cover
Contact Name
Suhartina
Contact Email
sighat@iainpare.ac.id
Phone
+6285240682382
Journal Mail Official
sighat@iainpare.ac.id
Editorial Address
IAIN Parepare, Jalan Amal Bakti No.8, Kelurahan Bukit Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Indonesia
Location
Kota pare pare,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Sighat : Jurnal Hukum Ekonomi Syariah
ISSN : -     EISSN : 29857279     DOI : https://doi.org/10.35905/Sighat
Core Subject : Social,
SIGHAT is a Sharia Economic Law journal managed by the Sharia Economics Law Study Program, Faculty of Sharia and Islamic Law, Parepare State Islamic Institute. This Scientific Journal can be accessed publicly in an effort to disseminate research articles that focus on the study of Islamic Economic Law as well as Economic and Business Law. SIGHAT journal is published regularly in two editions a year, in November and May to be exact.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2023): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH" : 5 Documents clear
Review of Islamic Law on Giving Rewards to Users of the Snack Video Application in the City of Pare-Pare Serliani serliani
SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 1 No 2 (2023): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.754 KB) | DOI: 10.35905/shighat_hes.v1i2.3481

Abstract

Review of Islamic Law on Giving Rewards to Snack Video Application Users in Parepare City. From the results of this study it was found that the application of the ujrah contract related to giving rewards to video snack application users in the city of Parepare, is fully in accordance with the concept of the ujrah contract where there is a job carried out by snack video users by completing missions given such as inviting friends, doing check-in every day, follow and like videos of other users and become content creators, so that users are entitled to get rewards after the work is completed, but according to a review of Islamic law the income from watching videos and the wages earned by ating content contains elements of gharar, namely ambiguity in it and can cause makruh even the heart causes the income generated to become illegitimate, because there are activities that can damage maqashid sharia in the daruriyyat element, namely hifdz al-mal, preserving assets from things that can make them haraam, and also on the mission of watching videos it is not known how many a definite amount, because every time you complete a mission the reward coins you get are different, this is not in accordance with the concept of pillars and conditions of ujrah, namely wages must be stated clearly. Meanwhile, the mission of inviting friends using referrals is included in the pure contract of giving from the video snack company.
Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Perilaku Distributor Udang di Desa Jampue, Kab. Pinrang Ali Akbar; Muhammad Kamal Zubair; Ali Rusdi
SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 1 No 2 (2023): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.934 KB) | DOI: 10.35905/shighat_hes.v1i2.3482

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tinjaun etika bisnis islam terhadap perilaku distributor udang: studi Desa jampue, Kab. Pinrang. Kemudian Yang menjadi masalah dalam proses jual beli udang adalah mekanisme penetapan harga yang dilakukan distributor. Dimana distributor tidak memberi informasi terlebih dahulu kepada petambak bahwasanya harga pada saat itu naik kemudian distributor masih menetapkan harga sebelumnya, sehingga menimbulkan unsur ketidakjelasan yang mengandung gharar pada bagian penetapan harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem Penetapan timbangan pada praktik jual beli udang vaname atau udang windu, dan mekanisme penetapan harga udang vaname atau udang windu di Desa jampue, Kab. Pinrang. Jenis penelitian yang penulis angkat adalah jenis penelitian kualitatif lapangnan (field research) yang menggunakan pendekatan studi kasus dengan tekhnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara (interview) dan dokumentasi. Setelah data diperoleh, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode deduktif dengan pendekatan hukum Islam. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa:(1) Mekanisme penimbangan dalam jual beli udang vaname dan windu di Desa Jampue, Kab. Pinrang. sesuai dengan Hukum Islam, karena dilakukan secara bersama-sama, jadi kedua belah pihak melakukan dan menyaksikan. Pada saat penimbangan kedua belah pihak sepakat menggunakan cara yang dipakai dalam penimbangan ini dan kedua belah pihak juga mengetahui berat timbangan dari udang tersebut, Sehingga tidak ada yang dirugikan. (2) Perilaku Distributor terhadap Mekanisme Penetapan harga dalam jual beli udang vaname atau udang windu di Desa Jampue, Kab. Pinrang. Berdasarkan etika bisnis Islam jual beli udang yang ada di Desa Jampue menggunakan indikator keesaan (tauhid), keseimbangan (equilibrium), kehendak bebas (free will), tanggung jawab (responsibility), dan kebajikan (ihsan). Dimana dalam memberikan informasi dalam penetapan harga yang memiliki ketidakjelasan namun unsur ketidakjelasan tersebut masih bisa di toleransi petambak dimana Distributor tersebut Menetapkan harga diawal transaksi, dan dibayarkan secara langsung ditempat setelah transaksi selesai. Dalam jual beli udang ini sesuai dengan Hukum Islam. Karena kedua belah pihak mengetahui satuan harga, diserahterimakan sesuai kesepakatan dan sama-sama rela, Sehingga tidak ada yang dirugikan.
Praktik Utang Piutang Pupuk Dan Pestisida Di Sumpang Mango Kabupaten Sidrap (Tinjauan Hukum Ekonomi Islam) Anna Husaema; Suarning Suarning; Rustam Magun Pikahulan
SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 1 No 2 (2023): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.074 KB) | DOI: 10.35905/shighat_hes.v1i2.3490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik utang piutang pupuk dan pestisida di Sumpang Mango Kabupaten Sidrap dan bagaimana tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap praktik utang piutang pupuk dan pertisisda di Sumpang Mango Kabupaten Sidrap. Metode penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian yuridis sosiologis jika ditinjau dari kajiannya, dan kualitatif jika lihat dari jenis metodenya, sehingga menghasilkan data deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (Field Research) yang dilakukan langsung di lokasi penelitian terhadap objek dan subjek penelitian. Teknik pengolahan data melalui tahapan observasi dan wawancara untuk menjawab permasalahan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Praktik utang piutang pupuk dan pestisda adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat di Sumpang Mango bahkan sudah menjadi adat kebiasaan dalam masyarakat tersebut. Praktik yang dilakukan masyarakat adalah praktik utang piutang pupuk dan pestisida dibayar hasil panen, yaitu penyerahan barang diawal akad dan pembayaran dilakukan setelah panen. Pelaksanaan akad dilakukan berdasarkan kesepakatan kedua belak pihak. Kesepakatan ini berdasarkan kepercayaan yang bersifat lisan tidak ada kesepakatan tertulis ataupun jaminan, hanya di catat saja oleh pemberi utang. 2) Tinjauan Hukum Ekonomi Islam terhadap praktik utang piutang pupuk dan pestisisda jika dilihat dari segi rukun dan syarat dalam transaksi ini sudah memenuhi ketentuan hukum Islam yang berlaku. Mulai dari aqid (orang yang berakad dalam hal ini Muqridh dan muqtaridh), ma’qud Alaih (Objek), yaitu barang yang dijadikan objek utang yaitu pupuk dan pestisida, dan ijab qabul, sudah sah menurut Islam. Namun dalam praktiknya terdapat unsur riba yaitu riba Al-yadd didalamnya karena adanya penambahan harga dari harga pokok.
Strategi Pemasaran Kain Tenun Sutera Di Kabupaten Wajo (Analisis Hukum Ekonomi Syariah) Muhammad Febriyan Guntur Guntur
SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 1 No 2 (2023): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/shighat_hes.v1i2.3540

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research) menggunakan metode penelitian kualitatif, data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara. Adapun uji keabsahan data dalam penelitian ini meliputi transferability, dependability, conformability. Kemudian teori yang digunakan yaitu teori strategi pemasaran dan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Strategi pemasaran yang digunakan oleh pengusaha kain tenun sutera ada 3 sistem yaitu social media marketing (pemasaran media sosial), event marketing (pemasaran acara), point-of-purchase marketing (pemasaran di tempat pembelian). Kain tenun sutera yang diproduksi dan ditawarkan ke konsumen terbagi 2 macam, yaitu kain tenun sutera (sabbe) dan kain tenun sutera biasa (sabbe-sabbe). Kemudian, penetapan harga pada kain tenun sutera ditatapkan berdasarkan perhitungan besarnya biaya yang di butuhkan dan di tambah dengan presentasi keuntungan yang di inginkan. Jadi, harga kain sutera berpariasi, tergantung kualitas bahan dan motif kain tesebut. 2). Analisis hukum ekonomi syariah terhadap pemasaran kain tenun sutera, pada cara pembuatan, pemasaran dan penentuan harga kain tenun sutera menggunakan prinsip-prinsip sudah sesuai dengan prinsip yang digunakan dalam hukum islam, di antaranya: menggunakan akad salam dan menggunakan akad isthisna pemasanan pembuatan. 3). Peranan Pemerintah Kabupaten Wajo telah berperan penuh dalam meningkatkan industri kain tenun sutera yang telah lama menjadi kebanggaan masyarakat di Kabupaten Wajo baik di bidang pengelolaan maupun dibidang pelestarian kebudayaan. Namun belum adanya regulasi paten dalam hak cipta kain tenun sutera.
Peran Tokoh Agama dalam Menanggulangi Praktik Jual Beli Tuak yang Mengandung Etanol di Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Annisa Annisa
SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH Vol 1 No 2 (2023): SIGHAT: JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH
Publisher : Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.175 KB) | DOI: 10.35905/shighat_hes.v1i2.3542

Abstract

Buying and selling is one of the muamalah activities that is permissible in Islam. However, the issue of halal or haram has received little attention from the public and the government. In this case, the people of Maiwa District, Enrekang Regency need to fulfill their needs by developing business opportunities through the sale of various traditional foods and drinks, including palm wine containing ethanol, where in Islam intoxicants are forbidden to be traded. This research includes empirical research known as social law research. Using a sociological legal approach and qualitatively from the method so that it can produce descriptive data. Data collection techniques through the stages of observation and interviews to answer research questions. The results of the study show that the practice of buying and selling palm wine containing ethanol in Maiwa District is by coming directly to the market and the customer's place. The role of religious leaders in tackling the practice of buying and selling palm wine containing ethanol is by increasing Islamic education and coaching to the community and in terms of Islamic economic law it strictly prohibits this wine from being traded because wine containing ethanol is of course included in khamr or intoxicating drinks.

Page 1 of 1 | Total Record : 5