cover
Contact Name
Asrar Aspia Manurung
Contact Email
asraraspia@umsu.ac.id
Phone
+628116311985
Journal Mail Official
asraraspia@umsu.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa teknik
ISSN : 28087720     EISSN : 28087720     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik (JIMT) adalah jurnal Open Access yang dikelola oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Jurnal ini akan menerbitkan hasil karya ilmiah mahasiswa selama kuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara . Jurnal ini fokus kepada bidang yang sesuai dengan Program Studi yang dikelola oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara . Jurnal ini terbit setiap bulan Januari, Maret, Mei,Juli, November. Citasi Analisis: Google Scholar
Articles 219 Documents
Pemanfaatan Panas Knalpot Kendaraan Bermotor Sebagai Alat Pengisi Daya Handphone Ananta Pratomo
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi di dunia membuat masyarakat mulai bergantung dengan produk produk yang makin canggih yang mereka anggap dapat memudahkan aktifitas mereka..Namun banyak yang tidak sadar dalam kehidupan sehari-hari kita juga banyak membuang energi panas. Contohnya bisa kita lihat pada kendaraan bermotor yang kita gunakan, dimana ada energi panas yang dibuang melalui knalpot.Termoelektrik generato radalah suatu perangkat yang dapat mengubah energi kalor (perbedaan temperatur) menjadi energi listrik. Pembangkit daya termoelektrik (Thermoelectric Generator / TEG)digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Ketika perbedaan temperatur terjadi antara dua materialsemi konduktor yang berbeda, maka elemen termoelektrik ini akan mengalirkan arus sehingga menghasilkan perbedaan tegangan. Prinsip ini dikenal dengan namaefekSeebeck. Penelitian ini bertujuan Melakukan pengujian untuk mendapatkan Arus (A) Voltase (V) Daya (Watt) Suhu panas knalpot (K) sebagai indikator keberhasilan pengisian carger handphone dari pemanfaatan panas knlapot kendaraan bermotor.Dalam system termoelektrik ini menggunakan 4 buah peltir yang dirangkai secara seri dengan spesimen penghantar panas yaitu kuningan dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm. Manfaat Pengujian Dapat memanfatkan pengisi daya handphone dari panas knalpot kendaraan bermotor dan sebagai sumber energi alternatif. Pengujian untuk mengetahui Volt dan Arus menggunakan alat Multimeter Digital, untuk mengetahui temperature panas pada knalpot digunakan alat Termometer Digital.Dengan temperature panas dan dengan waktu yang telah ditentukan di dapat nilai terakhir1,0V dan0,2413A.Dengan waktu 3 menit dijlankan 30km/jam dengan hasil 0,9V dan 0,1946A sudah dapat mengecas handphone.
Percobaan Kampas Rem Cakram Berbahan Komposit Serbuk Arang Lidi Aren Anuar Hadi Zain
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rem merupakan salah satu komponen pada sepeda motor yang berfungsi untuk memperlambat atau menghentikan sepeda motor dengan nyaman. Maka peneliti ingin mengetahui nilai dan umur pakai rem sepeda motor serta membuat sampel rem sepeda motor dengan menggunakan material komposit ramah lingkungan dengan beberapa variasi komposisi material. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk lidi aren, resin dengan katalis sebagai pengering. Pembuatan kampas rem diperoleh dengan mencampurkan semua bahan dan dicetak lalu di panaskan hingga mengeras. Pengujian dilakukan pada uji keausan, material kampas rem pada penelitian ini di uji keausan dengan variasi bahan yang disajikan pada diagram alir pengujian. Pengujian untuk mengetahui tingkat keausan dilakukan dengan menggunakan alat Brake Dyanamometer, dengan massa beban pengereman 500gr, 1000gr, dan 1500gr, dari hasil pengujian dapat dihasilkan kampas rem no.2 (Betina) yang memiliki tingkat keausan paling baik/kecil dengan nilai 0,821/gram mm2det pada beban massa pengereman 500gr dan variasi bahan serbuk 4gr. Dan jika sudah memenuhi karakteristik akan dibuat kampas rem yang terbaik dalam bentuk yang lebih baik.
Tinjauan Peralihan Suhu Panas Kawat Tembaga Pada Aliran Laminer Muhammad Algi Fari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perpindahan panas kawat tembaga pada aliran laminar sehingga mengetahui apa yang dialami pada kawat tembaga setelah mengalirkan fluida jenis laminar. Tembaga kawat akan diberikan arus dan tegangan dari baterai sehingga kawat tembaga menjadi panas dan sangat berpengaruh jika fluida melewati permukaan kawat. Analisis ini menggunakan perhitungan Reynold untuk menentukan jenis aliran dan perhitungan konveksi untuk menentukan berapa banyak panas yang diterapkan pada kawat dan berapa banyak panas yang hilang di kawat. Perhitungan bilangan Reynold sangat mempengaruhi bilangan lain sehingga semakin tinggi bilangan Reynold maka semakin tinggi nilai perpindahan panasnya. Untuk pengumpulan datanya adalah dilakukan kurang lebih 5 menit dengan masing-masing kecepatan fluida 1 m/s, 1,2m/s, 1,4 m/s, 1,6m/ s, dan 1,8m / s.
Impresi Proyek Jalan Tol Kualanamu-Tebing Tinggi Terhadap Kepadatan Lalu Lintas Di Jalan Lintas Sumatera Medan-Tebing Tinggi Km 43 Andrie Muhammad
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tol merupakan singkatan dari Tax On Location, yang memiliki arti bahwa jalan yang digunakan adalah jalan bebas hambatan dan harus membayar terlebih dahulu. Jalan tol secara umum berfungsi untuk menghubungkan suatu daerah dengan daerah lainnya. Jalan tol memang memiliki dampak positif, namun jalan tol juga memberikan dampak negatif. Seperti jalan tol Kualanamu-Tebing Tinggi yang memberikan pengaruh besar terhadap pendapatan masyarakat di jalan besar Pasar Bengkel karena berkurangnya volume kendaraan yang melewati jalan Pasar Bengkel. Pasar Bengkel yang biasanya menjadi tempat belanja oleh-oleh bagi para pengendara yang lewat, kini sudah sunyi dari pembeli. Untuk mengetahui dampak pembangunan jalan tol Kualanamu-tebing Tinggi terhadap pendapatan masyarakat di jalan Pasar Bengkel digunakan metode Studi Lapangan.
Desain Blower Sentrifugal Berbahan Komposit M.Yudha Permana
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan merupakan sebuah kegiatan awal dari sebuah usaha dalam merealisasikan sebuah produk. Perancangan blower sentrifugal yang akan dibuat memiliki model sirocco, dan impeller yang akan dirancang berupa fan impeller sentrifugal. Penelitian ini bertuj uan untuk merancang blower sentrifugal berbahan komposit menggunakan software solidwork s. Hasil yang didapat dari simulasi dengan kecepatan putaran impeller sebesar 4752 Rpm berupa kecepatan aliran udara, tekanan udara, dan kecepatan aliran radial dengan kecepatan aliran udara yang dihasilkan pada putaran 4752 Rpm sebesar 13,378 m/s , tekanan udara sebesar 101310,77 Pa, kecepatan aliran radial sebesar 14,568 m/s. Sehingga dapat dikatakan perancangan blower sentrifugal berbahan komposit dapat bekerja.
Analisis Kinerja Aksial Dan Horizontal Tiang Pancang Pada Rumah Susun Universitas Negeri Medan Menggunakan Metode Analitis Muhammad Ali Ihsan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pondasi adalah struktur bagian bawah bangunan yang berhubungan langsung dengan tanah, atau bagian bangunan yang terletak dibawah permukaan tanah yang mempunyai fungsi memikul beban bagian bangunan lain diatasnya (Joseph E. Bowles, 1997). Pada pengaplikasian dilapangan sering mengesampingkan analisis daya dukung pondasi dan penurunan pondasi yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan daya dukung aksial dan horizontalpondasi tiang pancang secara analitis maupun numeris dengan pengujian tes di lapangan atau Pile Driving Analyzer (PDA) atau CAPWAP. Secara analitis, perhitungan daya dukung aksial dilakukan dengan menggunakan metode Mayerhof (1976), Briaud Et Al, Tomlinson (1977) yang dilakukan dengan menghitung kapasitas daya dukung pondasi tiang pancang.sedangkan untuk menganalisis daya dukung horizontal pondasi tiang pancang menggunakan metode Broms untuk mengetahui besarnya gaya lateral berdasarkan data-data dari lapangan yaitu SPT, sedangkan numeris yaitu menghitung dengan menggunakan program All Pile. Perhitungan dilakukan pada titik pengujian SPT yaitu titik BH1 yang akan diverifikasi dengan pengujian PDA atau CAPWAP pada Proyek Pembangunan Rumah Susun UNIMED. Dari hasil analisis secara manual dan program, dapat disimpulkan bahwa metode Mayerhof 1976 = 98.48 ton Briaud et all = 110.16 ton Thomlinson = 78.527 ton hasil computer = 494,51 ton dan daya dukung horizontal tiang pancang panjang ujung bebas yaitu Hu= 4742.91 kg, sedangkan tiang pancang panjang ujung terjepit yaitu Hu = 7853.19 kg, perhitungan komputer untuk tiang pancang deflection = 0.127 cm.
Analisa Berbagai Jenis Logam Konduktivitas Termal Dengan Menggunakan Aplikasi Solidworks Aulia Suhada
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Material logam dituntut untuk memiliki kekuatan yang besar namun juga harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang tinggi. Salah satu ketangguhan suatu material adalah dinilai dari kemampuan perpindahan panas.. Secara singkat panas dapat dipindahkan melalui tiga cara salah satunya adalah konduksi. Konduksi merupakan proses panas yang mengalir dari daerah yang bersuhu tinggi k e daerah yang bersuhu lebih rendah di dalam suatu medium (padat, cair, atau gas). Konduktivitas termal sendiri adalah salah satu sifat dasar dari material, yaitu laju perpindahan panas melalui ketebalan unit material per satuan luas per gradien suhu. Konduktivitas termal juga dapat menunjukkan seberapa cepat kalor mengalir dalam bahan tertentu. Nilai konduktivitas termal tertinggi menunjukkan bahwa material tersebut adalah konduktor, sementara konduktivitas termal yang rendah menunjukkan material tersebut adalah isolator. Untuk meminimalisir kegagalan yang mungkin terjadi pada alat maka butuh simulasi dan analisis sebelum dilakukan fabrikasi, software yang digunakan mengunakan software solidwork . Dari penelitian ini digunakan material Kuningan (Brass), Besi (Dectile Iron), dan Stainless Steel berbentuk tabung yang berdimensi panjang 100 mm dan diameter 30 mm. Setelah melakukan simulasi didapat konduktivitas thermal Stainless Steel terhadap Dectile Iron (besi), Brass (Kuningan), dan Stainless Steel sendiri yang memiliki nilai tertinggi yaitu Stainless Steel terhadap Stainless Steel, kemudian yang kedua yaitu Stainless Steel terhadap Brass (Kuningan) dan yang terakhir yaitu Stainless Steel terhadap Dectile Iron (besi). Stainless Steel memiliki nilai konduktivitas thermal tertinggi pada simulasi ini dikarnakan memiliki material yang sama terhadap sesama Stainless Steel. Tidak memiliki hambatan laju alir kalor dibanding dengan Stainless Steel terhadap Dectile Iron (besi) dan Stainless Steel terhadap Brass (Kuningan).
Pembentukan Fem Dengan Menggunakan Perangkat Solidworks Untuk Fender Di Terminal Penumpang Bandar Deli Mhd Tondi Alfarizi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fender merupakan bantalan yang diletakkan di depan dermaga yang berfungsi untuk melindungi badan kapal dan dermaga karena gesekan pada saat kapal merapat yang menghasilkan energi yang disebut berthing energy. Apabila fender tidak dapat menahan beban yang bekerja maka gaya bentur yang terjadi akan mempengaruhi struktur dermaga sehingga struktur dermaga akan mengalami kerusakan. Di dalam tugas akhir ini dilakukan pemodelan dan simulasi fender untuk terminal penumpang Bandar Deli dengan 3 jenis pemodelan yaitu V fender, M fender dan rectangular fender dengan lendutan yang diijinkan oleh pabrikan sebesar 45% dari tinggi fender. Dihasilkan energi bentur senilai 0,712 ton-m dan gaya sandar senilai 0,766 ton yang berasal dari kapal KM. Kelud berkapasitas 3175 DWT. Analisis FEM dilakukan dengan bantuan software Solidwork s untuk mendapatkan nilai tegangan dan displacement yang selanjutnya dilakukan perhitungan nilai kekakuan masing-masing tipe fender untuk mengetahui kekuatan struktur. Perhitungan analisa mendapatkan nilai tegangan dan displacement untuk V fender senilai 0,03618 N/mm2 dan 1,2134 mm, M fender senilai 0,17476 N/mm2 dan 8,0253 mm, dan untuk rectangular fender senilai 0,21319 N/mm2 dan 3,3476 mm. Hasilnya menunjukkan bahwa ketiga jenis fender aman terhadap deformasi plastis dan memenuhi lendutan ijin.
Komparasi Perubahan Timbunan Tanah Lunak Memakai Metode Analitik, Metode Elemen Hingga Dan Metode Pvd Di Pelabuhan Kuala Tanjung Muhammad Ardiansyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik [JIMT] Vol 3, No 5 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia sehingga memiliki banyak daerah pesisir. Tanah yang berada pada pesisir / pinggir laut cenderung merupakan jenis tanah lunak. Tanah lunak merupakan jenis yang memiliki kuat geser yang rendah, koefisien permeabilitas yang kecil, kompresibilitas yang rendah dan daya dukung tanah yang rendah. Kondisi tersebut menyebabkan tantangan pada konstruksi bangunan diatasnya karena itulah perlu di lakukan perbaikan tanah (soil improvement). Penurunan pada konstruksi teknik sipil akibat proses konsolidasi tanah pendukung merupakan salah satu aspek utama dalam bidang geoteknik terutama pada lapisan tanah kohesif lunak. Proses konsolidasi adalah suatu proses disipasi air pori terhadap fungsi wak tu. Agar perbaikan tanah pada kawasan Pelabuhan di Kuala Tanjung memiliki efektivitas yang tinggi, perlu diadakannya evaluasi terhadap kinerja perbaikan tanah yang ditinjau oleh instrument geoteknik serta parameter desain yang digunakan menggunakan timbunan, beban timbunan direncanakan dengan ketinggian tertentu agar penurunan konsolidasi dapat tercapai. Stamatopoulos (1985) dalam Yunias (2010) mengatakan tinggi timbunan umumnya berkisar antara 3 – 8 meter dengan penurunan yang akan terjadi umumnya 0,3– 2 meter.Hasil perhitungan dari tanpa menggunakan PVD diperoleh wak tu yang diperbolehkan untuk mencapai derajat konsolidasi 95% adalah 531 hari dengan besar penurunan 2.315 meter. Sedangkan dengan menggunakan PVD yang di pasang dengan pola segitiga dan jarak antar 1.6 meter, wak tu yang dibutuhkan adalah 88 hari hari dengan besar penurunan 2.200 meter. Dari analisa telah di lakukan dapat di simpulkan bahwa penggunaan PVD dapat mempercepat wak tu konsolidasi.