cover
Contact Name
Rajab Vebrian
Contact Email
rajab.vebrian@unmuhbabel.ac.id
Phone
+6282186502872
Journal Mail Official
edutainment@unmuhbabel.ac.id
Editorial Address
Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan K.H. Ahmad Dahlan KM 4 RT 03 No. 51 Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
Location
Kab. bangka tengah,
Kepulauan bangka belitung
INDONESIA
Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
ISSN : 2303372X     EISSN : 26565854     DOI : -
Core Subject : Education,
Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan menerima artikel ilmiah hasil penelitian tentang ilmu pendidikan dan kependidikan Berbahasa Indonesia atau Inggris. Kontributor meliputi dosen, guru, dan praktisi pendidikan.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan" : 8 Documents clear
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM MEMBERIKAN LAYANAN DI SD STKIP MUHAMMADIYAH BANGKA BELITUNG DIAH RINA MIFTAKHI, IFUL RAHMAWATI MEGA
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.166 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.69

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi komponen manajemen mutu terpadu yang terdiri dari kualitas layanan yang diberikan sekolah, sumber daya manusia dalam mengajar, lingkungan sekolah, dan proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif naturalistik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini antara lain kepala sekolah, guru, pegawai, dan siswa. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, perpanjangan waktu penelitian dan ketekunan pengamatan. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui kegiatan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Mutu layanan terhadap siswa di SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung sudah memenuhi standar layanan yang baik. Hal ini dilihat dari layanan fisik berupa: ruang belajar, pendopo untuk kegiatan TPA dan lapangan olahraga. Sedangkan layanan non fisik berupa layanan pembelajaran dalam bidang intrakurikuler, ekstrakurikuler, dan pembelajaran keagamaan; (b) Mutu sumber daya manusia dalam proses pendidikan menunjukkan sumber daya guru yang baik. Hal ini terealisasi dengan para guru yang memenuhi standar kompetensi sebagai seorang pendidik, yaitu 90% pendidik berkualifikasi S1, mengajar sesuai keahliannya dan untuk meningkatkan profesionalisme guru SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung mengikutsertakan para guru dalam pelatihan tentang pendidikan. (c) Mutu lingkungan yang ada di SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung sudah baik. Ini terlihat dari letak sekolah yang jauh dari keramaian, ruang kelas, dan lapangan olahraga. Lingkungan sosial, yaitu dengan terjalinnya hubungan yang baik antara kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa seperti mengucapkan salam saat bertemu. (d) Mutu proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru di SD STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari realisasi bentuk kegiatan melalui (1) perencanaan pembelajaran, berupa adanya RPP setiap mata pelajaran (2) pelaksanaan pembelajaran, yang meliputi strategi dan metode yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, dan (3) evaluasi pembelajaran yang meliputi tes dan tugas, sedangkan tindak lanjut yang dilakukan berupa remedial bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dan pengayaan bagi siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar.
PERAN PENDIDIKAN NILAI DALAM MENATAP MASA DEPAN ISLAM (STUDI ATAS PEMIKIRAN ABDULLAH NASIH ULWAN) DIAN NUR ANNA
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.64 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap secara diskriptif kritis tentang bagaimana pemikiran Abdullah Nasih Ulwan tentang pendidikannilai dan bagaimana perannya terhadap masa depan Islam saat ini. Sampai saat ini, Pendidikan Islam telah mengalami perkembangan dan tidak luput dari kendala pengaruh modernisme, yang menyebabkan lunturnya nilai moral agama. Tujuan Pendidikan Islam itu belum sepenuhnya dapat dicapai, bila pendidikan tersebut hanya mengembangkan aspek kognitif dan psikomotorik saja, tanpa memperhatikan perkembangan aspek afektif secara seimbang. Dari penelitian ini, pendidikan nilai dari Abdullah Nasih Ulwan tersebut dapat mengisi kekurangseimbangan dalam Pendidikan Islam saat ini. Abdullah Nasih Ulwan menawarkan usaha untuk mendidik Umat Islam yang menekankan pada aspek akhlak atau afektif yang harus dilandasi oleh nilai moral Agama Islam, sehingga akan terwujud akhlak mulia seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad Saw untuk hidup bermasyarakat. Pendidikan nilai yang ditawarkan Abdullah Nasih Ulwan tersebut dapat menjadi jalan untuk tetap mengokohkan Pendidikan Islam yang bukan hanya pada aspek kognitif dan psikomotorik saja tetapi juga berlandaskan pada nilai moral Agama Islam yang dapat dipraktekkan oleh Umat Islam dalam mengarungi kehidupan untuk masa mendatang.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENUMBUNHKAN SIKAP SELF AWARANESS SISWA SMA IDA NURAIDA, YONI SUNARYO
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.818 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.71

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya fakta di lapangan bahwa pembelajaran matematika di sekolah hanya diberikan secara konvensional, siswa tidak dilibatkan dalam menemukan konsep-konsep yang pada akhirnya siswa hanya mengikuti prosedur dan proses penghapalan rumus, maka terjadilah pembelajaran yang berpusat pada guru. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah self awareness siswa yang mendapatkan pembelajaran student facilitator and explaining lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran secara konvensional. Desain penelitian ini adalah kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pretes dan postes. Kelompok eksperimen mendapat pembelajaran student facilitator and explaining dan kelompok kontrol mendapat pembelajaran konvensional. Pada penelitian ini untuk mendapatkan data hasil penelitian digunakan instrumen skala self awareness siswa, lembar observasi dan wawancara. Seluruh siswa kelas XI IPA pada salah satu SMA yang ada di belahan utara kabupaten Tasikmalaya yang dipilih secara purposive. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk menganalisis profil skala self awareness siswa kedua kelompok secara keseluruhan yang terdapat tiga aspek. Analisis kualitatif dilakukan juga untuk menganalisis hasil observasi siswa dan hasil wawancara siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil skala self awareness pada pembelajaran student facilitator and explaining lebih baik daripada kelompok siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERCERITA SISWA KELAS IV SD NEGERI 22 SUNGAILIAT DENGAN MENGOPTIMALKAN MEDIA FOTO PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UMI SUMIATI
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.248 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.72

Abstract

Penelitian ini dilandasi permasalahan kemampuan bercerita siswa kelas IV SD Negeri 22 Sungailiat masih rendah. Peserta didik merasa kurang menarik terhadap materi yang disajikan guru. Bentuk penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan media foto pada pembelajaran. Subjek dalam penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV SD Negeri 22 Sungailiat dengan jumlah populasi sebanyak 11 siswa. Pengumpulan data, digunakan yaitu metode test, pengamatan dan dokumentasi. Metode test digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam bercerita setelah siswa mendapatkan pengajaran siklus I siklus II dan siklus III. Metode pengamatan digunakan untuk mengetahui kondisi sekolah, kondisi siswa saat mendapatkan pengajaran baik pada siklus I, siklus II maupun siklus III. Metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nama-nama subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwanilai rata-rata kemampuan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas IV sebelum pelaksanaan perbaikan adalah 57, pada siklus I sebesar 63, pada siklus II sebesar 77 dan pada siklus III sebesar 85 sehingga terdapat kenaikan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II dan siklus III. Persentase kemampuan bercerita pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa sebelum pelaksanaan perbaikan hanya 9% dengan jumlah 1 siswa mampu bercerita dari jumlah 11 siswa keseluruhan, pada siklus I terjadi peningkatan sebesar 27% dengan jumlah 3 siswa mampu bercerita dari jumlah 11 siswa keseluruhan, kemudian setelah pelaksanaan siklus II meningkat kembali sebesar 64% dengan jumlah 7 siswa yang mampu bercerita dan kembali meningkat setelah pelaksanaan tindakan siklus III terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 91% dengan jumlah 10 siswa yang mampu bercerita dari 11 siswa keseluruhan. Dengan demikian terdapat peningkatan kemampuan bercerita siswa dari kondisi awal ke siklus I ke siklus II dan ke siklus III. Maka dapat dibuat suatu kesimpulan dengan menggunakan media foto dapat meningkatkan bercerita siswa kelas IV SD Negeri 22 Sungailiat mata pelajaran Bahasa Indonesia semester II tahun pelajaran 2013/2014.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZAZITION SISWA KELAS XI KEPERAWATAN SEMESTER 1 SMK AKU CINTA INDONESIA WAHYU NOFIANSYAH
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.931 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.73

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI Keperawatan semester I SMK Aku Cinta Indonesia (ACI) Metro tahun pelajaran 2017/2018 menggunakan model cooperative learning tipe Team Assisted Individualization (TAI). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research ) dengan setting penelitiannya dilakukan di kelas XI Keperawatan yang berjumlah 17 siswa pada semester I tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus sesuai dengan siklus yang direncanakan. Data dikumpulkan dengan teknik tes diagnostik, observasi, catatan lapangan, serta wawancara dengan guru dan siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian menggunakan pembelajaran model cooperative learning tipe TAI yang terdiri dari tes penempatan, penyampaian materi secara singkat, belajar secara individu, diskusi kelompok dan pemberian kuis. Hal ini menunjukan adanya peningkatan hasil belajar matematika dari siklus pertama, siklus kedua sampai siklus ketiga. Terbukti dari hasil tes diagnostik pada tiap siklus yang mengalami peningkatan yaitu rata-rata pada siklus pertama 67,9 menjadi 72,4 pada siklus kedua dan 84,88 pada siklus ketiga. Adanya peningkatan itu dapat dilihat juga dari ketuntasan belajar individu maupun klasikal. Ketuntasan belajar siklus pertama dicapai 41,7%, siklus kedua dicapai 72% dan siklus ketiga dicapai 96%.
TINJAUAN HISTORIS DAN FILOSOFIS PROBLEM PENDIDIKAN NASIONAL MARYONO
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.768 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.75

Abstract

Problema pendidikan nasional hingga saat ini terus mengkhawatirkan, pemerintah terlihat tertatih menyiapkan skema solusi, bahkan persoalan yang muncul tidak berbanding lurus dengan skema solusi yang dipersiapkan. Problem pendidikan bukan hanya pada dataran eksistensial namun juga pada persoalan substansial pendidikan. Pada level ontologis persoalan figure kependidikan seakan tiada henti untuk menorehkan permasalahan. Pemilihan pejabat kependidikan yang sering dipolitisir oleh para gubernur maupun bupati berdampak sistemik pada kualitas pendidikan. Pejabat pendidikan sering dipilih bukan karena kompetensi namun karena kedekatan politik, sebagai akibatnya banyak regulasi pendidikan yang overlapping karena dihasilkan oleh orang yang kurang kompeten, pembagian urusan pendidikan yang tidak proporsional dengan dana yang dianggarkan, keputusan yang tidak berbasis data sehingga memposisikan pendidikan menuju absurditas dan keremang-remangan masa depan. Pada level epistemologis kualitas pendidikan kita juga tidak pernah menembus peringkat yang bergengsi pendidikan dunia, kalah jauh dengan Singapura Negara mini yang luasnya hanya 700 km persegi karena dua universitasnya bisa menembus 200 perguruan bergengsi dunia. IPM kita juga tidak pernah beranjak dari angka ratusan (113 dari 188 negara) hal ini belum ditambah dengan output pendidikan yang kurang siap pakai di dunia kerja. Pada level aksiologis, orientasi pendidikan untuk mencari kebenaran sangat jauh panggang dari api. Hasrat pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan standard bahakan pelaksanaan UNAS beberapa waktu lalau sering direspon dengan tidak bermartabat oleh masyarakat. Orkestra ketidakjujuran dinyanyikan serempak, kompak dan sistemik bahkan didirigeni oleh guru dan pejabat pendidikan hanya untuk harga diri dan reputasi sekolah yang palsu, hingga akhirnya UNAS di putuskan bukan satu-satunya penentu kelulusan lagi. Paper ini tidak hendak memberikan vonis dan status hitam baik pada pemerintah maupun pada masyarakat namun berusaha menemukan entitas gelap yang menggerakkan dinamika negative pendidikan nasional.
KESEGARAN JASMANI PESERTA DIDIK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DZIHAN KHILMI AYU FIRDAUSI, MUHAMMAD E. M. SIMBOLON
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.674 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.76

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kesegaran jasmani peserta didik di Kepulauan Bangka Belitung. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan metode penelitian lapangan dengan teknik dokumentasi dalam pengumpulan data. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya (63%) mahasiswa yang merupakan peserta didik lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat berada pada ‘kategori sedang’. Kondisi kesegaran jasmani tersebut dirasakan cukup untuk peserta didik dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, yaitu belajar di sekolah dan masih dapat menikmati waktu luangnya. Mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya merupakan tujuan pendidikan nasional, namun dengan kondisi ini disarankan kepada para pemangku kepentingan dalam pendidikanuntuk dapat meningkatkan kondisi ini lebih baik lagi.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KEATIF – PRODUKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA YUDI YUNIKA PUTRA
Edutainment Vol 5 No 2 (2017): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (363.076 KB) | DOI: 10.35438/e.v5i2.77

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kreatif-produktif terhadap hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika kelas X SMAN 6 Bandar Lampung dan apakah rata-rata hasil belajar matematika siswa yang menggunakan strategi pembelajaran kreatif-produktif lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang tidak menggunakan strategi pembelajaran kreatif-produktif. Metode penelitian ini adalah eksperimen kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X.1 dan siswa kelas X.3 SMAN 6 Bandar Lampung dengan berturut-turut sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian berupa tes yang dianalisis berdasarkan nilai perbutir soal. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan mengunakan rumus statistik t-tes didapat t= 3,71 dan dari tabel distribusi t pada taraf signitifikan 0,05 diketahui ttab = t(1 – ½ α) = 2,00 dan t(1 – α) = 1,67 berarti t> t, maka dengan ini dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran kreatif-produktif berpengaruh positif terhadap hasil belajar matematika siswa.

Page 1 of 1 | Total Record : 8