cover
Contact Name
Ika Fathin Resti Martanti
Contact Email
ika.fathin@sttkd.ac.id
Phone
+6285743418861
Journal Mail Official
jgh@sttkd.ac.id
Editorial Address
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Jl. Parangtritis No.KM.4,5, Druwo, Bangunharjo, Kec. Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55143
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ground Handling Dirgantara
ISSN : 24601594     EISSN : 29626625     DOI : -
Jurnal Ground Handling Dirgantara ini diterbitkan untuk mengembangkan kajian dibidang kedirgantaraan khususnya untuk pelayanan dari staff ground di bandara, maupun bidang lain seperti kepariwisataan dan public relation. Jurnal Ground Handling Dirgantara mempublikasikan artikel-artikel kajian teoritis maupun empiris yang berkaitan dengan masalah-masalah yang berhubungan dengan segala pelayanan ground staff di bandara maupun bidang lain seperti kepariwisataan, dan public relation.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 82 Documents
PENANGANAN DANGEROUS GOODS CLASSIFICATION 6 MENURUT ANNEX 18 DI BANDAR UDARA SULTAN BABULLAH TERNATE Sriwulan Sari Amirudin; Djoko Widagdo
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 01 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v5i01.901

Abstract

Dangerous Goods atau zat yang dapat membahayakan terhadap kesehatan keselamatan apabila diangkut dengan pesawat udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembagian kerja unit Aviation security untuk penanganan dengerous goods classification 6, alat penunjang yang digunkan untuk penanganan dengerous goods classification 6 dan dokumen yang butuhkan untuk penanganan dengerous goods hingga dimuat kedalam pesawat. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif dengan menggunakan teknik mengumpulan data observasi,wawancara dan dokumentasi, guna untuk mengetahui penaganan dangerous goods classification 6 di Bandar Udara Sultan Babullah Ternate. Hasil penelitian dalam penelitian ini menunjukan pembagian kerja unit aviation security menggunakan sistem shift kerja, Alat penunjang yang digunakan untuk pemeriksaan barang berbahaya classification 6 divisi 6 2 Infactious Subtance yaitu menggunakan X-Ray tipe 150150A Jenis dokumen yang dibutuhkan penanganan dangerous goods hingga dimuat kedalam pesawat yaitu PTI SMU CSD SHIPDEC NOTOC dan Pembagian kerja dibentuk dalam kelompok untuk penanggung jawab yaitu komandan regu dan pembagian kerja menggunakan sistem shift adapun alat penunjang digunakan dalam pemeriksaan dangerous goods menggunakan mesin X-Ray tipe 150150A saat ini ada kerusakan pada generator X-Ray maka X-Ray tidak dapat digunakan Jenis dokumen yang dibutuhkan saat penanganan dangerous goods hingga dangerous goods dimuat kedalam pesawat yaitu dokumen Pemberitahuan Tentang Isi PTI Surat Muatan Udara SMU Consignment Security Delaration CSD Shipper Declaration For Dangerous Goods SHIPDEC Notification To Caption NOTOC. Penanganan,Aviation Security (AVSEC),Dangerous Goods, Infactious Subtance,Annex 18
ANALISIS PENYEBAB KURANG BAGASI/ ADVICE HANDLING (AHL) DAN CARA PENANGANANNYA DI BANDAR UDARA ABDULRAHMAN SALEH MALANG Khuluk Gagah Pradipta; Dhiani Dyahjatmayanti
Jurnal Ground Handling Vol 5 No 01 (2023): Ground Handling Dirgantara
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56521/jgh.v5i01.946

Abstract

Pelayanan kepada penumpang yang mengatasi masalah bagasi penumpang yang mengalami irregularities, kerusakan bagasi, kehilangan bagasi dan keterlambatan bagasi atau barang bawaan penumpang merupakan tugas dari unit lost and found. Kasus kehilangan bagasi masih terjadi pada PT Avia Citra Dirgantara Bandar Udara Abdulrahman Saleh Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kurang bagasi / Advice Handling (AHL) Di Bandar Udara Abdulrahman Saleh Malang dan cara mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan subjek pada penelitian ini adalah karyawan lost and found sedangkan objek pada penelitian ini adalah penyebab kurang bagasi / Advice Handling (AHL) dan cara penangananya di Bandar Udara Abdulrahman Saleh Malang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jenis data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilaksanakan di Bandar Udara Abdulrahman Saleh Malang pada April 2023.Hasil dari penelitian ini adalah Penyebab kurang bagasi atau Advice Handling di Bandar Udara Abdulrahman Saleh Malang terdiri dari beberapa faktor, yaitu label tag bagasi yang terlepas, human eror, banyaknya label pada koper, bagasi yang tertukar dengan penumpang lain, dan adanya penumpang yang lupa mengambil bagasi miliknya dan Petugas akan mencari tahu claim tag bagasi yang mengalami Advice Handling, Petugas Lost and Found melakukan crosscheck ke breakdown checklist untuk memastikan terdapat nomornya atau tidak, jika bagasi sudah ditemukan maka akan diserahkan kepada penumpang dengan syarat sesuai aturan yaitu identitas KTP dan boarding pass harus sesuai dengan claim tag.