cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+628975841020
Journal Mail Official
katon@amikveteran.ac.id
Editorial Address
Jln. Senopati Arcawinagun Purwokerto 53113 Telp (0281) 6572636 Purwokerto 53121 Tlp. (0281) 6577111, 575222, 6575333, Nomor SK : 1860DTK-VI2009 Tanggal SK: 13 April 2009
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Optimal: Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Published by Amik Veteran Purwokerto
ISSN : 29624444     EISSN : 29624010     DOI : 10.55606
Core Subject : Economy, Science,
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance
Topik dalam Jurnal ini berkaitan dengan aspek apapun dari manajemen, namun tidak terbatas pada topik berikut : Manajemen Sumberdaya Manusia , Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sektor Publik, Manajemen Operasional, Manajemen Rantai Pasokan, Corporate Governance, Etika Bisnis, Akuntansi Manajemen dan Pasar Modal dan Investasi.
Arjuna Subject : Bisnis, Menejemen, dan Akutansi (semua kategori) - Bisnis, Menejemen, dan Akutansi (Lain-Lain)
Articles 4 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol. 1 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen" : 4 Documents clear
Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pada Madrasah Aliyah (MA) Al Ihsan Tanah Grogot Rusmiati Rusmiati; Harmayanto Harmayanto; Sabariah Sabariah
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.029 KB) | DOI: 10.55606/optimal.v2i4.865

Abstract

Pada saat ini di MA Al Ihsan Tanah Grogot dari ke tujuh fungsi kepemimpinan Kepala Sekolah yaitu edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator, masih terdapat dua fungsi yang dalam proses pelaksanannya dianggap kurang maksimal yaitu fungsi manajer dan motivator. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada pada Madrasah Aliyah (MA) Al Ihsan Tanah Grogot yang berjumlah 31 orang. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 31 orang pendidik dan tenaga kependidikan. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,884 yang berarti hubungan antara variabel fungsi kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan adalah sangat kuat karena berada pada 0,80-1,000. Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel atau 11,784 > 2,44 artinya variabel fungsi kepemimpinan Kepala sekolah berpengaruh bersama-sama atau simultan terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Variabel dominan adalah kepala sekolah sebagai edukator (X1) karena memiliki thitung tertinggi yaitu 2,875 dengan nilai signifikan terkecil yaitu 0,009 dibandingkan thitung variabel lainnya Sebaiknya fungsi kepemimpinan Kepala sekolah sebagai manajer perlu terus diperbaiki sehingga ke depannya lebih bisa mengatur semua unsur di dalam sekolah demi tercapainya tujuan.
Fungsi Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pada Madrasah Aliyah (MA) Al Ihsan Tanah Grogot Rusmiati Rusmiati; Harmayanto Harmayanto; Sabariah Sabariah
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.029 KB) | DOI: 10.55606/optimal.v2i4.865

Abstract

Pada saat ini di MA Al Ihsan Tanah Grogot dari ke tujuh fungsi kepemimpinan Kepala Sekolah yaitu edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator, masih terdapat dua fungsi yang dalam proses pelaksanannya dianggap kurang maksimal yaitu fungsi manajer dan motivator. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh tenaga pendidik dan kependidikan yang ada pada Madrasah Aliyah (MA) Al Ihsan Tanah Grogot yang berjumlah 31 orang. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 31 orang pendidik dan tenaga kependidikan. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,884 yang berarti hubungan antara variabel fungsi kepemimpinan kepala sekolah (X) dengan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan adalah sangat kuat karena berada pada 0,80-1,000. Hasil uji F menunjukkan nilai Fhitung > Ftabel atau 11,784 > 2,44 artinya variabel fungsi kepemimpinan Kepala sekolah berpengaruh bersama-sama atau simultan terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. Variabel dominan adalah kepala sekolah sebagai edukator (X1) karena memiliki thitung tertinggi yaitu 2,875 dengan nilai signifikan terkecil yaitu 0,009 dibandingkan thitung variabel lainnya Sebaiknya fungsi kepemimpinan Kepala sekolah sebagai manajer perlu terus diperbaiki sehingga ke depannya lebih bisa mengatur semua unsur di dalam sekolah demi tercapainya tujuan.
Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Ridwan Ridwan
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/optimal.v1i4.1360

Abstract

The research objective is to explain the role of organizational culture in improving employee performance in an organization. The research was conducted qualitatively with a library study approach. Data collection techniques with documentation studies. Data processing with reduction, data presentation and conclusion. The results showed: (1) organizational culture is a habit that arises as a result of the formation and implementation of values, norms and policies by leaders in the organization. (2). Employee performance is the result of work shown by employees while completing their duties in the organization. (3) the role of organizational culture in improving employee performance, namely: employees need to pay attention to innovation in risk taking, attention to detail, benefit orientation, people orientation, team orientation, aggressiveness, and work stability in order to form good performance. This will be useful in building employee habits to work according to standards set by the organization. Therefore, a leader needs to initiate some ideas or decisions regarding values, norms, and policies that are able to bind and lead employees towards familiarizing themselves with these ideas to form a work culture for the organization.
Menyusun Program Pelatihan Bagi Karyawan Mochammad Tofan
Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/optimal.v1i4.1361

Abstract

The purpose of this research is to describe the process of preparing training programs that can be provided by organizations to employees. The research method is qualitative with a theoretical study approach developed from Gerry Dessler's theory. Data collection techniques with documentation. Data processing with reduction, data presentation and data conclusion. Data validity with credibility through source triangulation. The results of the research show: training is an organizational way of improving the work ability of employees through coaching and mentoring by an expert. Training within the organization is structured as follows: first, analysis of training needs, by identifying the importance of conducting training based on employee performance gaps with organizational standards. Second, design the training, by arranging schedules, materials, presenters, time, equipment and so on needed to make the training program a success. Third, the development of materials prepared by adjusting the goals of the organization and the need for increasing employee competence. Fourth, the implementation of the training, taking into account the training methods, the flow of material delivery and discussion as well as closing the training process. Fifth, evaluation of training, by evaluating the process, results and impact of training on the organization and employees.

Page 1 of 1 | Total Record : 4

 1 

Filter by Year

2021 2021


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol. 3 No. 4 (2023): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 3 No. 3 (2023): September : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 3 No. 2 (2023): Juni : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 3 No. 1 (2023): Maret: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 4 (2022): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 3 (2022): September : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 4 (2021): Desember : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 2 (2021): Juni : Jurnal Ekonomi dan Manajemen Vol. 1 No. 1 (2021): Maret: Jurnal Ekonomi dan Manajemen More Issue