cover
Contact Name
Yudhi Nugroho Adi
Contact Email
library@tekomuniversity.ac.id
Phone
+628128000110
Journal Mail Official
library@telkomuniversity.ac.id
Editorial Address
Jl. Telekomunikasi - Ters. Buah Batu Bandung 40257 Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
eProceedings of Engineering
Published by Universitas Telkom
ISSN : 23559365     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.34818/eoe.v9i5.18452
Merupakan media publikasi karya ilmiah lulusan Universitas Telkom yang berisi tentang kajian teknik. Karya Tulis ilmiah yang diunggah akan melalui prosedur pemeriksaan (reviewer) dan approval pembimbing terkait.
Articles 798 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019" : 798 Documents clear
Prediksi Big Five Personality dengan Term Frequency Inverse Document Frequency (TF – IDF) Menggunakan Metode Logistic Regression pada Pengguna Twitter Rendo Zenico; Erwin Budi Setiawan; Fida Nurmala Nugraha
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepribadian atau personality bisa didefinisikan sebagai keseluruhan cara seseorang bereaksi dan berinteraksi dengan lingkungan maupun dengan individu lainnya. Penelitian yang berkaitan dengan kepribadian seseorang sudah banyak dilakukan para ahli untuk kepentingan tertentu. Penelitian terhadap kepribadian seseorang dalam penggunaan media sosial juga sudah mulai banyak dikembangkan. Salah satu media sosial yang digunakan untuk mengamati dan meneliti kepribadian dari seseorang adalah Twitter. Dengan banyaknya pengguna aktif pada Twitter, setiap individu pasti memiliki ciri yang berbeda dalam menggunakan akun Twitter mereka. Pada penelitian tugas akhir ini, penulis membangun sistem klasifikasi kepribadian pengguna Twitter. Penelitian yang dilakukan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan linguistik dan pendekatan perilaku sosial dengan menggunakan fitur dari Twitter itu sendiri. Data yang digunakan adalah data dari 143 pengguna Twitter dengan jumlah 351,197 tweet dengan rasio perbandingan data latih dan data uji 70%:30%. Menggunakan pembobotan Term Frequency Inverse Document Frequency (TF – IDF) dan Logistic Regression sebagai algoritma klasifikasi, akurasi yang dihasilkan oleh sistem yang dibangun pada tugas akhir ini 69% untuk pendekatan perilaku sosial dan 76,20% untuk pendekatan linguistik dan pendekatan perilaku sosial. Kata kunci : twitter, pembobotan, TF – IDF, logistic regression
Deteksi Pola Gigitan Untuk Mengidentifikasi Jenis Kelamin Menggunakan Metode Active Contour Dan Klasifikasi Decision Tree Untuk Aplikasi Bidang Forensik Biometrik. Annaria Anggi Putri Siagian; Rita Purnamasari; Fahmi Oscandar
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tindak kriminal kerap kali terjadi dan dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa. Banyak sekali pelaku dari tindak kriminal yang sulit untuk diidentifikasi atau dalam keadaan anonymous sehingga memerlukan proses identifikasi. Identifikasi akan menjadi sulit apabila pelaku tidak meninggalkan sebuah sidik khas yang, sidik tersebut dapat berupa sidik jari, sehelai rambut, ataupun bite marks. Maka dari itu, identifikasi biometrik menjadi peran penting dalam proses pencarian identitas pelaku. Bite mark merupakan suatu gambaran dari anatomi gigi yang sangat khas, yang bila ditemukan di tubuh jenazah, kita dapat mengidentifikasi identitas pemilik dari bite mark tersebut. Hambatan untuk proses identifikasi bite mark yaitu prosesnya yang membutuhkan waktu yang lama jika dilakukan dengan menggunakan kasat mata. Pengolahan citra pola bite mark sangat dibutuhkan untuk mendapatkan ketepatan identifikasi jenis kelamin pelaku atau korban kriminalitas dengan waktu yang lebih efisien. Pada Tugas Akhir ini, digunakan metode ekstraksi ciri Geometric Active Contour (GAC) dan metode klasifikasi Decision Tree. Jumlah sample yang digunakan pada penelitian kali ini adalah 240 citra, yang kemudian dibagi menjadi 140 sample ciri latih dan 100 sample ciri uji. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah parameter Intercanine, Intermolar, Canine Depth, dan Molar Depth baru serta nilai akurasi sebesar 97% dan waktu komputasi 95 detik/citra. Kata kunci : Bite Mark, Geometric Active Contour, Decision Tree. Abstract Acts of crime keep on happening which could cause casualties. Lots of these criminal perpetrators are hard to identify, therefore it needs an identification process to find the real culprit. The identification process would be difficult if the perpetrators didn’t leave anything at the crime scene, it could be either their fingerprints, a stray of their hair, or even their bite marks on the victim’s body or on the things at the crime scenes. Therefore, biometrical identification is an important role in finding the perpetrators’ identities. Bite marks is actually a representation of teeth’s anatomy that has very special characteristic, that if found on or from a dead body can be used to help us identify the victim or the suspect of the crime. The problem in bite marks identification nowadays, is that it takes extra time to process with the traditional way. Image segmenting of the bite marks is very ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.6, No.2 Agustus 2019 | Page 3863 much needed to get a more accurate result of the victim’s gender, which will of course shorten the time of the process. In this final project, the method used for characteristic extraction is Geometric Active Contour (GAC) and Decision Tree as its Classification Method. The number of Samples used are 240 images, which are separated into 140 images for training database and 100 images for testing database. The result of this project are new bite marks Intercanine, Intermolar, Canine Depth, and Molar Depth new parameters. Also resulted in 97% system accuracy and 95 seconds/image in computing time. Keywords: Bite Marks, Geometric Active Contour, Decision Tree.
Perancangan Tata Kelola Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Menggunakan Standar Iso 27001:2013 (studi Kasus: Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat) Hikam Haikal Radya Hans Ananza; Irfan Darmawan; Rahmat Mulyana
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pemerintah telah menjalankan program dalam skala nasional untuk menyelenggarakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). SPBE berjalan dengan beberapa lingkup, salah satunya adalah lingkup pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat juga merupakan penyelenggara dari SPBE. Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki pelaksana teknis untuk menyelenggarakan SPBE. Pelaksana tersebut adalah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. Mengingat ketergantungan penyelenggaraan SPBE pada penggunaan teknologi yang tinggi, peraturan perundang-undangan yang berlaku mengenai SPBE dan keamanan informasi, dan risiko yang berhubungan dengan keamanan informasi, maka perlu diperhatikan kondisi keamanan informasi organisasi terkait. Untuk itu, diperlukan evaluasi agar dapat mengetahui kondisi tata kelola keamanan informasi pada saat ini dan merekomendasikan pengelolaan tata kelola keamanan informasi agar dapat menjadi lebih baik. Alat yang digunakan untuk mengevaluasi dan merekomendasikan adalah standar ISO 27001:2013. Proses yang dilakukan adalah menganalisis kesenjangan terhadap ISO 27001:2013, memetakan kesenjangan tersebut kepada risiko, menganalisis risiko tersebut, memprioritaskan risiko, dan memberikan rekomendasi sesuai dengan risiko terkait. Rekomendasi yang dihasilkan berupa kontrol personel, kontrol proses, dan kontrol teknologi. Kontrol personel akan menghasilkan pembagian tugas, fungsi, dan kompetensi. Kontrol proses menghasilkan kebijakan keamanan informasi dan Standard Operating Procedure (SOP). Kontrol teknologi menghasilkan penggunaan aplikasi untuk mempermudah pekerjaan yang sudah ada. Ketiga control tersebut disusun untuk menangani risiko keamanan informasi dan meningkatkan kualitas tata kelola keamanan informasi. Kata kunci : Tata Kelola Keamanan Informasi, SPBE, Evaluasi, Analisis Risiko, Kepatuhan. Abstract Government has decided to execute a nation-wide program to work on Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). SPBE works in several scope, one of the scopes is in region/city scope. West Bandung Regency is one of the executors of SPBE. Within the SPBE execution of West Bandung Regency there is a technical implementer. That technical implementer named as Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik. Reckoning that there is a high dependency of SPBE towards information technology, the needs to comply with regulations about SPBE and Information Security, and risks about information security, thus there is a need to concern about organization’s information security state. Therefore, an evaluation is necessary to discover the current state of information security governance and to recommend a set of information security governance management to make a better information security governance. The tools that is used to evaluate and to recommend is ISO 27001:2013 standard. The processes are to analise the conformity towards ISO 27001:2013, mapping gaps toward risk, risk analysis, risk prioritization, and give a set of recommendation correspond with the risks. The forms of recommendation will be control of people, process, and technology. People control produces a set of job description and competencies. Process control produces information security policy and Standard Operating Procedure (SOP). Technology control produces application usage to ease the work. These controls are built to mitigate risks of information security and improve the quality of information security governance. Keywords: Information Security Governance, SPBE, Evaluation, Risk Analysis, Conformity.
Analisis Pengembangan Usaha Serta Perancangan Website Pada Start Up Kue Brownies Di Karawang Dwi Sela Tresnasari; Endang Chumaidiyah; Anton Abdulbasah Kamil
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dapur WeeBee Brownies merupakan salah satu usaha startup pembuatan kue browniesskala rumahan di daerah Karawang sejak tahun 2015. Penjualan brownies dari tahun 2017 hingga 2018 mengalami penurunan sehingga Dapur WeeBee Brownies berencana membuka toko online dan membuka cabang baru di daerah Kota. Dengan adanya rencana yang dilakukan, diperlukan analisis kelayakan yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan usaha Dapur WeeBee Brownies dengan membuka toko online dan cabang baru yang ditinjau berdasarkan aspek pasar, teknis, dan finansial. Analisis aspek pasar digunakan untuk mengukur permintaan pasar atas pendiriannya cabang baru. Berdasarkan pengolahan data aspek pasar bahwa 81% berminat untuk membeli brownies basah dan 69% berminat untuk membeli brownies kering. Aspek teknis bertujuan mengestimasi kebutuhan dana total berdasarkan investasi dan working capital. Kebutuhan dana untuk membuka toko online dan cabang baru Dapur WeeBee Brownies sebesar Rp 233.368.104. Aspek finansial dilakukan untuk melakukan analisis kelayakan berdasarkan dari nilai NPV, IRR, dan PBP. Berdasarkan pengolahan data NPV, IRR, dan PBP didapatkan bahwa pembukaan toko online dan pembukaan cabang baru Dapur WeeBee Brownies layak. Analisis sensitivitas untuk melihat faktor yang paling berdampak pada usaha Dapur WeeBee Brownies. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa faktor yang paling berdampak yaitu peningkatan biaya tenaga kerja dengan presentase 3% dan sensitiv terhadap biaya tenaga kerja. Selain itu analisis risiko juga digunakan dalam melakukan analisis kelayakan. Hasil analisis risiko dari usaha Dapur WeeBee Brownies dikatakan layak karena nilai NPV rate 17,25% > MARR rate 10,25%. Kata kunci: Analisis Kelayakan, Analisis Sensitivitas, Analisis Risiko, Dapur WeeBee Brownies Abstract Kitchen WeeBee Brownies is one of the business startup making a cake brownies-scale home-based in the Falkirk area since the year 2015. The sale of brownie from 2017 to 2018 has decreased so that the Kitchen WeeBee Brownies are you planning to open an online store and open new branches in areas of the City. With the plan done, the necessary feasibility analysis that aims to determine the feasibility of the Kitchen WeeBee Brownies with open an online store and a new branch that will be reviewed based on the aspects of market, technical, and financial. Aspects of the analysis of the market used to measure the market demand for the establishment of new branches. Based on the data processing aspects of the market that 81% are interested to buy brownies wet and 69% are interested to buy dry brownie. The technical aspect aims at estimating the needs of the total fund based on the investment and working capital. The fund needs to open an online store and a new branch Kitchen WeeBee Brownies Rp 233.368.104. The financial aspect is made to do a feasibility analysis based on NPV, IRR, and PBP. Based on the data processing NPV, IRR, and PBP was found that the opening of the online stores and the opening of a new branch Kitchen WeeBee Brownies worth. A sensitivity analysis to see the factors that most impact on the business of the Kitchen WeeBee Brownies. The results of the sensitivity analysis show that the factors that most impact is increasing labor costs by 3% and sensitive to labor costs. In addition risk analysis is also used in conducting the feasibility analysis. The results of the risk analysis of the business Kitchen WeeBee Brownie feasible because the value of NPV rate 17,25% > MARR rate of 10,25%. Keywords: Feasibility Analysis, Sensitivity Analysis, Risk Analysis, Kitchen WeeBee Brownies
Klasifikasi Kanker Usus Besar Menggunakan Metode Ekstraksi Ciri Principal Component Analysis Dan Klasifikasi Support Vector Machine Agung Aditama Putra; Rita Magdalena; R. Yunendah Nur Fu'adah
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kanker kolektal adalah salah satu jenis kanker ganas yang terdapat pada usus besar (kolon) dan bagian paling bawah dari usus besar yang terhubung ke anus (rectum) karena gaya hidup yang tidak sehat. Ada beberapa jenis kanker usus besar yang menyerang manusia yaitu Sarcoma, Lymphoma, dan Carcinoma. Sistem yang dirancang ini untuk melakukan sebuah simulasi klasifikasi terhadap citra usus besar menggunakan metode Support Vector Machine (SVM) sebagai klasifikasi ciri. Dan Principal Analysis Component (PCA) sebagai ekstraksi ciri. Hasil dari Tugas Akhir ini adalah suatu sistem yang mampu melakukan identifikasi jenis penyakit kanker usus besar yang terdiri dari penyakit carcinoma, lymphoma, dan usus normal pada manusia. Sistem ini memiliki performansi nilai akurasi tertinggi 74.4% dengan waktu komputasi 6,4654 detik menggunakan 108 data citra latih dan 60 citra uji. Hasil ini menggunakan data uji ukuran 64 × 64 piksel, citra warna green, parameter statistik Entropy, Mean, dan Skewness pada PCA. Pada klasifikasi Support Vector Machine (SVM) menggunakan Kernel Radian Basis Function (RBF), dan pembagian multiclass One-Against-One (OAO). Kata Kunci: Usus Besar, kanker kolektal, PCA, SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM) Abstract Collectal cancer is one type of malignant cancer found in the large intestine (colon) and the lowest part of the large intestine that is connected to the anus (rectum) due to an unhealthy lifestyle. There are several types of colon cancer that attack humans, namely Sarcoma, Lymphoma, and Carcinoma. The design of this system to simulate the classification of large intestine images using the Support Vector Machine (SVM) method as a feature classification. And Principal Analysis Component (PCA) as feature extraction. The results of this Final Project are a system that can identify types of colon cancer consisting of normal carcinoma, lymphoma and intestinal disease in humans. This system has the highest accuracy value of 74.4% with a computing time of 6.4654 seconds using 108 training image data and 60 test images. These results use 64 × 64 pixel test data, green color images, Entropy, Mean, and Skewness statistical parameters on PCA. The Support Vector Machine (SVM) classification uses the Kernel Radian Basis Function (RBF), and the multiclass One-Against-One (OAO) distribution. Keywords: Colon, colorectal cancer, PCA, SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)
Antena Mikrostrip Single Feed Dual Band Frekuensi 15 Ghz Dan 28 Ghz Polarisasi Sirkular Patch Persegi Dengan Slot Silang Pada Jaringan 5g Gilang Dewangga; Levy Olivia Nur; Budi Syihabuddin
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dengan semakin meningkatnya permintaan user untuk kecepatan data yang lebih tinggi dalam sistem komunikasi nirkabel, Generasi ke-5 atau fifth generation adalah istilah yang digunakan sebagai fase berikutnya dari 4G yang melebihi standar 4G. Teknologi generasi ke-5 atau 5G direncanakan akan resmi menjadi standar sistem operasi seluler pada tahun 2020. sehingga pada saat ini masih banyak riset yang mempelajari dan mengembangkan 5G. Kandidat frekuensi yang akan digunakan pada 5G berada pada spektrum millimeter wave. Penelitian ini merancang antena mikrostrip single feed dengan dua frekuensi kerja 15 GHz dan 28 GHz dengan polarisasi sirkular. Untuk perancangan ini, patch yang digunakan adalah bentuk rectangular, dengan slot ring rectangular dan slot silang. Patch antena diberi celah berbentuk silang untuk melebarkan bandwidth serta menurukan nilai axial ratio dan diberi slot ring rectangular untuk menghasilkan dual band. Selain itu antena yang dirancang menggunakan teknik pencatuannya menggunakan microstrip line. bahan yang digunakan adalah RT Duroid 5880 yang memiliki nilai konstanta dielektrik 2,2 dan tebal 1,575 mm, sebagai substrat. Material konduktor menggunakan tembaga dengan ketebalan 0,035 mm. Antena yang dihasilkan pada penelitian ini memiliki dua frekuensi kerja yaitu 15 GHz dan 28 GHz, pada frekuensi 15 GHz antena memiliki return loss -4,6548 dB dan gain 8,39 dBi, pada frekuensi 28 GHz antena memiliki return loss -14,9209 dB pada pengukuran dBi. Pada frekuensi 15 GHz antena memiliki polarisasi sirkular dengan nilai axial ratio 4,15 dB. Kata kunci: 5G, millimeter wave, antena mikrostrip, single feed, dual band, polarisasi sirkular, slot silang, ring rectangular slot. Abstract With the increasing demand of users for higher data rates in wireless communication systems, 5th or fifth generation is the term used as the next phase of 4G that exceeds the 4G standard. The 5th or 5G generation technology is planned to become the official cellular operating system standard in 2020. so that currently there is still a lot of research that studies and develops 5G. The frequency candidates to be used at 5G are in the millimeter wave spectrum. This study designed a single feed microstrip antenna with two working frequencies of 15 GHz and 28 GHz with circular polarization. For this design, the patch used is a rectangular shape, with a rectangular and cross slot ring. The antenna patch is given a cross-shaped gap to widen the bandwidth and reduce the axial ratio and is given a rectangular ring slot to produce a dual band. In addition, the antenna is designed using the technique using a microstrip line. the material used is RT Duroid 5880 which has a dielectric constant of 2.2 and 1.575 mm thick, as a substrate. The conductor material uses copper with a thickness of 0.035 mm. The antenna produced in this study has two working frequencies namely 15 GHz and 28 GHz, at 15 GHz frequency the antenna has a return loss of -4.6548 dB and a gain of 8.39 dBi, at a frequency of 28 GHz the antenna has a return loss of -14.9209 dB on dBi measurements. At a frequency of 15 GHz the antenna has a circular polarization with an axial ratio of 4.15 dB. Keywords: 5G, millimeter wave, microstrip antena, single feed, dual band, circular polarization, slot silang, ring rectangular slot.
Perancangan Dan Realisasi Harmonic Suppression Circular Patch Antenna Untuk Aplikasi Wireless Energy Harvesting Wildan Fadil Muhammad; Zulfi Zulfi; Yuyu Wahyu
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pertimbangan penting dalam perancangan sistem wireless energy harvesting adalah bagaimana mencapai efisiensi yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai efisiensi yang tinggi tersebut adalah dengan cara menekan sinyal-sinyal harmonik yang dibangkitkan oleh dioda yang terdapat di dalam rectifier. Tugas akhir ini membahas tentang perancangan dan realisasi antena yang memiliki fungsi ganda, yaitu menangkap sinyal dan menekan sinyal-sinyal harmonik. Antena yang digunakan adalah microstrip circular patch antenna yang dirancang pada substrat FR4 dengan 𝜺𝒓 = 4,7 dengan ketebalan 1,6 mm. Teknik yang digunakan untuk menekan sinyal-sinyal harmonik adalah dengan mencacati bagian ground plane dengan susunan teratur sebanyak 9 buah bidang lingkaran masing-masing berjari-jari 5 mm. Kinerja antena dalam menahan sinyal-sinyal harmonik akan dinyatakan dengan parameter return loss antena. Antena yang dirancang mampu menahan frekuensi harmonik kedua dan harmonik ketiga. Sinyal harmonik kedua pada frekuensi 4,9 GHz dapat ditekan sebesar -0,567 - (-11,541) = 10,974 dB dan sinyal harmonik ketiga pada frekuensi 7,35 GHz dapat ditekan sebesar -4,736 - (-10,765) = 6,029 dB. Kata kunci : wireless energy harvesting, microstrip patch antenna, harmonic suppression Abstract An important consideration in designing a wireless energy harvesting system is how to achieve high efficiency. One effort that can be done to achieve high efficiency is by suppressing the harmonic signals generated by the diode contained in the rectifier. This final project discusses the design and realization of antennas that have multiple functions, namely capturing signals and suppressing harmonic signals. The antenna used is a microstrip circular patch antenna designed on a FR4 substrate with ε_r = 4.7 with a thickness of 1.6 mm. The technique used to suppress harmonic signals is to choke the ground plane with a regular arrangement of 9 pieces of circle each with a radius of 5 mm. Antenna performance in holding harmonic signals will be expressed with the antenna return loss parameter. The antenna designed is able to withstand the second harmonic frequency and the third harmonic. The second harmonic signal at a frequency of 4.9 GHz can be suppressed at -0.567 - (-11.541) = 10.974 dB and the third harmonic signal at a frequency of 7.35 GHz can be suppressed at -4.736 - (-10.765) = 6.029 dB. Keywords: Wireless energy harvesting, microstrip patch antenna, harmonic suppression
Analisis Full Width At Half Maximum Dan Koordinat Led Pada Sistem Berbasis Vlc Di Dalam Ruangan Priya Aristo; Desti Madya Saputri; Brian Pamukti
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tugas Akhir ini melakukan studi atas Optical Wireless Communication, pada saat ini teknologi telekomunikasi semakin berkembang sangat pesat. Salah satunya teknologi nirkabel, teknologi ini terbagi menjadi beberapa macamnya tergantung medium yang digunakan. Visible Light Communication adalah teknologi di bidang nikabel optik yang menawarkan media komunikasi serta penerangan karena menggunakan cahaya tampak sebagai medium. VLC memiliki permasalahan, salah satunya adalah seberapa jauh cakupan yang dapat dipancarkan oleh lampu Light Emitting Diode (LED). Untuk mendapatkan seberapa jauh cakupan yang dapat dipancarkan, Tugas Akhir ini melakukan analisis sudut Full Width at Half Maximum dan koordinat LED. Tugas Akhir ini menggunakan empat buah LED yang diletakkan di atap ruangan yang mempunyai dimensi 5x5x3 m3 . Kinerja sistem dievaluasi menggunakan beberapa parameter yaitu, Bit Error Rate (BER), Signal to Noise Ratio (SNR), dan Optical Distribution. Kontribusi Tugas Akhir ini adalah mendapatkan seberapa jauh cakupan yang didapat dipancarkan LED berdasarkan nilai BER ≤ 10−3 . Hasil penelitian ini diperoleh bahwa dengan sudut FWHM 40ᶿ, jarak terjauh receiver dari transmitter adalah sebesar 2,51 𝒎 dan luas cakupannya sebesar 20,68 m2 . Kata Kunci : Visible Light Communication, Full Width at Half Maximum, Light Emitting Diode, Bit Error Rate, Signal to Noise Ratio Abstract This final assignment conducts the study of Optical Wireless Communication, in this era telecommunication technologys is expanding very rapidly. One of them is wireless communication, it is divided into several kinds depending on the medium used. Visible Light Communication is one of the optical wireless technology which provides communication and illumination, because using visible light as a medium. One of the problem that occur on the VLC is how far the coverage that can emitted by Light Emitting Diode (LED). To get how far coverage can be emmited by LED, this final assignment performs an analysis of Full Width at Half Maximum and coordinate of LED. This final assignment uses 4 LED placed on the roof of a room that has dimension 5x5x3 𝐦𝟑 . System performance is evaluated using several parameters i.e Bit Error Rate (BER), Signal to Ratio Noise (SNR), and Optical Distribution. The contribution of this final assignment is to get how far the coverage can be emitted by LED based on BER ≤ 𝟏𝟎−𝟑 . The results of this final assignment were that acquired that with an angle of FWHM 40ᶿ, the receiver farthest distance from transmitter by 2.51 𝒎 and the wide coverage is 20.68 𝐦𝟐 . Keyword : Visible Light Communication, Full Width at Half Maximum, Light Emitting Diode, Bit Error Rate, Signal to Noise Ration
Ecu Logger : Perancangan Sistem Penyimpanan Dan Monitoring Data Elektronik Mobil Doni Yosef Daniel; Rizki Ardianto Priramadhi; Denny Darlis
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era modern saat ini mobil sudah di dominasi alat-alat elektronik. Sistem elektronik pada otomotif biasanya menggunakan ECU (Engine Control Unit) yang merupakan sirkuit elektronik utama pada sebuah mobil. . ECU dapat mendeteksi kerusakan sistem kelistrikan di mobil melalui sensor-sensor di mesin pada mobil. Mengetahui performa sistem elektronik pada mobil sangat diperlukan supaya pengguna mobil dapat melakukan perbaikan pada mobilnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem atau perangkat yang dapat memonitor performa sistem elektronik pada mesin mobil secara real time melalui program tampilan serial menggunakan mikrokontroler ATmega328 dan menyimpan data tersebut ke piranti memori SD Card. ECU Logger dapat melakukan monitoring performa sistem elektronik pada mobil dan menyimpan data tersebut ke SD Card sehingga pengguna kendaraan mobil dapat menampilkan data yang di hasilkan ECU pada perangkat PC atau laptop. Beberapa parameter sensor yang di monitoring oleh ECU Logger adalah Vehicle Speed (0 – 255 km/h), Throttle Position (0 – 100%), Engine Speed (0-16.383,7 RPM), Engine Coolant Temperature (-40ºC s/d 215 ºC), menggunakan 97% kapasitas memori internal ATmega328. Sistem juga dapat menampilkan waktu pada saat itu juga seperti detik, menit, jam, hari, bulan, dan tahun. Kata Kunci : ECU, ECU Logger, monitoring, CAN bus, ATmega 328
Perancangan Positioning Pt Insan Agritama Teknologi Berdasarkan Perceptual Mapping Dengan Metode Multidimensional Scaling Angga Darmawan; Agus Achmad Suhendra; Ika Arum Puspita
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT Insan Agritama Teknologi atau biasa disebut Inagri dibentuk pada tahun 2016 yang bertempat di Jl. Kecapi No 24, Bandung yang merepresentatifkan sebuah layanan pemasok sayuran kepada restoran, hotel, dan katering. Inagri memiliki positioning berupa startup yang memberikan pelanggan kemudahan pemesanan, memiliki beragam komoditas, dan harga yang terjangkau. Namun pada kenyataannya tidak sesuai dengan yang ditawarkan. Hal tersebut diketahui terjadinya penurunan pelanggan setiap bulannya, karena pelanggan tidak meneruskan pemesanan kepada Inagri. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan atribut pemilihan supplier oleh pelanggan, berdasarkan perceptual mapping dengan menggunakan metode mutldimensional scaling (MDS). Atribut yang terpilih pada penelitian ini adalah pengiriman, harga, kualitas, jaminan dan kebijakan, fleksibilitas, riwayat kinerja supplier, beragam bahan komoditas, kemudahan pemesanan, sistem komunikasi, dan ketersediaan bahan. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 80 responden yang memiliki usaha dibidang kuliner. Hasil rekapitulasi kuesioner akan menjadi data masukan pada posisi untuk penggambaran perceptual mapping yang diperoleh dengan metode MDS. Setelah melakukan pengolahan data dengan MDS, hasil pada perceptual mapping menunjukan bahwa posisi dari Inagri berdekatan dengan Tani Hub yang menunjukan bahwa adanya persaingan secara langsung. Kata Kunci: Inagri, Positioning, Perceptual Mapping, Multidimensional Scaling.

Page 11 of 80 | Total Record : 798