cover
Contact Name
Ahmad Ashifuddin Aqham
Contact Email
ahmad.ashifuddin@gmail.com
Phone
+6285726460045
Journal Mail Official
suwandi@prin.or.id
Editorial Address
PUSAT RISET DAN INOVASI NASIONAL UNIVERSITAS SAINS DAN TEKNOLOGI KOMPUTER Alamat: Jl. Majapahit No.304, Palebon, Kec. Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 50199
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
ISSN : 28286944     EISSN : 28286820     DOI : 10.55606
Core Subject : Education,
Sub Rumpun ILMU PENGETAHUAN (ILMU) AGAMA 1 Agama Islam 2 Agama Katolik 3 Agama Kristen dan Teologia 4 Sosiologi Agama 5 Agama (Filsafat) Hindu, Budha, dan Lain Yang Belum Tercantum Sub Rumpun ILMU FILSAFAT 1 Filsafat 2 Ilmu Religi dan Budaya 3 Filsafat Lain Yang Belum Tercantum
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat" : 19 Documents clear
KONSEP IMAN DALAM AGAMA ISLAM DAN KATOLIK Solihun Azim
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.489 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.196

Abstract

This research is entitled "The Concept of Faith According to Islam and Catholicism". As for the focus of this research, there are three sub-problems, namely: 1) what is the concept of faith according to Islam and Catholicism, 2) what is the similarity of faith according to Islam and Catholicism, 3) how is the difference in faith according to Islam and Catholicism. This type of research is comparatively qualitative. Comparatively qualitative is doing analysis to find and find similarities and differences in phenomena. This research is focused on the literatures and library materials related to the research title, namely the concept of faith according to Islam and Catholicism. The approach used is a normative theological approach. Has two sources of data consisting of: primary and secondary sources. The primary data sources in this study were sourced from the Koran and the Bible. Meanwhile, secondary data sources are supporting data such as books or other scientific works as well as various writings ranging from books, journals, websites, theses and so on. The results of this study are the similarities and differences in Islam and Catholic Christianity related to faith, namely; First, in terms of understanding about faith, these two religions have the same meaning, although they differ in terms of language, but have the same meaning if taken from the Qur'an and the Bible, because basically these come from the same root. Second, they both believe that God created the universe, and that God also created humans, although they differ in terms of the pronunciation and the way of believing in it. Third, these two religions both believe in several prophets and apostles who are believed to be messengers of God to reveal His glory to mankind. Like the prophet Adam and his wife Eve were the first humans created by God after creating the world. Fourth, believe in the Day of Judgment or life after death. which is clearly different from the way you believe in it or what you believe in.
PERSEPSI POSITIF PESERTA DIDIK TERHADAP GURU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PAI FITK UNSIQ DI SMK DARUNNAJAH BANJARNEGARA Salis Irvan Fuadi; Feri Tulistiyono
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.195 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.350

Abstract

Kualitas pendidikan yang baik dipengaruhi salah satunya standar pendidik dan tenaga kependidikan. Kualitas tenaga pendidik mempunyai peranan yang cukup penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran, karena tenaga pendidiklah yang berhadapan langsung dengan peserta didik, mengelola kelas, membimbing siswa dan memberikan ilmu pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi positif peserta didik terhadap guru praktik pengalaman lapangan PAI FITK UNSIQ di SMK Darunnajah Banjarnegara. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa PPL PAI FITK UNSIQ tahun 2022. Metode peneliatian dengan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara . Hasil penelitian ini adalah 1). Dalam proses pembelajaran dikelas atau saat praktik mengajar, Guru PPL secara keseluruhan sudah sangat baik. Hal ini mencakup sikap, membuka dan menutup pembelajaran serta penguasaan materi yang cukup bagus. 2) Dalam Personal Sosial yang meliputi Kepemimpinan, Tanggungjawab, Sosialisasi, Kedisipilinan dan Kerapian Guru PPL PAI FITK sudah mendapat respon dan pengamatan yang baik dari peserta didik.
Terms Educators in The Qoran Ibrahim Hasan
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (889.972 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.389

Abstract

This study aims to determine the terms educators contained in the Qoran. The results of this study is expected to add new perspectives and knowledge insights about educators contained in the Koran. This type of research includes library research, with using the thematic method (mauḍū'ī), which is to collect verses from the Qoran about educator terms. The approach used in this research is the science of tafsir, which is trying to see the term educator in the Koran which is interpreted by commentator. While the data collection technique uses the documentation technique from primary data sources in the form of Qoranic verses, plus secondary data sources in the form of tafsir books, and other supporting books related to with the object of research. The collected research data is then analyzed using the content analysis method through several methods step that is; maudhu’i (verse on the term educator), tahlili (verse analysis), muqaran (comparing the meaning of verse), and interpretation (make conclusion meaning of the verse). The results of this study indicate that there are terms educators in the Koran, namely: Murabbi, Mu'allim, Mudarris, Muzakki, Mursyid, Mudabbir, Mutli, Muwa’izd and Da'i.
PERKEMBANGAN KEAGAMAAN ANAK Arif Ali Muntaha; Ahmad Suyuti; Mukh. Nursikin
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.062 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.395

Abstract

Masa anak-anak menjadi hal yang sangat penting dalam menanamkan pondasi jiwa yang baik dan berakhlak, masa ini menjadi masa emas dalam menanamkan jiwa keagamaan anak, masa ini diibaratkan otak anak masih kosong belum tau apa-apa, sehinggga pemahaman-pemahaman dari luar yang diberikan anak akan tersimpan dimemori anak dan akan selalu diingat oleh anak tersebut. Perkembangan jiwa keagamaan masa anak adalah awal perkembangan jiwa itu sendiri, taetapi sebenarnya pendidikan jiwa kegamaan anak sudah dimulai sejak dalam kandungan walaupun dengan rangsangan dari sang ibu. Karena pengalaman beragama saat itu belum bisa diberikan secara langsung karena semua itu harus melalui rangsangan dari sang ibu, seperti ketika sang ibu sedang sholat secara tak langsung anak akan mendapat pengalaman beragama. Sehingga penanaman jiwa keagamaan harus ditanamkan kepada anak sedini mungkin agar menjadikan anak saat dewasa menjadi anak yang selalu berlandaskan agama dalam perkataan dan perbuatannya.
Media dan politik dalam pandangan islam Muhamamd Ikhsan Ramadhan; Cindy Sri Fuji Lestari; Muhammad Pandu Dewan Daru Tunas Mahardika; Dicky Marojahan Manurung; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.957 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.464

Abstract

Politik dalam Islam adalah sesuatu yang mengacu pada konsep dalam ajaran Islam. Cara pemerintahan periode Nabi muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin, mencontohkan praktik politik didalam Islam. Etika politik tampaknya sudah usang di masa sekarang. Etika politik sudah hilang dan tidak ada lagi. Fakta ini menunjukkan bahwa politik adalah arena atau kontes dalam perebutan kekuasaan dan kepentingan individu, ada kecenderungan umum dan pembenaran dari berbagai pendekatan untuk mencapai satu tujuan yang diinginkan. Salah satu strategi untuk mempertahankan dan menegakkan ajaran Islam adalah melalui gerakan massa politik, yaitu politik Islam. Dalam arti luas, politik dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh agama Islam. Politik dalam Islam bertujuan untuk memajukan seluruh umat, khususnya Muslim di dunia. Faktanya, Islam telah membentuk kehidupan sosial bagi manusia. Kita tidak dapat terus memperjuangkan hak-hak Muslim di masyarakat saat ini tanpa berpolitik. Dapat dikatakan bahwa politik dalam agama Islam adalah salah satu cara untuk mengamalkan ajaran Islam sesuai dengan konteks dan keadaan yang sudah ada. Politik tanpa Islam akan mengakibatkan terbentuknya umat Islam yang tidak memiliki kebebasan untuk mengamalkan syariat Islam.
Komunikasi Ilmu Sosial Dan Humaniora Dalam Presfektif Islam Malika Puteri Hendriyani; Novi Nursya Vika Mogot; Selviana Dwi Yanti; Sevhira Eka Putri; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.254 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.472

Abstract

Aturan humaniora menganggap Islam otoriter dan historis dari perspektif disiplin tunggal. Di satu sisi, ini adalah pandangan interdisipliner tentang humaniora. Karena itu akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan lebih lanjut kegiatan penelitian Islam dalam menganalisis unit, metode penelitian, norma, model sejarah terjemahan Islam. Di sisi lain, melalui sudut pandang seatu disiplin ilmu humaniora, ia memiliki beberapa kelemahan karena membatasi dimensi dimensi budaya dan ketidakmampuan untuk secara komprehensif dan lengkap, masalahnya adalah untuk mengeksplorasi kompleksitas itu, menggambarkannya, menjelaskannya, dan menemukan solusi untuknya.
HUBUNGAN PUBLIC RELATIONS DALAM PERSPEKTIF ISLAM Mega Aulia; Dimas Fitriyadi; Andes Mentari P.R; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1081.223 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.480

Abstract

Pendidikan kehumasan diberbagai negara masih didominasi oleh negara barat. Pada kenyataannya perspektif barat ini tidak serta merta cocok digunakan, apalagi di negara ataupun wilayah yang notabene memiliki kebudayaan yang berbeda. Salah satu penyebab yang menjadikan perspektif barat banyak digunakan adalah karena sedikitnya kajian tentang humas yang dilakukan oleh negara bukan barat. Akademisi melihat bahwa pengembangan perspektif lain di dalam pendidikan kehumasan memang diperlukan. Perspektif Islam menjadi salah satu perspektif yang dapat dimanfaatkan kesempatannya. Bagian pertama artikel membahas dominasi hubungan masyarakat AS dan kritik terkaitnya. Diskusi berikut menggunakan studi kasus untuk mengeksplorasi cara memasukkan perspektif islam ke dalam kurikulum PR. Bagian akhir dari makalah yakni kesimpulan, menyoroti beberapa tantangan yang muncul dalam mengembangan pendidikan humas dengan perspektif islam.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN KONFLIK DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SEKOLAH DI MAS MASYITHAH JEMBER Della Asmarani; Ismawati Ismawati; Budi Susanto; Mu’ Alimin
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1136.295 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.491

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen konflik dalam meningkatkan produktivitas sekolah di MAS Masyithah Jember. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah. Metode penelitian adalah deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualititaif, yaitu mendeskripsikan data yang telah didapat di lapangan. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara wawancara , observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data adalah reduksi data, display data, jarak, kesimpulan, dan ferifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi penyelesaian konflik yang digunakan kepala madrasah di MAS Masyithah Jember dengan cara silaturrahmi, tabayyun, islah agar konflik didalam madrasah tidak mempengaruhi produktivitas sekolah.
ETIKA BERINTERAKSI MENURUT PANDANGAN ISLAM Shohibul Hidayah; Rahmat Fadillah; Shidiq Abdul Basith; Yusuf Surya Fadillah; Komarudin Komarudin; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.05 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.492

Abstract

Dalam berkomunikasi diperlukan adanya interaksi. Interaksi merupakan sebuah bentuk timbal balik antar makhluk sosial untuk mengetahui pesan yang disampaikan. Berinteraksi tidak hanya saling berbicara saja melainkan bagaimana bisa menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Didalam islam, setiap perilaku atau perbuatan harus berlandaskan dengan tauhid, sehingga akan tercipta suatu hubungan interaksi sosial yang baik dan bermoral sesuai dengan ajaran-ajaran islam. Interaksi bukan berarti dapat dilakukan dalam menyampaikan perkataan saja, tapi bagaimana bisa kita terapkan dalam kehidupan. Interaksi tidak akan terjadi apabila tanpa adanya pemicu atau sebab terjadinya interaksi sosial itu sendiri. Dalam berinteraksi tidak ada batasan baik itu suku, ras, agama, dan lain sebagainya. Karena pada dasarnya semua akan saling bernteraksi dan saling membutuhkan. Terlebih lagi berinteraksi bisa dengan menggunakan media sosial, tergantung bagaimana cara kita bisa memanfaatkan media sosial itu dengan sabaik-baiknya. Media sosial bisa menjadi bermanfaat apabila dipergunakan dengan baik dan tetap memperhatikan aturan-aturan yang ada sesuai dengan ajaran islam, namun media sosial juga bisa menjadi penghancur apabila tidak dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Media sosial bisa kita gunakan untuk berinteraksi dari jarak jauh seperti menghubugi kerabat yang ada di kampung atau berinteraksi dengan orang-orang baru untuk menambah koneksi dan lain sebagainya.
ETIKA JURNALISME MENURUT PERSPEKTIF ISLAM Anti Lailatul Ikhtiar; Nadya Farah Natasya; Dinda Sakura Ali; Mas’udah Mas’udah; Novita Ramadan; Yayat Suharyat
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat (JURRAFI) Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.868 KB) | DOI: 10.55606/jurrafi.v1i2.500

Abstract

In practice, journalism has a great influence on the news that is disseminated, the use of journalistic codes of ethics is used to guide the process of retrieving and disseminating the information collected. In this urnal examines the formulation of Islamic journalistic ethics. The rules in carrying out journalistic duties are inseparable from the teachings of Islam which are guided by the Qur'an. So far, some Journalism has made western press theory a guide to the implementation of journalistic duties rather than press theory in an Islamic perspective. Thus, the purpose of this activity is expected to add insight to readers about the implementation of journalism in accordance with Islamic law and can be applied in journalism activities. This research also used supporting documents from both several existing books and journals. The results showed that the formulation of Journalistic Ethics According to an Islamic Perspective needs to be continuously socialized in various activities, both lectures and journalistic trainings, especially on Islamic campuses.

Page 1 of 2 | Total Record : 19