cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 235 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2015): April, 2015" : 235 Documents clear
Implementasi Wireless Sensor Network (Wsn) Untuk Sistem Perkiraan Cuaca Dengan Menggunakan Logika Fuzzy Yudha Banni Pramono; Erwin Susanto; Budi Setiadi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cuaca adalah kondisi udara di suatu tempat pada saat yang relatif singkat yang meliputi kondisi suhu, kelembaban, serta tekanan udara sebagai komponen utamanya. Faktor cuaca menjadi hal yang sulit untuk diprediksi. Pada tugas akhir ini akan dirancang jaringan sensor wireless untuk sistem perkiraan cuaca dengan menggunakan logika fuzzy. Parameter utama yang digunakan adalah suhu, kelembaban dan tekanan udara. Dengan menggunakan WSN, unsur cuaca pada suatu lokasi dapat dipantau secara langsung. Sistem terdiri dari 3 node sensor dan sebuah node sebagai node koordinator. Perangkat node sensor yang terdiri dari mikrokontroler atmega8535, sensor berbasis HP03 dan HH10D dapat dimanfaatkan untuk mengukur ketiga parameter cuaca. Node koordinator menggunakan atmega32 bertugas untuk melakukan pengumpulan dan pengolahan data. Tiap node akan disebar dan dikomunikasikan secara wireless dengan menggunakan RF modul xbee. Keluaran dari sistem ini telah mampu menampilkan hasil pengukuran berupa suhu (â—‹C), kelembaban (%), dan tekanan udara (mb) secara real time serta mampu memperkirakan kondisi cuaca suatu daerah secara berkala dalam satu hari kedepan. Sistem perkiraan dengan menggunakan logika fuzzy mampu menghasilkan perkiraan cuaca dengan akurasi sebesar 72%.. Kata kunci : perkiraan cuaca, WSN, logika fuzzy, xbee, mikrokontroler
Desain Dan Implementasi Robot Mobil Otomatis Penghindar Hambatan Berbasis Sensor Kinect: Sistem Kontrol Menggunakan Logika Fuzzy Rifqi Arridho Abid; Agus Virgono; Agung Nugroho Jati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah mobile robot yang memiliki kemampuan untuk navigasi dan menghindari rintangan, harus dapat berpikir sendiri dalam mengenali konfigurasi yang berbeda dari lingkungan. Dengan kemampuan seperti demikian, akan lebih baik jika mobile robot tersebut ditanamkan sebuah metode kontrol yang mudah diterapkan. Sensor yang digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang robot terhadap lingkungannya adalah sensor yang terdapat pada sensor kinect, yaitu 3D Depth Sensors. Pada sistem ini PC (personal computer) mendapatkan informasi objek berupa sudut objek, dan jarak objek dari sensor Kinect. Data tersebut lalu diolah oleh untuk menentukan arah pergerakan robot. Selanjutnya data yang berupa sudut untuk menentukan pergerakan robot dikirim melalui komunikasi serial ke mikrokontroler atmega128. Data tersebut dijadikan sebagai set point sensor rotary encoder untuk sistem fuzzy logic yang hasilnya untuk mengontrol kecepatan motor DC. Dari pengujian yang dilakukan, terlihat dari perhitungan data menggunakan sistem fuzzy logic apabila dibandingkan dengan perhitungan data secara manual hanya mempunyai selisih nilai sebesar 0,1 %.Performansi dari sistem robot mobil penghindar hambatan menggunakan metode fuzzy logic dipengaruhi oleh beberapa parameter, yaitu besar nilai dan bentuk fungsi keanggotaan masukan sistem dan keluaran sistem serta rule yang ditanamkan ke sistem. Kata Kunci : Kinect, Robot,Kinect Robot, Mobile Robot, Fuzzy Logic, Mikrokontroler
Perancangan Dan Simulasi Antena Horn Conical Pada Frekuensi C-Band Untuk Electronic Support Measures Afif Nichi Mulia; Tengku Ahmad Riza; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam kemajuan teknologi pada saat ini, banyak negara-negara yang berlomba untuk meningkatkan kemampuan dalam perang elektronika sebagai bagian dari sistem pertahanan modern. Perang elektronika merupakan suatu tindakan militer yang melibatkan penggunaan energi elektromagnetik yang diarahkan untuk mengendalikan, mengurangi atau menyerang spektrum elektomagnetik lawan, guna menjamin efektifitas penggunaan spektrum elektromagnetik sendiri. ESM secara umum merupakan sebuah peralatan elektronik yang berfungsi untuk menerima sinyal gelombang elektromagnetik yang kemudian sinyal tersebut diproses dan dianalisa sehingga diperoleh lokasi, kuat sinyal, dan parameter lainnya. Pada perancangan ESM ini dibutuhkan enam buah antenna horn conical yang mempunyai pola radiasi direksional dan polarisasi linear yang nantinya akan digunakan sebagai antena penerima dan hasilnya dikirim ke stasion ESM dan diproses, sehingga nantinya didapat lokasi, kuat sinyal serta parameter lainnya. Pada penelitian ini, akan dirancang sebuah antena horn conical yang bekerja pada frekuensi c-band yaitu 6 GHz dengan diameter cone 250 mm dan panjang cone sebesar 500 mm. Setelah dirancang dan direalisasikan, Antena horn conical memiliki karakteristik bandwidth yang lebar (wide band) dengan polaradiasi direksional yang bertujuan untuk mendukung fungsi ESM dalam menentukan lokasi dan posisi asal sinyal radar atau sinyal elektronis musuh lainnya.Karena kegunaan ESM sebagai radar detektor dengan sifat sebagai penerima (receiver) dibutuhkan VSWR dibawah 2. Antena horn conical dirancang menggunakan plat kuningan 0.4 mm yang dibentuk kerucut,serta pada waveguide dirancang menggunakan tipe WC 175 yang mengacu pada standar EIA (Electronic Industry Association) dengan menggunakan mode dominan TE 11 yang mana arah dari magnetiknya sejajar dengan arah propagasinya. Pada antena monopole-nya dipasang menggunakan matching impedance ¼ , agar matching impedansi antara antenna dengan konektor bernilai 50 Ω. Kata kunci : antena horn conical, circular waveguide, ESM
Perancangan Dan Pembuatan Pengukur Laju Dan Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Atmega32 I Putu Arya Suarsana; M. Ramdlan Kirom; Reza Fauzi Iskandar
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini kebutuhan minyak dan gas sangat tinggi, karena permintaan yang terlalu tinggi dan tidak diimbangi dengan kapasitas produksi. Sehingga menyebabkan stok minyak dan gas di bumi menipis. Oleh sebab itu dibutuhkan sumber energi baru. Energi terbarukan merupakan solusi dari krisis energi saat ini dan energi angin merupakan salah satu dari energi terbarukan. Cup anemometer merupakan salah satu jenis alat ukur laju dan arah angin. Anemometer dapat digunakan untuk memprediksikan cuaca dan mengetahui potensi energi angin pada suatu daerah. Potensi energi angin yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Pada jurnal ini, dibahas pembuatan cup anemometer dengan rotary encoder dan photodiode sebagai sensor laju angin dan reed switch sebagai sensor arah angin untuk mengetahui seberapa besar potensi energi angin di atas gedung P Universitas Telkom. Untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal dari turbin angin, maka diperlukan penempatan posisi turbin angin yang tepat. Untuk mendapatkan posisi yang tepat perlu digunakan alat ukur laju dan arah angin, agar turbin angin menghasilkan banyak energi. Hasil pengambilan data di atas gedung P Universitas Telkom tergolong skala kecil karena berkisar antara 2.5-4.0 m/s. Kata Kunci: Optocoupler, reed switch, rotary encoder
Analisis Kualitas E-Learning Dengan Menggunakan ISO/IEC 19796- 1 (Studi Kasus: I-Caring) Ernest Samuel Sitorus; Hetti Hidayati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi saat ini semakin memacu peningkatan mutu pelayanan di berbagai bidang, khususnya di bidang pendidikan. Pesatnya perkembangan e-Learning, membuat kebutuhan akan adanya pengukuran kualitas e-Learning menjadi sangat penting. Pengukuran kualitas e-Learning sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan penerapan e- Learning bagi proses pembelajaran, pendidikan dan pelatihan. ISO/IEC 19796-1 adalah model standar kualitas yang secara khusus digunakan sebagai standarisasi penilaian kualitas dari LTE (Learning, Training, Education). Model ISO/IEC 19796-1 itu sendiri dapat diterapkan untuk penilaian kualitas e-Learning. Penilaian kualitas ISO 19796-1 tersebut terdiri tujuh kategori, yaitu: Need Analysis, Framework Analysis, Conception/Design, Development/Production, Implementation, Learning Process, dan Evaluation/Optimization. Dalam penelitian ini penulis menganalisis kualitas e- Learning yang dimiliki Universitas Telkom, yaitu i-Caring, berdasarkan model standar deskripsi kualitas ISO/IEC 19796-1 menggunakan metode kualitatif Sugiyono. Dengan dilakukannya penelitian ini akan diketahui nilai kualitas rata- rata dan nilai kualitas terendah i-Caring. Dari hasil penelitian ini akan didapatkan evaluasi sistem dan saran perbaikannya agar sistem dapat berjalan dengan lebih baik lagi kedepannya. Kata Kunci: E-Learning, ISO/IEC 19796-1, metode kualitatif Sugiyono
Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Penerjemah Bahasa Isyarat Menjadi Suara Berbasis Kinect Menggunakan Metode Dynamic Time Warping Imam Hidayat Arifin Hasibuan; Asep Mulyana; Andrew Brian Osmond
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu isyarat dapat dikenali berdasarkan kombinasi bentuk dan gerak tangan. Dengan mengenali ciri-ciri khusus pada masing-masing isyarat, maka dapat diterjemahkan. Pada tugas akhir ini, dibangun suatu aplikasi pengenalan bahasa isyarat, agar orang-orang normal lebih mudah mengerti maksud isyarat seorang tunarungu. Masukan isyarat (berdasarkan Kamus Umum Bahasa Isyarat Indonesia) yang diperagakan user akan ditangkap oleh sensor kinect secara realtime, sehingga menghasilkan skeleton joint setiap framenya. Kemudian frame-frame tersebut akan diproses untuk dikenali menggunakan metode Dynamic Time Warping (DTW) . Keluaran dari sistem ini berupa suara hasil keputusan sistem yang dianggap sebagai terjemahan dari isyarat yang dimasukkan sebelumnya. Metode DTW dapat diterapkan pada aplikasi tersebut dengan memperoleh akurasi pengenalan hingga 92,78% dan rata-rata waktu komputasi setiap masukan yang dikenali berkisar 6,19760479 ms. Kata Kunci: Bahasa Isyarat, Kinect, Dynamic Time Warping
Kompresi Citra Remote Sensing Menggunakan Dual Tree Complex Wavelet Transform Pada Jpeg2000 Zarka Lazuardi Putera; Bambang Hidayat; Nur Andini
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tugas akhir ini, dibandingkan metode kompresi yang berbasis DTCWT (Dual Tree Complex Wavelet Transform) dengan JPEG2000 untuk mengkompresi citra remote sensing. Pada standar JPEG2000 proses core encoding yang terjadi menggunakan metode DWT (Discrete Wavelet Transform), sedangkan di sisi lain terdapat metode DTCWT yang memiliki performa kompresi yang lebih baik. Berdasarkan fakta tersebut, dalam penelitian ini dibandingkan hasil citra kompresi antara JPEG2000, yang menggunakan DTCWT-SPIHT, dengan JPEG 2000 sesuai standar yang ada, yaitu menggunakan DWT. Hasil yang didapatkan dari tugas akhir ini adalah perbandingan kualitas kompresi antara kompresi JPEG 2000 dengan DTCWT, terhadap standar kompresi JPEG 2000. Nilai PSNR untuk kompresi DTCWT adalah 29.08 dB dan waktu komputasi 58.17 detik dengan kategori penilaian MOS Baik. Sedangkan untuk kompresi JPEG 2000 didapatkan nilai PSNR 35.86 dB dan waktu komputasi 0.33 detik dengan kategori nilai MOS Baik. Kata kunci: DTCWT, core encoding, JPEG2000,SPIHT
Process Mining Pada Proses Pengadaan Barang dan Jasa Dengan Menggunakan Algoritma Heuristic Miner Sabila Azka; Angelina Prima Kurniawati
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Process mining is a technique used to help solve the existing problems in the process. An educational institution has definitely Procurement process. Evaluation of business processes in the Procurement of Goods and Services using process mining techniques are expected to find information about the location of the fault of the business process flow and provide suggestions for improvement system model Procurement processes that already exist to improve the performance of the business process. This study uses data from the event log Procurement Logistics Unit Telkom Engineering School as input during the process mining techniques. Results of this research is a picture of the new process models with flow changes in the activity of 'application for the specification of goods and services' that can be done without going through the activity of 'Identifying the needs of the goods required by the Faculty' and 'Establish the goods and services that will be submitted to the procurement of' first first, and the suggestion of time to carry out each activity. Key : Process mining, Event log, Procurement, Heuristics Miner
Simulasi Kerumunan dengan Integrasi Belief-Desire-Intention (BDI) Reasoning dalam Agent-Based Model System Untuk Pengujian Kelayakan Jalur Evakuasi Pada Gedung Dea Taradipa Ardiagarianti; Jondri Jondri; Anditya Arifianto
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simulasi untuk pengujian jalur evakuasi pada gedung merupakan hal yang penting, perancangan denah gedung harus diperhatikan dengan baik untuk menekan angka korban cedera maupun korban  jiwa  jika  terjadi  situasi  darurat,  baik  yang  disebabkan  oleh  natural  cause  maupun unnatural cause. Simulasi evakuasi ini dapat dilakukan dengan banyak metode, salah satu metodeyang sering digunakan adalah Agent-Based Model System (ABMS). Namun, performansi dari metode ini masih dinilai kurang karena ABMS merupakan suatu sistem tertutup yang belum mampu beradaptasi dengan keadaan lingkungannya, hanya berfokus pada eksekusi aksi dan low level processing. Pengintegrasian BDI merupakan salah satu cara untuk meningkatkan performansi serta akurasi dari crowd simulation. BDI menambahkan tiga aspek berupa belief (kepercayaan/keyakinan), desire (keinginan), dan intention (tujuan) sehingga diharapkan setiap agen dalam simulasi tidak hanya mampu mengeksekusi aksi saja, namun juga melakukan high- level processing dalam pengambilan keputusan sehingga perilaku agen dapat mendekati perilaku manusia di dunia nyata. Kata kunci: evakuasi, crowd simulation, Agent-Based Modeling System (ABMS), BDI reasoning
Implementasi Prinsip MDL untuk Kompresi Graph Database Menggunakan Algoritma Greedy Harris Febryantony Z; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 1 (2015): April, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Graph secara konsep merupakan abstraksi yang secara fundamental telah lama dipakai, yang memungkinkan untuk memodelkan pada sistem di dunia nyata. Begitu pula pada data, data jenis apapun dapat dimodelkan relasi antar data tersebut menggunakan graph. Graph database diadopsi untuk memudahkan dan membantu dalam memahami, memodelkan, serta menganalisis suatu proses. Graph database sangat cocok digunakan pada data bersifat tidak terstruktur dan semi terstruktur dibanding relational database yang mana memiliki kelemahan jika data dan ukuran tabel bertambah menyebabkan kemungkinan join antar tabel sangat besar. Dalam aplikasinya jumlah data pada graph database semakin lama akan berkembang semakin besar menjadi jutaan bahkan miliaran node dan edge, sehingga cost untuk untuk melakukan analisa dan visualisasi graph databse menjadi sangat besar untuk kemampuan sistem saat ini. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut maka diperlukan suatu metode untuk mengurangi ukuran dari graph tetapi tetap menyimpan informasi-informasi penting dari graph. Dengan menerapkan prinsip Rissaenen’s Minimum Description Length (MDL) dan melakukan penggabungan secara greedy serta mengombinasikan dengan representasi graph G yang terdiri dari Graph Summary dan sebuah set Correction, maka dapat dihasilkan graph database yang dikompres dengan baik. Kata Kunci: graph database, graph summarization, graph representation, MDL principle, lossles, lossy, compression, greedy, Rissaenen’s Minimum Description Length