cover
Contact Name
Try Wahyu Purnomo
Contact Email
twahyu@unimed.ac.id
Phone
+628995998102
Journal Mail Official
paedagogi@unimed.ac.id
Editorial Address
Faculty of Education, Universitas Negeri Medan 72 Building 2nd Floor, Jl. Willem Iskandar / Pasar V, Medan, North Sumatera –Indonesia, 20221
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal)
ISSN : 20859880     EISSN : 24077445     DOI : https://doi.org/10.24114/paedagogi.v8i2
Core Subject : Education,
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) current issues and issues about study of educational science, development of learning models, digital technologies in education, innovative learning environments, adaptive learning, gamified leaning, and results of research in the field of educational science.
Articles 42 Documents
PENGARUH KEGIATAN POS PELAYANAN TERPADU TERHADAP KESEHATAN ANAK USIA 0-4 TAHUN DI DESA INGIN JAYA KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG sudirman sudirman; supiani S.Pd
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1323.827 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2283

Abstract

AbstrakMasalah dalam penelitian ini adalah masih banyaknya Anak yang kurang sehat serta masih kurangnya masyarakat yang mengikuti Kegiatan POSYANDU di Desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan POSYANDU Terhadap Kesehatan Anak Usia 0-4Tahun. Teori yang digunakan dalam Kegiatan POSYANDU yang dikembangkan oleh (Depkes RI: 2006): yaitu suatu kegiatan pelayanan kesehatan di lapangan yang diselenggarakan oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan teknis Puskesmas, Departemen Agama, Departemen Pertanian, dan BKKBN. Posyandu melaksankan lima program kesehatan dasar yakni: KB, kesehatan ibu dan anak, gizi, imunisasi, dan penaggulangan diare. Sedangkan tentang Kesehatan Anak yang dikembangkan oleh (Sumadi Suryabrata: 2011) yaitu: ciri-ciri anak sehat dapat dilihat dari berbagai segi antara Iain; segi fisik, segi psikis dan segi sosialisasi yang terlihat wajar dan baik. Jenis penelitian yang digambarkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan populasi 51 orang dan sampel 51 Orang. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan rumus regresi linear sederhana, sedangkan untuk menguji hipotesis menggunakan rumus uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kegiatan pos pelayanan terpadu terhadap kesehatan anak usia 0-4 tahun di desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Taming, hal ini diketahui dari hasil pengujian diperoleh nilai koeisien regresi sebesar Y = 33,11 + 0,498 berarti kesehatan anak usia 0-4 tahun di desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang mempunyai hubungan positif atau searah dengan kegiatan pos pelayanan terpadu, karena koefisien regresi bernilai positif. Dari hasil perhitungan diperoleh Dari hasil perhitungan diperoleh thitung = 13,58, untuk jumlah responden sebanyak 51 - 1 = 50 orang diperoleh ttabel = 1,676. Sesuai dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis, maka hipotesis yang diajukan diterima pada taraf signifikan 5%. Dengan demikian dinyatakan terdapat pengaruh antara kegiatan kegiatan posyandu terhadap kesehatan anak usia 0-4 tahun di desa Ingin Jaya Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.Kata kunci : Pelayanan terpadu, kesehatan, anak.
SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH DAN PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU Rehmalem Tarigan
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.322 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8166

Abstract

AbstrakPendidikan yang baik, sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat modern dewasa ini dan sifatnya yang selalu menantang, mengharuskan adanya pendidik (guru) yang profesional.  Salah satu kriteria guru yang profesional adalah jika guru mau dan mampu menemukan kelemahan-kelemahannya dalam melaksanakan pembelajaran dan beruhasa menemukan pemecahannya. Pemecahan masalah pembelajaran guru dalam pembelajaran dapat dilakukan dengan teman sejawat, dan supervisor melalui supervisi akademik maupun supervisi klinis. Supervisi klinis merupakan salah satu jenis supervisi yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah terhadap para guru. Jenis supervisi ini merupakan bantuan professional yang diberikan secara sistematik kepada guru berdasarkan kebutuhan guru tersebut dengan tujuan untuk membina guru serta meningkatkan profesionalisme khususnya dalam melaksanakan pembelajaran. Supervisi klinis difokuskan pada perbaikan pengajaran dengan melalui siklus yang sistematis dari tahap perencanaan, pengamatan, dan analisis intelektual yang intensif terhadap penampilan mengajar sebenarnya dengan tujuan mengadakan modifikasi yang rasional.Kata Kunci : Supervisi Klinis, Kepala Sekolah, dan Profesionalisme  Guru.
PERMAINAN YANG BERORIENTASI PADA TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Damaiwaty Rangkuti
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5089

Abstract

Bermain merupakan suatu kegiatan yang melekat pada dunia anak. Bermain adalah kodrat anak. Anak belajar dengan cara yang berbeda dengan orang dewasa. Beberapa karakteristik cara belajar anak itu antara lain (1) anak belajar melalui bermain; (2) anak belajar dengan cara membangun pengetahuannya; (3) anak belajar secara alamiah, dan (4) anak belajar paling baik jika yang dipelajarinya menyeluruh, bermakna, menarik, dan fungsional. Bermain adalah sarana tumbuh dan berkembang bagi anak. Melalui bermain anak melakukan gerakan-gerakan yang bermanfaat untuk pertumbuhan mereka. Bermain juga sarana belajar yang esensial bagi mereka. Melalui bermain, anak belajar tentang negosiasi, berkomunikasi, sudut pandang, pikiran dan perasaan orang lain. Ada banyak manfaat mengenai bermain. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk membuat program yang berorientasi perkembangan.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MEMAHAMI TINGKAH LAKU BERBASIS TEORI KEPRIBADIAN MELALUI IMPEMENTASI “PEMBELAJARAN PENGALAMAN LANGSUNG” DAN “PEMBERIAN UMPAN BALIK” YANG BERDAMPAK PADA SELF EFFICACY ENCREASING THE STUDENT’S SKILL IN UNDERSTAND Prof. Asih Menanti S.Psi,MS
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2279

Abstract

ABSTRACT This study done was caused by the existing needs to be competent guidance and counseling student in understanding the student’s behavior. The objective of this study were to encrease the guidance and counseling student’s skill and knowledge in arranging and implementing instrument as well as interpreting the student’s behavior based on the personality theory. This study is classroom action research done in two cycles, each cycles consist of three time lecturing sessions. The result of this study show that the subject matter learning about understanding behavior in the subject of personality theory which implement “the direct exspriences” and “the feedback presentation” pronote the student’s competence and mastery in understanding, the student’s behavior, and influence on their self efficacy promotion. It is concluded that learning that implement, “the direct experience” and “the feedback presentation” were alternatively applicable by lectures in encreasing the student’s competence to understand behavior and to encrease self efficayy. Keywords : The understanding  behavior, the direct exsprience and feedback.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK KELOMPOK USIA 4-5 TAHUN MELALUI METODE BERCAKAP DI TK IPC GAYO T.A 2013/2014 Damaiwaty Ray; Musriani Musriani
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.935 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8162

Abstract

AbstrakJenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi. Adapun yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) dalam proses belajar mengajar metode yang di gunakan kurang bervariasi (2) Sebagian anak dalam proses pembelajaran kurang aktif, (3) dalam pembelajaran guru/pendidik kurang terampil masih kurang terampil dalam membuat alat praga serta media yang di gunakan sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk : (1). Meningkatkan kemampuan bahasa anak 4-5 Tahun Di TK Islamic Preshool Beranag. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B yang berjumlah 19 oran, yang terdiri 12 orang anak laki-laki dan 12 orang anak perempuan sedangkan objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan bahasa anak 4-5 Tahun Di TK Islamic Preshool Beranag Gayo Lues T.A 2012/2013. Hasil observasi refleksi pada siklus 1 setelah menggunakan metode bercakap-cakap sebanyak 2 kali pertemuan, pada pertemuan 1 dari 19 anak yang memiliki kemampuan bahasa  15 anak (75%) tergolong cukup dan 4 anak  (20%) tergolong kurang. Pada pertemuan 2 (95%) tergolong cukup. Sehingga dapat di lanjutkan pembelajaran siklus Pada siklus 2 di lakukan 2 kali pertemuan yang di laksanakan penelitian dengan memperbaiki kesulitan yang di hadapi anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak dengan maksimal. Pada siklus 2 terjadi peningkatan perkembangan yang signifikan, pada pertemuan 1 ada 3 anak (15%) tergolong sangat baik, 15 Anak (75%) tergolong baik dan 1 Anak (5%) tergolong cukup. Pada pertemuan 2 ada 17 anak (85%) tergolong sangat baik dan 2 anak (10%) tergolong baik. Dengan demikian  penelitian dapat terjawab bahwa kegiatan metode bercakap-cakap merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan bahasa anak di kelompok B Di TK IPC GAYO LUES T.A 2012/2013  Kata Kunci : Bahasa Anak, Metode Bercakap
HUBUNGAN KONTROL DIRI DENGAN KECANDUAN INTERNET PADA REMAJA DI SEKOLAH SMA SWASTA PERGURUAN SUMATERA TANJUNG MORAWA Mustika Tarigan
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri dengan kecanduan internet pada remaja SMA swasta Perguruan Sumatera Tanjung Morawa. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan sebanyak 59 orang, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan analisi data, maka di dapatkan hasil sebagai berikut: 1). Terdapat hubungan negatif yang signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan internet. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = -0,188 dengan signifikan 0,153. Ini berarti bahwa semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah kecanduan internetnya sebaliknya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi kecanduan internet. 2). Sumbangan yang diberikan kontrol diri terhadap kecanduan internet adalah 3,5%. Hal ini berarti, berdasarkan hasil penelitian ini terdapat 96,5% faktor lain yang lebih memiliki pengaruh terhadap kontrol diri yang dalam penelitian ini tidak dilihat faktor lain tersebut antara lain factor orientasi religious, factor pola asuh orang tua, dan faktor kognitif. 3). Tidak terdapat hubungan signifikan antara kontrol diri dengan kecanduan internet, dengan koefisien sebesar = 0,188, dan hasil lainnya menunjukkan adanya perbedaan pada kecanduan internet, hail ini dibuktikan dengan koefisien t sebesar = 0,035, dengan p = 0,5, p> 0,05. Selain itu, diketahui secara umum, bahwa para siswa-siswi dinyatakan memiliki kontrol diri yang tergolong sedang sebab nilai rata-rata hipotetik (65)< dari nilai-nilai empirik (70,58). Nilai kecanduan internet yang tergolong rendah juga, sebab nilai rata-rata hipotetik (122,5)> nilai rata-rata empirik (67,98).
Hubungan Antara Motivasi Berprestasi Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa Psikologi Universitas Medan Area Mulia Siregar
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2267

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara motivasi berprestasi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakuktas Psikologi stambuk 2012 Universitas Medan Area dengan sampel sebanyak  44 mahasiswa. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa terdapat hubungan negatif antara motivasi berprestasi dengan prokrastinasi pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan Metode Analisis Product Moment, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan negatif yang tidak signifikan antara motivasi berprestasi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Dengan nilai rxy = 0,031 p= 0,844> 0,050. Artinya motivasi berperstasi  tidak mimiliki hubungan dengan prokrastinasi akademik maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan ditolak. Dimana diketahui mean empirik prokrastinasi akademik 70.7500 yang lebih besar dari pada hipotetiknya 62.50 dan mean empirik motivasi berprestasi 72.2727 yang lebih kecil daripada nilai hipotetiknya 100. Kata Kunci : Prokrastinasi Akademik, Motivasi Berprestasi
UPAYA TUTOR MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN USIA 5-6 TAHUN DI TK HARAPAN BANGSA KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT Nasriah Nasriah; Novi Yanti
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 8, No 2 (2016): DESEMBER 2016
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.91 KB) | DOI: 10.24114/paedagogi.v8i2.8167

Abstract

AbstrakLatar belakang masalah dalam penelitian ini masih rendahnya kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di TK Harapan Bangsa Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat, sehingga anak menjadi anak yang pendiam dan tidak berani berbicara ketika tampil di depan kelas. sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya tutor mengembangkan keterampilan berbicara anak melalui metode bermain peran usia 4-5 tahun di TK Harapan Bangsa Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh tutor di TK Harapan Bangsa Kecamatan Kuala yang berjumlah 4 orang tutor. Penelitian ini dilaksanakan di TK Harapan Bangsa Jln. Pasar I Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya totur dalam mengembangkan keterampilan berbicara siswa TK Harapan Bangsa melalui metode bermain peran dapat dikatagorikan baik, seperti pengucapan, mengembangkan jumlah kosa kata dan menggabungkan kata dalam kalimat. Metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak, hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan kemampuan berbicara lancar dengan lafal yang benar. Berdasarkan hasil penelitian data yang diperoleh bahwa dengan metode bermain peran dapat meningkatkan keterampilan berbicara anakKata Kunci : Keterampilan Berbicara. Metode Bermain, Tutor   
PENGARUH METODE SOSIODRAMA TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PELANGI BHAYANGKARA MEDAN Dorlince Simatupang
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 2 (2015): DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i14.5090

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apakah ada pengaruh metode sosiodrama terhadap kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Pelangi Medan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode sosiodrama terhadap kemampuan sosial anak usia 5-6 tahun di TK Pelangi Bhayangkara Medan. Jenis penelitian ini adalah penelitian post test only control design.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama yaitu kelas B1 dan kelas B2.  Penentuan sampel kelas dilakukan secara acak (random) dengan jumlah sampel tiap kelas sebanyak 19 anak. Intrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pedoman observasi. Analisis data digunakan uji-t. Berdasarkan hasil analisis observasi dilakukan pada penggunaan metode sosiodrama pada kelas ekperimen diperoleh 13,10 dengan nilai tertinggi 15 dan nilai terendah 11, nilai observasi rata-rata pada kelas kontrol 10,26 dengan nilai tertinggi 12 dan nilai terendah 8, Berdasarkan hasil tersebut, hipotesis menyatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode sosiodrama berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan sosial anak yaitu dari hasil uji hipotesis diperoleh thitung >   ttabel yaitu 2,787 > 1,684 pada taraf α = 0.05. Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan metode sosiodrama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan sosial anak dibanding dengan kelas kontrol yang menggunakan metode demontrasi.
Efektivitas Metode Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Motivasi Belajar Bahasa Inggris Pada Siswa SMP Swasta R.K Santo Petrus Medan Istiana M.Psi
Paedagogi: Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (e-journal) Vol 7, No 1 (2015): JUNI 2015
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paedagogi.v7i13.2280

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode kontekstual terhadap motivasi belajar bahasa Inggris pada siswa SMP swasta R.K Santo Petrus Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 2 SMP Swasta R.K Santo Petrus Medan. Hipotesis yang diajukan adalah Adanya perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris siswa yang menempuh proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kontekstual dan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Dengan asumsi Semakin tinggi skor pada skala motivasi belajar maka semakin tinggi pula motivasi belajar siswa, sebaliknya semakin rendah skor pada skala motivasi belajar maka semakin rendah pula motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan satu skala yakni skala motivasi belajar yang terdiri dari dua belas ciri-ciri yaitu: tekun dalam melaksanakan tugas, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat pada bermacam masalah, senang bekerja mandiri, tidak mudah bosan pada tugas rutinitas, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepas hal yang diyakininya, senang mencari dan memecahkan masalah, memiliki rasa selalu ingin tahu, kreatif, ingin mendapat simpati, dan ingin memperbaiki kegagalan. Jumlah populasi yang ada sebanyak 134 orang, dan seluruhnya dijadikan sebagai sampel di dalam penelitian ini. Dalam upaya membuktikan hipotesis maka digunakan teknik analisis t – test untuk menganalisis bagaimana perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris ditinjau dari metode kontekstual. Dan hasilnya diketahui bahwa (1) Terdapat perbedaan motivasi belajar bahasa Inggris yang sangat signifikan ditinjau dari metodekontekstual pada siswa SMP swasta R.K Santo Petrus Medan. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien perbedaan t – test = -5,957 ; p = 0,00.Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. (2) Hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode kontekstual dalam proses pembelajaran bahasa Inggris sangat mempengaruhi motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Proses pembelajaran bahasa Inggris yang diajarkan dengan menggunakan metode kontekstual ini, ternyata dapat meningkatkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa. Terbukti bahwa nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggris siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode kontekstual sebesar 152,396, sementara siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional nilai rata-rata motivasi belajar bahasa Inggrisnya adalah sebesar 143,724. Secara umum, hasil penelitian ini menggambarkan bahwa para siswa memiliki motivasi belajar bahasa Inggris yang tinggi. Kata kunci : metode kontekstual, motivasi