cover
Contact Name
Verani Indiarma
Contact Email
vindiarma@unib.ac.id
Phone
+6281271482518
Journal Mail Official
jkaganga@unib.ac.id
Editorial Address
Jurusan Ilmu komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bengkulu Jl. W.R. Supratman, Kandang Limun, Bengkulu, 38371
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kaganga : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora
Published by Universitas Bengkulu
ISSN : 25498142     EISSN : 27146898     DOI : https://doi.org/10.33369/jkaganga
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Kaganga adalah Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora yang dikelola oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bengkulu. Proses telaah dalam jurnal ini menggunakan double-blind peer-reviewed dengan dewan editor yang terdiri dari para ahli di bidang ilmu social, komunikasi dan humaniora. Jurnal kaganga ini baru memulai system ojs pada tahun 2019, dan dimulai dengan volume 3 no.1. Diterbitkan dua kali dalam setahun oleh UNIB Press, Universitas Bengkulu, Indonesia dengan ISSN (online): 2714-6898; dan ISSN (cetak): 2549-8142, jurnal ini bertujuan untuk menyebar luaskan penelitian kepada para pendidik di seluruh dunia. Penulis didorong untuk mengirimkan artikel yang lengkap, belum pernah dipublikasikan, orisinil, dan belum pernah ditinjau di jurnal lain.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2021)" : 10 Documents clear
Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Meningkatkan Penjualan CV. Tifanny Group Di Era Pandemi Covid-19 Dian Callista Amalia; Wahyu Widiastuti; Yuliati
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.98-107

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Cv. Tifanny Group dalam meningkatkan penjualan dalam era pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori electronic word of mouth sebagai pisau analisis dengan menggunakan metode penelitian berupa jenis kualitatif, pendekatan deskriptif dan wawancara mendalam, oservasi serta dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, serta teknik keabsahan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Untuk informan penelitian ditentukan melalui teknik purposive sampling pada anggota Cv. Tifanny Group. Adapun hasil dari penelitian ini adalah penggunaan strategi electronic word of mouth pada Cv. Tifanny Group sudah efektif berjalan ditengah pandemi covid-19 dengan media sosial facebook. Pada dasarnya Cv. Tifanny Group sudah memiliki kekuatan word of mouth dari beberapa konsumen lama yang telah puas menggunakan jasa tendanya sehingga, untuk memperbaharui strateginya, mereka tidak sulit untuk mempromosikannya menggunakan media sosial dengan bantuan testimoni konsumen.
Komunikasi Pemasaran Hotel Jodipati Kota Bengkulu Dalam Meningkatkan Hunian di Masa Pandemi Covid-19 Dina Nata Sari Tampubolon; Wahyu Widiastuti; Yuliati
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.947 KB) | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.108-115

Abstract

 Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah tamu di hotel Jodipati Kota Bengkulu selama masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi pemasaran terpadu dengan menggunakan teknik total sampling. Tekhik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap dua informan, observasi dan dokumentasi. Tekhnik analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa melalui enam bentuk komunikasi pemasaran dapat membantu meningkatkan jumlah hunian di masa pandemi covid-19.
Strategi Komunikasi Pemasaran Konsep Positioning Diferensiasi dan Brand Komunitas Tobo Berendo Dalam Meningkatkan Kunjungan ke Kawasan Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah Melalui Tradisi Neron Erlan Alfarizi; Alfarabi; Lisa Adhrianti
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.116-122

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Pemasaran Komunitas Tobo Berendo Dalam Meningkatkan Kunjungan Ke Kawasan Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah Melalui Tradisi Neron. Penelitian ini menggunakan Teori Konsep Positioning, Difrensiasi dan Brand yang dipopulerkan oleh Herman Kertajaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purpose sampling, dan teknik pengumpulan data dengan Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan Melalui Konsep Positioning, Difrensiasi dan Brand. melalui Positioning Neron menjadi kekuatan yang dimunculkan ke masyarakat ketika berkunjung ke Objek Wisata Danau Dendam Tak Sudah itu sudah pasti berneron dan Difrensiasi memiliki suatu pembeda mempunyai Konten dan Konteks, Konten nya adalah Neron sebagai Tradisi Budaya yang ditawarkan serta Konteksnya ada Neron Gratis setiap hari minggu pagi. Brand Neron ini menjadi penanda bagi wisatawan yang berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah menggambarkan seberapa kokoh dan kekuatan Neron menjadi velue yang ditawarkan.
Strategi Etnis Serawai Mengubah Stigma Negatif Perambah Hutan di Desa Tebat Tenong Luar. Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Firmansyah; Alfarabi; Panji Suminar
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.123-130

Abstract

Jurnal ini mengungkap bagaimana pengelolaan kesan Etnis Serawai terhadap stigma negative perambah hutan yang mereka terima? Penelitian ini menggunakan pendekatan Erving Goffman pada teori dramaturgi dan kesan diri (self impression). Penelitian ini mengungkapkan bagaimana peran panggung depan dan kondisi panggung belakang Etnis Serawai mengelola kesan stigma negative perambah hutan di Desa Tebat Tenong Luar, Kecamatan Bermani Ulu Raya, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Hasil penelitian ini mendapatkan model Etnis Serawai mengelola kesan negative perambah hutan menjadi kesan positif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang atau informan yang dipilih. Hasil penelitian menyatakan Etnis Serawai memiliki peran pada panggung depan dalam mengelola kesan negative stigma perambah hutan. Selanjutnya pada panggung belakang ditemukan motif dan efek dari peran panggung depan yang mereka mainkan dalam mengelola kesan stigma negatif perambah hutan.
Representasi Relasi Perempuan dan Laki-laki Dalam Lirik Lagu “Hey Ladies” (Studi Semiologi Roland Barthes) Oktavia Alfiandi; Dwi Aji Budiman; Andy Makhrian
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.131-138

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui relasi wanita dan pria dalam sebuah lirik lagu. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teori semiologi Roland Barthes untuk melihat pemaknaan simbol-simbol melalui dua tahap, yaitu denotasi dan konotasi dengan objek penelitian adalah 10 bait dalam lirik lagu “Hey Ladies” serta menggunakan konsep relasi kuasa sebagai landasan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah studi pustaka, wawancara, dam penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu ini menggambarkan perempuan yang sudah lelah berada di posisi sebagai korban, sehingga makna yang terkandung dalam lagu ini memberikan anggapan bahwa perempuan adalah manusia yang lemah karena mudah untuk dibohongi dan selalu mengambil jalan menangis sebagai penyelesaian masalah sehingga sejalan dengan unsur budaya patriarki yang menganggap bahwa perempuan adalah makhluk subordinat.
Strategi Promosi Pariwisata Air Terjun Untuk Mendukung Pemangunan Daerah (Studi Pada Wisata Air Terjun Palak Siring, Kelurahan KemumuKecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara) Tantri Suhrini; Lisa Adhrianti; Eka Vuspa Sari
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.139-148

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi pariwisata melalui Promotion Mix yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara pada objek wisata Air Terjun Palak Siring untuk mendukung Pembangunan Daerah. Penelitian ini menggunakan teori Promotion Mix. Data penelitian ini diperoleh dari informan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam terhadap 7 informan, observasi partisipan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi promosi pariwisata yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bengkulu Utara adalah melalui berbagai variabel promosi diantaranya yaitu periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Namun ada hal yang menjadi permasalahan pada strategi promosi pariwisatanya yakni tidak ada dana anggaran yang diberikan pemerintah untuk mengembangkan potensi pariwisata pada objek wisata Air Terjun Palak Siring Kemumu, pemasaran langsung juga belum terlaksana dengan optimal.
PERAN MEDIA DALAM PEKERJAAN PUBLIC RELATIONS Evi Hafizah
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.149-157

Abstract

Public Relations adalah fungsi manajemen khusus yang membantu pembentukan dan pemeliharaaan garis komunikasi dua arah, saling pengertian, penerimaan, dan kerjasama antara organisasi dan masyarakatnya. Media massa yang dipahami dalam konteks media cetak (surat kabar, majalah maupun tabloid), media elektronik (televisi dan radio) serta media baru (internet dan media sosial lainnya seperti friendster, facebook dan twitter) merupakan media yang tidak asing bagi masyarakat kita. Bisa dikatakan, media massa yang disebutkan tersebut merupakan media yang sangat familiar bagi masyarakat kita dan menjadi kebutuhan. Dalam melakukan pekerjaannya, seorang Public Relations membutuhkan media massa karena media massa mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan. Seorang Public Relations dapat menggunakan media massa dalam mempengaruhi masyarakat untuk membangun citra yang positif, ataupun negatif, juga dapat membangun opini publik dari seorang individu, organisasi, perusahaan, bahkan negara. Ini menunjukkan bahwa media massa itu berperan penting bagi pekerjaan seorang Public Relations untuk melakukan publisitas.Kata kunci: Public Relations, Media massa, Publisitas
DIALEKTIKA INTERNAL MASYARAKAT MERIGI SAKTI KABUPATEN BENGKULU TENGAH DALAM KONFLIK PERTAMBANGAN BATU BARA Nurlianti Muzni; Prahastiwi Putri
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.158-167

Abstract

Konflik lingkungan yang terjadi antara masyarakat Merigi Sakti dengan PT. Citra Buana Seraya (PT.CBS) Kabupaten Bengkulu Tengah tidak hanya menyisahkan pertentangan diantara keduanya. Kontradiktif antara perempuan dan laki-laki atau dalam konsep dialektika disebut dialektika internal, melihat bagaimana perempuan menghadapi harapan yang tidak jelas atau terjadi suatu pertentangan.Dialektika internal pada konflik pertambangan batubara ini terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu; Keterhubungan gerakan penolakan antara perempuan dan laki-laki di Merigi Sakti (connection-autonomy), Keterlibatan perempuan dalam konflik yang Mengalami Ketidakpastian (certainty-uncertainty), dan Keterbukaan dari perempuan dan laki-laki Merigi Sakti dalam merespon konflik (opennes-closednes).Tulisan ini, merupakan bagian dari penelitian yang dilakukan pada masyarakat Merigi Sakti Kabupaten Bengkulu Tengah. Dengan mengacu pada konsep dialektis dialogis yang dikemukakan oleh Baxter and Montgomery, tulisan ini melihat melihat berbagai pertentangan di internal masyarakat selama konflik terjadi. Kata Kunci: Konflik Lingkungan, Dialektika internal, perempuan
Komunikasi Interpersonal Jeme Pandak Dengan Masyarakat Dalam Menjalin Keakraban: (Studi Kasus Desa Lawang Agung, Kecamatan Kedurang, Kabupaten Bengkulu Selatan) Prasetya Nugraha
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.168-176

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana Komunikasi Interpersonal Jeme Pandak dengan masyarakat dalam menjalin Keakraban di Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang, penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat jeme pandak dan masyarakat yang kurang menjalin keakraban di salahsatu Desa yang ada di Kecamatan Kedurang, namun di Desa Lawang Agung Kecamatan Kedurang Jeme Pandak dan masyarakatnya menjalin keakaraban. Metode penelitian adalah dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan Jeme pandak dan masyarakat Desa Lawang Agung sebagai Informan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis kualitatif, dengan menggunakan purposive sampling sebagai teknik penentuan informan, informan dalam penelitian ini berjumlah 12 orang, Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal jeme pandak dengan masyarakat berperan besar dalam menjalin keakraban di Desa Lawang Agung, Kecamatan Kedurang, hal ini terjadi karena dalam interaksinya, jeme pandak melakukan keterbukaan dengaan saling bertukar pikiran, empati dengan mengunjungi masyarakat saat ada musibah, sikap mendukung dengan meramaikan jika ada kegiatan di Desa, sikap positif, dan kesetaraan dengan masyarakat, meskipun pada awalnya beberapa jeme pandak belum menerapkan aspek sikap positif dan kesetaraan, namun seiring berjalan waktu mereka menerapkan aspek tersebut, sehingga hubungan yang terjadi antara jeme pandak dengan masyarakat terjalin akrab di Desa Lawang Agung. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Jeme Pandak, Keakraban.
TRADITIONAL TITLES AND POLITICAL COMMUNICATION IN GORONTALO Sumarjo; Atwar Bajari
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jkaganga.5.2.177-185

Abstract

Each region has its own peculiarities that refers to the culture of its people. In this diverse culture, there are customs that are maintained as continuous, preserved and practiced in social life. The aims of the research are: (a) to reveal the meaning of adat title in local political communication, (b) to know the meaning of political communication capital in local government in Gorontalo, and (c) to get the pattern of political communication capital in local government in Gorontalo. The research doing by the critical ethnography, which is focus on the discovery, interpretation, and application of local knowledge to practice, rather than on testing hypotheses or outcomes. As a customary area, Gorontalo has a tradition of giving traditional titles (Pulanga)to the local son who is considered to have a great contribution to the region. The awarding of traditional titles/returns as a form of homage to new officials to distinguish them from others in society. The preservation of the traditions of the awarding ceremony is a sign that custom exists in Gorontalo society. So far, the awards have not clashed with democracy, although in certain aspects such as the recognition of women's leadership, not yet fully compatible with democracy. This paper examines how customary / traditional titles can be used as political capital in a contestation in Gorontalo for political office positions.Key words: gelaradat, modal politik, Gorontalo.

Page 1 of 1 | Total Record : 10