cover
Contact Name
Noerman Adi Prasetya
Contact Email
noerman@borneo.ac.id
Phone
+6281233242398
Journal Mail Official
borneo.cesj@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan Jl. Amal Lama No.1 Kota Tarakan Kalimantan Utara
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Civil Engineering Scientific Journal
ISSN : 29623308     EISSN : 29631335     DOI : https://doi.org/10.35334/cesj.v1i2
Core Subject : Engineering,
Civil Engineering Scientific Journal (CESJ) is a scientific journal published by the Civil Engineering Study Program, University of Borneo Tarakan. CESJ is a forum for civil engineering students to publish scientific works, research results, literature, and analytical studies that focus on the field of civil engineering. CESJ published three times a year (January, May, and September). The focus and scope of this journal are structural engineering, concrete & building material, transportation engineering, geotechnical engineering, water resources engineering & coastal engineering, construction engineering & management
Articles 20 Documents
Studi Analisis Struktur Rangka Hanggar Pesawat Maf Kota Tarakan Berdasarkan Peraturan Terbaru (Sni 1727 2020 Dan Sni 1726 2019) Anna Celia Apriliana; Edy Utomo
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.758 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i1.2889

Abstract

ABSTRAK: Salah satu Hanggar Pesawat yang ada di Kota Tarakan adalah milik Yayasan MAF, yang dibangun sejak tahun 1980. Hanggar ini terletak di Jalan Mulawarman, Bandar Udara Juwata, Kota Tarakan. Infrastruktur hanggar digunakan sebagai tempat perawatan, tempat perbaikan, dan perlindungan pesawat dari cuaca luar. Konstruksi hanggar ini menggunakan struktur rangka atap dengan menerapkan material pipa baja galvanis. Saat ini telah diwajibkan perhitungan struktur menggunakan faktor gempa sesuai dengan SNI 1726 2019. Sehingga perlu untuk dilakukan identifikasi dari kekuatan struktur Hanggar Pesawat milik Yayasan MAF, dengan tujuan menilai kekuatan atau kestabilan struktur Hanggar Pesawat tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model 2-Dimensi dan 3-Dimensi sesuai dengan kondisi eksisting Hanggar Pesawat tersebut. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan baik pada pemodelan 2-Dimensi dan 3-Dimensi menunjukkan konstruksi Hanggar Pesawat mengalami ketidakstabilan struktur. Hal ini disebabkan oleh salah satu batang yaitu batang B130 tidak memenuhi syarat kelangsingan sebagai batang tekan atau batang tarik. Telah dilakukan analisis lebih jauh batang B130 tersebut ternyata tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap Hanggar Pesawat, sehingga dapat dihilangkan sebagai salah satu elemen penyusun konstruksi Hanggar Pesawat tersebut. Kata Kunci: Hanggar Pesawat, Struktur Rangka Atap, Pipa Baja Galvanis, Batang Tarik, Batang Tekan
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA TARAKAN Muhammad Andi Sapariansyah; Budi Setiawan
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 2 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.606 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i2.3360

Abstract

ABSTRAK: Menurut JAMSOSTEK pada tahun 2021 di Indonesia tercatat 65.474 kecelakaan yang mengakibatkan 1.451 orang meninggal, 5.326 orang cacat tetap dan 58.697 orang cedera. Dengan demikian angka kecelakaan mencapai 930 kejadian untuk setiap 100.000 pekerja setiap tahun. Oleh karena itu jumlahkecelakaan keseluruhannya diperkirakan jauh lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kinerja penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, dan mengidentifikasi tingkat fasilitas pendukung keselamatan dan kesehatan kerja di Proyek pembangunan gedung Labolatorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Borneo Tarakan. metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survey dan pendekatan kuantitatif, dimana peneliti melakukan penyebaran kuisioner untuk menggumpulkan data. Pada penelitian tingkat kinerja SMK3 di terdapat lima aspek yaitu kebijakan K3 dengan presentase 78%, perencanaan K3 75%, penerapan dan operasi kegiatan 79%, evaluasi K3 83% dan tinjauan manajemen 66%. Semuanya termasuk dalam kategori sedang. Sedangkan kelengkapan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja di lokasi proyek mencapai nilai persentase sebesar 70% yang termasuk ke dalam kategori sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa kinerja penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Lingkungan proyek Pembangunan Laboratorium Central Ilmu Hayati Universitas Borneo Tarakan sebesar 76% dengan kategori sedang. Ketersediaan dan kelengkapan fasilitas-fasilitas pendukung yang telah disediakan oleh Perusahaan di Proyek Pembangunan Laboratorium Central Ilmu Hayati Universitas Borneo Tarakan sebesar 70% dengan kategori sedang.Kata kunci: Kecelakaan kerja, Proyek konstruksi, Tingkat kinerja SMK3, Tingkat kelengkapan  fasilitas K3
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Dalam Penentuan Prioritas Pengembangan Bandar Udara Di Kalimantan Utara Hernanda Nur Umami; Iif Ahmad Syarif
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.092 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i1.2890

Abstract

ABSTRAK: Pengembangan bandar udara di Provinsi Kalimantan Utara dinilai sangat penting dikarenakan bandar udara tersebut berfungsi sebagai penghubung antara wilayah-wilayah pedalaman. Selain itu, semakin bertambahnya volume frekuensi penerbangan juga menjadi alasan diperlukannya pengembangan bandar udara. Dalam perencanaan pengembangan bandar udara selama ini didasarkan pada volume lalu lintas penerbangan dan total jumlah penumpang tahunan, hal ini sesuai dengan PM No 39 tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan sudut pandang lain dalam proses perencanaan pengembangan bandar udara dengan menggunakan teori pengambilan keputusan yaitu kombinasi metode Analitic Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini menggunakan empat kriteria dan 121 alternatif dalam menentukan prioritas terbaik pengembangan bandar udara di Kalimantan Utara. Hasil dari perhitungan AHP dan SAW menunjukan bahwa pada ketiga bandar udara yang diteliti, untuk bandar udara Juwata Tarakan menunjukan bahwa terminal penumpang menjadi prioritas untuk dikembangkan dari sisi fasilitas darat dengan nilai bobot 0.2851 dan peralatan bantu visual dengan nilai bobot 1 untuk sisi fasilitas udara, lalu untuk bandar udara Nunukan menunjukan bahwa tempat parkir kendaraan menjadi prioritas untuk dikembangkan dengan nilai bobot 0.2749 dari sisi fasilitas darat sedangkan untuk fasilitas dari sisi udara yaitu fasilitas incapacitated passenger loading vehicle (IPL) dengan nilai bobot 0.9031, lalu untuk bandar udara Tanjung Harapan dari sisi fasilitas darat belum ada yang perlu dikembangkan sedangkan dari sisi fasilitas udara peralatan pelayanan darat dan kendaraan operasional di sisi udara yang harus dikembangkan dengan nilai bobot 1. Kata Kunci: Bandar Udara, AHP, SAW
KOMPARASI BAJA KONVENSIONAL DAN BAJA KOMPOSIT SANDWICH PANEL SEBAGAI MATERIAL PELAT LANTAI JEMBATAN PENYEBERANGAN Audana Zulhimantara; Edy Utomo
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 2 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.374 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i2.3361

Abstract

ABSTRAK: Plat lantai adalah salah satu bagian utama dari struktur bangunan sipil baik gedung maupun jembatan. Plat lantai sendiri mendistribusikan beban ke balok anak dan balok induk. Sandwich panel adalah material komposit antara synthetic resin dengan plat baja. Dimana densitas sandwich panel lebih ringan dari pada baja konvensional serta memiliki kuat lentur yang lebih besar. Penggunaan sandwich panel dengan dimensi 4-10-4 mm memberikan perubahan struktur balok pada jembatan penyeberangan. Profil balok arah horizontal yang digunakan adalah WF450.200.9.14 dengan bentang maksimal 2 meter dan jarak antar balok adalah 2,6 meter. Profil balok arah vertikal yang digunakan adalah WF250.250.9.14 dengan bentang 2,6 meter dan jarak antar balok adalah 2 meter. Profil kolom yang digunakan adalah WF440.300.11.18 dengan tinggi 5,4 meter. Perbandingan nilai tegangan maksimum yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 5,227 Mpa, sedangkan sandwich panel sebesar 32,271 MPa. Nilai deformasi yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 23,048 mm dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 26,517. Perbandingan nilai berat total yang terjadi pada plat lantai baja adalah sebesar 22,005 Ton dan yang menggunakan sandwich panel sebesar 20,590 Ton.Kata kunci: sandwich panel, plat baja, metode n, tegangan
Kajian Karakteristik Gelombang Pecah Di Pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan Detya Nurfajar Rini; Edy Utomo
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1407.27 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i1.2891

Abstract

ABSTRAK: Pulau Bunyu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Pantai TPI (Tempat Pelelangan Ikan) salah satu pantai di Pulau Bunyu yang  terletak di Desa Bunyu Selatan. Pantai TPI merupakan kawasan yang sering di datangi oleh penduduk untuk melakukan rekreasi. Menurut warga banyak pasir-pasir yang tergerus air laut. Maka perlu adanya informasi tentang karakteristik gelombang pada daerah tersebut yang dapat merusak pantai, salah satunya adalah dengan kajian karakteristik gelombang pecah. Peramalan gelombang di lakukan dengan perhitungan menggunakan metode hindcasting gelombang berdasarkan data angin kurun waktu 10 tahun dari stasiun BMKG Tarakan untuk mendapatkan periode dan tinggi gelombang. Dari hasil perhitungan gelombang di Pantai TPI Pulau Bunyu di dominasi oleh gelombang arah Timur dengan kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Maret 2020 dengan H = 2,765 m dan T= 6,880 det, Kr = 0,9404 – 1,0023 dan Ks = 0,913 – 1,244, Hb = 2,2 m, db = 0,4 dan Sudut = 17,2°. Pada gelombang angin dominan dengan H = 0,700 m dan T = 4,197 det, Kr = 0,8244-1,0545 dan Ks = 0,914-1,270 , Hb = 0,7 meter, db = 0,2 m dan Sudut = 28°. Pada Gelombang Rata-Rata dengan H = 0,720 m dan T = 4,391 det, Kr = 0,9190-0,9998 dan Ks = 0,914-1,270 , Hb = 0,74 meter, db = 0,2 m dan Sudut  = 19°. Pada kondisi angin maksimum gelombang ini termasuk gelombang yang merusak pantai karena tinggi gelombang lebih dari 1.00 meter, sedangkan pada kondisi besaran angin yang sering terjadi dan rata-rata, gelombang tidak merusak pantai.Kata Kunci : Gelombang Pecah, hindcasting, karateristik gelombang, Pantai TPI Pulau Bunyu
EVALUASI KINERJA TERMINAL PENUMPANG ANGKUTAN LAUT DI PELABUHAN TENGKAYU I KOTA TARAKAN Syarifah Soraya; Daud Nawir
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 2 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (846.796 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i2.3362

Abstract

ABSTRAK: Kota Tarakan memiliki jumlah penumpang berangkat/naik speedboat tertinggi dibandingkan kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Utara. Hal ini seharusnya juga diimbangi dengan fasilitas pelayanan di terminal penumpang yang memadai, agar tercipta kenyamanan bagi pengguna jasa, yang kemudian akan berdampak positif dalam aspek sosial-ekonomi Kota Tarakan dan Provinsi Kalimantan Utara. Beberapa variabel yang menjadi acuan dalam penilaian tingkat kepuasan pengguna jasa terhadap kinerja terminal penumpang Pelabuhan Tengkayu I adalah reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna jasa, indikator-indikator yang perlu dilakukan pembenahan, serta urutan prioritas penanganannya, maka dilakukan beberapa langkah analisis dengan pengumpulan data berupa survei dengan penyebaran kuesioner dan wawancara. Kemudian analisis data dilakukan dengan metode Customer Satisfaction Index (CSI), Importance Performance Analysis (IPA) dan Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan analisis CSI diperoleh kesimpulan nilai keseluruhan CSI adalah 70,13% (Puas). Berdasarkan analisis IPA diperoleh kesimpulan tiga indikator yang menjadi prioritas utama untuk dibenahi segera, yaitu kelengkapan alat-alat keselamatan di ruang tunggu, tersedianya papan pengumuman jadwal keberangkatan dan kedatangan speedboat serta tersedianya ruang perawatan untuk orang sakit. Berdasarkan analisis QFD diperoleh urutan prioritas penanganan item “what” secara teknis, pertama merencanakan dan menentukan jalur evakuasi, kedua perencanaan atau penambahan ruang perawatan, ketiga menentukan dan memasang informasi letak titik kumpul, keempat memasang informasi nomor telepon darurat di dalam ruang tunggu, kelima pengadaan dan pemasangan tabung pemadam kebakaran di dalam ruang tunggu, keenam memperbaiki sambungan kabel TV informasi yang terputus, ketujuh merekrut petugas kesehatan dan kedelapan melakukan penyesuaian ulang terhadap jadwal keberangkatan dan kedatangan Speedboat yang terbaru. Kata Kunci: CSI, IPA, Pelabuhan, Terminal Penumpang, QFD
Identifikasi Pengaruh Manajemen Rantai Pasok Dan Pandemi Covid-19 Terhadap Kinerja Proyek Pembangunan Gedung Lsih UBT Tri Andika; Budi Setiawan
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.72 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i1.2895

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen rantai pasok dan pandemi covid-19 terhadap kinerja proyek pembangunan gedung Laboratorium Sentral Ilmu Hayati (LSIH) Universitas Borneo Tarakan. Responden dalam penelitian ini diambil menggunakan metode purposive sampling pada semua pihak yang terlibat dalam proyek ini. Pengujian instrument menggunakan uji validitas dan uji reabilitas menggunakan spss versi 25. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen rantai pasok memberikan pengaruh positif terhadap kinerja proyek sedangkan pandemic covid-19 memberikan pengaruh negative terhadap kinerja proyek serta diperoleh persamaan regresi Y = 12,335 + 0,141X1 – 0,264X2Kata Kunci : Manajemen Rantai Pasok, Pandemi Covid-19, Kinerja Proyek.
Analisis Kuat Tekan Beton Porous dengan Perbandingan Nilai Faktor Air Semen (FAS) Muhammad Alfarizi Manan; Edy Utomo
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.401 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i1.2887

Abstract

Seiring berjalannya waktu dunia konstruksi terus berkembang salah satunya dalam inovasi teknologi beton dengan ditemukannya beton yang dapat meloloskan air dari rongga beton tersebut yang dikenal dengan istilah beton porous. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai karakteristik beton porous meliputi berat isi, penyerapan, dan kuat tekan. Variabel pengujian yang digunakan ialah A pada FAS 0;48, B pada FAS 0;53, C pada FAS 0;58, dan D pada FAS 0;64. Demi memperoleh porositas yang baik pada beton porous maka agregat yang digunakan hanya 3 ukuran agregat yang seragam dengan penggunaan semen sebanyak 1 dari 6 berat agregat sedangkan konsistensi pasta (semen air) mengikuti nilai FAS yang ditetapkan. Total jumlah benda uji sebanyak 120 sampel dengan setiap variabelnya masing-masing sebanyak 30 sampel dan pengujian dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari. Hasil dari penelitian ini diuji secara statistik menggunakan distribusi normal hingga memperoleh nilai berat isi 1,64 gram/cm3 pada FAS 0;48, 1,66 gram/cm3 pada FAS 0;53, 1,67 gram/cm3 pada FAS 0;58, dan 1,69 gram/cm3 pada FAS 0;64. Nilai penyerapan 1,88% pada FAS 0;48, 1,94% pada FAS 0;53, 2,17% pada FAS 0;58, dan 1,82% pada FAS 0;64. Nilai kuat tekan 4,4 MPa pada FAS 0;48, 5,5 MPa pada FAS 0;53, 5,8 MPa pada FAS 0;58, dan 3,6 Mpa pada FAS 0;64. Namun perlu diketahui bahwa pada variabel D (FAS 0,64) tidak memenuhi ketentuan sifat tampak/fisik dari beton porous dikarenakan pengunaan air yang berlebih membuat permukaan beton menjadi tertutup.
KOMBINASI TANAH LEMPUNG DAN PASIR SUNGAI SEBAGAI BAHAN UNTUK SUBGRADE Winda Lestari; Hasrullah Hasrullah
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 2 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.615 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i2.3363

Abstract

ABSTRAK: Tanah merupakan dasar dari suatu struktur atau konstruksi, baik itu konstruksi gedung maupun konstruksi jalan, sehingga diharapkan tanah mampu mendukung beban yang ada di atasnya. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut dilakukan perbaikan tanah dasar yaitu dengan cara stabilisasi dengan menggunakan pasir sungai yang ditujukan untuk memperbaiki gradasi tanah dengan cara mencampur tanah dengan bahan stabilisasi yang memiliki gradasi lebih besar. Pengujian dilakukan dengan cara mencampurkan beberapa variasi persentase pasir sungai terhadap berat tanah, dengan persentase penambahan pasir sungai 10%, 20%, 30%, 40%, 50%. Sampel tanah yang digunakan berasal dari Gunung Selatan Kampung Satu Kota Tarakan. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sifat fisik dan mekanis tanah. Berdasarkan pemeriksaan sifat fisik tanah asli didapatkan nilai, specific gravity sebesar 2,59, Liquid Limit (LL) 53,2%, Indeks Plastis (IP) 16,50%, analisa ukuran butiran sebesar 57,8%. Pada pengujian sifat mekanis tanah, hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan pasir sungai 50% pada pengujian pemadatan berat isi kering mengalami peningkatan dari 1,400 gr/cm³ menjadi 1,557 gr/cm³. Pada pengujian CBR juga mengalami peningkatan, CBR unsoaked dari 6,63% menjadi 13,68% dan CBR soaked dari 3,04 menjadi 8,16% dengan melewati masa perendaman selama 4 hari dan swelling pengalami penurunan dari 19,2% menjadi 12,5%.Kata kunci: tanah lempung, stabilisasi pasir sungai, sifat fisik dan mekanis tanah
Kajian Karakteristik Gelombang Pecah Di Pantai Amal Baru Kota Tarakan Siti Kahtijah; Edy Utomo; Muhammad Hermansyah
Civil Engineering Scientific Journal Vol 1, No 1 (2022): Civil Engineering Scientific Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1123.405 KB) | DOI: 10.35334/cesj.v1i1.2896

Abstract

ABSTRAK: Kerusakan yang terjadi di Pantai Amal Kota Tarakan diakibatkan oleh proses dinamika pantai seperti abrasi sangat yang berdampak buruk serta menimbulkan kekhawatiran bagi warga pesisir pantai tersebut. Oleh sebab itu dalam pengembangan dan pengamanan daerah pesisir serta perlindungan kepada mansyarakat sekitar maka perlu pengetahuan mengenai karakteristik gelombang yang terjadi di pantai tersebut. Dalam penelitian ini analisa dilakukan menggunakan Teori Airy, pendekatan data analisa menggunakan data angin dari BKMG Juwata Tarakan. Hasil analisa transformasi gelombang selama 10 tahun (2010-2019) di Pantai Amal Baru diperoleh arah angin yang mendominasi dari timur menuju kearah barat, panjang fetch 224,589 m, tinggi gelombang pecah berkisar antara 0,8 m – 2,4 m dan kedalaman gelombang pecah berkisar antara 0,38 m - 2,1 m. Dari hasil analisa, pada kondisi angin maksimal, angin rata-rata, dan angin yang sering terjadi  Kecepatan Angin Darat yang bertiup antara 3,5-15 m/s, Kecepatan Angin Laut yang bertiup antara 5 - 19 m/s, Peramalan Gelombang Angin Tinggi signifikan (H) antara  0,9 - 4,8 m, Priode (T) antara 5,5 - 10,2 s, Durasi (D) antara 9 - 11 jam, sehingga hasil Analisa untuk Tinggi Gelombang (H) antara 0,8 - 2,4 m, Kedalaman Gelombang Pecah (Hb) antara 0,3 - 2,1 m, dan Sudut datang gelombang 8˚- 30˚. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tinggi gelombang yang dihasilkan pada saat kondisi kecepatan angin maksimal dan kecepatan angin sering terjadi  merupakan gelombang destruktif (gelomban yan dapat merusak pantai). Kata kunci: Gelombang pecah, hindcasting, karakteristik gelombang, Pantai amal baru, refraksi, shoaling.

Page 1 of 2 | Total Record : 20