cover
Contact Name
Try Wahyu Purnomo
Contact Email
twahyu@unimed.ac.id
Phone
+628995998102
Journal Mail Official
paedagogi@unimed.ac.id
Editorial Address
Faculty of Education, Universitas Negeri Medan 72 Building 2nd Floor, Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, North Sumatera –Indonesia, 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)
ISSN : 20859880     EISSN : 24077445     DOI : https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2
Core Subject : Education,
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) current issues and issues about study of educational science, development of learning models, digital technologies in education, innovative learning environments, adaptive learning, gamified leaning, and results of research in the field of educational science.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016" : 7 Documents clear
SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Rehmalem Tarigan
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.322 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8166

Abstract

AbstrakPendidikan yang baik, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat modern dewasa ini dan sifatnya yang selalu menantang, mengharuskan adanya pendidik (guru) yang profesional.  Salah satu kriteria guru yang profesional adalah jika guru mau dan mampu menemukan kelemahan-kelemahannya dalam melaksanakan pembelajaran dan beruhasa menemukan pemecahannya. Pemecahan masalah pembelajaran guru dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan teman sejawat, dan supervisor melalui supervisi akademik maupun supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan salah satu jenis supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah terhadap para guru. Jenis supervisi ini merupakan bantuan professional yang diberikan secara sistematik kepada guru berdasarkan kebutuhan guru tersebut dengan tujuan untuk membina guru serta meningkatkan profesionalisme khususnya dalam melaksanakan pembelajaran. Supervisi klinis difokuskan pada perbaikan pengajaran dengan melalui siklus yang sistematis dari tahap perencanaan, pengamatan, dan analisis intelektual yang intensif terhadap penampilan mengajar sebenarnya dengan tujuan mengadakan modifikasi yang rasional.Kata Kunci : Supervisi Klinis, Kepala Sekolah, dan Profesionalisme  Guru.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP DI TK IPC GAYO T.A 2013/2014 Damaiwaty Ray; Musriani Musriani
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.935 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8162

Abstract

AbstrakJenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) dalam proses belajar mengajar metode yang di gunakan kurang bervariasi (2) Sebagian anak dalam proses pembelajaran kurang aktif, (3) dalam pembelajaran guru/pendidik kurang terampil masih kurang terampil dalam membuat alat praga serta media yang di gunakan sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Meningkatkan kemampuan bahasa anak 4-5 Tahun Di TK Islamic Preshool Beranag. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 19 oran, yang terdiri 12 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan sedangkan objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bahasa anak 4-5 Tahun Di TK Islamic Preshool Beranag Gayo Lues T.A 2012/2013. Hasil observasi refleksi pada siklus 1 setelah menggunakan metode bercakap-cakap sebanyak 2 kali pertemuan, pada pertemuan 1 dari 19 anak yang memiliki kemampuan bahasa  15 anak (75%) tergolong cukup dan 4 anak  (20%) tergolong kurang. Pada pertemuan 2 (95%) tergolong cukup. Sehingga dapat di lanjutkan pembelajaran siklus Pada siklus 2 di lakukan 2 kali pertemuan yang di laksanakan penelitian dengan memperbaiki kesulitan yang di hadapi anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan maksimal. Pada siklus 2 terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan 1 ada 3 anak (15%) tergolong sangat baik, 15 Anak (75%) tergolong baik dan 1 Anak (5%) tergolong cukup. Pada pertemuan 2 ada 17 anak (85%) tergolong sangat baik dan 2 anak (10%) tergolong baik. Dengan demikian  penelitian dapat terjawab bahwa kegiatan metode bercakap-cakap merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan bahasa anak di kelompok B Di TK IPC GAYO LUES T.A 2012/2013  Kata Kunci : Bahasa Anak, Metode Bercakap
UPAYA TUTOR MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN BANGSA KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT Nasriah Nasriah; Novi Yanti
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.91 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8167

Abstract

AbstrakLatar belakang masalah dalam penelitian ini masih rendahnya kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Bangsa Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, sehingga anak menjadi anak yang pendiam dan tidak berani berbicara ketika tampil di depan kelas. sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya tutor mengembangkan keterampilan berbicara anak melalui metode bermain peran usia 4-5 tahun di TK Harapan Bangsa Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh tutor di TK Harapan Bangsa Kecamatan Kuala yang berjumlah 4 orang tutor. Penelitian ini dilaksanakan di TK Harapan Bangsa Jln. Pasar I Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya totur dalam mengembangkan keterampilan berbicara siswa TK Harapan Bangsa melalui metode bermain peran dapat dikatagorikan baik, seperti pengucapan, mengembangkan jumlah kosa kata dan menggabungkan kata dalam kalimat. Metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak, hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan berbicara lancar dengan lafal yang benar. Berdasarkan hasil penelitian data yang diperoleh bahwa dengan metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara anakKata Kunci : Keterampilan Berbicara. Metode Bermain, Tutor   
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN STRATEGI BELAJAR MENGAJAR PADA MAHASISWA PGSD FIP UNIMED Effendi Manalu
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.69 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8163

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar SBM mahasiswa materi pokok pecahan dengan menggunakan strategi Cooperative Learning Tipe Jigsaw di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningakatan hasil belajar mahasiswa dengan menggunakan strategi Cooperative Learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran SBM di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan jumlah subjek penelitian sebanyak  26 orang mahasiswa pada tahun ajaran 2015-2016, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran SBM berlangsung.  Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan test dan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan. Berdasarkan hasil penelitian dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I dari 26 mahasiswa yang telah mempelajari tentang pecahan memperoleh nilai terendah sebesar 40 dan tertinggi sebesar 100. Mahasiswa yang memperoleh nilai < 65 atau tidak tuntas sebanyak 11 orang (42,31%) dan mahasiswa yang mencapai nilai ≥ 65 atau tuntas sebanyak 15 orang (57,69%). Rata-rata perolehan hasil atau nilai belajar sebesar 68,08. Tingkat ketuntasan klasikal mencapai 57,69%. Hal ini membuktikan bahwa nilai hasil belajar mahasiswa pada pelaksanaan siklus I belum memiliki tingkat keberhasilan belajar (ketuntasan klasikal) karena masih di bawah 80,00%. Hasil penelitian dengan pelaksanaan pembelajaran siklus II dapat diketahui bahwa 24 mahasiswa (92,31%) ketuntasan dan 2 orang mahasiswa (7,69%) belum mengalami ketuntasan individu. Perolehan ketuntasan klasikal sebesar 92,31% hal ini membuktikan bahwa hasil belajar secara klasikal pada siklus II telah mencapai ketuntasan karena telah mencapai 80,00% dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 84,04. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan  strategi cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada pelajaran SBM materi pecahan di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016. Disarankan kepada dosen untuk menggunakan strategi cooperative learning tipe jigsaw dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa di PGSD FIP UNIMED T.A 2015-2016.Kata Kunci : Cooperative Learning, Hasil Belajar, Strategi Belajar
NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM SYAIR MANYONGGOT PADA TRADISI SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT TANJUNGBALAI Fata Ibnu Hajar
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.617 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8164

Abstract

 AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai filosofis dan pendidikan dalam pelaksanaan mangonggot bagi masyarakat Tanjungbalai serta kedudukannya dimasyarakat bagi pelaku tradisi tersebut. Target luaran penelitian ini diterbitkan ke dalam jurnal ilmiah dan prosiding. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka. Pada teknik studi pustaka dilakukan analisis teks. Teks yang dianalisis dari syair lagu mengenai kegiatan manyonggot. Pemahaman nilai filosofis dalam tradisi manyonggot menjadi sarana yang tepat dalam membendung masuknya pengaruh kebudayaan asing yang mencoba merusak tradisi sosial masyarakat sebab tradisi sosial yang ada di wilayah Sumatera Utara adalah warisan leluhur yang perlu dipertahankan.Kata Kunci : Manyonggot, Nilai Pendidikan, Metode Kualitatif, Sosial Budaya   
INTEGRASI ICT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Fajar Sukma Harsa
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.261 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8165

Abstract

AbstrakPembelajaran matematika di Sekolah cenderung text book oriented dan kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari siswa, serta cenderung abstrak, sehingga konsep-konsep akademik sulit dipahami, sehingga berakibat, hasil belajar matematika belum sesuai harapan. Relevan dengan perkembangan zaman globalisasi, dimana kemajuan teknologi tak dapat dibendung lagi, maka integrasi  Information and Communication (ICT) dalam pembelajaran matematika dinilai tepat untuk mengatasi ketidaksenangan siswa pada pelajaran matematika. Integrasi ICT berarti memadukan pembelajaran matematika dengan ICT. Penelitian ini bersifat studi literasi yang bertujuan untuk mengetahui urgensi dan peranan ICT dalam proses belajar matematika siswa.Kata Kunci : ICT, Pembelajaran Matematika
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTIONING DI SMP NEGERI 2 HINAI KAB. LANGKAT Arihta Arihta
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.496 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8161

Abstract

Aktivitas dan hasil belajar yang tinggi merupakan suatu hal yang diharapkan tercapai pada setiap siswa yang mengikuti pembelajaran khususnya pada mata pelajaran PKn. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran PKn adalah pembelajaran Questioning. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa  pada mata pelajaran PKn melalui penerapan model pembelajaran questioning di kelas IXB SMP Negeri 2 Hinai . Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui 3 siklus. Data dikumpulkan melalui panduan observasi dan tes. Hasil analisa data menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus II dan dari siklus II ke siklus III yang dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata kelas dari 47,36 % pada siklus I menjadi 65,79 % pada siklus II dan pada siklus III menjadi 78,94 %. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran questioning di Kelas IX SMP Negeri 2 Hinai Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu disarankan pada guru khususnya guru mata pelajaran PKn, dapat menerapkan model pembelajaran Questioning, karena model pembelajaran ini dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Questioning, Pendidikan Kewarganegaraan

Page 1 of 1 | Total Record : 7