cover
Contact Name
Novi Rosita Rahmawati
Contact Email
jurnaledudeena@iainkediri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnaledudeena@iainkediri.ac.id
Editorial Address
Sunan Ampel St. No.7, Kediri, East Java, Indonesia, 64127
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education
ISSN : -     EISSN : 25809989     DOI : 10.30762
Core Subject : Education,
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education publishes articles on textual and fieldwork studies with various perspectives of: Islamic Studies Instructional Media of Islamic Studies Instructional Strategy of Islamic Studies Development Curriculum of Islamic Studies Management of Islamic Studies
Articles 85 Documents
Pengembangan Buku Sejarah Kebudayaan Islam Kelas VIII Berbasis Higher Order Thinking Skills Septiana Purwaningrum; Dewi Trisna Wati
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v7i1.867

Abstract

Abstract: This research and development aims to 1) find out the needs in learning Islamic Cultural History (SKI) in class VIII; 2) planning the development of a HOTS-based SKI book; 3) knowing the validity of the SKI book development; 4) determine the level of effectiveness of SKI books. This study uses a sequential mixed method approach using the ADDIE model. Data collection techniques used validation questionnaires, response questionnaires, interviews, observations, and documentation conducted at Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kediri City. The results of research and development show that problems in learning SKI are that SKI books are not complete and are still conventional; no interactive ski books; SKI teachers do not bring up HOTS-oriented SKI learning. Second, the design produced is in the form of a color printed SKI book media equipped with HOTS-based questions, as well as a QR code. Third, the average result of the assessment of material experts, linguists, media experts, and student responses is 3.73. It can be said that the validity level of the HOTS-based SKI book is very high. Fourth, the effectiveness of learning using the HOTS-based SKI book obtained a significant increase in 32 students with an average score of 76 points on the pre-test and 90 on the post-test so that product development can be said to be effective for use in SKI learning. Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk 1) mengetahui kebutuhan dalam pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) pada kelas VIII; 2) membuat perencanaan pengembangan buku SKI berbasis HOTS; 3) mengetahui validitas pengembangan buku SKI; 4) mengetahui tingkat keefektifan buku SKI. Penelitian ini menggunakan pendekatan sequential mixed method dengan menggunakan model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi, angket respon, wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 1 Kota Kediri. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan masalah dalam pembelajaran SKI adalah buku SKI belum lengkap dan masih konvensional; tidak adanya buku SKI yang interaktif; guru SKI kurang memunculkan pembelajaran SKI yang beriorientasi pada HOTS. Kedua, desain yang dihasilkan berupa media buku cetak SKI yang berwarna dilengkapi dengan soal-soal berbasis HOTS, serta terdapat kode QR. Ketiga, hasil rata-rata penilaian dari ahli materi, ahli bahasa, ahli media, dan respon siswa sebesar 3,73. Dapat dikatakan tingkat kevalidan buku SKI berbasis HOTS sangat tinggi. Keempat, keefektifan pembelajaran dengan menggunakan buku SKI berbasis HOTS diperoleh peningkatan yang signifikan terhadap 32 siswa dengan rerata skor 76 poin pada pre-test dan 90 pada post-test sehingga produk pengembangan dapat dikatakan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran SKI.
Strategi Khusus dalam Meningkatkan Religiusitas Santri Pasca Pandemi: Studi Kasus di Ma’had Darul Ilmi MAN 2 Kota Kediri untung khoiruddin; Desy Rahmawati
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v7i1.1068

Abstract

Abstract: The existence of Ma’had is an alternative choice for parents to entrust their children so that they have a good religious foundation. However, the influence of the Covid-19 pandemic has made the management of Ma’had continue to innovate to increase the religiousity of their student. The purpose of this study was to analyze the strategies used by Ma’had Darul Ilmi MAN 2 Kota Kediri in increasing the religiousity of students after pandemic. The research uses descriptive qualitative method and three data collection techniques as well as Wheelen and Hunger’s Theory about Strategic Management Indicators. The result shows that : (1) the post pandemic environment has negative effect, esspecially digitalization which cannot be separated from students; (2) the strategy formulation consists of collaboration among Ma’had subyek, namely chief of Ma’had, caregivers and students; (3) Implementation if the strategy in the form of increasing intense relationships with the guardians of students trhough personal communication, maximizing monitoring and evaluation activities, both directly and indirectly through activity attendance, as well as maximizing leadership policies in the form of strictly enforcing rules and regulations, giving rewards and punishment to all Ma’had people, the concept of Uswah Hasanah which is continuously exemplified by teachers and accustomed by students, as well as providing motivation, and (4) monitoring and evaluation in the form of direct assistance by caregivers. Abstrak: Keberadaan Ma’had menjadi salah satu alternatif pilihan bagi para wali siswa untuk menitipkan putra putri mereka agar memiliki pondasi agama yang bagus. Namun, adanya pengaruh kondisi pandemi covid-19 telah membuat pihak pengelola Ma’had untuk terus melakukan inovasi guna meningkatkan religiusitas para santrinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi yang digunakan oleh Ma’had Darul Ilmi MAN 2 Kota Kediri dalam meningkatkan religiusitas santri pasca pandemi. Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan penggunaan tiga teknik pengumpulan data serta Teori Wheelen dan Hunger tentang indikator Manajemen Strategi, penelitian ini menghasilkan beberapa data sebagai berikut. (1) Lingkungan pasca pandemi memberikan efek negatif terutama digitalisasi yang tidak bisa terpisahkan pada diri santri; (2) Formulasi strategi terdiri dari kolaborasi antar warga Ma’had, yakni pimpinan, pengasuh dan santri; (3) Implementasi Strategi berupa meningkatkan hubungan yang intens dengan wali santri melalui komunikasi personal, memaksimalkan kegiatan monitoring dan evaluasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui presensi kegiatan, serta memaksimalkan kebijakan pimpinan berupa ditegakkannya peraturan dan tata tertib secara tegas, pemberian reward and punishment kepada seluruh warga Ma’had, konsep Uswah Hasanah yang terus dicontohkan oleh guru dan dibiasakan oleh santri, serta pemberian motivasi, dan (4) Monitoring dan Evaluasi berupa pendampingan secara langsung oleh pengasuh.
Internalisasi Nilai Sabar dalam Kitab Tanbihul Ghafilin dalam Membentuk Karakter Santri di Pondok Pesantren Al-Amien Kediri Jamilatur Rosyidah; Kadi Kadi
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v7i2.593

Abstract

Abstract: This study aims to determine the method of internalizing the value of patience contained in the book Tanbihul Ghafilin. The book Tanbihul Ghafilin is studied at the Al-Amien Islamic Boarding School to shape the character of the students. Al-Amien boarding school is one of the boarding schools that upholds discipline. The use of a qualitative approach with this type of case study research resulted in the finding that students' understanding of the value of patience is contained in the Book of Tanbihul Ghafilin at the Al Amien Islamic Boarding School. Among them are students who are able to hold back from lust, withhold from things that are heavy, and withhold from things that are prohibited so as not to fall into the wrong things. This can be seen from the self-awareness of the students, both men and women, in obeying the rules of the Islamic boarding school. While the method of internalizing the value of patience in the book Tanbihul Ghafilin at the Al Amien Islamic Boarding School is the exemplary method, the habituation method, the punishment method. Some of the factors that influence the implementation of internalization of the value of patience include internal factors that come from the background of the students and external factors that come from teachers, parents, environment, facilities and infrastructure. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dalam menginternalisasikan nilai sabar yang terkandung dalam kitab Tanbihul Ghafilin. kitab Tanbihul Ghafilin dipelajari di Pondok Pesantern Al-Amien untuk membentuk karakter santri. Pondok pesantren Al-Amien merupakan salah satu pondok pesantren yang menjunjung tinggi tentang kedisiplinan. Penggunaan pendekatan menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus penelitian ini menghasilkan temuan bahwa pemahaman santri terhadap nilai sabar yang terkandung dalam kitab Tanbihul Ghafilin di Pondok Pesantren Al Amien. Diantaranya adalah santri mampu menahan dari nafsu, menahan dari hal-hal yang berat, dan menahan dari hal-hal yang dilarang supaya tidak terjerumus pada perkara yang salah. Hal ini dapat dilihat dari kesadaran diri para santri, baik laki-laki maupun perempuan, dalam menaati peraturan pondok, Sedangkan metode dalam menginternalisasikan nilai sabar dalam kitab Tanbihul Ghafilin di Pondok Pesantren Al Amien dengan metode keteladan, metode pembiasaan, metode hukuman. Beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan Internalisasi nilai sabar meliputi faktor Internal yang berasal dari latar belakang santri dan faktor eksternal berasal dari guru, orang tua, lingkungan, sarana dan prasarana.
Kejawen dalam Pandangan Islam Ali Imron; Anggi Eryana; Rohmat Suprapto
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v7i1.1237

Abstract

Abstract: The aim of this research is to find out the activities of Javanese culture which is known as kejawen in the village of Demak. People who embrace Islam but do not refuse to preserve the culture of their ancestors. The research methodology used is qualitative by direct observation and interviews with competent informants and documentation. The results of this study were obtained that, starting from the meaning of kejawen in the literal sense, it means Javanese belief. Furthermore, this term refers to everything related to beliefs and customs that develop in Javanese society in particular. From a philosophical point of view, kejawen presents certain teachings whose purpose is to lead people to have good manners, noble values, and an existing divine perspective. With the inclusion of various religious sects in Javanese society over a long period of time, the Kejawen belief experienced acculturation with various other religions. Kejawen Islamic culture is still thick with things that contain shirk, which in Islam itself strictly prohibits this which is explained in the Koran and hadith. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas kedudayaan jawa yang disebut dengan istilah kejawen di Desa wilayah Demak. Masyarakat yang memeluk agama islam namun tidak menolak melestarikan kebudayaan para leluhur. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan melakukan observasi secara langsung dan wawancara kepada para narasumber yang berkompeten serta melakukan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa, diawali dari makna kejawen dalam arti harfiah bermakna kepercayaan Jawa. Lebih lanjut, istilah ini merujuk pada segala hal yang memiliki hubungan dengan kepercayaan maupun adat-istiadat yang berkembang di masyarakat Jawa khususnya. Dari segi filsafat, kejawen menghadirkan ajaran-ajaran tertentu yang tujuannya menggiring manusia untuk memiliki tata krama, nilai-nilai luhur, serta cara pandang ketuhanan yang berada. Dengan masuknya berbagai aliran keagamaan di masyarakat Jawa dalam rentang periode yang lama, kepercayaan kejawen mengalami akulturasi dengan berbagai agama lain. Kebudayaan islam kejawen masih kental dengan hal-hal mengandung syirik, yang mana di islam sendiri sangat melarang hal tersebut yang mana di jelaskan dalam al’quran dan hadis.
Metode Reward dan Punishment : Solusi Tepat dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Ela Kasrina
Edudeena : Journal of Islamic Religious Education Vol. 7 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/ed.v7i1.978

Abstract

Abstract: This study aims to understand the optimization of Reward and Punishment methods in increasing student learning motivation. The research approach employed here is qualitative, specifically the Classroom Action Research (CAR) method. Data were obtained through observation, interviews, and tests from 15 students at SMPN 5 Palakka. Data analysis techniques encompassed data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results indicate that there is an improvement in student motivation through the optimization of reward and punishment methods. Two indicators are associated with this improvement, namely, student perseverance in learning and their interest in participating in the learning process. Both of these aspects can be enhanced through the forms of rewards provided by the teacher. For instance, teacher applause followed by the entire class, complimentary snacks for students who achieve learning targets, and cumulative grade-based rewards until the final report card. Additionally, the forms of punishment implemented also contribute to heightened motivation, such as classmates' encouraging shouts or academic punishments like individual recitations of the Asmaul Husna and short surahs in front of the class. It's worth noting that no physical punishments were administered by the teacher. These reward and punishment mechanisms have proven to be effective, as evidenced by a 35% increase in student motivation in the first cycle and a 70% increase in the second cycle. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memahami optimalisasi metode Reward dan Punishment dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas. Data diperoleh melalui teknik observasi, wawancara dan tes dari subyek penelitian sebanyak 15 siswa di SMPN 5 Palakka. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan motivasi belajar melalui optimalisasi metode reward dan punishment. Ada dua indikasi terkait peningkatan motivasi, yakni ketekunan belajar siswa dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Kedua hal tersebut bisa meningkat karena bentuk reward yang diberikan oleh guru pada siswa, seperti tepukan tangan guru yang diikuti oleh seluruh siswa, snack yang diberikan secara cuma-cuma bagi siswa yang mampu mencapai target pembelajaran hingga reward nilai yang diakumulasi hingga nilai akhir dalam rapor. Selain itu, bentuk punishment yang diberikan juga mampu meningkatkan motivasi mereka, seperti teriakan ‘hu….’ dari teman-teman lainnya ataupun bentuk punishment akademis, seperti menghafal asmaul husna dan surat-surat pendek secara individu didepan kelas. Tidak ada hukuman fisik yang diberikan oleh guru. Bentuk reward dan punishment ini terbukti efektif, terlihat pada adanya peningkatan motivasi siswa sebesar 35% di siklus I dan 70% di siklus II.