cover
Contact Name
lilis wahyuni
Contact Email
liliswahyuni6@gmail.com
Phone
+628127520
Journal Mail Official
japabis@stia-lk-dumai.ac.id
Editorial Address
Jl. Gunung Merapi No.1, Bumi Ayu, Kec. Dumai Selatan, Kota Dumai, Riau 28826
Location
Kota dumai,
Riau
INDONESIA
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis (JaPaBis)
ISSN : 25410989     EISSN : 26566095     DOI : https://doi.org/10.36917/japabis.v4i2.49
Core Subject : Science, Social,
Ruang Lingkup (FOCUS AND SCOPE) 1. ADMINISTRASI PUBLIK 2. ADMINISTRASI BISNIS 3. SOSIAL DAN BUDAYA 4. TENKNOLOGI DAN INFORMASI 5. MANAJEMEN 6. BAHASA INGGRIS
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2019): September" : 6 Documents clear
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemiskinan Di Indonesia Arifin
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.764 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v1i2.9

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat pengaruh variabel independen yaitu, pengangguran, angka harapan hidup (AHH), inflasi, pertumbuhan ekonomi (GDP) dan persentase penduduk miskin sebagai variabel dependen. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari World Bank Indikator dan Badan Pusat Statistik Indonesia selama periode 2000-2016. Tes asumsi klasik dilakukan sebelum menjalankan model analisis regresi linier berganda. Tes diagnostik dijalankan melalui tes CUSUM dan CUSUM (of square) untuk melihat data yang digunakan dalam keadaan stabil atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian ini, variabel angka harapan hidup dan pengangguran signifikan terhadap persentase penduduk miskin di Indonesia, dimana angka harapan hidup berhubungan secara negatif sedangkan pengangguran berhubungan secara positif terhadap persentase penduduk miskin di Indonesia.Variabel pertumbuhan ekonomi (gdp) dan inflasi tidak signifikan mempengaruhi persentase penduduk miskin di Indonesia
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kedisiplinan Karyawan Nahar Effendi
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.742 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v1i2.10

Abstract

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat Kedisiplinan Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan karyawan pada PT. Sari Dumai Sejati. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT. Sari Dumai Sejati. Sampel diambil 47 orang dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah angket dan wawancara. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat disiplin karyawan dalam pelaksanaan pekerjaan cukup tinggi. Faktor yang mempunyai derajat tinggi dalam mempengaruhi tingkat kedisiplinan adalah kemampuan yang dimiliki karyawan dan pengawasan melekat. Faktor yang paling lemah adalah kurangnya rasa keadilan dan sanksi hukum
Analisis Mekanisme Pengkoordinasian Bantuan Gempa Kota Padang Provinsi Sumatera Barat Anhal Mulya Perkasa
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.443 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v1i2.12

Abstract

Tujuan penelitian adalah ingin menganalisis mekanisme pengkoordinasiaan bantuan gempa Antar Lembaga Dalam Hal Penanganan Dan Penyaluran Bantuan Gempa Kepada Masyarakat Di Kota Padang.Konsep yang digunakan menurut Dadan et.al (1997) dalam setiap tahapan proses manajemen yaitu Koordinasi dalam Perencanaan, Koordinasi dalam Pengorganisasian, Koordinasi dalam Staffing, Koordinasi dalam directing, Koordinasi dalam Pengawasan. Adapun metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode deskriptif, penentuan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive samplingTemuan di lapangan penulis sajikan dalam bentuk tulisan deskriptif analitis dengan rdeuksi data dengan harapan dapat memberikan gambaran yang mendekati realitas. Koordinasi penyaluran bantuan gempa di kota Padang hingga saat ini belum optimal dan dinilai lamban dalam bertindak. Untuk itu, Pemerintah perlu melakukan tinjauan ulang dan evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen bencana terutama pada metode koordinasi yang dilakukan selama ini. Dengan demikian, pada masa yang akan datang diharapkan penanganan bencana dapat lebih baik.
Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Pelayanan Unit Regident Sat Lantas Polres Dumai Hildawati
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.277 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v1i2.13

Abstract

Salah satu tugas penting instansi pemerintah adalah melakukan pelayanan publik. Termasuk juga Unit Regident Sat Lantas Polres Dumai yang bertanggung jawab memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam pengurusan penerbitan beberapa surat berkendara seperti SIM, STNK, BPKB dan TNKB. Dalam pelaksanaannya, pelayanan ini banyak mendapatkan respon masyarakat terutama dalam pengurusan yang dianggap terlalu rumit. Untuk itu penelitian ini berusaha untuk memaparkan persepsi masyarakat tentang: Kinerja Pelayanan Unit Regident Satlantas Polres Dumai. Adapun teori yang dgunakan adalah pendapat Zeithaml dan Berry dalam Sudarmanto (2010:103) yang menjelaskan ada 10 indikator yang dapat digunakan untuk mengukurkinerja pelayanan yaitu a) Kehandalan; b) Daya tanggap; c) Kompetensi; d) Akses; e) Kesopanan; f) Komunikasi; g) Kejujuran; h) Keamanan; i) Pengetahuan; j) Bukti langsung. Teknik pengumpulan data adalah observasi, angket dan wawancara. Sampel yang digunakan sebanyak 57 orang dengan teknik incidental sampling. Analisa data menggunakan statistik deskriptif. Dari hasil penelitian diperoleh tanggapan responden tentang Kinerja Pelayanan Unit Regident dinyatakan Baik dengan skor yang didapat sebesar 10544 yang berada pada rentang Baik yaitu 8916-11013
Analisis Nilai-Nilai Sosial Dan Budaya Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Nelayan Di Kabupaten Padang Pariaman Ardiensyah
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (876.925 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v1i2.14

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi sosial dan budaya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kampong nelayan Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Konsep yang digunakan dalam kajian menurut Chavoshbashi et.al (2012) mendefinisikan nilai-nilai budaya terdiri atas nilai-nilai individu dan nilai-nilai sosial. Nilai-nilai individu mencakup nilai kerja, kreativitas dan inovasi, etika, penghematan, kebahagiaan personal, kedisiplinan, keuntungan, dan pembelajaran. Nilai-nilai sosial meliputi rasa saling percaya, keadilan dan kesetaraan, tanggung jawab sosial, kerjasama, keterampilan interaktif, akuntabilitas, kesejajaran, taat hukum, dan hal lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumplan data dengan wawancara, observasi serta dokumentasi
Persepsi Masyarakat Terhadap Kinerja Satlantas Unit Turjawali Polres Dumai Dalam Pelaksanaan Pelayanan Publik Dila Erlianti
Jurnal Administrasi Publik dan Bisnis Vol 1 No 2 (2019): September
Publisher : LPPM STIA Lancang Kuning Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.573 KB) | DOI: 10.36917/japabis.v1i2.15

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi sosial dan budaya terhadap pertumbuhan ekonomi di Kampong nelayan Kecamatan Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Konsep yang digunakan dalam kajian menurut Chavoshbashi et.al (2012) mendefinisikan nilai-nilai budaya terdiri atas nilai-nilai individu dan nilai-nilai sosial. Nilai-nilai individu mencakup nilai kerja, kreativitas dan inovasi, etika, penghematan, kebahagiaan personal, kedisiplinan, keuntungan, dan pembelajaran. Nilai-nilai sosial meliputi rasa saling percaya, keadilan dan kesetaraan, tanggung jawab sosial, kerjasama, keterampilan interaktif, akuntabilitas, kesejajaran, taat hukum, dan hal lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumplan data dengan wawancara, observasi serta dokumentasi

Page 1 of 1 | Total Record : 6