cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 267 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015" : 267 Documents clear
Perancangan Jaringan Fiber To The Home (ftth) Menggunakan Gigabitpassive Optical Network(gpon) Untuk Perumahan Jingga Bandung Ivan Demak Lamsihar; Sugito Sugito; R. Bambang Cahyo Widodo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perumahan Jingga yang terletak di Bandung Selatan merupakan perumahan menengah ke atas, namun jaringan akses yang digunakan masih menggunakan kabel tembaga dari MSAN sampai pengguna, hal ini dinilai kurang memadai dalam layanan tripley play, untuk mendukung layanan triple play PT Telkom menargetkan seluruh jaringan kabel tembaga sudah tergantikan oleh jaringan kabel optic terutama jaringan FTTH (Fiber To The Home) melalui proyek TITO (Trade in Trade off). Pada tugas akhir ini peneliti akan merancang jaringan akses Fiber To The Home (FTTH) pada Teknologi Gigabit Passive Optical Network (GPON). Lokasi yang dijadikan studi kasus adalah Perumahan Jingga. Pada tugas akhir ini dimulai dengan pengumpulan data-data. Perancangan jaringan Fiber To The Home (FTTH) yaitu dengan penentuan perangkat berupa spesifikasi perangkat, tata letak dan jumlah perangkat yang digunakan dan disimulasikan menggunakan optysistem .Kemudian dianalisis berdasarkan parameter yang telah ditetapkan berupa SNR (Signal to Noise Ratio), BER (Bit Error Rate), Link Power Budget dan Rise Time Budget yang memenuhi pada jaringan optik dengan standar PT. Telkom. Hasil analisa untuk jarak ONT terjauh, nilai downlink masing-masing parameter menghasilkan nilai Pr=- 23.8683 dBm, rise time total sebesar 0.2514 ns dengan menggunakan pengkodean NRZ, SNR sebesar 32.91 dB dengan BER 4.0943 x 10−110 , sedangkan pada uplinkmasing-masing parameter menghasilkan nilai Pr sebesar - 23.9913 dBm, rise time total sebesar 0.25 ns dengan menggunakan pengkodean NRZ atau RZ, SNRpada36.79 dB dengan BER 9.4477 x 10-264. Hasil ini menunjukkan link memenuhi kelayakan standard ITU-T yaitu pada batas Pr sebesar [-28 ; -8] dBm, SNR dengan batas minimal PT.Telkom yaitu 21.5 dB, dan nilai BER yang juga memenuhi standard BER untuk link optik maksimal 10-6 [3]. Kelayakan juga ditunjukkan pada hasil simulasi downlink dengan Pr sebesar -21,291 dan BER 2,0476 x 10-263, serta pada uplink, dengan Pr sebesar -21,512 dan BER 0. Kata kunci : Fiber To The Home (FTTH), Gigabit Passive Optical Network (GPON), Optysistem
Perbaikan Storage Allocation Pada Gudang Finished Goods Berdasarkan Class Based Storage Policy Di Pt Xyz Dengan Menggunakan Lean Warehousing Nuansa Shella Tadestarika; Ari Yanuar Ridwa; Budi Santosa
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak - PT. XYZ adalah perusahaan 3PL di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan logistik. Salah satu layanan yang ditawarkan adalah penanganan barang di Gudang. PT. ABC yang bergerak dalam bidang produk FMCG, adalah salah satu pelanggan PT. XYZ saat ini. Berdasarkan pengamatan langsung menunjukkan delay dalam kegiatan gudang berasal dari proses menyimpan dan memilih lokasi penyimpanan karena proses pencarian dilakukan secara manual dan penempatan palet hanya dengan tersedianya lokasi kosong dan juga adanya discrepancy produk. Adanya delay pada aktivitas gudang, terutama dalam aktivitas storing dan picking menghambat aktivitas inbound dan outbound. Penempatan produk pada rak dilakukan secara random oleh operator sehingga menyebabkan alokasi penyimpanan SKU’s di rak tidak sesuai dengan karakteristik produknya. Value Stream Mapping (VSM) dan Proses Kegiatan Pemetaan (PAM) digunakan untuk memetakan aktivitas di gudang sehingga setiap kali proses dan nilai setiap kegiatan dapat diketahui. Klasifikasi produk berdasarkan analisis karakteristik produk FSN, Slotting dan zonafikasi juga dilakukan untuk mengetahui kapasitas masing-masing slot bersama dengan pembagian lokasi berdasarkan klasifikasi produk. Menurut hasil penelitian ini, VSM future state menunjukkan peningkatan value added sebanyak 22% dibandingkan dengan kondisi saat ini. Kata Kunci : Fast Moving Consumer Goods, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Analisis FSN, Warehouse Slotting
Analisis Dan Implementasi Algoritma Gspan Dan Lpboost Pada Klasifikasi Struktur Molekul Kimia Ahmad Ridwan Rezani; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Nungki Selviandro
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi tentang pemodelan data elektronik yang semakin meningkat seperti xml text, html,graph, senyawa kimia dan lain lain menyebabkan jumlah aplikasi untuk memodelkan data tersebut semakin pesat. Salah satu yang popular dan banyak dikembangkan yaitu Graph. Graph sangat powerful karena bisa memodelkan struktur yang kompleks. Salah satu penerapannya yaitu risk assessment, toxic prediction dan regulatory decision. Studi mengenai graph berbasis classification masih kurang dan untuk penerapannya masih jarang sehingga perlu penelitian lebih lanjut guna mendapatkan pemodelan data yang baik. Berbagai penelitian telah dilakukan dengan menggunakan teknik dalam klasifikasi graph salah satunya Graph Classification yang bisa diterapkan untuk chemical compound. Dalam penelitian Tugas Akhir ini akan membahas tentang metode Graph Classification dengan menggunakan algoritma gSpan dan Boosting dalam melakukan klasifikasi molekul kimia dan menghitung akurasi yang diperoleh. Tujuannya untuk menentukan dan mengidentifikasi apakah suatu molekul kimia mengandung mutagen atau tidak berdasarkan model klasifikasi yang dibuat. Model klasifikasi ini akan membuat prediction rule dengan beberapa iterasi untuk mendapatkan pola. Pola ini didapatkan dengan cara mengenumerasi secara frequent kemunculan pola subgraph yang bisa digunakan sebagai feature dalam klasifikasi. Pemilihan teknik yang tepat dan rancangan sistem yang benar akan menghasilkan performansi sistem yang maksimal. molekul kimia dipilih karena keunggulan dan keunikannya yaitu memiliki ciri vertex berlabel dan edge yang tidak berarah sehingga molekul kimia cocok jika direpresentasikan dengan graph. Metode Graph Classification akan mengklasifikasi graph yang mempunyai karakteristik struktural information serta menggunakan semua subgrah yang terseleksi sebagai set fitur. Hasil dari penelitian ini menunjukan efisiensi dari algoritma gSpan dan Boosting untuk molekul kimia dengan akurasi tertinggi yaitu 78,18 %. Kata kunci: Graph Classification, Frequent Subgraph Mining, Klasifikasi, Cheminformatics
Implementasi Dan Analisis Wds Mode Bridge Untuk Mendukung Layanan Data Pada Mobile Node Ridwan Riesta; Leanna Vidya; Indrarini Dyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya jaringan akses nirkabel sudah sangat berkembang dikarenakan tidak membutuhkan koneksi dari kabel untuk menghubungkan antar client atau mobile nodenya. Tetapi pada nyatanya untuk menyambungkan access point ke suatu jaringan masih membutuhkan kabel. Ini menjadi masalah pada daerah yang agak sulit untuk instalasi kabel untuk meyambungkan sebuah jaringan. Pemecahan masalah untuk ini adalah menimbulkan Wireless Distribution System (WDS) sebagai Solusinya. Wireless Distibution System(WDS) merupakan suatu sistem jaringan tanpa kabel yang menyediakan interkoneksi antara access point yang satu dengan lainnya atau memperluas jaringan antar access point dengan menggunakan dua atau lebih access point. Jaringan WDS ini tidak memerlukan lagi kabel sebagai penghubung antar backbone untuk menghubungkannya. Wireless Distribution System(WDS) itu terbagi menjadi dua jenis, yaitu: Mode Bridge dan Mode Repeater. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan dan dianalisis pengaruh kecepatan mobile node dan banyaknya client pada Wireless Distribution System(WDS) mode Bridge pada layanan data. Parameter QoS untuk jaringan wireless WDS mode bridge point to point didapat nilai rata-rata terendah untuk interarrival jitter 6.35 ms, throughput 0.33 Mbps , interarrival delay 27.45 ms dan packet loss 0.19% maupun point to multipoint dengan nilai interarrival jitter 7.83, throughput 0.34 Mbps, interarrival delay 28.84 ms, dan packet loss 0.4% Kata Kunci : Wireless Distribution Sytem, Mode Bridge, Mobile Node
Peramalan Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Amerika Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (p,d,q) Gege Safet Yanto Raharjo; Rian Febrian Umbara; Danang Triantoro Murdiansyah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai tukar merupakan tingkat dimana mata uang satu negara dapat ditukar dengan mata uang negara lain, memainkan peran penting dalam mengendalikan dinamika pasar valuta. Oleh karena itu, peramalan kurs menjadi hal yang menarik sebagai penentuan kebijakan. Model gabungan ARIMA dan JST disebut model Jaringan Syaraf Tiruan (p,d,q). Hasil error dan differencing yang diperoleh dari model ARIMA akan digunakan pada model Jaringan Syaraf Tiruan arsitektur Multi Layer Perceptron algoritma Backpropagation. ARIMA memodelkan sifat linier data dan JST memodelkan sifat non-linier data. Data histori yang digunakan dalam sistem adalah data kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika dalam rentang waktu Januari 2010 sampai Juni 2015. Setelah dilakukan prediksi, didapatkan hasil pengukuran kinerjanya, RMSE 60.43385, MAE 44.40632, dan MAPE 0.362984936 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode Jaringan Syaraf Tiruan (p,d,q) bisa diterapkan dalam sistem peramalan kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika, namun tidak signifikan lebih baik dibanding ARIMA atau JST saja. Kata kunci : Kurs, ARIMA, JST, Jaringan Syaraf Tiruan (p,d,q).
Perancangan Dan Implementasi Secure Cloud Dengan Menggunakan Diffie-hellman Key Exchange Dan Twofish Cryptography Algorithm Jainudin Anwar; Surya Michrandi Nasution; Tito Waluyo Purboyo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan metode penyimpanan digital sekarang ini semakin beragam, salah satunya adalah metode penyimpanan berbasis cloud yang memberikan akses kepada penggunannya untuk menyimpan data di dalam Internet dengan kapasitas penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Namun, metode cloud ini memiliki kekurangan yaitu berkaitan dengan masalah keamanan data yang dapat dicuri. Pada penelitian ini akan akan dibahas mengenai keamanan data pada cloud dengan menggunakan kombinasi algoritma kriptografi Twofish dan pertukaran kunci Diffie-Hellman. Sistem yang dibangun adalah aplikasi berbasis desktop yang menyediakan konten untuk mengunggah dan mengunduh file dokumen dari user, yang didalam nya sudah terdapat proses enkripsi dan dekripsi dengan algoritma kriptografi Twofish serta pertukaran kunci user dengan Diffie-Hellman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa performansi dari algoritma kriptografi Twofish pada keamanan file dokumen saat ada proses enkripsi dan dekripsi, avalanche effect, resources, waktu proses Diffie-Hellman Kata kunci: Cloud, Kriptografi, Algoritma kriptografi Twofish, Pertukaran Kunci Diffie-Hellman
Implementasi Dan Analisis Performansi Mapreduce Di Lingkungan Sistem Basisdata Berbasis Dokumen Terdistribusi Homogen Hegar Aryo Dewandaru; Kemas Rahmat Saleh Wiharja; Alfian Akbar Gozali
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada sebuah perusahaan besar, sangatlah penting untuk memiliki manajemen sistem basisdata yang mampu menampung seluruh data dan dokumen milik karyawan. Data tersebut akan sangat besar sehingga tidak akan memunkinkan untuk ditampung oleh single server. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, data yang sangat besar itu dapat didistribusikan ke dalam beberapa cluster. Di lingkungan terdistribusi inilah implementasi dari metode MapReduce akan sangat bermanfaat bagi sistem. MapReduce adalah sebuah operasi untuk menyelesaikan masalah yang mirip dengan algoritma divide and conquer. Sesuai dengan namanya, MapReduce terdiri dari proses map (pemetaan) suatu data dan reduce (pengurangan) yang berakhir pada penggabungan data-data yang sama. Pada tugas akhir ini akan dilakukan penelitian terhadap performansi MapReduce di lingkungan sistem basisdata terdistribusi homogen. Untuk membangun lingkungan tersebut, sebelumnya harus dilakukan pengecekan terhadap setiap komputer yang digunakan. Pastikan bahwa seluruh komputer memiliki spesifikasi perangkat lunak dan keras, serta manajemen sistem basisdata yang sama. Setelah itu, dataset yang berbasis dokumen harus di-import ke database komputer yang berperan sebagai master. Kemudian, dengan menggunakan metode sharding, setiap node akan diberi peran: master akan berberan sebagai router, satu node sebagai config server, dan sisanya sebagai shard server sehingga terbentuklah lingkungan sistem basisdata berbasis dokumen terdistribusi homogen. Dataset kemudian akan didistribusikan ke setiap shard. Akhirnya, query MapReduce akan dijalankan dan diuji di single server dan 3 arsitektur distributed database yang berbeda untuk diteliti performansinya. Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat dilihat bahwa MapReduce bekerja lebih baik di lingkungan terdistribusi dibandingkan dengan pada single server. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa sistem basisdata terdistribusi meningkatkan performansi MapReduce. Kata kunci: MapReduce, document-oriented database, distributed database system, distributed database management system, homogeneous distributed database
Pengembangan Aplikasi E-office Disposisi Dokumen Pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat Dengan Metode Rad Yudha Aditya Ramadhana; Ari Yanuar; Rachmadita Andreswari
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat adalah lembaga pemerintah untuk mengelola semua aspek kepegawaian pada semua lembaga yang ada di Provinsi Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat sendiri memiliki visi dan misi menjadi “Cyber Province “ yang dimana semua aktifitas pemerintahan di tunjang oleh teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, maka perlu adanya sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung kinerja dalam pemerintahan. Salah satunya aplikasi e-office disposisi dokumen yang dapat mendukung kinerja pemerintahan dalam mengelola dokumen pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat. Dengan adanya aplikasi e-office disposisi dokumen ini dapat mengelola dokumen dengan baik, digital dan terpusat. Sistem informasi ini di bangun dengan menggunakan PHP, Codeigniter dan Bootstrap. Aplikasi ini juga didukung metode RAD agar dokumen yang ada dapat dikelola dengan terpusat dan terstruktur serta tersampaikan dengan baik. Hasil dari penelitian ini merupakan aplikasi berbasis website yang dapat membatu Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat menyelesaikan permasalahan pengelolaan dokumen. Kata Kunci : e-office, RAD, Disposisi Dokumen.
Analisis Dan Perbaikan Proses Bisnis Kritis Direktorat Early And Primary Education Telkom Foundation Untuk Memenuhi Requirement Iso 9001:2008 (klausul 8.2.3 Dan 8.5.2) Menggunakan Metode Business Process Improvement Chandra Alamsyah; Sri Widaningrum; Atya Nur Aisha
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telkom Foundation merupakan suatu yayasan yang bergerak dibidang pendidikan yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu berdasarkan standar ISO 9001:2008. Standar ISO 9001:2008 memiliki persyaratan untuk proses bisnis yang terdokumentasi. Namun khususnya proses bisnis di Direktorat Early and Primary Education yang merupakan bagian dari Telkom Foundation terdapat proses bisnis existing yang belum efektif sehingga perlu diperbaiki dahulu sebelum merancang SOP. Perbaikan proses bisnis berpedoman kepada standar ISO 9001:2008. Data yang digunakan untuk perbaikan proses bisnis adalah data proses bisnis existing Direktorat Early and Primary Education, proses bisnis kritis dan standar ISO 9001:2008. Perbaikan proses bisnis dimulai dari menentukan proses bisnis kritis menggunakan metode management selection approach dengan memperhatikan tingkat kepentingan proses bisnis. Setelah itu proses bisnis kritis yang terpilih akan diperbaiki menggunakan metode Business Process Improvement. Tahap selanjutnya adalah proses analisis aktivitas untuk memperbaiki aktivitas yang belum efektif, selanjutnya dilakukan proses streamlining untuk meningkatkan keefektifan. Hasil dari proses analisis aktivitas dan streamlining menjadi dasar untuk perancangan SOP usulan. Perancangan SOP usulan proses bisnis kritis dirancang berdasarkan standar ISO 9001:2008. SOP usulan pada penelitian ini adalah SOP Tindakan Perbaikan Early and Primary Education Telkom Foundation. Kata Kunci:  ISO 9001:2008, Standard Operating Procdure, Business Process Improvement, Proses Bisnis, Proses Bisnis Kritis
Analisis Probabilistic Affinity Index(pai) Dalam Metode Bonacich Power Centrality Pada Social Network Analysis Angga Yudha Kusuma; Yanuar Firdaus; Siti Sa'adah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyebaran informasi melalui sosial media sekarang digunakan oleh banyak orang, apabila dapat diketahui pengguna(user) paling berpengaruh maka memudahkan dalam penyebaran informasi. Dengan parameter follow, mention, dan reply dapat dihitung tingkat relasi user pada twitter. Social Network Analysis berguna untuk mengetahui tingkat pengaruh suatu orang atau aktor pada penyebaran di jejaring social tersebut, dengan centrality measurement menggunakan bonacich power centrality(BPC) dan pengukuran atau pembobotan menggunakan Probabilistic Affinity Index (PAI) dapat menghitung tingkat pengaruh user terhadap jejaring sosial tersebut. Pembobotan dengan menggunakan PAI akan mempengaruhi hasil ranking user dikarenakan PAI membandingkan nilai bobot relasi dengan total relasi dari user. Implementasi PAI pada BPC akan mempengaruhi hasil perangkingan user pada twitter dibandingkan dengan BPC tanpa menggunakan PAI. Kata Kunci: Social Network Analysis (SNA), Bonacich Power Centrality, Probabilistic Affinity Index(PAI), social network.

Page 11 of 27 | Total Record : 267