cover
Contact Name
Elida Soviana
Contact Email
jurnalidcom@gmail.com
Phone
+6285157550006
Journal Mail Official
jurnalidcom@gmail.com
Editorial Address
Jalan Serma Mukhlas, Karangtengah, RT 02 RW 03, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Kode pos 53416
Location
Kab. banjarnegara,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by CV Firmos
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (JIPPM) adalah jurnal nasional yang berisi hasil-hasil kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat berupa penerapan berbagai bidang ilmu diantaranya pendidikan, teknik, pertanian, sosial humaniora, komputer dan kesehatan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Google Meet dalam Pembelajaran Daring di SD Negeri 091316 Pematang Raya Desi Sijabat; Vina Adelia Sinaga
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): JIPPM - Juni 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.661 KB) | DOI: 10.54082/jippm.2

Abstract

Di masa pandemi COVID-19 solusi untuk membatasi penyebaran COVID-19 dengan menjaga jarak fisik satu sama lain dan tetap berada didalam rumah. Di seluruh dunia jutaan orang telah meninggalkan kantor menyusul instruksi pemerintah agar karyawan bekerja dari rumah. Terjadinya perubahan pada proses pembelajaran dari tatap muka menjadi Pembelajaran jarak jauh yang diakibatkan oleh COVID-19 yang terjadi saat ini. Tujuan dilaksanakannya pengabdian masyarakat ini adalah agar guru-guru di SD Negeri 091316 Pematang Raya khususnya guru kelas mendapatkan informsi mengenai penggunaan aplikasi google meet dalam proses pembelajaran online. Sistem daring (online) dilakukan untuk mengimplementasikan protocol pencegahan COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pengunaan google meet merupakan salah satu fitur dari google yang bisa dimanfaatkan untuk work from home saat social distancing untuk mencegah penyebaran virus COVID-19. Google meet memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan 30 pengguna lainnya per pertemuan. Dengan kata lain, google meet bisa menjadi media alternatif untuk proses belajar mengajar, bersosialisasi dengan rekan kantor atau bahkan melakukan rapat kerja dari dalam rumah. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi dan tanya jawab kepada guru-guru di Sd Negeri 091316 Pematang Raya. Hasil yaang diperoleh adalah meningkatnya pengetahuan guru dalam pembelajaran online dan bertabahnay informasi tentang penggunan aplikasi yang efektif saat mengajar daring, karena berhasil tidaknya proses pembelejaran tidak hanya dari proses tatap muka.
Program Pendampingan Belajar dan Edukasi Tanggap Wabah Pandemi COVID-19 di Desa Lengkong, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara Devita Meliana Sari; M.A Hermawan
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): JIPPM - Juni 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.217 KB) | DOI: 10.54082/jippm.3

Abstract

Coronavirus Disease-2019 (COVID-19) atau virus Corona ini pertama kali terjadi di Kota Wuhan Tiongkok pada akhir tahun 2019. Kemudian, virus ini terdeteksi pertama kali di Indonesia pada bulan Maret tahun 2020. Hal ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan untuk mengatasi pandemi COVID-19 agar bisa menahan penyebaran virus tersebut. Untuk membantu kebijakan pemerintah tersebut IAIN PURWOKERTO mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk Relawan IAIN Tanggap Pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa secara individu dan didampingi oleh dosen pembimbing secara daring. KKN ini dilaksanakan di Desa Lengkong. Kegiatan KKN COVID-19 ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat melalui berbagai program dan diharapkan masyarakat mengetahui informasi yang benar mengenai COVID-19. Program kegiatan KKN menggunakan metode pemberian edukasi terkait COVID-19 baik secara offline maupun online melalui media sosial. Program kegiatan KKN yang dilaksanakan antara lain pendampingan belajar; mengadaan tempat cuci tangan sebagai alternatif pengobatan tradisional COVID-19; penyemprotan disinfektan; pembagian masker. Setelah dilakukan kegiatan KKN masyarakat lebih sadar dan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, misalnya setiap keluar rumah selalu memakai masker dan menjadi lebih paham mengenai COVID-19 sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati. Program pendampingan belajar selama pandemi merupakan program yang sangat berguna bagi anak-anak karena dengan adanya program ini orang tua lebih terbantu dan anak-anak menjadi lebih semangat untuk belajar.
Pembentukan Pondok Pemulihan Gizi dalam Upaya Pencegahan Balita Kurang Gizi dan Stunting di Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo Annisa Nur Wafiq Azizah; Hermawan Hermawan
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): JIPPM - Juni 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.663 KB) | DOI: 10.54082/jippm.4

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan kepada masyarakat umum, dan yang menjadi sasaran pengabdian adalah anak-anak usia 1 tahun hingga 5 tahun yang berada di Desa Pakuncen Kecamatan Selomerto. Gizi kurang sering dialami oleh balita, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap masalah gizi kurang ini adalah masih rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan gizi balita, sehingga berdampak pada kurangnya konsumsi zat gizi anak. Konsumsi zat gizi yang kurang pada balita dapat berakibat terganggunya pertumbuhan dan perkembangan anak serta melemahnya daya tahan tubuh terhadap infeksi. Keadaan ini akan memperburuk status gizi anak. PKM ini diusulkan karena mencermati masih banyaknya jumlah balita dengan gizi kurang dan stanting di Desa Pakuncen wilayah kerja Puskesmas Selomerto yang merupakan potret kecil dari masyarakat. Setiap kelompok kader posyandu selalu aktif dan bertugas menyiapkan makanan tambahan untuk balita yang datang sekaligus memberikan contoh menu sehat untuk pengunjung posyandu. Namun, berdasarkan informasi dari koordinator kader, makanan yang disiapkan cenderung monoton tanpa variasi yang menarik dan tanpa memperhatikan perbedaan kebutuhan balita tersebut. Menu MP-ASI dan PMT balita yang disajikan antara lain bubur kacang hijau, sesekali diberi bubur ayam. Hal ini disebabkan menu yang disajikan sesuai dengan sumber dari Puskesmas setempat yang harus ditunggu karena kendala ekonomi masyarakat setempat.
Pendampingan Pemasaran UMKM Hidayat Grup di Masa Pandemi Melalui Media Online Esti Setiawati; Mawi Khusnul Albar
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): JIPPM - Juni 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.602 KB) | DOI: 10.54082/jippm.5

Abstract

Pandemic COVID-19 telah melanda banyak Negara, salah satunya Indonesia. COVID-19 banyak berdampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia termasuk di bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah yakni menurunnya jumlah penjualan karena adanya peraturan dari pemerintah seperti PSBB dan PPKM yang selalu diperpanjang. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan untuk memberikan pendampingan pemasaran melalui media online kepada salah satu UMKM yang berada di Dusun Padasuka Desa Wonoharjo yaitu UMKM Hidayat Grup. Media yang digunakan yaitu berbagai aplikasi online shop sebagai sarana promosi pemasaran dengan menyantumkan nama barang dan informasi tentang produk yang akan dijual. Dengan menggunakan marketplace tersebut diharapkan penjualan produk UMKM yang bergerak di bidang pemasaran hasil bumi ini dapat semakin meningkat meskipun di masa pandemic. Hasil kegiatan menunjukan bahwa mempromosikan produk diberbagai market place seperti Shopee, Toko Pedia, Buka Lapak dan Lazada dapat meningkatkan omzet penjualan bahkan produk yang dijual sampai ke Negara tetangga seperti Thailand dan Filipina. Penjualan setiap bulannya lebih dari 1000 produk mencapai kurang lebih sebanyak 50% yang terjual dari produk yang dipromosikan.
Optimalisasi Edukasi Starter Kit New Normal dalam Menghadapi Tatanan New Normal pada Era Pandemi COVID-19 di Desa Karangsalam Kidul Renalia Rhomadani; Dewi Ariyani
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): JIPPM - Juni 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.124 KB) | DOI: 10.54082/jippm.6

Abstract

Penyebaran Virus COVID-19 di Indonesia kala ini masih belum berakhir dengan ditandai bertambahnya jumlah permasalahan yang terpapar tiap harinya. Namun pemerintah Indonesia terus berupaya memutuskan rantai permasalahan penyebaran virus COVID-19, salah satunya melaui progam vaksinasi. Walaupun tidak seluruhnya dapat melindungi seorang dari virus COVID-19, tetapi paling tidak dengan vaksin bisa memperkecil mungkin terbentuknya indikasi yang berat. Tidak hanya itu, vaksinasi pula mendesak terjadinya herd immunity ataupun imunitas kelompok. Dikala ini warga wajib mulai menyesuaikan diri dengan Kerutinan hidup baru ataupun diucap dengan masa" new normal". Masa ini merupakan suatu pergantian sikap buat senantiasa melaksanakan kegiatan normal, yang mana ditambah dengan mempraktikkan protokol kesehatan. Tetapi, masih sangat sedikit uraian dan pemahaman warga Desa Karangsalam Kidul. Bersumber pada perkara tersebut tim melaksanakan dedikasi kepada warga dengan tata cara sosialisasi serta bimbingan new wajar dengan Media Starter Kit New Wajar kepada warga Desa Karangsalam Kidul. Tujuannya merupakan untuk membagikan uraian juga bimbingan kepada warga Desa Karangsalam Kidul tentang bagaimana semestinya mempraktikkan protokol kesehatan disaat beraktifitas di masa new normal saat ini. Hasil dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan tingkat kemampuan masyarakat tentang edukasi starter kit new normal.  
Program Edukasi Penyuluhan dan Demonstrasi “Mata Sehat Remaja Hebat” bagi Siswa SMAN 1 Blahbatuh Gianyar untuk Mencegah Kelelahan Mata pada Remaja Ni Luh Putu Dewi Puspawati; I Nyoman Asdiwinata; A.A. Istri Dalem Hana Yundari; Ni Luh Nova Dilisca Dwi Putri; Didik Prasetya
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JIPPM - Juni 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.346 KB) | DOI: 10.54082/jippm.8

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan dalam berbagai sector kehidupan manusia termasuk pendidikan. Pembelajaran secara daring mejadi solusi terbaik untuk proses belajar mengajar sekaligus mencegah terjadinya transmisi local COVID-19 di area sekolah. Tatap muka secara daring menggunakan perangkat digital dapat membawa dampak seperti computer vision syndrome atau kelelahan mata yang dapat menganggu proses belajar dan mengajar. Siswa SMAN 1 Blahbatuh Gianyar juga mengikuti pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Pembelajaran ini meningkatkan penggunaaan perangkat digital yang membuat siswa riskan mengalami kelelahan mata. Berkenaan dengan itu maka tim pengabdian masyarakat melakukan edukasi untuk pencegahan kelelahan mata pada siswa SMA. Metode dilakukan dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi dengan siswa menggunakan media zoom. Kegiatan diikuti oleh 74 siswa SMAN 1 Blahbatuh. Setelah diberikan penyuluhan sebagian peserta mampu menyebutkan tanda dan gejala kelelahan mata dan cara pencegahannya. Kesimpulannya penyuluhan dengan media online dapat meningkatkan pengetahuan siswa SMA mengenai kelelahan mata dan pencegahannya.
Penguatan Kompetensi Pancasila bagi Guru PPKn di MGMP PPKn Kabupaten Sukoharjo Bramastia Bramastia; Leo Agung S; Triyanto Triyanto; H Purwanta; Mibtadin Mibtadin; Dadan Adi Kurniawan
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JIPPM - Juni 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.655 KB) | DOI: 10.54082/jippm.10

Abstract

Globalisasi telah memberikan pengaruh yang luar biasa, salah satunya adalah munculnya degradasi moral dan implementasi nilai-nilai Pancasila yang terjadi pada siswa baik di sekolah maupun di luar sekolah. Masalah ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru PPKn Kabupaten Sukoharjo dalam mendidik dan membangun moral Pancasila pada diri siswa. Untuk itulah diperlukan penguatan kompetensi Pancasila bagi guru PPKn Kabupaten Sukoharjo sebagai modal penting dalam mengedukasi, mendistribusikan, dan menyemaikan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa di sekolahnya masing-masing. Metode pengabdian yang digunakan adalah FGD (Forum Discussion Group) antara guru PPKn yang tergabung dalam MGMP PPKn Kabupaten Sukoharjo dengan Pusat Studi Pengamalan Pancasila UNS. Hasil dari kegiatan ini adalah sebelum guru menuntut siswa bersikap pancasilais, para gurulah yang harus memberikan keteladanan Pancasilais lebih dahulu. Guru PPKn harus memiliki segenap kompetensi Pancasilais baik pedagogik, profesional, maupun sosial. Dalam kata lain, guru PPKn di Sukoharjo harus berlatih secara berkelanjutan untuk pancasilais secara teoritis, sikap maupun tindakan, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Guru adalah garda terdepan yang memiliki posisi strategis dalam mengedukasi dan memberikan keteladanan mengenai nilai-nilai luhur di dalam 5 sila Pancasila. Beberapa sikap pancasilais yang harus terus digembleng pada diri seorang guru PPKn (dan seluruh guru pada umumnya) yaitu taat pada Tuhan, pekerja keras, bertanggung jawab, adil, peduli, memiliki rasa cinta tanah air, dan berkomitmen menjaga persatuan Indonesia.
Peningkatan Ketrampilan Pembuatan Rak Bunga Remaja Karang Taruna Kelurahan Srengat Kabupaten Blitar dengan Pelatihan Pengelasan SMAW Arif Rochman Fachrudin; Fina Andika Frida Astuti; Mira Esculenta Martawati; Ahmad Hanif Firdaus; Yuniarto Yuniarto
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JIPPM - Juni 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.907 KB) | DOI: 10.54082/jippm.14

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini dilaksanakan pada Karang Taruna yang terletak di Kelurahan Srengat Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. Permasalahan pada Karang Taruna ini adalah, banyak anggota Karang Taruna yang masih belum mendapatkan pekerjaan yang tetap, banyak yang menganggur, terkadang kerja terkadang berhenti, belum mengenyam pendidikan tinggi dan tidak mempunyai pengetahuan serta ketrampilan yang dapat digunakan sebagai nilai jual bekerja baik wirausaha ataupun bekerja di bengkel/perusahaan. Solusi untuk memecahkan permasalahan yaitu melalui beberapa kegiatan, antara lain: pelatihan teori pengelasan dan pelatihan praktek pengelasan SMAW dengan membuat rak bunga. PkM ini ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan ketrampilan pengelasan SMAW pembuatan rak bunga. Luaran dari PkM ini adalah kegiatan pelatihan pengelasan SMAW dan bantuan unit pengelasan kepada Karang Taruna yang dapat digunakan untuk latihan dan untuk kelengkapan kegiatan karang taruna. Materi pelatihan meliputi K3 dalam pengelasan, dasar dasar pengelasan dan pengelasan SMAW Kesimpulan yang diperoleh selama program kegiatan PkM ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan remaja karang taruna tentang pengelasan SMAW pembuatan rak bunga sehingga mendapatkan bekal yang cukup sebagai modal kerja atau berwirausaha.
Pelatihan Aplikasi Sistem Informasi Inventaris Barang pada SMK Sinar Husni Medan Wilda Rina Hasibuan; Joko Susilo
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JIPPM - Juni 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.701 KB) | DOI: 10.54082/jippm.16

Abstract

Sistem Informasi Inventaris adalah alat bantu untuk pengolahan data barang yang dimiliki kantor atau perusahaan. Memiliki sistem informasi yang baik tentunya akan menjadikan pekerjaan lebih efektif dan efisien. Informasi yang dihasilkan dari pengabdian ini digunakan pada Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Sinar Husni. Proses dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan serta membuat laporan jumlah persediaan barang dengan cepat dan akurat. Sistem Informasi Inventaris Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Sinar Husni dirancang menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan menggunakan Bahasa Pemrograman Visual Basic dan database MySQL Server. Metode yang digunakan pada penelitian merupakan Penelitian Terapan (Applied Research). Tujuan dari pengabdian berpotensi untuk mendukung pengolahan data persediaan yang dapat meminimalisir terjadinya redudansi data atau kesalahan pencatatan dalam pendataan. Tim pengabdian masyarakat adalah pengajar yang meiliki pengalaman dan komptensi dalam bidangnya. Proses yang dimulai dengan mengidentifikasi masalah yang ada di Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Sinar Husni dilanjutkan dengan pembimbingan dan pengarahan yang intens untuk memudahkan pengelolaan dan perbaikan data inventaris. Dari hasil kegiatan yang dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat ditemukan beberapa permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dan kemudian kami memberikan solusi dengan mengadakan pelatihan Sistem Informasi Inventaris Barang.
Pendampingan Sekolah Sehat SD Krebet Kecamatan Pajangan Bantul D.I. Yogyakarta Ferianto Ferianto; Rahayu Iskandar; Ngatoiatu Rahmani; Anastasia Suci; Agus Warseno
Jurnal Inovasi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): JIPPM - Juni 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.769 KB) | DOI: 10.54082/jippm.17

Abstract

SD Krebet merupakan SD yang berada di wilayah Pajangan. SD Krebet tertantang untuk melakukan sebuah perubahan untuk menjadikan siswa SD Krebet memiliki nilai positif di tengah masyarakat desa Krebet. Dengan alasan inilah, SD Krebet menyusun program bimbingan pola hidup sehat, dengan melibatkan peran aktif siswa melalui kegiatan ekstra dokter kecil. Dalam pelaksanaannya, budaya hidup bersih dan sehat sudah mulai dimunculkan dalam program-program, diantaranya: membawa bekal, sarapan pagi bersama, sikat gigi, cuci tangan pakai sabun, pemeriksaan kesehatan oleh dokter kecil. Kegiatan tersebut merupakan program baru yang masih memerlukan bimbingan dan pendampingan dari tenaga kesehatan professional untuk memanajemen kegiatan tersebut dengan baik. Sekolah memiliki sumber daya alam yang sudah di siapkan secara sederhana. Kendala yang ada, bahwa pembimbing dokter kecil belum maksimal dikarenakan keterbatasan pembimbing. Untuk menanggulangi kendala tersebut diperlukan sebuah solusi dengan melakukan kegiatan pendampingan, pembinaan, dan bimbingan dalam upaya revitalisasi UKS di SD Krebet khususnya terkait dengan pengetahuan gizi seimbang. Pengabdian ini dilakukan dengan melakukan pengukuran status nutrisi dan melakukan pendidikan kesehatan kepada dokter kecil tentang gizi seimbang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai pengetahuan siswa tentang pedoman gizi seimbang yang signifikan (nilai p = 0,00 (p < 0,05) setelah dilaksanakan kegiatan pendampingan sekolah sehat dengan pemberian pendidikan kesehatan.