cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 517 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018" : 517 Documents clear
Perbandingan Performansi Agregasi Jaringan 40g Dan 80g Pada Teknologi Ng-pon2 Dengan Variasi Jarak Fauzan Munggara; Akhmad Hambali; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kebutuhan akan data rate yang meningkat dalam jaringan telekomunikasi membuat keadaan saat ini terus menerus dilakukan pengembangan dan penelitian terhadap teknologi-teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Next Generation Passive Optical Network Stage 2 (NG-PON2) merupakan salah satu evolusi dari teknologi Passive Optical Network (PON) yang nantinya akan menjadi pengisi dari kebutuhan yang semakin meningkat tersebut. Hasil simulasi pada penelitian ini ialah dengan didapatkan performansi terbaik dengan jarak maksimum yang dapat ditempuh oleh tiap ONU yang ada dengan kombinasi passive splitter 3 stage terbaik pada dua kanal berbeda. Pada kanal pertama untuk 64 ONU arah downstream pada jarak 20 km menghasilkan Received Power =-21.56 dBm ,QFactor = 9,66 dan BER = 3,72 x 10-21 dan arah upstream pada jarak 20 km dengan hasil Received Power=-25,21 dBm, Q-Factor = 6,3 dan BER = 6,25 x 10-10. Kemudian pada kanal kedua untuk 64 ONU arah downstream pada jarak 20 km menghasilkan Received Power =-21.445 dBm , Q-Factor = 9,62 dan BER = 2,19 x 10-20 dan arah upstream dengan hasil Received Power=-25,18 dBm, Q-Factor = 7,12 dan BER = 4,95 x10-11 . Kata Kunci : NG-PON2, Performansi, TWDM. Abstract The need for increasing data rate and the more it increased in telecommunication networks makes the current state continuously in development and research on technologies which can meet those needs. The result of the simulation is getting the best performance with maksimum distance which can reach by each ONU using the best 3-stage passive splitter combination at two different channnel. On the first channel for 64 ONU downstream direction at 20 km the result is Received Power =-21.56 dBm, Q-Factor = 9,66 and BER = 3,72 x 10-21 and upstream direction with result is Received Power =-21,445 dBm, Q-Factor = 9,62 dan BER = 2,19 x 10-20. Next on the second channel for 64 ONU downstream direction at 25 km the result is Received Power=-25,04dBm , Q-Factor = 7,83 dan BER = 1,17 x 10-13and upstream direction with result is Received Power =-25,18 dBm, Q-Factor = 7,12 and BER = 4,95 x 10-11 . Key Words : NG-PON2, Performance, TWDM
Analisis Perbandingan Pola Sinyal Delta Dan Theta Eeg 5 Channel Terhadap Efek Yang Ditimbulkan Pada Seseorang Saat Diberikan Stimulus Berupa Potongan Film Horor Ana Durrotul Isma; Inung Wijayanto; Sugondo Hadiyoso
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Saat menonton film horor, tubuh memberikan respon berupa rasa takut. Rasa takut tersebut dapat mengakibatkan naik turunnya aktivitas otak yang menghasilkan sinyal otak dengan karakteristik tertentu. Aktivitas saat menghasilkan sinyal otak tersebut dapat terekam dengan menggunakan alat Electroencephalogram. Berdasarkan rentang frekuensinya, sinyal otak dibagi menjadi 5 yaitu delta, theta, alpha, beta, dan gamma. Pada jurnal ini dirancang sebuah sistem untuk membandingkan pola sinyal kondisi normal, mulai takut, dan sangat takut berdasarkan pola sinyal delta dan theta ketika seseorang diberikan stimulus berupa potongan film horor serta mengklasifikasi kondisi. Ekstraksi ciri yang digunakan yaitu Discrete Wavelet Transform (DWT) dan klasifikasi yang digunakan yaitu K-Nearest Neighbor (KNN). Hasil perbandingan pola sinyal kondisi normal dan takut menunjukkan bahwa untuk sinyal delta pada kedua kondisi tersebut memiliki frekuensi kerja yang sama pada semua kanal, sedangkan untuk sinyal theta pada kedua kondisi tersebut memiliki frekuensi kerja yang berbeda dan perbedaan terbesar berada pada kanal PZ. Hasil pengujian menunjukkan akurasi tertinggi sinyal delta berada pada kanal AF3 dan PZ dengan akurasi sebesar 61.11% dan sinyal theta berada pada kanal T7 dan PZ dengan akurasi sebesar 55.56%. Kata kunci: EEG, DWT, K-NN, film horor Abstract While watching horror movie, human body gives a response in a form of fear. Fear itself can conduce a fluctuation in brain activity and results a certain signal characteristic. The activity of brain waves can be recorded by Electroencephalogram. Based on the signal’s frequency, brain signals can be classified into 5, those are delta, theta, alpha, beta and gamma. In this journal, it is designed a system to compare and classify a different patterns of signals in condition of normal, getting scared, and really scared based on delta and theta signals of someone when given a stimulus of a horror movie scene. The feature extraction that is used in this research is Discrete Wavelet Transform (DWT) and using K-Nearest Neighbor (K-NN) as the classification method. The result from signal pattern comparison shows that on delta signal the frequencies strat working at the same frequency on every channels, on theta signal the frequencies start working at the different frequency and the highest difference is on PZ channel. The testing results show that the highest delta signal accuracy is one the AF3 and PZ channels with an accuracy of 61.11% and the theta signal is on the T7 and PZ channels with an accuracy of 55.56%. Keyword: EEG, DWT, K-NN, horror movie
Sistem Kelas Pintar Dengan Kontrol Penggunaan Energi Listrik Dito Hutama Bayu Krisna; Sony Sumaryo; Agung Surya Wibowo
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Ruang kelas adalah suatu ruangan yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan belajar mengajar. Dalam kelas juga terdapat berbagai alat pendukung kegiatan belajar mengajar seperti beberapa meja, papan tulis dan alat elektronik lainnya. Pengguna kelas dapat memakai faisilitas yang disediakan. Akan tetapi sering kali terjadi penggunaan alat elektronik kelas yang berlebihan. Penggunaan yang berlebihan ini disebabkan pengguna kelas lupa untuk mematikan alat elektronik dalam kelas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Sistem yang diperlukan adalah sistem yang dapat mengontrol dan membatasi penggunaan energi listrik dalam kelas. Kata Kunci : Ruang kelas, lupa, penngunaan alat elektronik Abstract Classrooms are a room that serves as a place for teaching and learning activities. In the classroom there are also various supporting tools for teaching and learning activities such as several tables, blackboards and other electronic devices. Class users can use the facilities provided. However, there is often the use of excessive class electronic devices. This excessive use is caused by class users forgetting to turn off electronic devices in the class. Therefore we need a system that can overcome these problems. The system needed is a system that can control and limit the use of electrical energy in the class. Keywords: Classroom, forgetfulness, use of electronic devices
Penerapan Lean Manufacturing Untuk Meminimasi Waste Transportation Pada Proses Produksi Modul Surya 260wp Di Pt. Xyz Firda Maulida Fitria; Agus Alex Yanuar; Marina Yustiana Lubis
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang elektronika untuk industri dan prasarana. Dalam penelitian ini berfokus pada salah satu jenis produk yang diproduksi oleh PT. XYZ, yaitu modul surya dengan jenis 260WP. Pada proses produksinya ditemukan waste transportation yang mempengaruhi pencapaian target produksi. Berdasarkan observasi lapangan dan data yang terkumpul, waste transportation disebabkan oleh tata letak yang kurang baik yang mengakibatkan terjadinya gerakan backtracking dengan total jarak 25,68 meter. Hal ini dapat mempengaruhi waktu aktivitas pemindahan material menjadi lama. Upaya yang dilakukan untuk meminimasi waste transportation adalah dengan menggunakan pendekatan Lean Manufacturing. Tahap awal penelitian adalah menggambarkan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM) guna memetakan waktu proses dan aliran proses yang terjadi saat ini. Tahap selanjutnya melakukan identifikasi akar penyebab masalah waste transportation dengan menggunakan fishbone diagram dan menganalisis akar penyebab masalah tersebut dengan menggunakan 5whys. Penyelesian akar penyebab masalah adalah dengan merancang usulan perbaikan menggunakan salah satu tools Lean Manufacturing yaitu perancangan perbaikan tata letak fasilitas. Kemudian menggambarkan Value Stream Mapping (VSM) future state untuk memetakan kondisi aliran proses setelah dilakukan perbaikan. Kata kunci : Lean Manufacturing, Waste Transportation, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Perancangan Tata Letak Fasilitas Abstract PT. XYZ is a stated-owned enterprise company engaged in electronics for industry and infrastructure. In this research focuses on one type of product manufactured by PT. XYZ, solar module with 260WP type. In the production process found waste transportation that affect the achivement of production targets. Based on field observations and collected data, waste transportation is caused by poor layout resulting backtracking movement with a total distance 25,68 meters. This affect the timing of the transfer of material. Efforts to minimize wate transportation is to use Lean Manufacturing approach. The initial phase of this research is to describe Value Stream Mapping (VSM) and Process Activity Mapping (PAM) to map the the existing processing time and process flow. The next stage identifes the root cause of waste transportation problems by using fishbone diagram and analyzes the root cause of the problem using 5whys. Resolving the root cause of the problem is to design the proposed improvement using one of Lean Manufacturing tools that is the design of the facility layout improvement. Then describes the Value Stream Mapping (VSM) future state to map the condition of the process flow after the improvement. Keywords: Lean Manufacturing, Waste Transportation, Value Stream Mapping, Process Activity Mapping, Facility Layout Planning
Aplikasi Smart Reminder Pada Pintu Berdasarkan Kebiasaan Pengguna Saat Membuka Pintu Dengan Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Fauzan Ramadhan Sudarmawan; Aji Gautama Putrada; Andrian Rakhmatsyah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keamanan pada sebuah rumah merupakan hal yang penting demi kenyamanan penghuninya. Pintu yang terkunci merupakan salah satu bagian yang menjadi pusat keamanan pada suatu rumah. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa pengguna tersebut lupa untuk mengunci pintunya ketika dia akan pergi keluar rumah. Untuk itu, Aplikasi Smart Reminder dibangun untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan tersebut. Pada penelitian ini Aplikasi Smart Reminder dibuat dengan mengimplementasikan Jaringan Syaraf Tiruan sebagai metode pembelajarannya. Jaringan Syaraf Tiruan dipakai karena handal dalam memodelkan hubungan yang kompleks antara input dan output untuk menemukan pola – pola pada data. Aplikasi Smart Reminder mengumpulkan data kebiasaan penggunanya dalam membuka pintu kemudian data tersebut diolah menggunakan algoritma Jaringan Syaraf Tiruan untuk menghasilkan sebuah prediksi. Kemudian hasil prediksi tersebut dikirimkan kepada pengguna rumah melalui smartphone milik pengguna. Berdasarkan hasil penelitian Aplikasi Smart Reminder akurasi yang dihasilkan oleh Jaringan Syaraf Tiruan memiliki nilai sebesar 85,1% dan 70,8% untuk tingkat akurasi pada pengujian yang sebenarnya. Kata kunci : Smart Reminder Abstract Security in a house is important for the comfort of its occupants. A locked door is one of the parts that is a security center for a house. However, it does not rule out the possibility that the user forgets to lock the door when he will go out of the house. For this reason, the Smart Reminder application is built to minimize these unwanted events. In this study the Smart Reminder application was created by implementing the Artificial Neural Network as a learning method. Artificial Neural Networks are used because they are reliable in modeling complex relationships between inputs and outputs to find patterns in the data. The Smart Reminder application collects data on the user's habits in opening the door then the data is processed using the Artificial Neural Network algorithm to produce a prediction. Then the prediction results are sent to home users via the user's smartphone. Based on the results of the research the Smart Reminder Application accuracy produced by the Artificial Neural Network has a value of 85.1% and 70.8% for the level of accuracy in the actual test.Keywords: : Smart Reminder
Simulasi Sistem Twdm-pon Menggunakan Hybrid Optical Amplifier Pada Next Generation Passive Optical Network Stage 2 (ng-pon 2) Eka Yunita Dian Pratiwi; Akhmad Hambali; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Next-Generation Passive Optical Network 2 (NG-PON 2), merupakan teknologi terbaru untuk mengatasi permasalahan keterbatasan bandwidth pada teknologi Passive Optical Network (PON) saat ini. Pada penelitian ini dilakukan simulasi dan evaluasi performansi jaringan NG-PON 2 dengan metode perubahan bit rate 40 Gbps dan 80 Gbps menggunakan 4 dan 8 kanal TWDM dengan masing-masing kanal mempunyai bit rate 10 Gbps untuk downstream maupun upstream. Sistem tersebut memiliki jarak transmisi dari 10, 20, 30, 40, 50 dan 60 km dengan jumlah 64, 128 dan 256 Optical Network Unit (ONU). Sistem ini menggunakan hybrid optical amplifier (HOA) sebagai booster amplifier dan EDFA sebagai pre-amplifier. Simulasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh performansi pada NG-PON 2 apabila dilakukan perubahan bit rate, jarak transmisi dan jumlah ONU terhadap pengaruh Bit Error Rate (BER) di sisi user dengan skenario tanpa penguat dan skenario menggunakan penambahan penguat. Berdasarkan hasil simulasi, performansi sistem terbaik adalah menggunakan penguat yaitu dengan bit rate 40 Gbps dengan jumlah 64 ONU dapat mencapai jarak maksimal 60 km. Nilai Q factor terbaik didapatkan pada jarak 10 km sebesar 23,66 downstream 21,85 upstream , BER 3,86×10-124 downstream dan BER 3,16×10-106 upstream, received power -7,05 dBm downstream dan -7,10 dBm upstream, dengan gain HOA sebesar 16,54 dB dan gain EDFA sebesar 6,31 dB. Penambahan penguat hybrid optical amplifier sebagi booster dan EDFA sebagai preamplifier telah memberikan performansi yang lebih baik dengan semakin banyaknya user dan semakin panjang jarak transmisi sehingga nilai BER mendekati ≤10-9 . Kata kunci : : NG-PON2 , TWDM, Hybrid Optical Amplifier, EDFA Abstract Next Generation Passive Optical Network Stage 2 (NG-PON 2), is the latest technology to help solve the problem of bandwidth resource on Passive Optical Network (PON) today. This research simulate and evaluation the performance of bidirectional NG-PON 2 with 40 Gb/s, and 80 Gb/s bit rate method changes using 4 and 8 TWDM channels with each channel has a 10 Gbps for downstream and upstream. This system has 10, 20, 30, 40 and 50 km transmission distance with the number 64, 128 and 256 Units of Network Optics (ONU).This system uses hybrid optical amplifier (HOA) as booster amplifier and EDFA as a pre-amplifier. The simulation is performed to find out the performance on NG-PON 2, bit rate, transmission distance and number of ONU on the influence of Bit Error Level (BER) on the user side with scenarios without amplifier and scenario using additional amplifier. Based on the simulation results, the best system performance is using amplifier that is with bit rate 40 Gbps with amount of 64 ONU can reach maximum distance 60 km. The best Q factor value obtained in 10 km the value is 23,66 downstream 21,85 upstream, BER 3,86×10-124 downstream and BER 3,16×10-106 upstream, received power -7,05 dBm downstream and -7,10 dBm upstream with Gain HOA 16,54 dB and an EDFA gain 6,31. The addition of a hybrid optical amplifier amplifier as a booster and EDFA as a preamplifier has provided better performance with more users and the longer the transmission distance so that the BER value is close to ≤10-9. Keywords: NG-PON2 , TWDM, Hybrid Optical Amplifier, EDFA
Penerapan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Perusahaan Manufaktur Menggunakan Itil Versi 3 Domain Service Transition (studi Kasus: Pt Albasia Nusa Karya) Aditya Fathur Rohman; Rd. Rohmat Saeduddin; Rokhman Fauzi
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak PT Albasia Nusa Karya adalah perusahaan manufaktur yang baru berdiri kurang dari 2 tahun, dan PT Albasia Nusa Karya menyadari pentingnya mengimplementasikan teknologi informasi pada perusahaan baik untuk membantu proses bisnisnya atau memasarkan produknya ke pelanggan. Permasalahan pada PT Albasia Nusa Karya belum berjalannya divisi Prasarana & IT yang mengakibatkan tanggung jawab setiap divisi tidak jelas, sering terjadinya pekerjaan yang berlebihan dan mengakibatkan pekerjaan menjadi overtime. Berkembangnya bisnis harus diimbangi dengan berkembangnya teknologi dalam organisasi. Teknologi informasi dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan bisnis di perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi diharapkan memberikan manfaat yang besar pada dunia bisnis. . Perusahaan yang mengimplementasikan teknologi informasi dapat menggunakan e-commerce untuk memasarkan berbagai macam produk dan jasa, baik dalam bentuk fisik atau digital. Maka dari itu dilakukan penelitian untuk dapat melakukan perancangan manajemen layanan teknologi informasi pada PT Albasia Nusa Karya menggunakan best practice ITIL versi 3. ITIL versi 3 merupakan panduan yang digunakan dalam melakukan perancangan manajemen layanan teknologi informasi bagi PT Albasia Nusa Karya. Penelitian ini berfokus pada domain Service Transition proses Change Management dan Service Asset and Configuration Management Kata kunci : IT Service Management (ITSM), InfrastructureTechnology Information Library (ITIL), Analisis Risiko, Prioritas Risiko, Readiness Assessment. Abstract PT Albasia Nusa Karya was a manufacturing company recently stood less than 2 years, and PT Albasia Nusa Karya recognize the importance of implementing information technology in good company to help its business processes or markets its products to customer. Problem on PT Albasia Nusa Karya not yet over the Division that resulted in IT Infrastructures & responsibilities of each Division is not obvious, frequent occurrence of excessive work and result in jobs being overtime. The expansion of the business must be balanced with the development of technology in organizations. Information technology can help increase the efficiency and effectiveness of business activity in the company in achieving its goals. By making use of information technology is expected to provide benefits in the business world. . Companies who implement information technology can use e-commerce to market a range of products and services, whether in physical or digital form. Therefore conducted research to the design of information technology service management at PT Nusa Albasia Works using best practice ITIL version 3. ITIL version 3 is a guide used in doing the design of information technology service management for PT Nusa Albasia works. This research focuses on the domain of the Service Transition processes of Change Management and Service Asset and Configuration Management Keywords: IT Service Management (ITSM), InfrastructureTechnology Information Library (ITIL), Risk Analysis, Risk Priority, Readiness Assessment.
Matched Filter Dan Operasi Morfologi Untuk Estimasi Derajat Kebengkokan Tulang Imanuel Boyke Nainggolan; Rita Magdalena; R Yunendah Nur Fuadah
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dewasa ini, banyak aktifitas yang dapat menyebabkan rasa sakit pada tulang belakang. Banyak hal yang dapat rasa sakit pada tulang belakang. Salah satunya adalah kebengkokan pada tulang belakang, yaitu skoliosis. Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang sehingga tulang belakang melengkung ke sisi kiri atau kanan. Biasanya skoliosis ini terdeteksi ketika penderita melakukan pemeriksaan dengan Rontgen atau alat medis lainnya saat MCU. Tugas Akhir ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem yang mampu mendeteksi kebengkokan tulang belakang pada manusia dengan hasil Rontgen. Dibangunnya sistem ini diharapkan dapat membantu proses pengukuran sudut kebengkokan tulang belakang belakang dengan cepat dan akurat. Pada Tugas Akhir ini digunakan metode menggunakan metode Matched Filter dan Morphology Operation. Ada dua langkah utama dalam proses perhitungan sudut. Langkah pertama yaitu melakukan preprocessing yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas citra agar dapat tersegmentasi dengan optimal. Dalam upaya mencapai akurasi terbaik, variabel pengujian yang diteliti ialah sebagian besar pada preprocessing karena citra merupakan citra hasil Rontgen, sehingga dibutuhkan variabel terbaik agar menjadi input yang maksimal pada proses berikutnya. Dalam penelitian ini, akurasi menggunakan Matched Filter sebesar 62,67%, Sedangkan untuk metode Operasi Morfologi sebesar 70,76%, dan untuk metode gabungan 72,44% Kata kunci : Tulang Punggung , Deteksi Citra, Perhitungan Sudut Abstract Today, many activities can cause pain in the spine. Many things can be pain in the spine. One is a spinal curvature, namely scoliosis. Scoliosis is a disorder of the spine so the spine curves to the left or right side. Usually this scoliosis is detected when the patient performs an X-ray examination or other medical device during MCU.This Final Project aims to build a system capable of detecting spinal cord in humans with X-rays. The construction of this system is expected to help the process of measuring rough angles of the back spine quickly and accurately. In this final project used method using Matched Filter and Morphology Operation method. There are two main steps in the corner computation process. The first step is to do preprocessing which aims to improve image quality in order to be segmented optimally. In order to achieve the best accuracy, the test variables studied are mostly on preprocessing because the image is the image of X-rays, so it takes the best variable to be the maximum input in the next process. In this research, accuracy using Matched Filter is 62,67%, while for Operation Morphology method is 70,76%, and for method of combination 72,44%. Keywords: Backbone, Image Detection, Angle Calculation
Deteksi Kelainan Tulang Belakang Berdasarkan Citra Medis Digital Dengan Menggunakan Gray Level Co-occurrence Matrix (glcm) Dan K-nearest Neighbor (knn) Yudhi Afriyana; Rita Purnamasari; Raditiana Patmasari
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kelengkungan dan postur tulang belakang sangat penting dalam mengukur tingkat masalah kesehatan pada tubuh manusia. Kondisi postur tulang belakang yang salah dapat mempengaruhi kesehatan pada tubuh seperti ketegangan pada otot dan sakit pada punggung. Skoliosis adalah salah satu kelainan pada tulang yang membuat tulang belakang dapat melengkung ke sisi kiri dan kanan. Sehingga kelainan tersebut dapat mengganggu efektifitas pada fungsi tulang belakang tersebut. Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dapat mendeteksi kelainan pada tulang belakang pada hasil citra rontgen, sehingga sistem dapat secara otomatis memilah kelaianan skoliosis sesuai dengan arah kemiringannya dan dokter hanya tinggal menentukan besar derajat kemiringannya. Dibuatnya sistem ini diharapkan dapat membantu proses pemilahan data klasifikasi citra rontgen, sehingga diharapkan dapat membantu proses pengklasifikasian data dengan cepat dan akurat. Pada Tugas Akhir ini citra yang digunakan merupakan hasil CT imaging dari hasil rontgen yang terdiri dari beberapa proses penghitungan. Sistem menggunakan metode ekstraksi ciri Gray Level Co-Occurance Matrix (GLCM) untuk mendapatkan extract level dari citra alat diagnostik kesehatan dengan format .jpg. Kemudian hasil extract level tersebut diklasifikasikan dengan K-Nearest Neighbor (KNN) sehingga akan dihasilkan 3 klasifikasi yaitu tulang punggung manusia normal, kelainan dekstroskoliosis dan kelainan levoskoliosis. Untuk pengujian ini, dilakukan pengujian dengan 128 citra tulang belakang, dengan komposisi masingmasing kelas citra memilki 53 citra normal, 36 citra dekstroskoliosis, dan 39 citra levoskoliosis. Sehingga didapatkan akurasi terbaik sebesar 84,84% pada sistem yang menggunakan parameter GLCM orde dua dikeempat parameter, jarak sebesar 3 piksel dengan arah (0o , 45o , 90o , 135o ) , dan level kuantisasi 8 , sedangkan pada parameter KNN dengan nilai k = 1 di keempat parameter KNN yang digunakan . Kata kunci: Skoliosis, Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM), K-Nearest Neighbor (K-NN) ABSTRACT The curvature and posture of the spine is very important in in measuring the level of health problems in the human body. The wrong posture of the spine can affect health in the body such as muscle tension and back pain. Scoliosis is one of the abnormalities in the bones that make the spine curl to the left and right sides. So the abnormality can interfere with the effectiveness of the spine function. This final project aims to create a system that can detect abnormalities in the spine on X-ray images, so that the system can automatically sort the scoliosis gap according to the direction of slope and the doctor only determines the degree of slope. The creation of this system is expected to help sort out X-ray image classification data, so that it is expected to help the data classification process quickly and accurately. In this Final Project, the image used is the result of CT imaging from X-ray results which consists of several counting processes. The system uses the extraction method feature Gray Level Co-Occurance Matrix (GLCM) to get extract level from the image of the health diagnostic tool with the .jpg format. Then the extract level results are classified with K-Nearest Neighbor (KNN) so that there will be 3 classifications namely normal human backbone, dextroscoliosis disorder and levoskoliosis disorder. This testing is conducted using 128 images of spinal, with the composition of each image class having 53 normal images, 36 decstroscoliosis images and 39 levoskoliosis images. So that obtained the best accuracy ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 4675 2 of 84.84% in a system that uses second-order GLCM parameters in four parameters, a distance of 3 pixels with direction (0o , 45o , 90o , 135o ), and the quantization level of 8, while the KNN parameter with a value of k = 1 in the four KNN parameters used. Keywords: Scoliosis, Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM), K-Nearest Neighbor (K-NN)
Pengklasifikasian Tinggi Dan Berat Badan Manusia Berdasarkan Citra Telapak Kaki Menggunakan Metode Discrete Wavelet Transform (dwt) Dan Support Vector Machine-multiclass (svm-mc) Melina Melina; Bambang Hidayat; Suci Aulia
eProceedings of Engineering Vol 5, No 3 (2018): Desember 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berat badan merupakan salah satu parameter yang memberikan gambaran pada massa tubuh. Pada pengukuran berat badan yang telah dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan alat penimbang berat badan (timbangan injak) didapatkan hasil timbangan berat badan yang berbeda-beda, dikarenakan ketika posisi telapak kaki diatas alat penimbang berat badan (timbangan injak) tidak sesuai atau tidak tepat pada titik tumpu alat penimbang berat badan (timbangan injak). Berat badan harus selalu dimonitor karena berat badan merupakan parameter antropometri yang sangat tidak stabil guna mengatasi kecenderungan penurunan atau penambahan berat badan yang tidak dikehendaki (berat bedan tidak normal). Pada tugas akhir ini, penulis membahas mengenai teknik untuk mengklasifikasikan tinggi badan dan berat badan manusia melalui basis tekstur cap telapak kaki dengan menggunakan pengolahan citra digital.Sehingga pada tugas akhir ini akan dirancang simulator untuk mengukur berat badan, dimana kelebihan lainnya selain mengukur berat badan adalah mengukur tinggi badan menggunakan data cap telapak kaki. Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah metode Discrete Wavelet Transform (DWT) sebagai ektraksi ciri dan metode Support Vector Machine Multi Class (SVM-MC) sebagai klasifikasi dengan menggunakan aplikasi MATLAB. Dalam sistem aplikasi ini, menggunakan data latih sebanyak 89 citra dan data uji sebanyak 26 citra. Waktu komputasi yang tercepat pada sistem ini dengan menggunakan metode klasifikasi OAO pada citra 300x264 piksel yaitu 0.17165 detik dengan level dekomposisi 8. Tingkat akurasi terbaik untuk tinggi badan sebesar 98.27% dengan menggunakan citra yang berukuran 1200x1056 piksel. Sedangkan, tingkat akurasi terbaik untuk berat badan sebesar 91.17% dengan menggunakan citra yang berukuran 300x264 piksel. Kata kunci: biometrik,footprint, thresholding, DWT, SVM. ABSTRACT Weight is one of the parameters that give a representation of body mass. On the weight measurement which has been done manually that is using the weighing tool (weight scales) obtained the different results, because when the soles of the foot position above the weighing tool (weight scales) is not appropriate at the fulcrum on the weighing tool (weight scales).Weight should always be monitored because weight is a very unstable parameter anthropometry in orderto over come the tendency ofdecreased or increased a weight undesired (abnormal weight). ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.5, No.3 Desember 2018 | Page 5245 In this final exam, the author discusses about how to techniques the height and weight of the human body through the basis texture of the feet stamp. So in this final exam will be designed simulator to measure weight, which other advantages besides measuring body weight is measure body height using of data foot. The method used in this research is the Discrete Wavelet Transform (DWT) as a feature extractionand methods Multi-Class Support Vector Machine (SVM-MC) as a classification by using the application MATLAB. In this application system, using training data as many as 89 images and test data as many as 26 images. The fastest computing time on the system using the method of classification OAO at 300x264 pixel image that is 0.17165 seconds with the level of decomposition of 8. The best accuracy for height of 98.27% using the image size of 1200x1056 pixels. Mean while, the best accuracy rate of weight gain of 91.17% using the image size of 300x264 pixels. Keywords: biometryc, footprint, thresholding, DWT, SVM

Page 9 of 52 | Total Record : 517