cover
Contact Name
Husna Nashihin
Contact Email
aufahusna.lecture2017@gmail.com
Phone
+6283817990006
Journal Mail Official
jurnaljipsi.amorfati@gmail.com
Editorial Address
Kantor Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta Alamat: Siwil RT.05/RW.20, Siwil, Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta 55581
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
ISSN : -     EISSN : 29629187     DOI : -
Education Science. The Islamic Education Science. Educational Psychology. Learning Psychology. Educational Philosophy. Islamic Educational Philosophy. Lesson Plan. Lesson Design. Lesson Media Development of Resources and Learning Media. Learning Theory of Islamic Education. Learning Strategies of Islamic Education. Islamic Education Curriculum Development. Objectives and Evaluations of Educational Curriculum. Tafsir Tarbawi. Hadist Tarbawi.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner" : 6 Documents clear
Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren Tradisional dan Modern sebagai Upaya Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (Studi di Pondok Pesantren Asy Syamsuriyah Brebes) Abu Kholish
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.12 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.1

Abstract

Latar belakang penelitian ini ada 4 (empat), yaitu, pertama, arus globalisasi saat ini mengharuskan pendidikan multikultural dipondok pesantren tradisional dan modern dilaksanakan secara konstruktif. Kedua, model pendidikan multikultural pondok pesantren tradisional dan modern terus dilestarikan dan dijaga guna menjawab tantangan zaman. Ketiga, pola model pendidikan multikultural pondok pesantren tradisional dan modern perlu untuk terus dikaji dan dikembangkan guna menemukan pola yang ideal. Keempat, diperlukan sebuah model pendidikan multikultural pondok pesantren tradisonal dan modern. Penelitian lapangan ini menggunakan analisis data kulitatif deskriptif, sehingga tujuan penelitian ini mendeskripsikan integrasi model pendidikan pondok pesantren salaf dan khalaf di Pondok Pesantren Asy Syamsuriyah Brebes. Hasil penelitian ini meunjukkan bahwa implementasi model pendidikan multikultural pondok pesantren tradisional dan modern di Pondok Pesantren As Syamsuriyah Brebes dapat dilihat dalam pola aplikasi integralistik pendidikan sekolah ke dalam lingkungan pendidikan pesantren yang terdiri dari TK Taswirul Afkar, MTs As Syamsuriyah, MA dan SMK As Syamsuriyah. Landasan filosofis model pendidikan multikultural pondok pesantren tradisional dan modern di Pondok Pesantren As Syamsuriyah Brebes mengacu pada Al Qur’an surat Al Hujurat ayat 13. implementasi model pendidikan multikultural pondok pesantren tradisional dan modern di Pondok Pesantren As Syamsuriyah Brebes didasarkan pada tiga aspek, yaitu aplikasi penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari santri di lingkungan pondok pesantren, penerapan nilai-nilai filosofis berbasis multikultural dan implementasi pemberian materi pelajaran berbasis multikultural. Pondok pesantren asy syamsuriyah juga turut andil dalam menjaga NKRI, itu terbukti dengan kontribusi pendidikan dan pengajaran yang sudah di berikan kepada santri dan masyarakat sekitar baik secara internal dalam pendidikan formal pesantren maupun eksternal dalam bentuk diskusi maupun pelatihan.
Penerapan Pola Asuh Parenting Style dalam Membina Moral Remaja (Studi Kasus Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo) Hafidz; Auliya Putri
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.848 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.6

Abstract

Penelitian ini berangkat dari latar belakang remaja panti asuhan yang banyak melakukan pelanggaran dari mulai merokok, tidak taat pada aturan hingga melarikan diri dari panti asuhan. Parenting style perlu digunakan untuk membina moral pada usia remaja yang sedang mengalami masa transisi atau memiliki tingkat emosional yang tinggi. Sedangkan dalam membina moral remaja juga memiliki faktor pendukung, dan tentunya juga memiliki faktor penghambat. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui implementasi parenting style dalam membina moral remaja di Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo. (2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam membina moral remaja di Panti Asuhan Tirtonugroho Tirtomoyo. Jenis penelitian yang digunakan adalah field research yang bersifat kualitatif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah psikologis. Sumber data yang diperoleh dari sumber data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa parenting style yang digunakan dalam membina moral remaja di panti asuhan ada tiga, yaitu authoritarian, authoritative dan permissive. Tiga jenis parenting style yang berangkat dari latar belakang remaja yang melanggar aturan termasuk dalam parenting style authoritarian, karena banyak aturan yang diterapkan dalam panti asuhan. Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, parenting style yang dapat menjadikan remaja lebih taat pada aturan yaitu parenting style authoritative. Sedangkan parenting style permissive lebih sedikit ditemukan. Metode yang digunakan dalam membina moral remaja yaitu keteladanan, pembiasaan, dan nasehat. Metode ini diterapkan oleh pengasuh panti kepada anak asuhnya melalui kegiatan sehari-hari.
Konstribusi Pemikiran Abu Nida` dalam Pengembangan Pendidikan Islam Pondok Pesantren di Indonesia Qiyadah Robbaniyah; Roidah Lina
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.856 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.10

Abstract

Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang tertua di Indonesia, Ustazd Abu Nida` merupakan salah satu tokoh pendiri pondok pesantrean salafi di Indonesia yang memiliki semangat dakwah yang tinggi, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Usatdz Abu Nida` dan peranya dalam perkembangan Pesantrean Salafi di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengambilan data wawancara dan angket. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah Ustadz Abu Nida` bernama Chomsaha Sofwan, LC yang memiliki jiwa dakwah dari Bapak Nasir yang merupakan ketua DDII, motivasi dan semangat ustadz Abu Nida` dalam mengambangkan dakwah melalui pondok pesantrean adalah cita-cita beliau mendirikan pondok pesantrean di seluruh Indonesia dan kepedulian beliau terhadap Ummat Islam, Konsep yang dibangun oleh Ustadz Abu Nida adalah mengunakan pola manajemen seperti kemuhamadiyahan (Tertib rapi dan kuat SDM). Pengkaderan seperti pesantren gontor dalam menyiapkan SDM. Seperti Hidayatullah dalam semangat kerja. Sementara penyiapan kader ada di Yogyakarta sebagai pusatnya. Tahun 2022 yayasan Majelis At-Turots memiliki 25 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia dan 2 sekolah Tinggi dan pendirian Universitas serta pembukaan cabang akan terus dilakukan. Pedoman kerja Ustadz Abu Nida` adalah ikhlas, sholat malam, dzikir, menjaga lisan, dan tawakal.
Strategi Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Edukatif Berbahan Alam di RA Miftahul Falah Lilik Rahmawati; Yenny Aulia Rachman
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.04 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas pada anak usia dini melalui permainan edukatif berbahan alam. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di RA Miftahul Falah Gondosuli Kecamatan Bulu pada 3 guru. Metode pengumpulan data menggunaan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bentuk permainan edukatif berbahan alam di RA Miftahul Falah menggunakan kulit buah, tisu, pewarna makanan, tumbuhan dan daunan kering. Strategi meningkatkan kreativitas anak yaitu eksplorasi dengan membuat kelompok belajar, membiasakan mengenalkan bahan alam, menyediakan alat dan bahan yang memadai, memotivasi anak dalam berkreasi. Kelebihan penerapan permainan edukatif berbahan alam yaitu bahan alam yang mudah diperoleh, tersedia dengan murah meriah dan ketersediaan bahan alam beraneka ragam. Kekurangan dalam penerapan permainan edukatif berbahan alam ialah minimnya pengetahuan pendidik dalam penggunaan bahan alam. Kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan permainan edukatif berbahan alam ialah kondisi lingkungan yang berubah-ubah.
Penanaman Karakter Anak Usia Dini Melalui Program Pembiasaan Pola Hidup Bersih dan Sehat di RA Miftahul Falah Gondosuli Etik Ratnawatiningsih; Asih Puji Hastuti
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.354 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.14

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui penanaman karakter AUD melalui program pembiasaan PHBS. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di RA Miftahul Falah Gondosuli pada 37 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan pelaksanaan program pembiasaan PHBS sebagai penanaman pendidikan karakter yaitu menerapkan 4K, program cinta lingkungan kelas, sanksi bagi yang tidak menerapkan PHBS, memberikan contoh dan menempel gambar penerapan PHBS. Nilai karakter yang dihasilkan yaitu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, tanggung jawab, kedisiplinan, bekerja sama dengan sesama teman, dan tidak melanggar pembiasaan. Faktor pendukung pembiasaan PHBS ialah ketersediaan sarana prasarana, contoh pembiasaan PHBS, kerjasama pihak sekolah dengan wali murid, perilaku yang baik dan kesadaran kebersihan, rasa cinta dan ingin merawat terhadap kebersihan, kedisiplinan dalam menjaga kebersihan dan peraturan yang mengikat. Faktor penghambat PHBS yaitu kurangnya tanggungjawab dan kesadaran dalam menjaga kebersihan, kurangnya pengawasan, adanya pengaruh dari peserta didik yang belum menerapkan PHBS, dan kurangnya pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan.
Analisis Penggunaan Gadget pada Perkembangan Sosial Emosional Anak di PAUD Darul Aman Kabupaten Temanggung Evi Octaviana
JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner Vol. 1 No. 1 (2022): JIPSI: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sains Islam Interdisipliner
Publisher : Yayasan Azhar Amanaa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.915 KB) | DOI: 10.59944/jipsi.v1i1.15

Abstract

Penelitian ini berisi tentang pengaruh penggunaan gadget terhadap perkembangan sosial emosional pada anak usia dini studi kasus di PAUD Darul Aman Pingit Pringsurat Temanggung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data yang didapatkan dari penelitian ini bersumber dari observari wawancara, dokumen serta sumber literature terkait. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan di masa pandemi Covid-19 terhadap penggunaan gadget anak dikarenakan pada zaman sekarang ini semuanya serba online atau menggunakan handphone, banyak anak yang belum menunjukan perkembangan emosional yang baik. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan penilaian terhadap permainana atau tugas kelompok yang telah dilakukan. Pada Indikator “Bersikap Kooperatif dengan teman” terdapat lima anak yang memiliki indikator “Belum Berkembang”, kebanyakan mereka belum dapat bekerja sama dengan temannya maupun tidak dapat bekerja sama dengan kelompok, serta adapun solusi yang diberikan untuk kasus tersebut adalah menetapkan batas waktu penggunaan gadget, memberikan edukasi maupun penjelasan kepada anak, mengalihkan perhatian anak, dan meningkatkan intensitas aktifitas anak.

Page 1 of 1 | Total Record : 6