cover
Contact Name
Nunu Nugraha
Contact Email
nunu.nugraha@uniku.ac.id
Phone
+62818850513
Journal Mail Official
jise@uniku.ac.id
Editorial Address
Jl.Cut Nyak Dhien No.36 A, Cijoho, Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan.
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment
Published by Universitas Kuningan
ISSN : -     EISSN : 29619416     DOI : https://doi.org/10.25134/jise.v1i1.6
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment (JISE), Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat merupakan jurnal peer-review yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan. JISE terbit dua kali dalam setahun pada bulan Juni dan Desember. JISE mulai terbit volume 1 nomor 1 Juni 2022. Ruang lingkup/topik artikel yang diterbitkan pada jurnal ini yaitu bidang pendidikan, sosial, pengembangan SDM, penerapan teknologi tepat guna, penerapan teknologi informasi, pengabdian pada usaha kecil menengah (UMKM) serta berbagai inovasi yang diterapkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2023)" : 6 Documents clear
Pendampingan AKM Kelas pada Sekolah Dasar Kelas V SDN Bandorasakulon 3 Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan Endra Suseno; Erik Kurniadi; Ragel Trisudarmo
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.25

Abstract

The low ability of students in literacy and numeracy underlies the training on the application of the AKM application to students, in an effort to equip skills in terms of working on minimum competency assessments. These knowledge and skills can be used as capital in the work of assessing the minimum competency of students which can be used as ICT-based learning media. With this training as a learning medium, it is hoped that it can increase the knowledge and skills of students. Students can better understand what will be done during the implementation of the minimum competency assessment, especially things of a technical nature. This training can also provide provisions for our students about the use of this application which is a plus, where students can use it as a learning tool and a means of developing knowledge, especially in the field of using minimum competency assessment applications.
Pelatihan Pengenalan Komputer Pasca Pandemi Covid 19 di SDN 1 Kananga Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan Aah Sumiah; Fauziah
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.28

Abstract

Makalah ini memaparkan hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDN 1 Kananga dalam bentuk pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Pandemi Covid-19 yang telah membatasi aktivitas manusia sehingga berdampak dalam segala bidang, termasuk pendidikan. Dampak besar yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dalam pendidikan salah satunya adalah kehilangan keterampilan peserta didik yang memicu menurunnya mutu pendidikan.  Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kemdikbud untuk memperbaiki mutu pembelajaran dengan melakukan evaluasi mutu pendidikan, salah satunya dengan Asesment Kompetensi Minimum (AKM). AKM adalah metode evaluasi capaian peserta didik untuk mengukur sejauh mana kompetensi peserta didik dalam memahami literasi dan numerasi nya. SDN 1 Kananga merupakan salah satu sekolah dasar yang berada di kecamatan cimahi kabupaten kuningan yang aktif melaksanakan kegiatan AKM. Pelaksanaan AKM dilakukan secara daring menggunakan komputer dan internet dengan pengawasan dari guru. Berdasarkan temuan di lapangan banyak sekali peserta didik yang belum terampil dalam menggunakan komputer sehingga pelaksanaan AKM menjadi terkendala. Hal ini lah yang melatar belakangi pelaksanaan kegiatan pelatihan pengenalan dasar komputer bagi para peserta didik sekolah dasar di SDN 1 Kananga. Metode yang digunakan pada saat pelatihan yaitu pemaparan dan praktik. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari yang dibagi kedalam dua  sesi yaitu sesi pertama  memaparkan tentang pengenalan dasar-dasar komputer, dan  sesi kedua  yaitu  praktik pemanfaatan  aplikasi pengolah kata untuk membuat tulisan yang menarik .  Kegiatan  pelatihan  ini  dapat berjalan dengan lancar dan diikuti dengan baik oleh para peserta didik. Berdasarkan  hasil  dari  pelatihan  ini, diperoleh bahwa Pengenalan TIK kepada peserta didik memberikan dampak positif dan bermanfaat. Diantaranya peserta didik merasa lebih percaya diri ketika menghadapi AKM dan peserta didik lebih focus untuk mempersiapkan materi AKM sehingga pelaksanaan AKM selanjutnya bisa berjalan dengan lancar.
Media Sosial Sebagai Teknologi Informasi Penggerak Percepatan Pemanfaatan Potensi Desa Mekarjaya Ciawigebang Kuningan Fauziah; Aah Sumiah; Dede Irawan; Harun Assidik; Abdul Aziz Alfarizy
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.29

Abstract

Information technology can be a link between one person and many people which allows information to be conveyed quickly. Social media is one way that information can be conveyed to the public by providing benefits that can attract many groups, parents, children, teenagers, entrepreneurs, educators, workers, etc. With social media, the information that you want to spread to advance a business from a potential community in rural areas, especially in Mekarjaya Village, is still felt to be underused because one of the factors is that most of the users of social media are young people, while in Mekarjaya Village, most of the farmers are people who already old age. The total population of the country of Indonesia is 256.4 million people, as many as 130 million people or around 49 percent of them are active users of social media. Social media-based information technology seminars for the people of Mekarjaya village to be able to develop village potential products and provide economic benefits for the community and expand their reach to areas in need. This seminar is summarized in the Community Service Activities (PkM) program organized by Kuningan University by involving lecturers and students as a form of community service to improve society's quality.
Penggunaan Media Pembelajaran Ular Tangga Dalam Menanamkan Karakter Berkebhinekaan Global pada Siswa SDIT Darul Amanah Myrna Apriany Lestari; Eli Hermawati
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.37

Abstract

Profil Pelajar Pancasila merupakan bentuk penerjemahan tujuan pendidikan nasional dan berperan sebagai referensi utama yang mengarahkan kebijakan-kebijakan pendidikan termasuk menjadi acuan untuk para pendidik dalam membangun karakter serta kompetensi peserta didik. Terdapat enam dimensi perlu dilihat secara utuh sebagai satu kesatuan agar setiap individu dapat menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila, salah satunya adalah Berkebhinekaan Global. Dimensi berkebhinekaan global ini merupakan sebuah dimensi penting dalam memahami bahwa Indonesia merupakan negara dengan wilayah yang luas dengan 17.000 pulau dan keberagaman suku, adat istiadat, serta budaya uang menyertainya. Agar dapat mencapai kesatuan dan persatuan perlu adanya dorongan, motivasi atau pandangan dalam setiap kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu, dimensi ini penting untuk dinamkan kepada siswa sejak dini. Untuk memudahkannya maka guru perlu memilih metode dan media pembelajaran yang tepat dan menyenangkan namun dapat memudahkan siswa mengenali dan mengingat beragam budaya yang ada di Indonesia, maka pada pengabdian ini guru-guru diperkenalkan pada beberapa media pembelajaran berbasis board games yang dapat digunakan dalam menanamkan karakter berkebhinekaan global tersebut, seperti monopoli, ular tangga, janus dan risk. Proses pengenalan yang dilakukan melalui proses praktik langsung penggunaan media-media tersebut dalam materi pembelajaran yang ingin dicapai.
Penanaman Nilai-Nilai Karakter di Sekolah Dasar Melalui Penyuluhan tentang Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba) pada Siswa di Kelas Tinggi SDN 1 Awirarangan Agus Gunawan; Gilang Krispiyadi Praramdana; Dewa Galih Dwiginting; Yuyun
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.38

Abstract

Pendidikan karakter merupakan hal penting yang banyak mendapat perhatian di era sekarang ini. Keberadaan pendidikan karakter dinilai penting untuk dilaksanakan, mengingat akhir-akhir ini banyak dijumpai peristiwa-peristiwa yang tidak sesuai dengan nilai karakter yang baik. Di sana-sini sering terjadi pelanggaran norma, baik norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan norma hukum. Sebagai contoh kecil saja, penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang. Kehadiran pendidikan karakter diharapkan dapat meminimalkan terjadinya perilaku menyimpang terhadap nilai-nilai karakter. Berbekal nilai-nilai karakter yang baik seseorang diharapkan akan memiliki wawasan, sikap, dan perilaku sesuai dengan nilai-nilai karakter tersebut. Nilai-nilai karakter untuk membentuk perilaku moral yang baik perlu dilakukan sejak usia dini. Harapannnya nilai karakter yang diinternalisasikan sejak usia dini akan berdampak pada hasil yang optimal dalam pembentukan karakter anak ketika ia dewasa. Pentingnya pendidikan karakter sejak usia dini ini didasari alasan bahwa di masa usia dini terdapat fase usia emas yang sayang untuk ditinggalkan. Pada fase ini sel-sel otak anak berkembang secara optimal. Untuk dapat mencapai perkembangan yang optimal, maka perlu diberikan stimulus yang tepat di segala aspek perkembangan, termasuk di dalamnya adalah karakter anak.
Pelatihan dan Pengenalan Komputer Sebagai Persiapan Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimum Kepada Santri di TPA Al-Karomah Siti Maesyaroh May; Sherly Gina Supratman; Dyah Puteria Wati
Journal of Innovation and Sustainable Empowerment Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/jise.v2i1.31

Abstract

Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua peserta didik untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat. Proses AKM berbasis komputer memerlukan kesiapan yang matang untuk mengahadapinya, karena peserta didik harus memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer. Berdasarkan hasil observasi terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh santri dalam mempersiapkan pelaksanaan AKM berbasis komputer, diantaranya Sebagian besar santri belum memiliki komputer sehingga Ketika berlatih AKM di rumah hanya menggunakan handphone, peran guru/ustadz/ustadzah dalam mengoperasikan komputer masih dominan karena santri masih kurang paham dalam menggunakan komputer. Selain itu, terdapat santri yang tidak mengetahui cara mengakses informasi dari internet. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan agar santri dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi pelaksanaan Asesmen Kompetensi Minimim (AKM) berbasis komputer. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan metode ceramah dan ptaktikum langsung yang diikuti oleh santri kelas V yang bertempat ruang kelas TPA Al-Karomah. Hasil dari kegiatan ini yaitu santri menjadi terampil dalam mengoperasikan komputer dan memahami cara mengakses informasi dari internet.

Page 1 of 1 | Total Record : 6