cover
Contact Name
Faqih
Contact Email
as.faqih@gmail.com
Phone
+6281249606640
Journal Mail Official
Iqtishodina.iainata@gmail.com
Editorial Address
Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang
Location
Kab. sampang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam
ISSN : 27228460     EISSN : 26856778     DOI : 10.35127
Core Subject : Economy, Social,
Jurnal Iqtisodina (Online ISSN : 2722-8460) : Jurnal Ekonomi Syariah dan Hukum Islam sebuah Media informasi dan karya tulis ilmiah untuk kalangan akademisi terutama kampus Institut Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, merupakan jurnal ilmiah yang memuat makalah dan artikel ilmiah yang berasal dari hasil-hasil penelitian terapan berbasis kepada komunitas dan masyarakat, Jurnal ini merupakan jurnal Blind Peer Review yang diterbitkan 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan bulan Desember. Jurnal Iqtisodina Sekolah Tinggi Agama Islam Nazhatut Thullab Sampang Madura, mengundang bapak/ibu dosen ataupun mahasiswa untuk mempublikasikan hasil kegiatan pengabdian masyarakat di jurnal kami. Submit artikel dapat dilakukan online di http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/IQTISODINA  Email: Iqtishodina.iainata@gmail.com Mr. Faqih, Email: as.faqih08@gmail.com
Articles 88 Documents
MAQASID SYARI’AH SA’ID AL-ASYMAWI Mohamad Thoyyib Madani, MA; Rifki Rufaida, M.H.
IQTISODINA Vol. 1 No. 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.206 KB)

Abstract

Benefit as the core of maqâshid al-syarî‘ah, has an important role in determining Islamic law. Because Islamic law was revealed to have the goal to realize the benefit of the people both in the world and the hereafter. Thus actually maqashid al-syarî‘ah has a very close relationship with the istinbath method of law, in other words that each istinbath method of law is based on benefit. The methods used by the ulama in exploring the benefit are of two kinds namely: First the ta'liîlî method (substantive analysis method) which includes qiyas and istihsân. The two istishlâhî methods (the method of benefit analysis) which include al-mashahah al-mursalah and al-dharî'ah both the categories of sadd al-dzarî'ah and fath al-dzarî'ah.
TRADISI BHAN-GHIBHAN (SESERAHAN) DALAM PERNIKAHAN (Studi Kasus Di Desa Bakeong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Madura) Masykurotus Syarifah, M.HI (Dosen IAI Nazhatut Thullab Sampang); Rusdi M.Sos.I (Dosen STAI Miftahul Ulum Panyepen); Bahrut Tamam (Mahasiswa)
IQTISODINA Vol. 1 No. 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (780.072 KB)

Abstract

Tradisi bhan ghiban yaitu tanda pengikat pernikahan. Artinya dengan diserahkannya bhan ghiban tersebut masing- masing pihak mempelai wanita dan pihak mempelai pria telah terikat untuk melaksanaakan perjanjian yang telah mereka setujui bersama, yaitu sebuah pernikahan. Penelitian ini bertujuan; 1. untuk mengetahui tradisi bhan-ghibhan (seserahan) dalam Pernikahan di Desa Bakeong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Madura. 2. Untuk mengetahui Pandangan Masyarakat tentang tradisi bhan-ghibhan (seserahan) dalam Pernikahan di Desa Bakeong Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Madura. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan model data Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan 1) Tradisi di Desa Bakeong identik dengan Bhan-ghibhan (Seserahan) dari mempelai pria ke rumah mempelai wanita, selain mas kawin yang diserahkan langsung di hadapan penghulu pada saat akad nikah. Bhan-ghibhan (Seserahan) dibawa dalam rombongan besar lamaran dari pihak pengantin pria. Tradisi masyarakat Desa Bakeong setiap akan melaksanakan pernikahan ada beberapa tahapan seperti persiapan, lamaran dan prosesi pernikahan. 2) Tradisi bhan-ghibhan (seserahan) merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari prosesi penyelenggaraan pernikahan, hal ini dianggap merupakan ciri khas dari Desa. Dan ini berlaku bagi hampir semua anggota masyarakat, baik yang menengah ke bawah apalagi yang menengah ke atas. Kata kunci: tradisi, bhan ghibhan, pernikahan
SUPERIORITAS KIAI DALAM MENJAGA KONSISTENSI SPIRITUAL SANTRI (Studi Kasus Santri Pondok Pesantren Miftahut Thullab Gedangan Daleman Kedungdung Sampang) Muqoffi M.Pd.; Siti Farida, M.Pd.
IQTISODINA Vol. 1 No. 1 (2019): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.408 KB)

Abstract

Transmisi ilmu pengetahuan dan konsistensi pengamalan harus berjalan secara sinergi dan beriringan. Karena esensi ilmu bukan hanya rangkaian kata dan deretan cerita. Ilmu adalah apa yang diamalkan dan digunakan. Kiai sebagai pimpinan utama Pondok Pesantren mampu mengintegrasikan konsep tersebut, dimana konsitensi spiritual santri terus dijaga di samping tranformasi ilmu diefektifkan. Sebagaimana yang peneliti temukan di Pondok Pesantren Miftahut Thullab Gedangan Daleman Kedungdung Sampang, superioritas kiai dalam menjaga konsistensi spiritual santri begitu terlihat, baik ketika masa karantina di asrama Pesantren maupun di masa menjadi alumni. Di masa karantina ada 4 cara yang dilakukan kiai, yaitu: 1. Memfungsikan kekuatan otot santri untuk mengerjakan tugas pengabdian, 2. Memaksimalkan kerja otak santri untuk fokus memikirkan materi keilmuan, 3. Memanaj fungsi suara santri untuk aktivitas berbasis amaliyah dan ilmiyah, 4. Mengatur waktu diam santri menjadi nilai-nilai kebaikan. Di masa menjadi alumni, cara yang diterapkan kiai adalah dengan: 1. Mengikutsertakan mereka dalam kegiatan keagamaan dan sosial, 2. Melibatkannya sebagai donatur pembangunan gedung sekolah dan masjid 3. Diabdikan sebagai guru, 4. Diabdikan sebagai pengurus, 5. Kontrol secara masif atas segala tindakan dan perbuatannya.
PARON PERTANIAN MUZARO’AH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Nasrul hadi; Isabela .; Shofiullah .
IQTISODINA Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.882 KB)

Abstract

Muzaro’ah merupakan akad kerjasama antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib) dengan nisbah bagi hasil yang ditentukan di muka. Resiko yang harus dihadapi oleh Bank Syariah sangat tinggi, karena dalam pembiayaan mudharabah apabila usaha yang dilakukan oleh mudharib mengalami kerugian, maka seluruh kerugian ditanggung oleh pemilik dana (shahibul maal), kecuali jika ditemukan adanya kelalaian atau kesalahan oleh mudharib, oleh karena itu Bank Syariah harus melakukan analisis dan penilaian dengan seksama terhadap permohonan pembiayaan mudharabah yang diajukan mudharib. Salah satu analisis yang digunakan dalam keputusan pembiayaan mudharabah yaitu analisis rasio keuangan
PERKEMBANGAN MORAL KOHLBERG DAN PERKEMBANGAN MORAL ABDULLAH NASIKH ULWAN Amaliya Mufarroha; Abdul Hakim
IQTISODINA Vol. 2 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.281 KB)

Abstract

This descriptive qualitative research study discusses moral development according to Kohlberg and Nasih Ulwan. Humans as physical and spiritual beings need knowledge and wisdom that hold morally as an effort to prevent liberal-secular efforts that want to destroy morals. Kolhberg expressed that the concept of morality is more a philosophical concept (ethical) than just a concept of behavior. The strength of the theory is that phasing can make it easier for people to predict one's moral development. However, Kohlberg's moral development still raises various kinds of criticism from experts. While Nasih Ulwan emphasized moral education or morals on matters of amar ma'ruf and nahi munkar since childhood, which originated from the Qur'an and the Prophet's example. Respecting and valuing humans as humans, and treating humans as humans, is the main goal of moral education. Parent's full attention is tazkiyah an-nafs. Both have advantages and disadvantages, but they still contribute greatly to Islamic education. Kata Kunci: Perkembangan Moral, Kohlberg, Akhlak Islam, Abdullah Nasikh Ulwan
Using Cooperative Script Learning in Teaching Listening for physiotherapy study program Students of Second Semester in STIKes Ngudia Husada Madura Dhaniel Prasetyo Irianto; Amir Hamzah
IQTISODINA Vol. 2 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.397 KB)

Abstract

Cooperative Script is the cooperative learning method in which students work in pairs and verbally summarize the parts of the material learned in the classroom. The purpose of the study is to find out the student's response toward using Cooperative Script Learning in teaching listening. In this study, the researcher using descriptive qualitative, and the population was taken from the second-semester physiotherapy program study health students consist of eleven students. To obtain the data, then the researcher applied the following method: Observation sheet, Interview sheet, Questionnaire sheet, and Documentation sheet. The lecturer used a Cooperative script in teaching listening at twice a meeting. For the once, it needed 90 minutes. It was done by teaching listening in some aspects by materials spoof. The student asked how to did it. Then the lecturer asked for the student to practice with their partner by using Part of Body Cavities Text. If students did not understand, the lecturer replied anymore until the students understood truly. Similar research is expected to be conducted in different area and population Key Words: Cooperative Script Learning, Teaching Listening
KONSEP PEMBIAYAAN (FINANCING) DALAM PERSPEKTIF PERBANKAN SYARIAH (ISLAMIC BANKING) Fitriyatul Holilah; Ali Wafa
IQTISODINA Vol. 2 No. 1 (2020): DESEMBER
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.355 KB)

Abstract

Abstrak: Lembaga keuangan syariah merupakan lembaga penghimpun dan penyalur dana dari dan untuk masyrakat yang berbentuk pembiayaan dengan prinsip-prinsip syariah berdasarkan al-Quran dan al-Hadis yang bertujuan untuk: Pertama, meningkatkan ekonomi umat. Kedua, tersedianya dana bagi peningkatan usaha. Ketiga, meningkatkan produktivitas. Keempat, membuka lapangan pekerjaan baru. Adapun fungsi pemberian pembiayaan syariah: Pertama, memberikan pembiayaan dengan prinsip syariat yang menerapkan sistem bagi hasil yang tidak memberatkan debitur. Kedua, membantu kaum duafa (lemah secara ekonomi) yang tidak tersentuh oleh bank konvensional karena tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh bank konvensional. Ketiga, mambantu masyarakat ekonomi yang selalu dipermainkan oleh rentenir dengan membantu melalui pendanaan untuk usaha yang dilakukan. Pemberian pembiayaan selain sebagai bisnis, juga bertujuan mengusung visi dan misi suatu bank atau lembaga keuangan syariah sebagai sarana bermuamalat yang baik di masyarakat dan misi dakwah tegaknya syariat dalam bermuamalah di tengah kehidupan masyarakat yang sudah terlanjur mendarah daging sistem ribawi di dalamnya. Kata Kunci: Konsep pembiayaan, perspektif perbankan syariah
A STUDY OF STUDENT’S ANXIETY IN SPEAKING SKILL Amir Hamzah; Dhaniel Prasetyo Irianto
IQTISODINA Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.15 KB)

Abstract

Abstract: As we know English Language is one of the official languages of the United Nations and International languages become the most important soft skill to continue and to be taught in order to create a habit of using English, unfortunatelly Indonesia used English as foreign language not as second language this condtions makes speakers especially in speaking sometimeshas an anxiety to communicate and interact each other, one of case is college students, as students they certainly need to learn English as an academic language. but most of them are often nervous to pronounce English because they think English is one of the difficult languages. This study aims to describe about the elements cause students’anxiety in speaking skill and the students strategies to cope the anxiety in speaking skill at STIKes Ngudia Husada Madura in Medical Record Student of second semester in academic year 2019-2020 as participants. There are 21 students as participants researcher take by purposive sampling. Researcher also take 3 students in class of Medical Record. Descriptive Qualitative was used in this study. The data were through structured Interviews and classroom observations. The data were describe by interview transcripts. The result of this study describe three elementss that cause students’ anxiety in speaking English. The first is Self Perception of students that always feel English is difficulty to Learn and speak. The second elements is Class Condition of Performance make students got anxiety when they speak in front of their friends and lecture. The third is students’ Anxiety in speaking English is Fear of Making Mistakes. The result of this study also found there are three strategies that students used to cope the anxiety in speaking English. The first is Preparation, eight students did preparation always felt better before speaking English. The second is Positive thinking, seven participants did positive thinking can cope the anxiety in speaking English. The last is Relaxation, there five students take this strategie if students feel anxiety and failed speaking English. Keywords: Anxiety, Speaking Skill
RESIKO KESELAMATAN BAGI IBU HAMIL SEBAGAI ALASAN MELAKUKAN ABORSI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Rifki Rufaida
IQTISODINA Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kata kunci : aborsi, ibu hamil, keselamatan. Umumnya, aborsi dilakukan jika terjadi kehamilan yang tidak diinginkan dan biasanya dimotivasi oleh berbagai faktor, termasuk ekonomi, sosial, kegagalan kontrasepsi pada pasangan yang sudah menikah, serta hubungan seks di luar nikah. Islam melarang tindakan aborsi dengan motif sosial dan ekonomi. Aborsi benar-benar dilarang kecuali jika motivasi didasarkan pada alasan yang dapat dibenarkan dalam Islam. hukum aborsi adalah haram, meskipun keharamannya bertingkat-tingkat sesuai dengan perkembangan kehidupan janin. Kedua, Kemajuan ilmu kedokteran sekarang telah mampu mendeteksi kerusakan (cacat) janin sebelum berusia empat bulan. Tidaklah dipandang akurat jika dokter membuat dugaan bahwa setelah lahir nanti si janin (anak) akan mengalami cacat seperti buta, tuli dan bisu dianggap sebagai sebab yang memperbolehkan digugurkannya kandungan. Hukum di Indonesia terutama dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP), menjelaskan bahwa semua usaha dalam rangka menghentikan kehamilan atau yang lebih di kenal dengan Aborsi adalah suatu tindak pidana dan tidak dipersoalkan apakah indikasi dari pengguguran kandungan tersebut. Setelah adanya Undang Undang No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan, barulah abortus provokatus atas indikasi medis mendapatkan payung hukum. Disini dijelaskan bahwa jika abortus dalam rangka menyelamatkan nyawa ibu atau anak diperbolehkan (indikasi medis). sedangkan Undang Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan menambahkan satu peluang lagi yaitu abortus provokatus karena kehamilan akibat perkosaan dengan trauma psikis pada korban diperbolehkan
KREDIT MODAL USAHA RENTENIR VS BANK SYARIAH: (STUDY KASUS PASAR KOLPAJUNG PAMEKASAN) Nasrul Hadi; Abdul Hanan; Mahmudi Mahmudi
IQTISODINA Vol. 3 No. 1 (2020): JUNI
Publisher : LPPM IAI Nazhatut Thullab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.396 KB)

Abstract

ABSTARAK Ketidak stabilan harga di Pasar tradisional menjadi ancaman yang nyata bagi pedagang, alhasil apabila pedagang tidak mahir dalam mengolah modal dan pengeluaran, maka akan sulit mendapatkan keuntungan yang diharapkan dan akan mudah terjerumus kepada pinjaman yang bersifat ribawi. Kredit modal usaha yang ditawarkan rentenir lebih simple dari pada yang ditawarkan oleh bank syariah. penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif dengan jenis fenomologis, dengan metode pengumpulan data berupa wawancara. Hasil penelitiannya mayoritas nasabah lebih memilih kredit modal usaha rentenir dikarenakan proses yang mudah dan angsuran murah tanpa menghiraukan bahaya riba. Kata Kunci: Kredit, Modal Usah, Rentenir, Bank Syariah