cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 267 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015" : 267 Documents clear
Analisis Optimasi Jaringan 3g Wcdma Pada Rute Pintu Tol Pateur - Paris Van Java Andanu Bethari Putri; Uke Kurniawan Usman; R. Bambang Cahyo Widodo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan 3G dengan keunggulan akses data kecepatan tinggi mengusung fitur-fitur voice call, video call serta internet mobile untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan semakin banyaknya penyedia layanan maka kualitas dari pelayanan tentu harus ditingkatkan untuk mengatasi persaingan. Kegagalan-kegagalan fungsi jaringan harus dibenahi untuk menghadirkan kualitas jaringan yang lebih optimal. Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisa kinerja jaringan 3G yang diperoleh dari data drive test dengan menggunakan software Tems Investigation. Adapun analisa dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja jaringan dengan menganalisa kegagalan-kegagalan yang terjadi dan menentukan langkah optimasi. Dari hasil drive test awal yang dilakukan maka didapatkan orientasi antena yg kurang tepat sehingga terdapat kualitas jaringan yang kurang baik akibat terjadinya overshooting dari neighbor site. Setelah dioptimasi dengan melakukan perubahan tilting dan orientasi antena maka didapatkan nilai RSCP yang membaik pada kisaran = -87 dBm yang sebelumnya tanpa dilakukan optimasi pada kisaran = -90 dBm. Sedangkan nilai Ec/No yang menurun pada kisaran = -13 dB, yang sebelumnya tanpa dilakukan optimasi berada pada kisaran = -11.2 dB. Kata kunci : 3G, WCDMA, Drive Test, RSCP, Ec/No, Tilting.
Analisis Kinerja Terowongan Angin Subsonik Dengan Menggunakan Contraction Cone Polinomial Orde 5 Mahesa Agni; M. Ramdlan Kirom; Hertiana Bethaningtyas
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terowongan angin adalah sebuah alat untuk membantu proses analisis aliran udara di sekitar benda padat. Terowongan angin terdiri dari motor dan fan, dimer, contraction cone dan diffuser. Contraction cone adalah salah satu bagian terowongan angin yang mempengaruhi kualitas aliran di dalam test section, dalam perancangan contraction cone digunakan persamaan polinomial orde 5 yang di temukan oleh Bell dan Mehta. Persamaan polinomial orde 5 pada contraction cone mampu menghindari pemisahan aliran, sehingga didapatkan keseragaman aliran pada test section [7]. Terowongan angin yang akan dianalisis merupakan terowongan angin subsonik (M < 1) dengan sirkuit terbuka, ukuran test section 25 cm x 25 cm, kecepatan maksimum angin di dalam test section terowongan adalah 7 m/s dengan pengaturan tegangan motor 50 v, 70 v, 90 v, 125 v, 175 v. Fluktuasi aliran rata – rata pada pengaturan tegangan motor 50 v sebesar 0,0698 m/s, 70 v sebesar 0,0278 m/s, 90 v sebesar 0,0348 m/s, 125 v sebesar 0,0952 m/s dan 175 v sebesar 0,0952 m/s. Kata Kunci : Terowongan angin, kecepatan angin, subsonik, polinomial, contraction cone
Pembuatan Aplikasi Penugasan Dan Penilaian Praktikum Pada Fakultas Ilmu Terapan Yudha Viki Alvionata; Wahyu Hidayat; Fitri Susanti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan kegiatan praktikum pada Fakultas Ilmu Terapan seperti pembuatan penugasan, proses pengumpulan penugasan dan proses penilaian penugasan masih dilakukan dengan cara manual. Melihat permasalahan tersebut muncul gagasan untuk membangun suatu aplikasi berbasis web yang di dalamnya mampu mengelola kegiatan-kegiatan praktikum. Metodologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah metode Waterfall. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP 5.5 dengan framework Codeigniter dan HTML 5. Untuk tampilan menggunakan Londinium Bootstrap, CSS3 dan Jquery. Database yang digunakan adalah Oracle 11g serta editor yang digunakan adalah XAMPP, Netbeans IDE 8.0.2 serta Notepad++. Aplikasi ini digunakan oleh 5 pengguna yaitu Asisten Praktikum, Praktikan, Dosen, Koordinator Matakuliah dan Kaur Lab. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan mampu menangani kegiatan-kegiatan praktikum sehingga dapat membantu proses pelaksanaan praktikum. Kata kunci: Aplikasi WEB, Praktikum, Penugasan, Penilaian.
Usulan Peningkatan Kualitas Untuk Mengurangi Jumlah Cacat Pada Proses Produksi Di Pt.papyrus Sakti Dengan Menggunakan Metode Six Sigma Putra Warumansyah Purba; Muhammad Iqbal; Murni Dwi Astuti
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT.Papyrus Sakti merupakan perusahaan yang memproduksi kertas Duplex Board untuk kemasan industri. Pencapaian produksi rata-rata 4041.99 ton per bulan. Menurut data historis perusahaan dari Januari 2013 - November 2014 jumlah cacat mengalami turun naik yang melebihi standar cacat bulanan perusahaan yaitu 5% Berdasarkan data historis perusahaan, cacat terbesar kedua adalah cacat Bonding yang akan menjadi fokus penelitian. Penelitian ini menggunakan metode six sigma untuk mengurangi cacat Bonding. Tahapan six sigma yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze Improve, Control). Tahap Define menetapkan ada tiga CTQ pada proses produksi. Tahap Measure mengukur kestabilan proses (Control chart p) dan kapabilitas proses (DPMO dan level sigma). Tahapan Analyze untuk menentukan prioritas perbaikan cacat yaitu Bonding Kembung dan mencari akar penyebabnya. Tahapan Improve untuk penyusunan usulan perbaikan untuk mengurangi cacat Bonding Kembung. Usulan perbaikan diberikan untuk faktor mesin, manusia, dan metode sebagai faktor – faktor penyebab cacat Bonding Kembung. Usulan perbaikannya yaitu: menggunakan gelas ukur dengan takaran 3,5 wt % yang jelas, menerapkan jam kerja sesuai peraturan perundangan, mengganti alat pembersih kain dengan kanebo, merombak mesin frenesstester, memasang sensor kecepatan berputar piringan DDR, memasang saringan wire mesh pada pipa air masuk ke mesin dryer, memasang alat sensor LVDT, dan membuat ruangan laboratorium mini pengujian bahan material. Kata kunci: Kualitas, Duplex Board, Six Sigma, CTQ, FMEA, Cacat Bonding
Perancangan Dan Simulasi Sphere Detector Baseband Uplink Receiver Pada Teknologi Lte Saddam Nusantara Sukoco; Rina Pudjiastuti; Denny Darlis
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jaringan wireless yang cepat pada zaman ini tentu saja membutuhkan standar yang mengaturnya. Salah satu standar telekomunikasi yang digunakan, adalah 3GPP LTE (The Third Generation Partnership Project Long Term Evolution), yang merupakan sebuah kolaborasi asosiasi yang berasal dari beberapa negara. Sesuai standar tersebut, pengembangan jaringan wireless dengan kecepatan data yang tinggi pada masa yang akan datang merupakan isu yang penting. Salah satu teknik yang mendukung jaringan tersebut,sebagai contoh jaringan LTE, adalah sistem MIMO. Ide dasar dari sistem MIMO adalah menggunakan penyebaran beberapa antena pada satu atau kedua ujung link komunikasi sehingga perlu penggunaan algoritma deteksi yang tepat di ujung penerima dan mengeksploitasi hamburan multipath yang merupakan fenomena umum dalam saluran wireless. Sphere detection merupakan salah satu solusi untuk deteksi pada MIMO yang memiliki banyak antena dan modulation order yang tinggi. Pada penelitian ini dirancang dan disimulasikan Sphere Detector dengan antena sistem 2x2, modulasi yang dipakai adalah 16 QAM dan 64 QAM, serta jumlah bit sebanyak 1280 – 1920000 bit. Hasil simulasi menunjukkan bahwa Sphere Detector memiliki performansi yang hampir sama dengan sistem deteksi lainnya, seperti Maximum Likelihood Detector. Misalnya pada BER 10-1,maka SNR akan bernilai sama untuk SD dan untuk ML yaitu bernilai 9 dB modulasi 16 QAM dan 14.94 dB untuk modulasi 64 QAM. Sedangkan untuk waktu pemrosesan data pada BER 10-1, Sphere Detector cenderung lebih baik dibandingkan dengan maximum likelihood detector pada modulasi orde tinggi. Kata kunci : LTE, MIMO, Sphere Detector
Penentuan Nilai Wajar Opsi Saham Karyawan (studi Kasus Pt.telkom) Riyadi Lazuardi Sirait; Rian Febrian Umbara; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Telekomunikasi Indonesia menerapkan program Opsi Saham Karyawan (OSK) untuk memberikan kompensasi bagi karyawan di tingkat manajemen tertentu agar dapat membeli saham perusahaan. OSK ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi karyawan tetapi juga akan memberikan keuntungan secara tidak langsung bagi perusahaan. Keuntungan yang dapat dirasakan oleh perusahaan anatara lain program ini dapat meningkatkan kinerja karyawan,hal ini dikarenakan munculnya rasa memiliki terhadap perusahaan oleh karyawan yang memperoleh Opsi Saham Karyawan Penelitian tugas akhir ini akan membahas mengenai opsi saham karyawan (OSK) yang akan memberikan pilihan kepada karyawan sebuah perusahaan untuk memilih kompensasi yang mereka dapatkan berupa saham atau uang. Metode yang akan dipakai dengan menggunakan metode binomial tree. Ada beberapa parameter yang mempengaruhi nilai opsi saham karyawan yaitu exit rate pegawai dalam jangka waktu tertentu dan vesting time atau waktu tunggu. Di dalam selang waktu tunggu, karyawan pemegang opsi tidak dapat mengeksekusi opsi mereka sebelum masa tunggu opsi tersebut habis. Dengan mengimplementasikan metode binomial tree maka nilai wajar OSK dapat ditentukan setelah menemukan nilai batas eksekusi pada setiap waktu. Keuntungan yang diperoleh perusahaan setelah menerapkan metode ini adalah meningkatnya kinerja karyawan sehingga performansi perusahaan menjadi lebih baik. Kata Kunci : Binomial Tree, Opsi Saham Karyawan (OSK)
Implementasi Dan Analisis Pengenalan Kata Dengan Algoritma Hidden Markov Model Pada Kepala Robot Berbasis Android Ayu Siti Aminah; Agung Nugroho Jati; Astri Novianty
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses pengenalan suara dengan menggunakan algoritma HMM dan MFCC sebagai ekstrasi ciri akan dijelaskan pada paper ini. Pada tahun ini perkembangan aplikasi android sangant progresif. Semua aplikasi dapat diciptakan dengan mudah. Library pocketsphinx digunkan untuk mengembangkan pengenalan suara pada android. Karena library pocketsphinx telah menggunakan telah menggunakan algoritma HMM untuk pengenalan suara. Secara default, library pocketsphinx digunakan untuk bahasa inggris. Pada paper ini, akan diciptakan pengenalan suara bahasa indonesia menggunakan library pocketsphinx. Dimana, algoritma HMM mempunyai tingkat akurasi sekitar 90%. Jadi, algoritma HMM cocok untuk pengenalan suara dengan minimal kesalahan. Kata kunci: pengenalan suara, Hidden Markov Model (HMM), pocketsphinx
Implementasi Metode Ahp (analytical Hierarchy Process) Untuk Pengambilan Keputusan Pemilihan Tingkat Kematangan Sistem E-learning Berdasarkan Proses Emm (e-learning Maturity Model) Siti Rahmah Amaliah; Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Kusuma Ayu Laksitowening
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas suatu sistem informasi dapat diketahui melalui tingkat kematangan suatu organisasi atau lembaga. Dari sini akan diketahui sejauh mana pengembangan manajemen proses tersebut. Dalam dunia e-learning, dibangun sebuah model eMM (e-Learning Maturity Model) yang akan menjadi kriteria pengukuran tingkat kematangan e-learning organisasi atau lembaga. Proses evaluasi yang dilakukan berdasarkan pertimbangan prioritas pengembangan manajemen proses sistem e-learning akan menghasilkan pembangunan rekomendasi yang lebih terarah dan efisien. eMM sebagai acuan dalam proses evaluasi kematangan e-learning memiliki banyak sekali kriteria. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan metode AHP dalam menentukan tingkat kematangan dengan pertimbangan prioritas pengembangan manajemen proses sistem e-learning berdasarkan multikriteria eMM. Dalam penelitian ini AHP akan memecah masalah multikriteria eMM yang kompleks. Sehingga adanya proses kombinasi metode AHP dengan eMM dimana bobot prioritas AHP akan mempengaruhi proses evaluasi eMM dalam menentukan tingkat kematangan. Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan e-learning. Kondisi infrastruktur e-learning telah siap, namun kenyataannya tidak seluruh civitas akademik ITB berpatisipasi aktif didalamnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi serta peran aktif institusi dalam mendukung e-learning. Selain itu kedepannya ITB memiliki beberapa misi unggul yang perlu dicapai. Dari permasalahan di atas, maka digunakan AHP untuk mengukur tingkat kematangan e-learning ITB berdasarkan area eMM dalam membantu meningkatkan kualitas e-learning ITB. Berdasarkan hasil evaluasi, ITB berada pada tingkat kematangan 3 (defined). Hal ini menunjukkan bahwa ITB telah mengintegrasikan e-learning ke dalam perencanaan pengajaran dan pembelajaran yang strategis yang mengacu pada menstra ITB secara keseluruhan. Tujuan e-learning ITB telah dibuat namun perencanaan dan kebijakan institusi tidak lengkap dan belum matang. Sehingga dibangun sebuah rekomendasi untuk memperbaiki kualitas proses-proses tersebut dimana terdiri atas rekomendasi prioritas subarea yang perlu diperhatikan serta rekomendasi perbaikan subarea yang perlu dilakukan saat ini. Kata Kunci: e-Learning Maturity Model (eMM), Analytical Hyrarchy Process (AHP), Institut Teknologi Bandung.
Pengembangan Aplikasi Manajemen Aset Pemerintah Kabupaten Bandung Berbasis Web Bagian Perencanaan, Pengadaan, Penerimaan, Pengeluaran Dan Pemeliharaan Menggunakan Metode Iterative Dan Incremental Denandra Pradipta
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Barang milik daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat harus di kelola dengan baik dan benar. Kabupaten Bandung dalam menangani dan mengelola data-data yang berkaitan dengan aset daerah dengan baik membutuhkan sistem informasi manajemen aset. Manajemen asset merupakan suatu proses dalam pengelolaan asset mulai dari perencanaan (planning), pengadaan (aquisition), pengoperasian dan pemeliharaan (operation and maintenance), dan penghapusan (disposal) yang dapat diawasi sehingga proses berjalan dengan baik dan strategis dalam mendukung tercapainya tujuan instansi kepemerintahan.  Penelitian ini dilakukan menggunakan metode iterative dan incremental, penelitian akan menghasilkan suatu sistem manajemen aset barang milik daerah. Sistem manajemen barang ini sendiri akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dan mySql sebagai databasenya. Kata kunci : manajemen aset, Java Enterprise Edition
Penentuan Harga Opsi (call) Asia Menggunakan Metode Multinomial Lattice Nur Roza Fitriyana; Deni Saepudin; Irma Palupi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ops i dalam s aham adalah s uatu hak yang didas arkan oleh s uatu perjanjian kes epakatan antara penjual dan pembeli s uatu ops i s aham, pada tingkat harga yang s udah dis epakati diawal oleh kedua belah pihak dan dalam jangka waktu tertentu s elama mas a kontrak ters ebut berlangs ung. Ops i As ia adalah jenis ops i yang perhitungan keuntungan (laba) pada s aat meng - exercis e ops inya bergantung pada rata-rata harga as et s epanjang mas a kontrak ops i ters ebut berlangs ung. Dalam Tugas Akhir ini dibahas cara menentukan harga ops i As ia tipe Eropa, jenis ops i beli (call option), dengan menggunakan metode lattice multinomial. Ops i As ia tipe Eropa hanya bis a di exercis e pada s aat maturity time atau pada s aat tanggal jatuh tempo dari ops i ters ebut. Kemudian metode yang di gunakan adalah metode lattice multinomial, metode lattice adalah metode yang digunakan untuk menghitung dan memodelkan perg erakan harga s aham dengan membagi waktu antara s ekarang hingga s aat berakhirnya ops i (maturity time) ke dalam periode dis krit. Dalam perhitungan ops i (call) As ia ada beberapa parameter yang dibutuhkan, yaitu parameter untuk harga kes epakatan (X), parameter untuk nilai s uku bunga (r), dan parameter nilai s aham (S). Semakin bes ar nilai X maka harga ops i yang dihas ilkan akan s emakin kecil, s ementara s emakin bes ar nilai r maka harga ops i yang dihas ilka akan s emakin bes ar. Sehingga dapat dis impulkan metode multi nomial lattice dapat digunakan untuk menghitung ops i (call) As ia tipe Eropa. Kata kunci : opsi asia, metode lattice, lattice multinomial, call option