Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGGUNAAN TEKNIK FEATURE WEIGHTING UNTUK PEMBERSIHAN NOISE PADA HALAMAN SITUS BERITA BERBAHASA INDONESIA Firdaus, Rahmat; Baizal, Abdurahman; A, Yanuar Firdaus
JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol 8, No 1, Januari 2010
Publisher : Department of Informatics, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (928.409 KB) | DOI: 10.12962/j24068535.v8i1.a71

Abstract

A web page usually consists of information in every page blocks displayed. In some cases, news content displayed in a news website are not entirely relevant or are unrelated to the main content such as navigation panel, copyright, user guide, links, news summary, various advertisement etc. Information blocks irrelevant to the main content is known as web pages noise. This research applies feature weighting technique to improve classification results by detecting a noise in pages of a website. Using feature weighting technique the web is first modelled with Document Object Model(DOM) tree and Compressed Structure Tree(CST) to obtain the general structure and compare the information blocks in awebsite.Information obtained is used to measure and evaluate the importance level of each node created by Compressed Structureed Tree(CST). Based on the tree created and the importance level of each node, this method assign weights on each individual word (feature) in each content block. The weights will be used in web mining process.
Perencanaan Corporate Information Factory pada Perguruan Tinggi di Indonesia dengan Mengadopsi Pendekatan Arsitektur Informasi Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Kusuma Ayu Laksitowening; Amarilis Putri Yanuarifiani
Indonesia Symposium on Computing Indonesia Symposium on Computing 2015
Publisher : Indonesia Symposium on Computing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran tingkat capaian fungsi tridharma yang dijalankan oleh perguruan tinggi diukur dengan penjaminan mutu internal, maupun eksternal dalam bentuk akuntabilitas publik melalui akreditasi. Pemenuhan instrumen penjaminan mutu membutuhkan dukungan data pada setiap kriteria penilaian. Sejalan dengan perkembangan organisasi, kompleksitas data yang dikelola akan semakin meningkat. Pada tingkatan inilah, dibutuhkan sebuah ekosistem informasi yang tepat. Corporate Information Factory (CIF), yaitu konsep yang menggambarkan arsitektur logis intelejensia bisnis dan manajemen bisnis dari data operasional institusi secara terpadu. Penerapan CIF pada perguruan tinggi dapat menjadi solusi dalam pengelolaan data dan informasi di berbagai level. Penerapan CIF membutuhkan tinjauan strategis meng Y. F. A. Wibowo and K. A. Laksitowening, “Arsitektur dan Model Pengembangan Sistem Informasi Terpadu Menuju Tata Kelola dan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi,” Seminar Nasional Menuju Masyarakat Madani dan Lestari. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, Indonesia, pp. 607–616, 2012. ingat usaha dan sumber daya yang dikeluarkan oleh organisasi. Oleh karena itu, perguruan tinggi perlu mengadopsi pendekatan arsitektur informasi, untuk mendapatkan perspektif yang menyeluruh dan sistematis terhadap kebutuhan perguruan tinggi akan penyediaan dan pengelolaan informasi.  
Emotion Classification of Song Lyrics using Bidirectional LSTM Method with GloVe Word Representation Weighting Jiddy Abdillah; Ibnu Asror; Yanuar Firdaus Arie Wibowo
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 4 No 4 (2020): Agustus 2020
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.312 KB) | DOI: 10.29207/resti.v4i4.2156

Abstract

The rapid change of the music market from analog to digital has caused a rapid increase in the amount of music that is spread throughout the world as well because music is easier to make and sell. The amount of music available has changed the way people find music, one of which is based on the emotion of the song. The existence of music emotion recognition and recommendation helps music listeners find songs in accordance with their emotions. Therefore, the classification of emotions is needed to determine the emotions of a song. The emotional classification of a song is largely based on feature extraction and learning from the available data sets. Various learning algorithms have been used to classify song emotions and produce different accuracy. In this study, the Bidirectional Long-short Term Memory (Bi-LSTM) deep learning method with weighting words using GloVe is used to classify the song's emotions using the lyrics of the song. The result shows that the Bi-LSTM model with dropout layer and activity regularization can produce an accuracy of 91.08%. Dropout, activity regularization and learning rate decay parameters can reduce the difference between training loss and validation loss by 0.15.
OPTIMASI PERFORMANSI AJAX DENGAN MENGGUNAKAN JSON Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Dana Sulistiyo Kusumo; Annas Abdillah Marta
Seminar Nasional Informatika (SEMNASIF) Vol 1, No 1 (2008): Computational
Publisher : Jurusan Teknik Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Web-based application development at this time concentrate or on the way to interactivity and response time closely to desktop application. AJAX (Asynchronous JavaScript and XML) is one of  method to create a web-based application become more interactive like desktop application, with AJAX is possible for web not to reload full of one web page again from server but only part of information on page that requested, with the result is improvement of bandwidth usage.AJAX web application in connection with web server usually use XML (Extensible Markup Language) as data interchange format, but XML have redundancy in their data format, it have duplicated at tags (opening and closing tags) that cause less efficient and probably impact to AJAX performance. JSON (JavaScript Object Notation) is alternative data interchange format can be used in AJAX that has less redundancy than XML, it make JSON more lightly better than XML. Web performance it can be know from response time and bandwidth.Test result is showing that for large amount of data, AJAX performance with JSON is better than AJAX with XML but there are little different result from attribute that used in XML, test result for user access is showing same pattern with testing in single computer.
Kerangka Kerja Indikator Pengukuran Tingkat Kematangan Transformasi Digital Perguruan Tinggi Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Dawam Dwi Jatmiko Suwawi; Widia Febriyani
JURIKOM (Jurnal Riset Komputer) Vol 9, No 5 (2022): Oktober 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/jurikom.v9i5.5004

Abstract

Strategic planning is an essential part of the college life cycle; a critical aspect of planning is the digital transformation of universities. Digital transformation supports university business processes and is a riving engine for universities to adapt to changes to provide added value for the best services for all stakeholders. To achieve this, universities need an overview of the maturity level of digital transformation that has been achieved today. This research produces a new methodology for assessment in a holistic framework as an indicator of measuring the maturity level of digital transformation.This measuring tool must be easy to use by universities when they will take measurements for all academics and easily understood by all respondents who are determined to provide an accurate picture of the maturity level of digital transformation. The final result is presented in the form of a framework that contains a standard value index of maturity level, and recommendations for digital transformation as a form of self-evaluation for higher education strategic planning
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI DISEMINASI INFORMASI DI KPT TELKOM MAKASSAR Tora Fahrudin; Ibnu Asror; Dawam Dwi Jatmiko Suwawi; Yanuar Firdaus Arie Wibowo
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2264

Abstract

Kegiatan pelatihan yang diselenggarakan di Kelompok Pendidikan Terpadu Telkom Makassar ini adalah program pengabdian pada masyarakat yang bertujuan untuk membantu pihak pengelola pendidikan Telkom Schools dalam memanfaatkan penggunaan WhatsApp (WA) sebagai sarana penyebaran informasi kepada sivitas akademika yg didapatkan melalui assesstment awal permasalahan mitra dalam mendiseminasikan informasi. Dengan menggunakan aplikasi penyebaran informasi melalui WA ini, diharapkan informasi-informasi penting dan sifatnya dinamis dapat sampai dalam waktu yang singkat dan efektif kepada orang tua siswa maupun siswa. Selain melalui aplikasi, aplikasi ini dilengkapi dengan Application Programming Interface (API) sehingga memungkinkan pengiriman informasi dapat diintegrasikan dengan aplikasi-aplikasi yang lain seperti Sistem Informasi Akademik maupun Sistem Informasi Perpustakaan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini membutuhkan waktu lebih kurang enam bulan, yang meliputi observasi dan diskusi awal, pembuatan aplikasi, pelatihan penggunaan aplikasi, pembuatan video dokumentasi, serta pembuatan laporan akhir. Pelatihan diberikan kepada kepala sekolah maupun admin masing-masing sekolah melalui aplikasi zoom. Hasil dari pengabdian masyarakat ini diperoleh feedback pelaksanaan pelatihan yaitu sebesar 60% setuju dan 40% sangat setuju bahwa materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan mitra. Selain itu sebesar 53.33% setuju dan 46.67% sangat setuju bahwa teknologi yang ditawarkan sangat bermaanfaat. Terkait dengan kemudahan penyajian materi sebesar 53.33% menyatakan setuju dan 46.67% setuju
Analisis Risiko Teknologi Informasi Berbasis Risk Management Menggunakan Iso 31000 (studi Kasus : I-gracias Telkom University) Andi Novia Rilyani; Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Dawam Dwi Jatmiko Suwawi
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Sistem Informasi pada Direktorat SISFO merupakan salah satu sistem terintegrasi yang menjadi media penghubung antara civitas akademik. Hal ini menjadikan aktivitas-aktivitas yang terjadi di dalamnya menjadi sangat krusial. Berjalannya elemen dan komponen sistem dengan baik menjadi hal yang sangat penting guna menunjang kinerja dari sistem itu sendiri. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa kemungkinan munculnya berbagai ancaman dan risiko dapat menghambat bahkan melumpuhkan aktivitas di dalam sistem, salah satunya disebabkan oleh teknologi informasi yang digunakan. Untuk itu, perlu dilakukan analisis risiko terhadap berbagai kemungkinan risiko yang muncul di dalam sistem. Berdasarkan hasil analisis akan didapatkan gambaran mengenai aset fisik beserta kemungkinan risiko yang muncul pada aset tersebut. Analisis Risiko Teknologi Informasi Berbasis Risk Management menggunakan ISO 31000 dan difokuskan pada perangkat keras dan infrastruktur jaringan pada sistem i-Gracias. Dari hasil penelitian didapatkan Nilai Prioritas Risiko (RPN) berdasarkan proses pengukuran yang telah dilakukan pada tiap-tiap risiko yang telah diidentifikasi dan dianalisis sebelumnya. Sehingga organisasi dapat melakukan pencegahan, penanganan serta perbaikan untuk ke depannya sesuai dengan tingkat prioritas risiko. Kata Kunci : Direktorat SISFO, ISO 31000, Manajemen Risiko, Risk Management, Sistem Informasi, Sistem, i- Gracias.
Analisis Metode Laplacian Centrality Dalam Social Network Analysis Menggunakan Probabilistic Affinity Index (pai) Citra Rizki Pratiwi; Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Siti Sa'adah
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Twitter merupakan media sosial yang umumnya digunakan dalam penyebaran informasi. Apabila diketahui siapa user (pengguna) paling berpengaruh pada Twitter dalam kelompok tertentu, maka hal tersebut akan memudahkan dalam penyebaran informasi di dalamnya. Kita dapat mengetahui user Twitter yang paling tinggi pengaruhnya (sentralitas / kepentingan) dengan memperhitungkan relasi follow, mention, dan reply yang terjadi di antara user dengan menggunakan metode centrality measurement pada social network analysis (SNA). Laplacian centrality (LC) merupakan salah satu metode centrality measurement yang tidak hanya memperhitungkan lingkungan lokal di sekitar vertex tapi juga lingkungan yang lebih luas di sekitar tetangganya. Namun, untuk memperoleh hasil yang sesuai dengan keadaan jaringan dan relasi yang ada, maka digunakan pembobotan PAI yang akan membandingkan nilai bobot relasi dengan total relasi yang dimiliki user. Pengimplementasian PAI pada LC akan mempengaruhi hasil ranking user ketika dibandingkan dengan hasil LC tanpa diimplementasikan PAI juga ketika dilakukan penambahan nilai bobot pada relasi tertentu di antara user. Penggunaan PAI pada LC dapat diterapkan pada graf berbobot-tak berarah dalam menentukan user yang paling berpengaruh dalam penyebaran informasi pada suatu kelompok di Twitter berdasarkan hasil nilai LC tertinggi. Kata kunci: Laplacian centrality (LC), Probabilistic Affinity Index (PAI), Social Network Analysis (SNA), Twitter
Implementasi Metode Ahp (analytical Hierarchy Process) Untuk Pengambilan Keputusan Pemilihan Tingkat Kematangan Sistem E-learning Berdasarkan Proses Emm (e-learning Maturity Model) Siti Rahmah Amaliah; Yanuar Firdaus Arie Wibowo; Kusuma Ayu Laksitowening
eProceedings of Engineering Vol 2, No 3 (2015): Desember, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas suatu sistem informasi dapat diketahui melalui tingkat kematangan suatu organisasi atau lembaga. Dari sini akan diketahui sejauh mana pengembangan manajemen proses tersebut. Dalam dunia e-learning, dibangun sebuah model eMM (e-Learning Maturity Model) yang akan menjadi kriteria pengukuran tingkat kematangan e-learning organisasi atau lembaga. Proses evaluasi yang dilakukan berdasarkan pertimbangan prioritas pengembangan manajemen proses sistem e-learning akan menghasilkan pembangunan rekomendasi yang lebih terarah dan efisien. eMM sebagai acuan dalam proses evaluasi kematangan e-learning memiliki banyak sekali kriteria. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan metode AHP dalam menentukan tingkat kematangan dengan pertimbangan prioritas pengembangan manajemen proses sistem e-learning berdasarkan multikriteria eMM. Dalam penelitian ini AHP akan memecah masalah multikriteria eMM yang kompleks. Sehingga adanya proses kombinasi metode AHP dengan eMM dimana bobot prioritas AHP akan mempengaruhi proses evaluasi eMM dalam menentukan tingkat kematangan. Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan e-learning. Kondisi infrastruktur e-learning telah siap, namun kenyataannya tidak seluruh civitas akademik ITB berpatisipasi aktif didalamnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi serta peran aktif institusi dalam mendukung e-learning. Selain itu kedepannya ITB memiliki beberapa misi unggul yang perlu dicapai. Dari permasalahan di atas, maka digunakan AHP untuk mengukur tingkat kematangan e-learning ITB berdasarkan area eMM dalam membantu meningkatkan kualitas e-learning ITB. Berdasarkan hasil evaluasi, ITB berada pada tingkat kematangan 3 (defined). Hal ini menunjukkan bahwa ITB telah mengintegrasikan e-learning ke dalam perencanaan pengajaran dan pembelajaran yang strategis yang mengacu pada menstra ITB secara keseluruhan. Tujuan e-learning ITB telah dibuat namun perencanaan dan kebijakan institusi tidak lengkap dan belum matang. Sehingga dibangun sebuah rekomendasi untuk memperbaiki kualitas proses-proses tersebut dimana terdiri atas rekomendasi prioritas subarea yang perlu diperhatikan serta rekomendasi perbaikan subarea yang perlu dilakukan saat ini. Kata Kunci: e-Learning Maturity Model (eMM), Analytical Hyrarchy Process (AHP), Institut Teknologi Bandung.
Analisis Arsitektur Enterprise Menggunakan Framework Togaf Pada Layanan Pendidikan Jarak Jauh Telkom University Nicodemus Nelwan; Mahmud Imrona; Yanuar Firdaus Arie Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis yang dijalankan dan kurangnya perencanaan strategi bisnis khususnya pada sistem informasi dalam suatu perusahaan merupakan suatu permasalahan dalam pengembangan strategi bisnis yang sedang berkembang saat ini. Kesiapan penggunaan elearning yang tepat pada pendidikan jarak jauh yang dijalankan pada Universitas Telkom, khususnya sudah diterapkan saat ini di UPT PJJ sebagai unit pelaksana pada program pascasarjana(S2) menjadi landasan kuat perlunya implementasi tata kelola teknologi informasi (IT governance) melalui perencanaan strategis sistem informasi. Untuk menjawab tantangan ini organisasi harus melaksanakan perencanaan strategis arsitektur enterprise dengan penyediaan suatu framework. Framework yang digunakan untuk merencanakan, merancang dan mengelola sistem informasi dalam bentuk kerangka dasar (blueprint) adalah TOGAF ADM(Architecture Development Method). Hasil dari penelitian yang dilakukan untuk organisasi dari penerapan framework TOGAF ADM yaitu kerangka dasar arsitektur enterprise dengan saran perbaikan yang harus dikembangkan selanjutnya. Pada penelitian juga dilakukan pengujian arsitektur enterprise dengan menggunakan framework EA Scorecard, hasil pengujian yang dilakukan berdasarkan hasil kuisioner balanced EA scoredcard yang merupakan metode pengujian pada EA Scorecard. Hasil yang didapatkan berdasarkan hasil perhitungan rata-rata dari setiap aspek enteripse (bisnis, informasi, sistem informasi, teknologi informasi) adalah 75,85%. Berdasarkan hasil pengujian EA Scorecard rancangan yang dilakukan sudah dianggap valid karena melebihi angka > 50%, angka tersebut dapat terus ditingkatkan dengan melengkapi komponen yang kurang pada pengujian EA Scorcard. Kata Kunci: Kata kunci : Perencanaan strategis sistem informasi, tata kelola TI, TOGAF ADM, UPT PJJ, Telkom University