cover
Contact Name
Fahruddin Kurdi
Contact Email
fahruddinkurdi@gmail.com
Phone
+6281335093901
Journal Mail Official
ebsinaindonesia@gmail.com
Editorial Address
Tambakrejo, Karangmojo, Plandaan, JOMBANG, Jawa Timur
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Dedikasi Saintek Jurnal Pengabdian Masyarakat
Published by Al-Hijrah Indonesia
ISSN : 29646308     EISSN : 29646243     DOI : https://doi.org/10.58545/djpm
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat merupakan jurnal yang mewadahi artikel hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System dengan fokus pada area sains dan teknologi. DEDIKASI SAINTEK diterbitkan oleh Al-Hijrah Indonesia setiap empat bulan dalam satu tahun yaitu pada bulan april, agustus dan desember
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023" : 10 Documents clear
Drama “Bilik Enom” Promosi Kesehatan Berbasis Peka Budaya Dalam Mencegah Pernikahan Muda Pada Remaja di Pedesaan Alvin Huda Choirulloh; Dila Eka Ayuning Tyas; Stefanny Florensa Cristiana Hungan; Florinda Lavore Helena Soares; Selestina Vilmas Ngoranubun; Malik Zainal; Apriliyani Tri Utami; Ahmad Guntur Alfianto; Ari Dwi Sulaksono; Didit Puji Leksono
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.120

Abstract

Pernikahan muda menjadi suatu praktik yang sangat membudaya di suatu desa. Dampak tersebut menjadikan permasalahan kesehatan seperti kesehatan reproduksi hingga masalah mental. Bebepara upaya yang dapat dicegah melalui program pemberdayaan masyarakat. Promosi kesehatan dengan cara memberikan pendidikan kesehatan seperti drama dan advokasi kepeda mitra merupakan bentuk pemberdayaan yang dapat dilakukan untuk mencegah pernikahan muda. Program pencegahan pernikahan muda dengan drama Bilik Enom salah satu bentuk inovasi pemberdayaan dimasyarakat. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan pernikahan muda dan memberikan advokasi kepada masyarakat tentang pernikahan muda. Tempat pelakasanaan program di desa Srigonco dengan sasaran mitranya adalah 35 remaja dan orang tua. Program ini dilaksanakan pada bulan Mei-juni 2023. Hasil dari  program tersebut adalah pengkajian didapatkan data demografi tentang pernikahan muda, Musyawarah masyarakat desa dihasilkan terkait topik pencegahan nikah muda, pelatihan drama  Bilik Enom pada kelompok remaja, peningakatan pengetahuan pada kelompok remaja dan orang tua dalam mencegah nikah muda (p=0,000), dan advokasi kepada masyarakat tentang nikah muda oleh lembaga bantuan hukum. Kesimpulan dari  program tersebut adalah terjadi peningkatan pengetahuan pencegahan nikah muda dan terdapat advokasi  pada masyarakat dalam mencegah nikah muda. Serta luaran program berupa modul Bilik Enom pencegahan pernikahan muda.
Peningkatan Pemahaman Tentang Pengendalian Tekanan Darah Melalui Kualitas Tidur dan Manajemen Stres di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang Supriliyah Praningsih; Siswati; Heni Maryati; Ahmad Nur Khoiri
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.121

Abstract

Hipertensi merupakan  penyakit yang bisa terjadi  sejalan dengan penambahan usia.  Semakin bertambah usia tekanan darah semakin meningkat.   tres dan gangguan tidur memicu peningkatan tekanan darah. Stres dapat merangsang saraf simpatis yang mengakibatkan curah jantung dan tekanan darah meningkat.  Kualitas tidur mempengaruhi tekanan darah dengan merubah fungsi sistem saraf otonom dan fungsi fisiologis lainnya. Pengabdian masyarakat bertujuan memberikan pendidikan kesehatan tentang stres dan kualitas tidur yang dapat berpengaruh terhadap tekanan darah. Metode yang digunakan adalah pemberian pendidikan kesehatan mencakup stres dan kualitas tidur yang berhubungan dengan perubahan tekanan darah.  Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan partisipatif, dimana peserta  berperan aktif dalam proses dan pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan memahami hubungan stres dan kualitas tidur terhadap perubahan tekanan darah.  memanajemen stres dan meningkatkan kualitas tidur dalam upaya menstabilkan tekanan darah. Pengabdian masyarakat dilaksanakan tanggal 12 Desember 2022 di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dihadiri oleh 5 kader kesehatan 1 Bidan dan 20 lansia.  Paserta tampak antusias dengan adanya diskusi dan tanya jawab. Pengabdian masyarakat yang diselenggarakan di Di Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang berlangsung dengan baik dan lancar. Pengalaman lansia menderita hiperteni sangat berpengaruh dalam menghidupkan diskusi, berbagi pengalaman terkait stres dan kualitas hidup dalam pengendalian tekanan darah membantu malancarkan jalannya diskusi.
Pelatihan Pembuatan PMT dari Susu Sapi dan Biskuit Alami Bagi Anak dengan Stunting di Desa Murukan, Kabupaten Jombang, Jawa Timur Mazidatul Alifiah; Nurfiana Dwi Pramita; Sheila Aprilia Anggra; Edvin Zuhri Akhirul Azal; Dini Fatimatuzzahroh; Shanti Rosmaharani
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.131

Abstract

Kasus stunting di indonesia masih menjadi perhatian utama pemerintah. Salah satu faktor yang berpengaruh pada balita stunting adalah kurangnya asupan zat gizi terutama energi, protein, iron, zinc, dan kalsium. Dalam upaya perbaikan status gizi, termasuk stunting dapat dilakukan pemenuhan gizi seperti pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Oleh karena itu, untuk melengkapi asupan zat gizi anak, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan makanan yang beragam. Tujuan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang issue stunting dan menangani kasus stunting dengan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Metode yang digunakan adalah pelatihan pada ibu dan juga kader kesehatan Desa Murukan dengan pembuatan PMT secara mandiri dan juga membuat alternatif PMT berupa susu dan biskuit GPS yang berbahan baku susu sapi murni dan bahan alami yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari. Hasil dari adanya program in dapat dilihat dari nilai pemahaman serta pengetahuan ibu dan juga kader Kesehatan terkait stunting. Keberhasilan program juga dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan ibu dan kader Kesehatan dalam memproduksi susu GPS dan juga memproduksi biskuit GPS.
Edukasi Mitigasi Bencana Dengan Metode Peer Group Pada Warga Desa Kwarasan Kecamatan Grogol Eska Dwi Prajayanti; Tri Susilowati; Dyah Nur Rahmawati
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.142

Abstract

Bencana banjir merupakan fenomena alam yang terjadi karena dipicu oleh proses alamiah dan aktivitas manusia yang tidak terkendali dalam mengeksploitasi alam. Desa Kwarasan merupakan salah satu daerah di Kecamatan Grogol kabupaten Sukoharjo yang Memiliki potensi tinggi terkena banjir yang disebabkan meluapnya debit air dari aliran anak sungai Bengawan Solo. Kejadian banjir di desa Kwarasan sudah sering terjadi. Masyarakat sudah menerima berbagai informasi tentang kesiapsiagaan, hanya saja masyarakat belum bisa melakukan upaya maksimal karena informasi yang diterima belum mengarah pada kondisi yang dialami oleh warga desa. Tujuan edukasi mitigasi bencana didasarkan dari analisis situasi pada warga Desa Kwarasan dengan tujuan warga Desa mampu menetukan mitigasi bencana yang tepat sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam pengabdian Masyarakat ini adalah dengan metode peergroup dengan membuat kelompok diskusi pada warga. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan hasil bahwa pengetahuan dari 15 warga desa yang mengikuti kegiatan ini mengalami peningkatan dari sebelumnya hanya 3 warga yang Memiliki pengetahuan baik menjadi 12 warga yang Memiliki pengetahuan baik. Tidak ada warga yang Memiliki pengetahuan kurang setelah dilakukan edukasi mitigasi bencana. Edukasi mitigasi bencana ini dilakukan berdasarkan analisis situasi yang sebelumnya di diskusikan Bersama dengan warga. Materi yang disajikan terkait mitigasi bencana disesuaikan dengan situasi yang ada di Desa Kwarasan.
Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswa di Sekolah Dasar Negeri Pandanwangi Jombang Rodiyah; Sestu Retno Dwi Andayani; Anis Satus Syarifah
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.175

Abstract

Menstruasi yang pertama kali terjadi pada seorang  perempuan di sebut dengan Menarche. Saat ini, rata-rata remaja mendapatkan menstruasi pertama kali pada usia 11 tahun. Ketidakstabilan psikologis, emosi, dan rendahnya pengetahuan siswi Sekolah Dasar menjadikan siswi cemas, takut dan tidak mengerti apa yang harus mereka lakukan ketika mengalami menstruasi tersebut, tetapi  mau tidak mau siswi tersebut harus siap menerima kondisi ini, oleh karena itu persiapan menjelang menstruasi penting untuk dipelajari untuk kesiapan jika menstruasi terjadi secara tiba-tiba pada siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswi Sekolah Dasar tentang Menarche. Penyuluhan ini dilakukan di SDN Pandanwangi Jombang dengan jumlah peserta 35 siswi pada tanggal 31 Juli 2023. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah edukasi tentang  menarce. Kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu Tahap I persiapan meliputi menentukan jadwal pelaksanaan dan pendataan siswi, dilanjutkan dengan menyiapkan tempat, alat penyuluhan. Tahap II pelaksanaan, meliputi pre test, pemberian materi penyuluhan, sesi tanya jawab, dan post test, Tahap III dengan mengevaluasi kegiatan yang sudah di lakukan. Hasil yang diperoleh menunjukkan perubahan pengetahuan setelah mendapat pendidikan kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa edukasi kesehatan tentang Menarche efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswi  untuk meningkatkan persiapan mereka sebelum menstruasi, kurangnya pengetahuan siswi menyebabkan semakin tidak siap dalam menghadapi menarche. Menyarankan guru bekerja sama dengan Puskesmas untuk melakukan Pendidikan kesehatan secara teratur tentang menstruasi sehingga Siswi akan siap ketika mendapatkan menstruasi untuk pertama kalinya.
Upaya Peningkatan Kesehatan Mental Remaja Melalui Stimulasi Perkembangan Psikososial Pada Remaja Nurul Mawaddah; Anndy Prastya
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.180

Abstract

Sikap dan perilaku siswa yang tidak sesuai dengan norma disekolah menjadi gambaran kesehatan mental remaja, seperti tidak disiplin, melanggar aturan sekolah, masalah kesulitan belajar, masalah sikap, masalah dalam pembelajaran, masalah emosi serta berbagai bentuk kenakalan remaja yang cenderung kepada bentuk pelanggaran kriminal. Hasil riset Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) menunjukkan 2,45 juta remaja Indonesia mengalami gangguan mental. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui masalah kesehatan mental remaja disekolah serta meningkatkan kesehatan mental remaja melalui pemberian stimulasi perkembangan psikososial pada remaja. Metode yang digunakan adalah deteksi dini dengan instrument Strenght and Difficulties Questionnaire (SDQ), pemberian edukasi mengenal pentingnya kesehatan mental pada remaja serta penerapan asuhan keperawatan jiwa sehat pada remaja melalui pemberian intervensi stimulasi perkembangan psikososial pada remaja. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan sebagian besar siswa  (63%) mengalami gangguan mental emosional (GME) atau masalah kesehatan mental berdasarkan instrument SDQ. Hasil kegiatan ini juga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa tentang kesehatan mental dan kemampuan siswa melakukan stimulasi perkembangan psikososial. Pemantauan dan intervensi lebih lanjut yang bekerjasama dengan lintas program dan lintas sekotor sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan mental lebih lanjut.    
Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris Santriwati di Pondok Pesantren Al-Madienah Jombang Iin Noviana; Desy Siswi Anjar Sari; Ari Susilowati
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.181

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan Bahasa persatuan, sedangkan Bahasa Inggris Menjadi Bahasa Asing. Bahasa Inggris adalah Bahasa Internasional yang digunakan untuk komunikasi, memahami buku ilmiah yang ditulis dalam Bahasa Asing, Jurnal, atau Bahasa Pada website di era digital saat ini Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris santriwati Pondok Pesantren Al Madienah Jombang. Kegiatan pengabdian menggunakan pendekatan partisipatif yang memberikan peran aktif peserta selama proses dan pelaksanaan kegiatan ini dengan memahami Bahasa Inggris dan mampu berkomunikasi aktif menggunakan Bahasa Inggris. Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Madienah Denanyar, Kabupaten Jombang dan dihadiri oleh 100 santriwati.  Paserta sangat antusias dengan jalan nya diskusi dan tanya jawab. yang diselenggarakan oleh tim pelaksana. Santriwati diwajibkan untuk menggunakan Bahasa Inggris sebagai komunikasi sehari - hari, sehingga komunikasi dan diskusi berjalan lancar. Santriwati mendapatkan pengalaman baru dalam pemahaman Bahasa Inggris. Kewajiban untuk berbicara Bahasa Inggris membantu proses pelaksanaan pengabdian masyarakat, sehingga para santriwati mampu untuk berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
Optimalisasi Kapasitas Kader Posyandu dalam Manajemen Antenatal Care di Wilayah Perkebunan Desa Tempurejo Melalui Program Pondok Karet Terintegrasi Aplikasi Si-TeSa (Sistem Terampil Kesehatan) Sonya Nathania Putri Alvina; Putri Nadya Nurfadila; Dentafira Harnanda Baliska; Rismawan Adi Yunanto
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.183

Abstract

Latar Belakang: Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) merupakan komponen penting dalam sistem pelayanan kesehatan di Indonesia. Program ini memainkan peran penting dalam menyediakan layanan kesehatan primer, terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Pelayanan Antenatal (ANC) merupakan fokus penting Posyandu untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu. Tujuan: Program Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Posyandu manajemenAntenatal Care di Desa Tempurejo Kabupaten Jember. Metode: Program pengabdian ini dilakukan dengan desain pemberdayaan masyarakat melalui program Pondok Karet oleh tim PPK Ormawa BPM Universitas Jember. Kader yang terlibat adalah sebanyak 30 kader Posyandu. Program ini ini terdiri dari sesi edukasi dan pelatihan intensif dengan menggunakan aplikasi Android Si-TeSa yang membahas topik-topik manajemen ANC. Evaluasi pretest dan posttest dilakukan untuk mengukur efektivitas program. Hasil: Program Pondok Karet ini meningkatkan pengetahuan kader Posyandu tentang Pelayanan Antenatal secara signifikan (p<0,001). Nilai rata-rata pretest adalah 5,57, sedangkan nilai rata-rata posttest adalah 7,53. Efektivitas program ini tidak lepas dari kombinasi pendidikan dan pelatihan yang komprehensif, didukung metode interaktif, media presentasi, dan aplikasi Si-TeSa. Kesimpulan: Program pengabdian masyarakat Pondok Karet efektif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam mengelola Antenatal Care.
Stimulasi Tumbuh Kembang dan Emosional Pada Anak dengan Retardasi Mental di Sekolah Luar Biasa Tunas Harapan II Peterongan Shanti Rosmaharani; Novi Ismaila; Nur Niken Setyo Wati; Iswanto
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.184

Abstract

Retardasi mental adalah anak yang mengalami keterbatasan secara fisik, emosional, gangguan adaptasi sosial, penurunan intelektual, keterbatasan aktifitas dan partisipasi. Anak retardasi mental seringkali mengalami keterlambatan dalam perkembangan seperti keterlambatan berbicara, bersosialisasi dan gangguan berbahasa. Gangguan tidur pada anak retardasi mental mempunyai dampak negatif berupa perubahan suasana hati dan sulit mengendalikan emosional dan stress. Oleh karena itu pentingnya peran orang tua serta lingkungan dalam proses tumbuh kembang pada anak retardasi mental. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi kepada orang tua anak retardasi mental mengenai stimulasi tumbuh kembang dan emosional. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam memberikan stimulasi tumbuh kembang dan emosional khususnya pada anak retardasi mental. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Harapan II Peterongan. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah memberikan edukasi mengenai stimulasi tumbuh kembang dan emosional pada anak dengan retardasi mental kepada orang tua wali murid. Hasil kegiatan didapatkan orang tua wali murid dapat mengikuti kegiatan dengan antusias dan terjadi diskusi serta tanya jawab. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan orang tua wali murid mampu menerapkan pola asuh dengan memberi stimulasi tumbuh kembang dan emosional pada anak dengan retardasi mental.  
Pembentukan Pos Kesehatan Pesantren (POSKESTREN) di Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Kota Malang Yuni Asri; Dian Pitaloka Priasmoro; Sahda Eka Ardiyanti; Yolla Yohanna Febriyantie
DEDIKASI SAINTEK Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : Al-Hijrah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58545/djpm.v2i2.188

Abstract

Poskestren merupakan salah satu Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) di lingkungan pondok pesantren yang mengutamakan pelayanan promotif (peningkatan) dan preventif (pencegahan) tanpa mengabaikan aspek kuratif (pengobatan) dan rehabilitative (pemulihan kesehatan). Keberadaan Poskestren sangat penting untuk menangani kesehatan para santri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membentuk Poskestren dilingkungan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin, Malang. Metode yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari 3 tahapan yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 5 bulan, pelaksanaan sosialisasi melibatkan seluruh warga pesantren yang dihadiri 60 santri dengan hasil hampir seluruh santri tidak pernah mengetahui tentang Poskestren, tidak pernah dibentuk UKS dan kader kesehatan di Pondok pesantren. dan seluruh santri sangat antusias dalam mengikuti program ini, kemudian dilanjutkan dengan seleksi kader kesehatan, dan pelatihan pengukuran Tanda-tanda vital. Program kegiatan pengabdian masyarakat ini masih pertamakali dilakukan di Pondok pesantren Darul Mukhisin sehingga sangatlah penting untuk memfasilitasi kesehatan para santri dengan cara membentuk Poskestren, untuk itu program ini harus terus dilanjutkan dan dievaluasi secara berkala. Kata Kunci: Poskestren, Pondok Pesantren, Kader Santri, Malang

Page 1 of 1 | Total Record : 10