cover
Contact Name
Ahmad Nubli Gadeng
Contact Email
nubliyuslian@gmail.com
Phone
+6285270000352
Journal Mail Official
nubliyuslian@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Gedung Lama FKIP, Lantai 2. Jl. Teuku Hasan Kreung Kalee, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24415. email: jpgeosfer@gmail.com dan jurnalpendidikangeosfer@gmail.com
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geosfer
ISSN : 25416936     EISSN : 28082834     DOI : https://doi.org/10.23701/jpg
Pendidikan dan Sains Geografi dengan fokus pembahasan pada: Pendidikan Sosial, Pendidikan Sains, Pendidikan Geografi, Fenomena Geosfer,Kelingkungan & Kewilayahan, Sistem Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Kajian Perpetaan, Evaluasi Lahan, Perencanaan Pembangunan, Pariwisata, serta Demografi, Sosial Budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023" : 14 Documents clear
Peran Panglima Laot Dalam Menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) Dalam Bidang Kelestarian Laut Di Gampong Ujong Pie Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie Iza Nudia; Mirza Desfandi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.31873

Abstract

Provinsi Aceh memiliki lembaga adat yang bertujuan untuk melaksanakan, memelihara dan mengawasi pelaksanaan adat istiadat dan hukum adat laot yang disebut panglima laot. Tujuan penelitiaan ini adalah kualitatif untuk mengetahui gambaran di lapangan terhadap peran panglima laot dalam menerapkan Suistanable Development Goals (SDGs) dalam bidang kelestarian laut di Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara, Tiga Kabupaten Pidie. Untuk memperoleh keabsahan data dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data wawancara. Berdasarkan peroleh data melalui wawancara di lapangan diperoleh hasil sebagai berikut panglima laot dan nelayan di Gampong Ujong Pie sama-sama tidak mengetahui tentang program SDGs, namun demikian nelayan di Gampong Ujong Pie secara tidak langsung telah menerapkan program SDGs melalui metode penangkapan ikan yang biasa mereka lakukan. Panglima laot dan nelayan biasanya menggunakan metode penangkapan ikan konvesional dengan menggunakan kail pancing. Nelayan sendiri juga lebih memilih menangkap ikan dengan menggunakan metode tradisional meskipun dengan hasil tangkapan yang tidak banyak, namun mampu menjaga kelestarian lingkungan laut, dibandingkan dengan menggunakan metode penangkapan modern dengan hasil tangkapan yang jauh lebih banyak namun dapat dengan cepat merusak lingkungan laut. Nelayan di Gampong Ujong Pie dalam sehari dapat memperoleh pendapatan rata-rata dua ratus ribu sampai tiga ratus ribu perhari. Saran yang dapat dikemukam oleh penulis kepada pemerintah adalah memberikan apresiasi kepada nelayan dan panglima laot yang telah menggunakan metode penangkapan ikan dengan menerapkan prinsipprinsip kelestarian lingkungan yang dikemukakan oleh SDGs. Apresiasi dapat berupa pemberian penghargaan, pendampingan dan pelatihan, bahkan pemberian fasilitas pendukung kepada nelayan dan panglima laot di Gampong Ujong Pie, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie.Kata Kunci : Panglima Laot, Sustainable Development Goals, Nelayan, Kelestarian Laut
IDENTIFIKASI SLUM AREA DI KOTA BANDA ACEH : STUDI KASUS DI GAMPONG JAWA KECAMATAN KUTARAJA muharrir al aqsar; Mirza Desfandi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.32854

Abstract

ABSTRACTThis study reveals the characteristics of slums in Gampong Java, including facilities and infrastructure, physical, social, economic, and hazards. This research uses qualitative methods with data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. Samples were taken by Cluster Random Sampling technique from the population of Gampong Java. This research focused on Tengku Muda Hamlet or the 5th alley which is a slum. Descriptive analysis is performed on the collected data. Factors that lead to slums include lack of basic services, limited access to sanitation facilities, uninhabitable houses, high building density, and illegal construction. This research is expected to provide a better understanding of the slum area in Gampong Java and provide important input in efforts to overcome the slum area in Banda Aceh City.Keywords: Slum, characteristics, Gampong Java, Banda Aceh ABSTRAKPenelitian ini mengungkapkan ciri-ciri permukiman kumuh di Gampong Jawa, termasuk sarana dan prasarana, fisik, sosial, ekonomi, dan bahaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sampel diambil dengan teknik Cluster Random Sampling dari populasi Masyarakat Gampong Jawa. Penelitian ini difokuskan pada Dusun Tengku Muda atau lorong ke-5 yang merupakan kawasan kumuh. Analisis deskriptif dilakukan terhadap data yang terkumpul. Faktor-faktor yang menyebabkan kawasan kumuh antara lain kurangnya pelayanan dasar, akses terbatas terhadap fasilitas sanitasi, rumah tidak layak huni, kepadatan bangunan yang tinggi, dan pembangunan ilegal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang slum area di Gampong Jawa dan memberikan masukan penting dalam upaya penanggulangan slum area di Kota Banda Aceh .Kata kunci: Kawasan kumuh, karakteristik, Gampong Jawa, Banda Aceh
Dampak Banjir Terhadap Perekonomian Masyarakat di Desa Ie-Mirah Kab. Aceh Barat Daya Hasriza Hasriza; Dyah Rahmani Purnomowati
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.31852

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui fenomena, dampak, upaya masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi banjir di Desa Ie- Mirah, kecamatan Babahrot kabupaten Aceh Barat Daya. Banjir yang terjadi didaerah Ie-Mirah meliputi desa- desa tetangga seperti desa Kubang Gajah, desa Kota Malaka yang juga ikut terendam banjir dengan 30-60 cm. Masalah dalam penelitian ini yaitu menjelaskan tentang fenomena serta dampak yang terjadi didesa Ie-Mirah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara maka dapat disimpulkan mengenai fenomena banjir, dampak, dan sebab- akibat terjadinya banjir di Desa Ie-Mirah kecamatan Babahrot kabupaten Aceh Barat Daya serta mengetahui upaya masyarakat dan pemerintah dalam kesiapsiagaan saat banjir mendatang.Kata Kunci : Fenomena Geosfer, Banjir, Dampak, kerugian Perekonomian.
DAMPAK ABRASI PANTAI TERHADAP OBJEK WISATA PANTAI INDAH NAGA PERMAI DI DESA SUAK PUNTONG KECAMATAN KUALA KABUPATEN NAGAN RAYA Rayhani Rayhani; Novia Zalmita
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.32715

Abstract

Pada Agustus 2022 terjadi abrasi pada Pantai Indah Naga Permai, sehingga memberikan dampak terhadap masyarakat Desa Suak Puntong. Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak abrasi terhadap objek wisata Pantai Indah Naga Permai, Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Suak Puntong yang terkena dampak abrasi Pantai Indah Naga Permai. Metode yang digunakan, metode kualitatif dengan pendekatan historis, penelitian ini mengumpulkan data dengan melihat fakta yang sedang terjadi atau kejadian yang telah terjadi dan diuraikan secara deskriptif. Disimpulkan dampak abrasi pantai terhadap objek wisata Pantai Indah Naga Permai adalah hilangnya areal pantai dan mengurangi daya tarik wisata. Penyusutan garis pantai ini telah mengakibatkan hilangnya areal pantai yang sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas pantai seperti berjemur, berenang, dan bermain pasir. Berdasarkan hasil penelitian hal yang dapat dilakukan berupa meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya menjaga lingkungan pantai dan melakukan mitigasi abrasi pantai, serta melakukan upaya rehabilitasi pantai yang rusak.Kata kunci: Pantai, Abrasi, Dampak, Objek Wisata.
ANALISIS HASIL PENDAPATAN SEKTOR PERTANIAN PADI DI GAMPONG MALI COT KECAMATAN SAKTI KABUPATEN PIDIE fajar rahmatillah
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.32888

Abstract

Biaya produksi berpengaruh terhadap pendapatan petani dalam pengelolahan usaha tani. Penelitian ini bertujuan,  menganalisa tingkat pendapatan petani padi serta, menganalisa potensi biaya produksi petani padi yang ada di Gampong Mali Cot. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Metode  yang di gunakan adalah Metode Analisis deskriptif dan analisis kelayakan usaha yang bertujuan untuk mengetahui besarnya penggunaan faktor produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  besar kecilnya pendapatan usahatani padi di Gampong Mali Cot dipengaruhi oleh penerimaan dan biaya produksi. Bagi petani agar terjadi peningkatan pendapatan maka diharapkan para petani dapat menekan biaya produksi.Kata kunci:  pendapatan, biaya poduksi
PERAN MASYARAKAT DALAM PELESTARIAN ALIRAN SUNGAI KRUENG DAROY DI DESA LAMBHEU, KEC DARUL IMARAH, KABUPATEN ACEH BESAR Hanifa Rahmah; Mirza Desfandi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.31923

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran masyarakat desa lambheu, kec darul imarah Kabupaten aceh besar dalam melestarikan aliran sungai krueng daroy. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal sekitar aliran sungai Krueng Daroy di Desa lambheu, Kec Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar berjumlah 130 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,dokumentasi dan angket. Teknik analis data yang di lakukan oleh penelitian ini dengan menggunakan metode analisis data kuantitatif deskriptif merupakan metode yang membantu menggambarkan, menunjukkan atau meringkas data dengan cara yang konstruktif. Kesimpulan dari penelitian ini ialah masyarakat desa lambheu sudah tahu terkait permasalahan daerah aliran sungai, masyarakat tahu dampak yang ditimbulkan bila daerah aliran sungai tercemar dan rusak, seperti banjir. Pengetahuan terkait cara menanggulangi permasalahan daerah aliran sungai dan upaya yang harus di lakukan untuk melestarikan sungai masih kurang karena kurangnya edukasi tentang pentingnya menjaga dan melestarikan daerah aliran sungai.Kata kunci: peran masyarakat,daerah aliran sungai,pelestarian. 
ANALISIS DAYA DUKUNG FISIK KAWASAN WISATA MATA-IE HILLSIDE DESA LAMBARO KEUH KECAMATAN LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR Amelia Putri Nabila; M. Hafizul Furqan
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.32721

Abstract

Mata-Ie Hillside merupakan salah satu wisata air yang terletak di lereng gunung Bukit Barisan, untuk memanfaatkan suatu sumber daya alam dan mengelola suatu kawasan wisata perlu memperhatikan kesesuaian daya dukung kawasan wisata karena setiap area wisata mempunyai kemampuan yang berbeda dalam menyerap jumlah wisatawan. Daya Dukung Fisik adalah jumlah maksimum wisatawan yang dapat masuk secara fisik ke area tertentu selama waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi daya dukung fisik kawasan wisata Mata-ie Hillside dengan menggunakan Metode kuantitatif yang terdiri atas metode pengumpulan data dan analisis daya dukung wisata dan menggunakan teknik analisis data deskriptif komparatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan kawasan wisata Mata-Ie Hillside secara keseluruhan dapat menampung wisatawan per hari sebanyak 7. 263 orang/harinya untuk luas area 2,8 hektar dan dapat menampung 303 orang pada kolam 1 dan 611 pada kolam 2. Untuk wahana ATV sport dapat menampung 2.449 orang /hari dan 452 orang wisatawan pada gazebo/harinya.kata kunci: Kawasan, Wisata, Mata-Ie Hillside, Daya Dukung
Analisis SWOT Terhadap Letak Pelabuhan Malahayati Dintinjau Dari Aspek Geografis Dan Ekonomis Dara Muftiana; Fitriani Yulianti
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.31839

Abstract

ABSTRACT Indonesia is geographically located between two continents and two oceans, including the Australian and Asian continents, and the Indian and Pacific oceans. Indonesia's geographical location provides a number of advantages, one of which is being a connecting area for world trade routes between the west and east. This geographical location has advantages in the form of a strategic position as a stopover place for international trade To support this potential advantage, a port that is able to facilitate all export and import activities that pass through the Malacca Strait, such as the Malahayati Port, this study aims to see the development potential and barriers from the position of the Malahayati Port in terms of geographical and economic aspects, This research is quantitative research. Where in this study will be seen various potentials and obstacles to the position of malahayati ports in terms of geographical and economic aspects. The use of SWOT analysis in this study aims to see the strengths, weaknesses, opportunities and, threats of malahayati port locations in terms of geographical, economic, and attention aspects by the government. Based on the results of the study, it can be concluded that Malahayati port is a port for loading and unloading goods or exporting imports of goods, with access to affordability far from the city center, but with good and wide road access, it will make it easier for truck drivers to get to the port, although there are supporting facilities for loading and unloading goods, the facility is still somewhat lacking, but the government is also trying to make malahayati port into  international standard ports.Keywords : SWOT, Port, Geographic and Aconomical.ABSTRAK Indonesia secara geografis terletak antara dua benua dan dua samudera, diantaranya benua Australia dan asia, dan samudera hindia dan pasifik. Letak geografis Indonesia ini memberikan sejumlah keuntungan salah satunya menjadi wilayah penghubung jalur perdagangan dunia antara barat dan timur. Letak geografis ini memiliki keunggulan berupa posisi yang strategis sebagai tempat persinggahan dagang internasional Untuk menunjang potensi keunggulan tersebut maka dibutuhkanlah pelabuhan yang mampu memfasilitasi semua kegiatan ekspor dan impor yang melewati selat malaka, seperti pelabuhan malahayati, Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi pengembangan dan penghalang dari posisi keberadaan Pelabuhan Malahayati ditinjau dari aspek Geografis dan Ekonomis, penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dimana pada penelitian ini akan dilihat berbagai potensi dan hambatan terhadap posisi pelabuhan malahayati ditinjau dari aspek geografis dan ekonomis (analisis SWOT). Penggunaan analisis SWOT dalam penelitian ini bertujuan untuk melihat kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan, ancaman (Threats) lokasi pelabuhan malahayati ditinjau dari aspek geografis, ekonomis, dan perhatian oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelabuhan Malahayati adalah pelabuhan bongkar muat barang atau ekspor impor barang, dengan akses keterjangkauannya jauh dari pusat kota, tetapi dengan adanya akses jalan yang baik dan luas akan memudahkan pengendara truk menuju ke pelabuhan tersebut, meskipun terdapat fasilitas penunjang bongkar muat barang fasilitas tersebut masih terbilang kurang, akan tetapi pemerintah juga berupaya untuk menjadikan pelabuhan malahayati menjadi pelabuhan bertaraf internasional.Kata Kunci : SWOT, Pelabuhan, Geografis dan Ekonomis
Upaya Pemerintah Dalam Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Pandemi Covid 19 Di Aceh sarmila sarmila; M. Hafizul Furqan
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.32119

Abstract

ABSTRAK   Covid 19 mempengaruhi banyak sektor sepanjang tahun 2020 yang merebak secara global di Indonesia, salah satunya sektor pariwisata. Sektor pariwisata mengalami dampak yang besar. Penurunan kunjungan wisatawan pada tahun 2019-2020 yakni menurun sebanyak 1.279.431 wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai  upaya yang di lakukan Pemerintah dalam pemulihan pasca Covid 19. Untuk membangkitkan sektor pariwisata di Provinsi Aceh, Penelitian ini di lakukan menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data di lakukan dengan menggunakan wawancara dengan informan penelitian kepada kepala seksi analisa pengembangan segmen pasar Dinas budaya dan pariwisata Provinsi Aceh. Di  analisis dengan teknik  Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, Penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian yang telah di lakukan,  Pemerintah Aceh melakukan strategi dan mitigasi yang terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tanggap darurat, pemulihan, dan New normal. Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah, para pelaku usaha dan industri wisata berhasil untuk meningkatkan aktivitas pariwisata. Jumlah wisatawan mulai merangkak naik seiring kepercayaan mereka akan penerapan protokol kesehatan yang berbasis CHSE. Kebijakan dan usaha yang di lakukan oleh pemerintah Aceh  telah membuat pariwisata di Aceh kembali bangkit dan sedikit demi sedikit menjadi normal kembali. Semua itu tentu saja berkat dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat.Kata kunci : Pandemi, Pariwisata, Normalisasi, Strategi, CHSE
NILAI KEARIFAN LOKAL RUMAH ADAT TRADISIONAL RUNGKOH DI GAMPONG KUTO KECAMATAN KLUET TENGAH ACEH SELATAN Ruhana Ruhana; M. Hafizul Furqan
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 8, No 1.1 (2023): Edisi Khusus Jurnal Pendidikan Geosfer Juli 2023
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jpg.v8i1.1.32728

Abstract

Kearifan lokal merupakan pengetahuan atau kebiasaan yang diwariskan secara turun temurun dan memiliki nilai-nilai yang menjadi karakteristik masyarakat tertentu. Wujud kearifan lokal yaitu rumah adat Rungko sebagai salah satu ciri khas masyarakat Kluet Tengah. Tujuan  penelitian ini  untuk mengkaji  nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat pada rumah adat Rumoh Rungkoh di daerah  Kluet Tengah. Metode dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan mengambil kesimpulan, data-data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian diambil kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan dimana setiap sisi Rumoh adat Rungkoh memiliki makna tersendiri, masyarakat Gampong mempercayai Rumah Rungkoh memiliki daya tarik tersendiri dari kalangan luar daerah karena rumah Rungkoh ini memiliki nilai kearifan lokal di setiap sudut rumah nya. saran kepada masyarakat agar lebih menjaga Rumoh adat Rungkoh dari segala sisi, dan tidak menghilangkan nilai kearifan yang ada dan pemerintah daerah harus selalu menjaga nilai kebudayaan identitas Rumah Rungkoh. Kata kunci: Kearifan Lokal, Rumah Adat Rungkoh, Aceh Selatan.

Page 1 of 2 | Total Record : 14