perhitungan bagi hasil yang akan ditanggung bersama oleh kedua pihak. Persamaanya adalah: 1). Sisi teknis penerimaan uang; 2). Persamaan mekanisme transfer; 3). Teknologi komputer, 4). Syarat-syarat umum; 5). Persamaan kartu kreditnya sama-sama memiliki iuran tahunan, yaitu: (a). Pagu limit berdasarkan jenis kartu, yaitu hijau, emas dan platinum; (b). Menggunakan jasa layanan penyedia kartu global (master card); (c). Dapat digunakan untuk kegiatan dasar, yaitu pembayaran secara kredit di marchant penyedia kartu global tersebut dan pembayaran tagihan bulanan, seperti listrik, air dan telepon.

Page 1 of 1 | Total Record : 7