cover
Contact Name
Nikodemus Niko
Contact Email
nikodemusn@umrah.ac.id
Phone
+6285249523206
Journal Mail Official
socisuquart@umrah.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Dompak, Komplek Gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang 29100
Location
Kota tanjung pinang,
Kepulauan riau
INDONESIA
Social Issues Quarterly
ISSN : -     EISSN : 29855101     DOI : -
Social Issues Quarterly (e-ISSN: 2985-5101) is a National journal that is heading towards an International Journal for Researchers, Students and Lecturers. SIQ published by Faculty of Social and Political Science, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia. The Focus of this journal contains writings that are taken from the Results of the Research, Research Notes, and Literature Review in the field of Social, Politic, and Humanities. The Scope of this journal includes: Sociology, Political Science, Public Administration, Government Studies, Development Issues, Border and Community, Humanities, Law Studies, International Relations, Gender and Human Right.
Articles 86 Documents
Kualitas Pelayanan Kantor Desa Gunung Kijang Terhadap Masyarakat Kampung Banjar Baru Nursi Utari; Apriyani Fadhilah; Miseri Cordias Domini Gulo
Social Issues Quarterly Vol 1 No 1 (2022): Social Issues Quarterly (October)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.685 KB)

Abstract

Tulisan ini membahas pelayanan yang diberikan oleh perangkat Kantor Desa Gunung Kijang kepada masyarakat kampung banjar baru, oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan oleh Kantor desa Gunung Kijang kepada masyarakat kampung Banjar Baru. Metode yang digunakan yaitu kualitatif, dengan teknik pengumpulan data kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian mengenai 6 indikator yang ada pada kualitas pelayanan publik pada Kantor Desa Gunung Kijang adalah transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan cukup memuaskan dilihat dari adanya tanggungjawab dan kepastian waktu penyelesaian pelayanan dan mengutamakan kepentingan serta kebutuhan masyarakat dengan baik. Berdasarkan indikator-indikator yang dijelaskan dalam mengukur kualitas pelayanan publik, menunjukan bahwa Pemerintah Desa Gunung Kijang sudah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Hal ini menjadi bukti bahwa secara umum, kualitas pelayanan yang diberikan Kantor Desa Gunung Kijang terhadap masyarakat Kampung Banjar Baru cukup memuaskan, adanya tanggungjawab dan kepastian waktu penyelesaian pelayanan dan mengutamakan kepentingan serta kebutuhan masyarakat dengan baik. Hanya saja masih kurangnya staff yang bekerja di Kantor Desa Gunung Kijang, seperti jumlah pegawai yang memberikan pelayanan saat ini hanya terdiri dari 8 aparat yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kasi Pemerintah, Kasi Kesejahteraan, Kasi Pelayanan, Kaur Keuangan,Kaur Perencanaan, Kaur Umum.
PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG USAHA PERIKANAN DI KABUPATEN KARIMUN (STUDI TETANG PERIZINAN USAHA PERIKANAN DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PERIKANAN KUNDUR, KABUPATEN KARIMUN): (Studi Tetang Perizinan Usaha Perikanan di Unit Pelaksanaan Teknis Perikanan Kundur, Kabupaten Karimun) Asrul muhayat; Ica Trifiwidyana; Ardi Putra
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.705 KB)

Abstract

ABSTRACT Fishery is one of the marine natural resources owned by Indonesia, the utilization of fishery resources is carried out by means of fishery business. The implementation of fisheries business must pay attention to its sustainability so that it is not carried out excessively and has a good impact on the surrounding environment. Karimun Regency is an area that has abundant fishery resources. concerning fishery business has been regulated in the Karimun Regency Regional Regulation Number 10 of 2009 concerning Fishery Business. One of them is licensing. In this study, to find out about the implementation of regional regulations regarding fishery business licensing and the Government and regional fisheries business actors work together in finding solutions to the obstacles that occur in the fisheries business licensing process. By using descriptive-analytical method associated with the theory and practice of implementing positive law. In the implementation of licensing there are obstacles such as profile data, and inappropriate data matching by business actors. The conclusion in this study is that in implementing policies, obstacles and efforts to overcome government problems applying submissions for fishery business permits can be accessed online in the form of the ARAH-KAN application. Keywords: licensing; fishery business; karimun district
Fenomena Joki Pelatihan Prakerja di Tanjungpinang Febi Putri Tampubolon; Emmy Solina; Marisa Elsera
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.527 KB)

Abstract

This study aims to find out how from the active actors of Pre-employment training jockeys and how the perpetrators decided to become an active actor in pre-employment training jockey activities in Tanjungpinang. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach. Data collection techniques in study used semi-structured interviews, observations online and offline. The sampling technique used is snowball sampling with 8 informants as jockey service providers, 2 informants as jockey service recipients, and 1 informant as Head of the Placement and Training of Manpower, Department of Manpower, Cooperatives, SMes, Tanjungpinang. Based on the findings the researcher, researcher found that there were jockeys in the Pre-employment training program in Tanjungpinang, especially in 2020 to 2021. The findings of this the study illustrates that most of the informants are interested in Pre-employment program incentives as a survival strategy during pandemic covid-19, some informants decided to become part of jockeys for non-material interests, including achieving good relations with neighbors, and the sense of satisfaction felt when one of the family members passed to participate in the Pre-employment Program.
Masyarakat Dayak Ngaju dalam Kearifan Lokal Pertanian Manugal Harianja Dormauli; Satria Edi Burga; Gading Raytuy; Tangkilisan Irene; Santika Ermi; Patricia Bella; Ryamizardin Dwiky
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.32 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem kearifan lokal pertanian manugal yang dilakukan oleh masyarakat Dayak. Masyarakat dayak untuk melestarikan lingkungan dan mengetahui upaya melestarikan kearifan lokal ditengah globalisasi saat ini. Metode penelitian adalah studi kasus, bertujuan untuk mengetahui konsep yang subjek dibangun dengan fenomena atau peristiwa tertentu. Masyarakat Dayak adalah masyarakat yang harmonis dengan alam, karena alam telah memberikan penghidupan bagi mereka. Hal ini dimanifestasikan dalam penggunaan lahan hutan, suku dayak membagi hutan menjadi dua, yaitu hutan larangan dan hutan pertanian. Dalam pemanfaatan hutan pertanian, suku ini secara turun temurun menggunakan kearifan lokal manugal. lokal ini sistem kearifan diyakini dapat melestarikan lingkungan karena kearifan lokal pertanian merupakan sistem pertanian menanam padi varietas lokal di lahan kering yang dilakukan setahun sekali. Dalam manugal pemilihan lahan merupakan hal yang sangat penting. Untuk tanah hutan suku ini jangan sembarangan dijadikan tanah untuk mangal. Ada beberapa ritual yang mereka lakukan: mangirau memberikan sesajen kepada roh-roh hutan menunggu leluhur, tumbuh, meminta izin kepada arwah leluhur untuk membuka lahan. Upaya yang dilakukan untuk melestarikan alam dengan kearifan lokal manugal dengan mengajarkan generasi penerus, memanfaatkan lahan hutan dengan baik, dan mengajarkan nilai-nilai yang terkandung dalam kearifan lokal manugal.
Pemanfaatan Media Google Classroom Dalam Proses Pembelajaran Daring (Studi Kasus Mahasiswa Tunanetra Universitas Abdurrab Pekanbaru) Muhammad Hanif Ahda; Nurul Mustaqimmah; M. Fajar Anugerah; Rian Hidayat
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.969 KB)

Abstract

Pandemi merubah semua sistem di negara Indonesia terutama sistem pendidikan. Pembelajaran jarak jauh menggunakan Google Classroom sebagai media belajar dalam proses belajar daring. Media belajar Google Classroom adalah media belajar yang digunakan oleh mahasiswa di Universitas Abdurrab. Tidak terkecuali pada mahasiswa ABK tunanetra, yang mendorong peneliti untuk meneliti bagaimana pemanfaatan media Google Classroom dalam proses belajar daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan media Google Classroom dalam proses pembelajaran daring bagi mahasiswa tunanetra di Universitas Abdurrab. Peneliti ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah informan empat orang yang terdiri dari dua mahasiswa tunanetra Universitas Abdurrab dan dua dosen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menjawab tujuan penelitian dengan menggunakan teori CMC (computer mediated communication) maka hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Computer (Google Classroom media utama pembelajaran, screen reader aplikasi pendukung ABK tunanetra, whatsaap media alternatif dosen untuk ABK), Mediated (pendamping dalam proses belajar ABK, lingkungan sosial yang membantu, pandangan masyarakat terhadap ABK), Communication (pengalaman komunikasi menggunakan media pembelajaran Google Classroom, pengalaman negatif dan positif), maka dapat disimpulkan bahwa Google Classroom adalah media pembelajaran yang membantu ABK (tunanetra) dalam proses pembelajaran daring.
Perilaku Merokok Sebagai Identitas Sosial di Kalangan Pelajar Kacamatan Tanjungpinang Timur Wisnu Rudika; Shelly Rahmadani Putri; Casiavera Casiavera
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.709 KB)

Abstract

This study aims to find out how the process of forming adolescent smoking behavior as a social identity in Tanjungpinang. This study seeks to examine the tendency of adolescent smoking behavior which is used as an identity in adolescent social interactions. Both serve as symbols of virility and approval. This research is a case study using a qualitative approach using data collection techniques, namely interviews, observation and library research. The data obtained was then divided into two categories, secondary data and primary data, which were then processed and presented in a descriptive form to describe the research as a whole. The findings show that smoking, which was originally only reserved for adult men, is now commonplace among teenagers. In society, smoking is a sign of one's maturity, so that teenagers also have smoking behavior. At first teenagers were influenced to smoke because apart from seeing smoking habits in society, especially men smoking, inviting friends to smoke was also one of the factors that influenced teenagers to smoke.
Eksistensi Tradisi Nyadran dalam Ketidakpastian Ekonomi Masyarakat Waruduwur Kabupaten Cirebon Nurlaili Khikmawati
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.101 KB)

Abstract

Indonesia is a region rich in ethnicity, culture and tradition. Every community has traditions that have been passed down from generation to generation, such as the nyadran tradition in coastal Java communities. One of the nyadran traditions in the coastal areas of Java is carried out by the people of Waruduwur, Cirebon. This research was conducted to examine how the Waruduwur people carry out the nyadran tradition in a famine economic condition. The data in this study were extracted using qualitative research methods with a brief ethnographic approach. The data collection method was carried out by interviews, observation, and documentation. The results showed that the Waruduwur people continued to carry out the nyadran tradition even though they were in a famine. Without reducing the sacredness of the tradition, the community made several adjustments, namely reducing the cost of the nyadran by not participating in the procession and reducing the ornaments carried during the nyadran procession. However, the nyadran is still carried out because it is considered to have sacred values and is able to bring goodness to people's lives in the future.
Peran Kontrol Sosial Keluarga Terhadap Kasus Pelecehan Seksual di Kota Tanjungpinang Khoirun Nisa; Nika Purnama Sari; Joana Evelin; Marisa Elsera
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (416.04 KB)

Abstract

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang perlindungan Anak. Dalam pasal 81 dan 82 Undang-Undang Tentang Perlindungan Anak ini diatur bahwa pelaku pelecehan seksual terhadap anak dipidana maksimal 15 tahun. Anak salah satu yang kerap menjadi korban dari pelecehan seksual. Penulis kali ini membahas kasus pelecehan seksual yang terjadi di di kampung sei serai, kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang pada 2 mei 2022, peristiwa pelecehan tersebut bermula pada pemilik warung dikampung sei serai di kecamatan Bukit Bestari, yakni berinisal Na. Digambarkan ia menunjukkan alat vital nya kepada si korban, selain itu pelaku juga meraba-raba si korban. Tak berhenti sampai di situ korban juga di ajak untuk menonton video porno. Kebisaan pelaku yang sering menonton video porno kemungkinan sangat besar meningkatkan hormon seksualnya. Total Data pada tahun 2022 menunjukkan terdapat 243 kasus, dengan angka tersebut menunjukkan adanya peningkatan dari tahun sebelumnya 174 kasus. Selain itu dengan meningkatnya angka pelecehan seksual di Kota Tanjungpinang salah satu faktor yang melatarbelakangi yaitu rendahnya kontrol sosial. Menurut Travis Hirci ada empat unsur kontrol sosial yaitu attachment, commitmen, involvement dan believe yang tujuannya adalah untuk mengatur individu atau pelaku agar tidak melakukan perilaku penyimpangan seperti pelecehan seksual terhadap anak. Rendahnya kontrol sosial yang berasal dari keluarga, dikarenakan orangtua yang sibuk bekerja mengakibatkan anak menjadi kurang mendapat perhatian sehingga anak mencari kebahagiaannya di lingkungan pertemanan, dikarenakan mereka merasakan teman itu yang selalu ada disaat dia merasa kesepian. Pada penlisan jurnal ini penulis mengunakan metode studi kepustakaan. Studi kepustakaan adalah studi dengan cara mengumpulkan jurnal dan buku yang dianggap relevan untuk bahan kajian penulis.
Penyelesaian Konflik Tanah Warisan Pada Keluarga Batak Toba “Sapopparan” Di Kecamatan Pakkat Ranti Miranda Uliarta Manalu; Marisa Elsera; Siti Arieta
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.474 KB)

Abstract

The patrilineal kinship system of the Toba Batak community, the positions of boys and girls have different responsibilities and positions. Likewise in terms of the distribution of inherited land, the position of women is very weak. This is what ultimately causes conflict. This study aims to find out and understand the resolution of inherited land conflicts in members of the sapopparan family in Pakkat District. This study used qualitative research methods. This study uses the theory of conflict by George Simmel which focuses on the forms of conflict and conflict resolution that occur in every family involved in a family inheritance land conflict. Based on the findings, the researchers found that there were four cases of family inheritance land conflicts in Karya Village, Pakkat District. The findings of this study illustrate that family members who are in conflict are involved in personal conflicts. In the conclusion of the results of this study, there are two conflict resolutions that occur in every family involved in the conflict. The settlement that is pursued by each family is through conflict resolution and conflict reconciliation.
Kontrol Sosial dalam Menghadapi Praktek Pungli di Area Perkebunan Teh Sidamanik: Studi Kasus: Sidamanik Sumatera Utara Bonita Silalahi; Marisa Elsera; Siti Arieta
Social Issues Quarterly Vol 1 No 2 (2023): Social Issues Quarterly (January)
Publisher : Faculty of Social and Political Science Universitas Maritim Raja Ali Haji, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.088 KB)

Abstract

As tourism progresses in Indonesia, it is still inseparable from illegal levies, one of which is the tourism of the Sidamanik tea garden, initially used as a tourist object to fulfill the people's economy, it has turned into tourism which has problems, namely extortion by teenagers. Weak supervision from parents is one of the causes of deviant behavior supported by the lack of attention from educational institutions and guidance from police agencies in the Siamanik tourism environment. This research uses descriptive qualitative which conducts research by determining informants based on purposive sampling proposed by Creswell. The results of this study are bringing Sidamanik tourism which is an image of the area, where there is extortion behavior carried out by organizations formed by teenagers starting from the free sex behavior of visiting tourists strengthened by weak social control from parents, educational institutions, educational institutions police.