cover
Contact Name
Elfi Yuliza
Contact Email
eyuliza@unib.ac.id
Phone
+6287883057375
Journal Mail Official
nmj@unib.ac.id
Editorial Address
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Bengkulu Jl. WR. Supratman, Kandang Limun, Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Newton-Maxwell Journal of Physics
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : -     EISSN : 27755894     DOI : 10.33369
Newton-Maxwell Journal of Physics is a scientific journal published by UNIB Press and managed by the Department of Physics, FMIPA University, Bengkulu, with ISSN Number: 2775-5894. This journal is published twice a year, in April and October, as a forum for lecturers, researchers, and students to publish their work. The scope of this scientific journal covers the field of physics in general, such as materials, theory and instrumentation, geophysics, acoustics, computer science, physics and its applications, and other relevant areas.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1: April 2022" : 5 Documents clear
Analisa Sifat Mekanik pada Bahan Anti Peluru dari Adisi Berpenguat Serat Panjang Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) okta riza; Siti Nikmatin; Hendradi Hardhienata; Firda Aulya Syamani
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.266 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v3i1.17567

Abstract

Kelapa sawit merupakan salah satu hasil perkebunan di Indonesia yang perkembangannya meningkat setiap tahun. TKKS merupakan limbah dari pabrik sawit yang pemanfaatannya belum optimal sehingga akan menjadi limbah padat. Penggunaan serat TKKS pada biokomposit adalah upaya reduksi dan pemanfaatan limbah TKKS yang melimpah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan biokomposit dengan adisi serat panjang TKKS ter-modifikasi untuk aplikasi bahan anti peluru dan mengetahui sifat mekanisnya. Sifat mekanik pada biokomposit yang diperoleh pada penelitian ini memiliki sifat mekanik yang baik untuk aplikasi bahan anti peluru, dimana biokomposit tersebut lentur dan mampu meredam gaya dan energi yang diberikan oleh peluru. Sampel terbaik berada pada biokomposit yang mengandung konsentrasi serat sebesar 18% dengan polimer epoxy
Kajian Siklus Waktu Puasa Penduduk Belahan Bumi Utara dan Bumi Selatan asep saefullah; Diana Ayu Rostikawati
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.374 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v3i1.21030

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana siklua waktu puasa penduduk mulsim di belahan bumi utara dan belahan bumi selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan kajian pustaka atau kajian referensi. Kajian refernsi dimulai dari pengetahuan kalender masehi dan kalender hijriyah, awal Ramadhan disetiap tahunnya, serta gerak semu tahunan matahari. Dari hasil kajian pustaka menujukan bahwa periodisasi waktu puasa penduduk belahan bumi utara dan selatan, dari durasi waktu puasa terlama sampai watu puasa tersingkat berlangsung selama 16 tahun. Ini menunjukan bahwa siklus waktu puasa di belahan bumi utara dan bumi selatan berlangsung selama 32 tahun. 
Analisis Vertical Wind Shear pada Pertumbuhan Awan Cumulonimbus di Wilayah Kabupaten Tangerang Prisma Ayu Kholiviana; Yayat Ruhiat; Asep Saefullah
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.72 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v3i1.21080

Abstract

Awan cumulonimbus merupakan jenis awan berbahaya yang dapat menimbulkan cuaca ekstrim seperti hujan deras, kilat dan guruh. Jenis angin yang dapat mempengaruhi adanya awan cumulonimbus adalah Vertical wind shear, dengan adanya angin ini dapat menentukan jenis badai yang terjadi. Apakah termasuk kedalam badai dengan intensitas yang hebat atau tidak. Karena semakin besar Vertical wind shear akan semakin besar juga intensitas badai yang terjadi akibat adanya awan cumulonimbus. Untuk mengetahui keterkaitan Vertical wind shear pada pertumbuhan awan cumulonimbus maka diadakannya penelitian ini  menggunakan metode data cuaca permukaan dan menggunakan metode data cuaca permukaan ini kemudian diolah menggunakan Minitab dan Wind Rose. Setelah di analisis dan diolah menggunakan beberapa software dan perhitungan menggunakan dry adiabatic lapse rate dapat ditemukan terjadinya Awan cumulonimbus yang disertai intensitas curah hujan klasifikasi sedang terdapat pada tanggal 24 Februari 2020 dengan arah angin terbanyak dari sebelah barat yang secara topografi wilayah Kabupaten Tangerang berbatasan langsung dengan Kabupaten Serang dan Lebak, Banten. Hasil pengujian menggunakan software minitab dan juga windrose yang memanfaatkan data cuaca permukaan di Stasiun Meteorologi Budiarto Curug, terbentuknya awan cumulonimbus hingga terjadi hujan memiliki variasi arah angin yang berubah-ubah dari sudut 45? sampai dengan 124? menandakan adanya arah angin yang berubah-ubah dan menimbulkan terjadinya awan cumulonimbus. Suhu yang terukur pada bola kering atau disebut dengan suhu saat ini menunjukkan nilai 21,9? C sampai dengan 30,8? C mengalami penurunan suhu akibat terjadi hujan. Hujan yang terjadi akibat adanya awan cumulonimbus berlangsung selama 2 jam, dengan intensitas curah hujan sebesar 118,6 mm dan dikategorikan sebagai hujan sedang.
Analisis Parameter Dinamika Fenomena Bouncing Ball Berbasis Aplikasi Phyphox Jesi Pebralia
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.291 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v3i1.21208

Abstract

Peristiwa bola yang memantul dapat digunakan sebagai model untuk mendeskripsikan banyak sekali aspek yang ada dalam mekanika. Pada penelitian ini dirancang fenomena bouncing ball  dimana bola dijatuhkan dari ketinggian tertentu tanpa kecepatan awal dan menumbuk permukaan lantai yang keras. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen menggunakan aplikasi Phyphox sebagai alat bantu untuk menentukan parameter-parameter yang ada pada fenomena bouncing ball . Adapun parameter yang dianalisis pada penelitian ini yaitu berupa kebergantungan energi, ketinggian, dan waktu. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecenderungan penurunan energi bouncing ball terhadap jumlah pantulan yang terjadi mengikuti grafik eksponensial. Pada eksperimen tahap I dengan bola kelereng berdiameter 15,2 mm diperoleh nilai penurunan energi tiap pantulan mengikuti persamaan eksponensial y=113,77 exp(-0,151x), dengan nilai . Pada eksperimen tahap II dengan bola kelereng berdiameter 15,2 mm diperoleh nilai penurunan energi tiap pantulan mengikuti persamaan eksponensial y=123,4 exp(-0,204x), dengan nilai.. Pada eksperimen tahap III dengan bola kelereng berdiameter 27,4 mm diperoleh nilai penurunan energi tiap pantulan mengikuti persamaan eksponensial y=115,01 exp(-0,176x), dengan nilai .
Upaya Mitigasi Bencana Longsor Jalan Lintas Bengkulu-Kepahiang Berdasarkan Kecepatan Gelombang Geser (Vs) Indah Dwi Natasya; Miranda Puspa Larang; Elona Gita Gatra Putri; Refrizon Refrizon Refrizon
Newton-Maxwell Journal of Physics Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.992 KB) | DOI: 10.33369/nmj.v3i1.21243

Abstract

ABSTRAKProvinsi Bengkulu adalah provinsi yang rawan akan adanya bencana alam. Salah satu kejadian bencana alam adalah longsor yang terjadi di kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Kabupaten Bengkulu Tengah Berada pada topograafi yang berada pada elevasi 96 sampai 880 mdpl. Daerah Bengkulu tengah juga memiliki curah hujan yang tinggi dengan rata-rata 235-280 mm/tahun sehingga akan memperbesar potensi terjadinya gerakan tanah atau longsor. Nilai kecepatan gelombang geser (Vs) ini sangat penting karena berhubungan dengan ketahanan suatu area terhadap gempa bumi. Letak dan lokasi menentukan besar kecilnya kecepatan gelombang geser (Vs) yang dimiliki. Nilai Vs didapat berdasarkan nilai faktor amplifikasi (a0) dan nilai frekuensi dominan (f0) dari data penelitian 80 titik sebelumnya, lalu pada win-HVSR dilakukan forward modelling yang menghasilkan output lapisan Vs. Selain itu, kami juga membuat peta kerentanan bencana geologi berdasarkan nilai Vs menggunakan surfer dan Arcgis. Penelitian ini menyatakan bahwa titik lokasi L9B memiliki nilai Vs30 190 m/s terendah dan merupakan kelas situs tanah D dan memiliki jenis tanah sedang. Titik lokasi L9D memiliki nilai Vs30 tertinggi dan merupakan kelas situs tanah B dengan jenis batuan. Kata Kunci: Longsor, Kecepatan Gelombang Seismik (Vs), Peta Kerentanan Bencana Geologi. ABSTRACTBengkulu Province is a province that is prone to natural disasters. One of the natural disasters is a landslide that occurred in Bengkulu Tengah district, Bengkulu Province. Central Bengkulu Regency Located in the topography with elevation 96 to 880 masl. The central Bengkulu area also has high rainfall with  an average of 235-280 mm/year so it will increase the potential for land movements or landslides. Based on value of shear wave velocity (Vs) is very important because it relates to the resistance of an area to earthquakes. The location also determines the size of the shear wave velocity (Vs) that is owned. Vs is obtained based on the value of the amplification factor (a0) and the value of the dominant frequency (f0) from the previous 80 point research data, then at win- HVSR, forward modeling is carried out which results in the Vs. layer output. Apart from that, we also created a geological disaster vulnerability map based on the Vs value using surfers and Arcgis. This study states that the L9B location  point has the lowest Vs30 190 m / s value and is a class D soil site and has moderate soil types. The L9D location point has the highest Vs30 value and is a soil site class B with rock types. Keywords: Landslide, Shear Wave Velocity (Vs), Geological Disaster Vulnerability Map.

Page 1 of 1 | Total Record : 5