cover
Contact Name
Safitri Juanita
Contact Email
Safitri.juanita@budiluhur.ac.id
Phone
+62215869225
Journal Mail Official
telematika.mkom@budiluhur.ac.id
Editorial Address
Sekretariat TELEMATIKA MKOM Jl. Ciledug Raya No.99, RT.1/RW.2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, 12260. Unit 7, Lantai 2. Fakultas Teknologi Informasi - Universitas Budi Luhur Telp. (021) 5869225, 5853753 ext 227, 228
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Telematika MKOM
ISSN : 2085725X     EISSN : 25279033     DOI : 10.36080
Core Subject : Science,
Jurnal ini memuat hasil-hasil penelitian dengan topik-topik penelitian yang berasal dalam cakupan rumpun ilmu Komputer khususnya studi penelitian dasar dan terapan dalam Rekayasa Komputasi Terapan dan Teknologi Sistem Informasi, seperti: 1. Network Computer and Security 2. Data Mining 3. Sistem pakar (Expert System) 4. Jaringan syaraf tiruan (Artificial Neural Network) 5. Natural Language Processing (NLP) 6. Game Development 7. Visi Komputer 8. Temu balik Informasi 9. Artificial Intelligent 10 Internet of Things 11. E-Learning 12. IT Governance serta topik lainnya yang masuk ke dalam rumpun ilmu tersebut
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016" : 11 Documents clear
PENGGUNAAN FUZZY MULTI-CRITERIA DECISION MAKING UNTUK MENSUKSESKAN KANDIDAT PARTAI DALAM PEMILU Rizky Pradana; Dwi Achadiani
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4284.058 KB)

Abstract

Pemilu adalah perayaan dari demokrasi dimana setiap individu atau masyarakatnya bebas memilih wakilnya untuk menjalankan amanah di bidang eksekutif dan legislatif dengan menggunakan viting. Voting dilakukan di daerah untuk memilih kandidat dari partai yang mengusung. Karena suara tersebar di daerah-daerah, terkadang hasil voting tidak bisa langsung diketahui hasilnya. Mengingat pentingnya Pemilu bagi partai politik, penelitian kali ini mencoba membuat sebuah sistem untuk memprediksi ketertarikan masyarakat terhadap suatu partai dengan menggunakan multi kriteria pendukung keputusan untuk partai politik. Sistem untuk memprediksi saat ini dilakukan secara manual dengan beberapa aspek sosial, tetapi hasil prediksi ini kurang memuaskan sehingga dapat menyebabkan keputusan yang salah untuk partai politik melakukan kampanye dari kandidatnya. Melalui penelitian ini peneliti memanfaatkan metode Fuzzy Multi-Kriteria Pengambil Keputusan dengan Fuzzy mamdani sebagai tolak ukurnya untuk membantu partai politik dalam membuat prediksi kepentingan publik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebesar 75% nilai tertinggi dengan menggabungkan beberapa kriteria dan lokasi.
MODEL SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PEMILIHAN DESAINER GRAFIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Anita Diana; Dyah Retno Utari
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (9897.681 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas penentuan vendor Desainer Grafis terpilih sebagai unsur penunjang dalam pengambilan keputusan level manajemen dari perusahaan. Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah manajemen kesulitan menentukan vendor Desainer Grafis terbaik dari kandidat yang ada, dengan cara cepat. Maka dibutuhkan suatu model Sistem Penunjang Keputusan yang berfungsi sebagai alat bantu untuk membantu manajemen dalam menentukan siapa vendor Desainer Grafis terpilih. Dari penelitian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa, metode Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode untuk melakukan pengambilan keputusan secara ilmiah dan rasional untuk memberikan solusi terhadap masalah multi kriteria dan kompleks dengan berbagai alternatif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Permasalahan pemilihan vendor Desainer Grafis akan disederhanakan dalam sebuah struktur hierarki yang mudah dipahami dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan oleh pihak perusahaan. Hasil yang didapatkan dengan adanya penelitian ini, yaitu sebuah model yang akan menghasilkan alternatif berupa calon kandidat vendor Desainer Grafis yang akan dipilih oleh manajemen yang sesuai dengan kebutuhannya. Hasilnya, didapatkan 4 kriteria utama dengan 11 subkriteria didalamnya. Sebagai sampel data, diambil 3 contoh alternatif yang akan dipilih oleh decision maker melalui penyebaran kuesioner. Hasil akhir penelitian ini, dibuat dengan menggunakan sebuah software Expert Choice.
MODEL DATA CLUSTERING UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PROMOSI DENGAN METODE K-MEANS BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER: STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR Wulandari Wulandari; Tri Ika Jaya Kusumawati
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6508.969 KB)

Abstract

Universitas Budi Luhur, merupakan salah satu institusi pendidikan yang mayoritas mahasiswanya berasal dari berbagai wilayah Indonesia. Proses penerimaan mahasiswa baru pada Universitas Budi Luhur dilakukan berulang-ulang setiap periodenya. Pengumpulan dan penyimpanan data secara terus menerus dapat menyebabkan penambahan data yang berdampak pada terjadinya penumpukan data dalam skala yang besar, sehingga di butuhkan sebuah aplikasi yang berbasis web yang dapat mendukung seluruh informasi yang di perlukan oleh Universitas Budi Luhur. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pegelompokan data dengan menggunakan metode K-means, untuk metode pengumpulan data peneliti melakukan dengan cara observasi langsung, studi pustaka, dan wawancara. Untuk menganalisis dan merancang sistem, peneliti menggunakan menggunakan Unified Modelling Language (UML). Berdasarkan pengujian validasi menggunakan Focus Group Discussion (FGD) menunjukan sistem sesuai dengan harapan, sedangkan untuk pengujian kualitas perangkat lunak yang dihasilkan diuji berdasarkan empat karakteristik kualitas perangkat lunak model ISO 9126, yaitu: functionality, reliability, usability, dan efficiencydengan menggunakan metode kuesioner menunjukan hasil yang sangat baik. Serta pengujian yang dilakukan dengan software acunetix ini mengindikasikan bahwa sistem ini perlu adanya penelitian lanjutan dalam hal keamanan.
RANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT. MUKTI KARYA PERSADA MENGGUNAKAN UNIFIED MODELING LANGUAGE TOOL Rahmadini Khaerani; Ady Widjaja
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5146.033 KB)

Abstract

PT. Mukti Karya Persada terletak yang berlokasi di Jl. Ciputat Raya No. 23 Kebayoran Lama Jakarta Selatan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang percetakan offset  dan digital seperti membuat buku, poster, dan billboard. Tentu saja perusahaan ini harus menyediakan bahan baku untuk memproduksi cetakan yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Oleh karena itu, PT. Mukti Karya Persada membutuhkan sistem persediaan bahan baku yang dapat memudahkan proses pengelolahan stok bahan bakunya dan proses dalam persediaan bahan baku menjadi efektif serta efisien. Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan sebuah sistem informasi baru yang terkomputerisasi. Dengan melakukan analisa terhadap proses bisnis yang berjalan pada PT. Mukti Karya Persada. Dengan adanya sistem informasi persediaan bahan baku yang dihasilkan dapat membantu PT. Mukti Karya Persada dalam mengatasi masalah-masalah yang terjadi.
PROTOTIPE PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN METODE PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) UNTUK ABSENSI KULIAH Umbar Riyanto
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8692.818 KB)

Abstract

Pengenalan citra wajah merupakan proses untuk mengenali dan menentukan seseorang. Teknologi pengenalan citra wajah termasuk di dalam biometrik yang menggunakan karekteristik manusia. Saat ini pengenalan wajah dapat digunakan dalam berbagai hal, diantaranya untuk keamanan, pengenalan identitas pegawai, meningkatkan efisiensi dan efektifitas berbagai kegiatan, yaitu dengan mengurangi pemakaian kartu identitas dan kata sandi. Sistem pengenalan yang diimplementasikan ini menggunakan model Jaringan Saraf Tiruan (JST).  JST ini memiliki kemampuan untuk menerima informasi baru tanpa melupakan informasi sebelumnya, sama seperti cara kerja otak manusia. Untuk dapat mengidentifikasi citra wajah, jaringan saraf tiruan memerlukan preprocessing dan feature extracting terlebih dulu. Proses ekstraksi ciri dengan Principal Component Analysis (PCA) bertujuan untuk mendapatkan informasi ciri yang penting dari citra wajah dan nilainya diambil sebagai masukan untuk jaringan saraf tiruan. Pelatihan JST dilakukan untuk mendapatkan klasifikasi yang tepat dari masukan data latih citra wajah asli. Citra wajah dapat dikenali jika citra wajah tersebut masuk dalam salah satu kelas yang terbentuk dari proses pelatihan. Dengan menggunakan 91 gambar pengujian komponen utama. Tingkat keberhasilan  yang diperoleh adalah 96,6044%.
PENERAPAN SISTEM E-CRM DALAM MENCIPTAKAN STRATEGI BISNIS GUNA MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN RESERVASI TERHADAP LOYALITAS TAMU PADA HOTEL THE MOLVCCA JAKARTA Oki Tiara Setya Prakasiwi; Ita Novita
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4118.633 KB)

Abstract

Hotel merupakan perusahaan yang menyediakan layanan penginapan. Persaingan hotel yang semakin banyak mendorong setiap manajemen hotel untuk menjadi hotel yang lebih unggul dan memiliki banyak pelanggan tamu hotel. Kualitas pelayanan terhadap tamu hotel merupakan aspek yang sangat penting untuk menumbuhkan loyalitas terhadap tamu hotel. Salah satunya adalah dengan menjalankan Electronic Customer Relationship Management (E-CRM), yaitu bagaimana konsep E-CRM pada perhotelan dapat dipergunakan untuk menciptakan sistem pelayanan pelanggan yang baik juga membantu meningkatkan kinerja perusahaan. Konsep E-CRM (Electronic Customer Relationship Management) akan mengutamakan memberikan pelayanan terbaik kepada tamu hotel mulai dari mendapatkan, membangun hubungan baik dan mempertahankan tamu hotel. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diusulkan sebuah sistem informasi pelayanan reservasi tamu hotel yang dapat membantu untuk mengidentifikasi tamu hotel, melakukan pemesanan kamar serta meyimpan riwayat transaksi tamu hotel. Sistem informasi yang diusulkan menggunakan database MySQL dan bahasa pemrograman PHP. Hasil dari penelitian ini berupa sistem E-CRM yang dapat digunakan untuk membantu pihak hotel mengelola informasi tamu hotel dengan tujuan meningkatkan pelayanan terhadap tamu hotel.
PENERAPAN AUGMENTED REALITY DALAM PENGEMBANGAN DIGITAL LIBRARY Pipin Farida Ariyani; Prayudi Sucipto; Atik Ariesta
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5433.53 KB)

Abstract

Masyarakat hidup dan bersosialisasi dengan yang lain dan lingkungannya, begitu pula anak usia dini. Mereka perlu belajar mengenal lingkungannya. Dalam era perkembangan teknologi yang begitu pesat, tertutup kemungkinan terhindar dari penggunaan teknologi. Tidak dipungkiri masyarakat saat ini hidup berdampingan dengan teknologi. Anak usia dini membutuhkan sarana untuk belajar dengan media yang menarik. Augmented reality merupakan salah satu bentuk teknologi yang dapat menyajikan informasi dalam bentuk yang nyata. Augmented reality dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi anak usia dini. Berbagai obyek pembelajaran bisa ditampilkan dalam bentuk nyata dan real time. Pembuatan marker dipakai untuk mempermudah pembacaan pola dari suatu obyek. Obyek marker yang berupa gambar akan dicocokan dengan obyek template yang sudah disediakan dengan menggunakan template matching. Untuk mendapatkan skor suatu gambar dalam menentukan sudut-sudut pada suatu gambar berdasarkan set piksel dari lingkungan lokalnya menggunakan metode Natural Feature Tracking. Skor yang didapat akan dipakai sebagai acuan untuk menentukan keypoint dari sudut-sudut gambar yang dibaca agar bisa mendapatkan informasi yang sesuai dari obyek markernya. Dengan penggunaan metode ini informasi yang disajikan akan sesuai dengan obyek marker yang dibaca. Aplikasi yang dihasilkan bisa dipakai sebagai Digital Library untuk anak usia dini dengan pemanfaatan Augmented reality. Digital Library ini akan bisa diakses kapanpun menggunakan smartphone dengan cara menginstal aplikasinya. Anak usia dini diharapkan bisa lebih banyak belajar dan menyerap informasi yang disajikan melalui media visual dan interaktif.
PROTOTIPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM PADA KELAS SORE BUDI LUHUR Marini Marini
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6454.952 KB)

Abstract

Saat ini knowledge yang ada di unit kerja Kelas Sore Universitas Budi Luhur berkembang lamban dan cenderung statis sehingga dalam menangani permasalahan bergantung pada satu orang yang menguasai pekerjaan tertentu, ditambah masa jabatan yang tidak tentu menyebabkan knowledge yang dimiliki seorang pegawai yang tidak dikelola dengan baik dikhawatirkan akan hilang karena knowledge tersebut hanya tersimpan di dalam otak dan belum didokumentasikan dengan baik, belum terjalinnya komunikasi antar pegawai dengan baik dan belum efektifnya sosialisasi aturan-aturan di Kelas Sore menyebabkan setiap pegawai mengalami kesulitan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkannya. Knowledge Management System (KMS) merupakan salah satu cara menumbuh kembangkan budaya saling berbagi knowledge (sharing knowledge) antar individu maupun organisasi. Pada penelitian ini, penulis mencoba mengembangkan prototipe knowledge management system yang sesuai dengan kondisi yang ada pada unit kerja Kelas Sore Budi Luhur. Metodologi dalam penelitian menggunakan kerangka kerja model Tiwana, kerangka pengembangan knowledge management system menggunakan kerangka pengembangan Becerra-Fernandez, pembentukan knowledge menggunakan model SECI Nonaka, pengujian prototipe sistem menggunakan metode Forum Group Discussion (FGD) dan Black Box Testing, dan metode skoring hasil pengujian sistem menggunakan skala pengukuran Likert. Dari hasil analisis tersebut akan didapatkan sebuah prorotipe knowledge management system yang sesuai pada Kelas Sore Budi Luhur dan nantinya akan dikembangkan sebuah sistem knowledge management.
IMPLEMENTASI ALGORITMA GENETIKA UNTUK PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS JAVA DESKTOP PADA MTS ANNAJAH Dewi Kusumaningsih; Ferdiansyah Ferdiansyah; Desnita Desnita
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4661.333 KB)

Abstract

Penjadwalan kegiatan belajar mengajar dalam suatu sekolah adalah hal yang sangat kompleks. Dalam proses penyusunan jadwal pelaksanaan yang menginformasikan sejumlah mata pelajaran, guru yang mengajar, ruang, serta waktu kegiatan belajar mengajar. Penyusunan jadwal secara manual cenderung membutuhkan waktu yang lebih lama dan ketelitian yang cukup bagi pembuat jadwal. Untuk dapat membuat jadwal yang efisien dalam pembuatan, dibutuhkan metode Algoritma Genetika. Algoritma Genetika merupakan teknik pencarian yang dilakukan sekaligus atau sejumlah solusi yang mungkin dikenal dengan istilah populasi individu yaitu kelas, dalam satu populasi disebut dengan istilah kromosom yang di dalam kromosom. Kromosom ini merupakan suatu solusi yang masih berbentuk simbol. Populasi awal ini dibangun secara acak, sedangkan populasi berikutnya merupakan hasil evolusi kromosom melalui iterasi disebut dengan generasi. Pada setiap generasi, kromosom akan melalui proses evaluasi dengan menggunakan parameter yang disebut dengan fungsi fitness. Nilai fitness dari suatu kromosom akan menunjukkan kualitas dari kromosom dalam populasi tersebut. Generasi berikutnya dikenal dengan istilah anak (off spring) terbentuk dari gabungan dua kromosom generasi sekarang yang bertindak sebagai induk (parent) yang dibentuk dengan cara menyeleksi nilai fitness  menggunakan metode roulette wheel selection yang didapat dari hasil probabilitas nilai fitness, lalu dimodifikasikan seleksi tersebut dengan menggunakan operator penyilangan (crossover) dan operator mutasi, serta menolak kromosom yang lainnya sehingga populasi (jumlah kromosom dalam suatu populasi) konstan. Setelah melalui beberapa generasi, maka algoritma ini akan konvergen ke kromosom terbaik yaitu guru dan mata pelajaran yang tidak bentrok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan jumlah 100 generasi, 70% probabilitas cross over dan 30% probabilitas mutasi dapat menghasilkan jadwal yang paling optimal.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN DISTRIBUTOR PADA APOTEK KIMIA FARMA CABANG KELAPA DUA KAB. TANGERANG DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Sri Mulyati; Noni Juliasari; Ferdinal Habib Gani
Telematika MKOM Vol 8, No 1 (2016): Jurnal Telematika MKOM Vol. 8 No. 1 Maret 2016
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5503.073 KB)

Abstract

Permasalahan yang akan dihadapi dalam proses pembelian di Apotek adalah proses pemilihan distributor, masalah yang biasa ditemukan adalah masalah harga yang ditawarkan oleh distributor, diskon, dan masalah keterlambatan waktu atau kedisiplinan distributor dalam pengiriman barang serta fleksibilitas distributor dalam menangani perubahan pesanan.Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem penunjang keputusan yang dapat melakukan pemilihan distributor sehingga dasar pengambilan keputusan tersebut menjadi lebih kuat. Tujuan dari sistem penunjang keputusan ini  adalah untuk menentukan kriteria dan alternatif yang digunakan dalam pemilihan gagasan dalam pengambilan keputusan. Ada berbagai metode dalam pengambilan keputusan. Salah satu metodenya adalah Analitycal hierarchy process (AHP) yang mampu memberikan urutan yang terbaik. Hasil analisis yang didapat mampu memberikan urutan yang terbaik, sehingga menghasilkan kriteria dengan bobot nilai yang tertinggi yang dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan tersebut.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2016 2016