Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan
JUMANSI: Jurnal Manajemen dan Akuntasi adalah jurnal yang memuat hasil penelitian atau kajian ilmu di bidang Manajemen dan Akuntansi. JUMANSI terbit setiap dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Januari dan Juli. JUMANSI mempublikasikan karya ilmiah terbaik berdasarkan proses seleksi di bidang Manajemen dan AKuntasi yang berfokus pada penerbitan makalah berkualitas. Artikel yang diserahkan akan ditinjau oleh komite teknis Jurnal. Semua artikel yang dikirimkan harus berupa laporan asli, memiliki nilai kebaruan atau hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, eksperimental atau teoritis, dan akan diulas oleh mitra bestari. Artikel yang dikirim ke jurnal JUMANSI tidak boleh dipublikasikan di tempat lain. Naskah harus mengikuti pedoman penulis yang disediakan oleh JUMANSI dan harus ditinjau dan disunting. JUMANSI diterbitkan oleh Information Technology and Science (ITScience), sebuah Lembaga Penelitian di Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan"
:
9 Documents
clear
<![CDATA[Pendekatan Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Market Value Added (Mva) ]]>
<![CDATA[Suci Chasara Nasution]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2126
<![CDATA[Pengukuran kinerja telah menjadi indikator penting tidak hanya bagi perusahaan tetapi juga untuk Investor. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola modalnya. Pengukuran kinerja dapat dibagi menjadi pengukuran kinerja keuangan dan non keuangan. Ini Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang pengukuran kinerja keuangan menggunakan Nilai Tambah Pasar (MVA). Nilai Tambah Ekonomi dikembangkan olehSfern, Stewart & Company, yang merupakan hasil kumulatif dari kinerja perusahaan yang dihasilkan oleh berbagai investasi yang telah dilakukan maupun yang diantisipasi akan dilakukan, sehingga keberhasilan dari MVA merupakan tolak ukur keberhasilan dalam memaksimalkan pemegang saham dengan alokasi sumbersumber yang sesuai sedangkan Financial Value Added atau Financial EVA adalah indikator baru yangdikembangkan sebagai peningkatan EVA. Di akhir artikel, akan ada perbandingan darikelebihan dan kekurangan dari MVA]]>
<![CDATA[RINDI SHARIFA ]]>
<![CDATA[RINDI SHARIFA]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2127
<![CDATA[Tata kelola teknologi informasi (bahasa Inggris: ITgovernment) adalah cabang tata kelola perusahaan yang berfokus pada sistem teknologi informasi (TI) dan kinerja serta manajemen risikonya. Meningkatnya minat dalam tata kelola TI sebagian besar disebabkan oleh inisiatif kepatuhan (seperti Sarbanes-Oxley Act di Amerika Serikat dan Basel II di Eropa) dan pengakuan yang berkembang bahwa proyek TI dapat dengan mudah lepas kendali. Dampak signifikan pada kinerja organisasi. Topik diskusi tata kelola TI adalah bahwa teknologi informasi bukan lagi kotak hitam. Secara tradisional, karena pengalaman teknis yang terbatas dari eksekutif lain di dewan direksi perusahaan, dan kompleksitas sistem TI itu sendiri, kekuatan pemrosesan keputusan teknologi informasi utama telah diberikan kepada para profesional TI. Tata kelola TI membangun sistem di mana semua pemangku kepentingan, Termasuk direktur dan komisaris, serta pengguna internal dan keuangan dan departemen terkait lainnya, dapat memberikan masukan yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan. Ini mencegah pihak tertentu (biasanya TI) disalahkan karena membuat keputusan yang salah. Ini juga mencegah pengguna yang terlambat mengeluh bahwa sistem tidak memberikan hasil atau kinerja yang diharapkan]]>
<![CDATA[Edi Suprayetno ]]>
<![CDATA[Edi Suprayetno]]>;
<![CDATA[M. Ridho]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2128
<![CDATA[This study aims to analyze the realization of e-SPT Income Tax (PPh) Article 23 revenue of corporate taxpayers and the level of corporate taxpayer compliance on e-SPT Income Tax (PPh) article 23 reporting at Medan Petisah Pratama Tax Office. The research method used in this sudy was descriptive analysis. The data were compiled, interpreted, explained, and analyzed to answer the reseach questions. The type of data used in this study was qualitative data, where the data was obtained from KPP Pratama Medan Petisah from 2017-2019. The results of this study were: 1) The realization of e-SPT PPh Article 23 revenue for corporate taxpayers listed from 2017 tax year to 2019 tax year did not reach significant changes. In 2017, it was gained 384 from the total 12,897 taxpayers listed or 3.0%. In 2018 tax year it was gained 472 from the total listed of 13,449 or 3.5% and in the 2019 tax year it was gained 518 from the total of 14,118 taxpayers listed or 3.7%. 2) The compliance level of corporate taxpayers in reporting e-SPT PPh Article 23 from 2017 tax year to 2019 tax year was also very low and had no significant changes. In 2017 it was gained only 8.6% or 384 from 4,448 of corporate taxpayers listed. In 2018 tax year, there were 10.2% or 472 from 4649 corporate taxpayers listed, and in 2019 tax year it was gained 10.5% or 518 from 4,953 corporate taxpayers listed which reported e-SPT. So it can be stated that the compliiance level wa on non-compliant category]]>
<![CDATA[Analisis Pengaruh Insentif Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Dinas Pertanian Sumatera Utara ]]>
<![CDATA[Syafriadi Syafriadi]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2147
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh insentif dan motivasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Pertanian Sumatera Utara. Variabel dalam penelitian ini adalah yang menjadi objek pengamatan penelitian atau merupakan faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti, dalam hal ini adalah Motivasi Kerja terhadap Kinerja Pegawai di Kantor Dinas Pertanian Sumatera Utara. Berdasarkan teori-teori yang membahas masalah tersebut maka dalam penelitian ini penulis menetapkan Variabel dalam penelitian yaitu : Variabel bebas (independent variabel) yaitu Insentif (X1) dan Motivasi Kerja (X2). Variabel terikat (dependent variabel) yaitu Kinerja Pegawai (Y). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh insentif dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Pertanian Sumatera Utara. Berdasarkan hasil persamaan regresi berganda maka disimpulkan bahwa ada pengaruh secara bersama-sama insentif dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Kantor Dinas Pertanian Sumatera Utara]]>
<![CDATA[Pengaruh Audit Internal Dalam Mengatasi Risiko Penjualan Kredit ]]>
<![CDATA[Sudung Marpaung]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2148
<![CDATA[Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui peranan audit internal dalam mengatasi risiko penjualan kredit. Metode penulisan menggunakan metode library research. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa audit internal harus mempunyai kedudukan yang independen terhadap bagian-bagian yang diperiksanya, terutama dalam pemeriksaan penjualan kredit, dan berperan aktif di perusahaan terutama dalam mengatasi risiko penjualan kredit dengan melakukan pemeriksaan dan proses monitoring secara terperinci. Audit internal di perusahaan tidak hanya berperan sebagai pengawas dengan melakukan pemeriksaan, tetapi audit internal juga berperan sebagai konsultan. Hal ini dapat diketahui dari fungsinya yaitu membantu direktur utama dalam pengawasan pelaksanaan pengendalain internal antara lain dengan cara berperan sebagai konsultan dengan memberikan rekomendasi berdasarkan fakta temuan dan memastikan audit internal dapat melakukan tindak lanjut dari hasil temuan audit dari risiko penjualan kredit yang terjadi]]>
<![CDATA[ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PT.BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PT.BANK MUAMALAT INDONESIA ]]>
<![CDATA[Ulfatul Khasanah]]>;
<![CDATA[Ayu Maretta Maharani]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2233
<![CDATA[Penilaian kinerja keuangan dari suatu bank dapat dinilai dari beberapa indikator, salah satunya adalah laporan keuangan dari bank yang bersangkutan. Laporan keuangan pada perbankan menunjukkan kinerja keuangan yang telah dicapai perbankan pada suatu waktu. Kinerja keuangan tersebut dapat diketahui dengan menghitung rasio-rasio keuangan sehingga dapat mengetahui kinerja tersebut dengan menggunakan analisis rasio, yakni rasio solvabilitas, rentabilitas, efisiensi operasional, dan likuiditas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif komparatif. Penganalisisan data dimulai dengan berpedoman pada data yang diperoleh dari data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dengan menggunakan alat rasio keuangan Permodalan, Rentabilitas, Efisiensi dan Likuiditas, kemudian melakukan analisis internal dengan cara membandingkan rasio – rasio keuangan PT. Bank Syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat Indonesia dari tahun ketahun secara keseluruhan (time series) dan selanjutnya untuk tercapainya tujuan dalam penelitian ini, maka metode analisis yang juga digunakan untuk membandingkan data tersebut adalah model analisis Independent Sample T Test. Hasil pertumbuhan rasio Permodalan Terhadap CAR Bank Syariah mandiri dan Bank Muamalat Indonesia dari tahun 2016-2020 menunjukkan bahwa rasio- rasio tersebut mengalami pertumbuhan positif dan negatif. Pertumbuhan positif pada tahun 2019 untuk Bank Muamalat Indonesia dan pada tahun 2017,2019 dan 2020 pada Bank Syariah Mandiri memperlihatkan bahwa pada tahun tersebut Bank Syariah Mandiri dan Bank Muamalat Indonesia sudah cukup baik meskipun pada tahun 2018 untuk Bank Syariah Mandiri dan pada tahun 2017, 2018, dan 2020 untuk Bank Muamalat Indonesia mengalami pertumbuhan negatif. Nilai mean CAR Bank Syariah Mandiri berada di bawah Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean NPM Bank Syariah Mandiri berada di atas Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean ROA antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean BOPO antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia, Nilai mean LDR antara Bank Syariah Mandiri dengan Bank Muamalat Indonesia]]>
<![CDATA[Pengaruh Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Dosen Akuntansi (Studi Empiris pada Perguruan Tinggi Se-Karasidenan Bojonegoro) ]]>
<![CDATA[Susilawati]]>;
<![CDATA[Edial Nanang Setiawan]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2234
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis serta mendiskripsikan pengaruh langsung dan tidak langsung antara budaya organisasi, motivasi kerja terhadap kinerja dosen melalui kepuasan kerja dosen akuntansi se-karasidenan Bojonegoro. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Dosen Akuntansi pada Perguruan Tinggi Se-Karasidenan Bojonegoro dengan jumlah 26 responden. Sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Path Analysis, dimana sebelumnya dilakukan uji validitas, reliabilitas. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi terhadap kepuasan kerja adalah signifikan. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja terhadap kepuasan kerja adalah signifikan. Kepuasan kerja dapat menjadi variabel intervening antara budaya organisasi dengan kinerja dosen. Kepuasan kerja dapat menjadi variabel intervening antara motivasi kerja terhadap kinerja dosen. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa variabel kepuasan kerja terhadap kinerja dosen adalah signifikan. Adjusted R square 0,543 menunjukkan bahwa 54,3 persen dari varian kinerja dosen adalah dijelaskan oleh variabel independen serta variabel intervening dalam persamaan regresi. Sedangkan 45,7 persen lainnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini]]>
<![CDATA[PENGARUH CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN FASHION MUSLIM RABBANI ]]>
<![CDATA[Faridatun Najiyah]]>;
<![CDATA[Fitria asas]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2235
<![CDATA[Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah brand image (citra merek) berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh F hitung sebesar 83.335 dan nilai Ftabel 3.077309 sebesar hal ini berarti (Fhitung >Ftabel). Kemudian berdasarkan uji signifikasi di peroleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena Fhitung > Ftabel dan juga karena signifikansi = 0,00 < 0,05 sehingga brand image (citra merek) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Fashion Muslim: Rabbani. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan ini dilakukan dengan mengadakan pengujian hipotesis, pengukuran data dan pembuatan kesimpulan.. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel endogen dan variabel eksogen. Variabel eksogen dalam penelitan ini adalah Citra merek (X1), dan variabel endogen tergantung adalah Keputusan Pembelian (Y1). Berbasis pada teknik pengumpulan data dan informasi, di penelitian ini menggunakan satu jenis data, yaitu datab primer. Pengumpulan data dilakukan melalui survei menggunakan kuesioner kepada responden. Populasi data penelitian ini adalah semua pelanggan yang telah membeli produk dengan merek Rabbani. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah sebesar 112 responden. Teknik pengambilan data dengan menyebar angket kepada konsumen dengan jumlah pertanyaan yang terdiri dari 6 pertanyaan dari variabel Brand Image (Citra Merek), dan 7 pertanyaan dari Variabel keputusan pembelian. Brand image (citra merek ) memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian fashion muslim: rabbani. Dengan signifikan diperoleh F hitung sebesar 83.335 dan nilai Ftabel 3.077309 sebesar hal ini berarti (Fhitung >Ftabel). Kemudian berdasarkan uji signifikasi di peroleh nilai signifikasi sebesar 0,000. Karena Fhitung > Ftabel dan juga karena signifikansi = 0,00 < 0,05 sehingga brand image (citra merek) berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Fashion Muslim: Rabbani. dan taraf koefisien determinasi (r2) atau R square diperoleh sebesar 0,431 atau (43,1%), atau variasi variabel bebas yang digunakan dalam model mampu menjelaskan sebesar 43,1% variasi variabel dependen. Sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Brand image (citra merek ) memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap pengambilan keputusan pembelian fashion muslim: rabbani]]>
<![CDATA[Manajemen Pengelolaan Air Bersih Di Kawasan Industri Medan ]]>
<![CDATA[Erinsyah Maulia Rangkuti]]>;
<![CDATA[Ilmi Abdullah]]>;
<![CDATA[Muhammad Amirul Arif]]>;
<![CDATA[Fauzan Azim]]>
<![CDATA[ Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan ]]>
Publisher : <![CDATA[Information Technology and Science (ITScience) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2386
<![CDATA[Sistem pengolahan air bersih merupakan kebutuhan penting dari sebuah kawasan industri. Sistem ini diperlukan untuk menghentikan eksploitasi air bawah tanah oleh industri-industri yang ada di kawasan tersebut. Penggunaan air bawah tanah besar-besaran dan terus menerus bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan yang tinggi oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan air bawah tanah oleh kawasan industri. Penelitian ini menggambarkan upaya atau usaha dari PT Kawasan Industri Medan dalam melakukan fungsi- fungsi manajemen sistem pengolahan air bersih di Kawasan Industri Medan. Dalam tulisan ini hanya menyajikan dua fungsi manajemen yaitu perencanaan dan pengorganisasian. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Perencanaan dan pengadaan sistem pengolahan air bersih di Kawasan Industri Medan dilakukan bersama dengan mitra yaitu PT Dain Celicani Cemerlang. Poin penting dari isi perjanjian kerjasama tersebut diantaranya air baku memanfaatkan air permukaan sungai deli dan pendistribusian dilakukan secara bersama-sama. Penggunaan air bersih dari produksi PT KIM oleh Industri semakin meningkat sejalan dengan kesadaran untuk menghentikan penggunaan air bawah tanah. Hirarki organisasi dari sistem pengelolaan air bersih di PT Kawasan Industri Medan setelah mengalami perubahan berada pada bagian Departemen Pengembangan dan Operasional tepatnya dibawah Biro Pengendalian Lingkungan. Untuk menjalankan unit ini ditugaskan seorang supervisor yang dibantu oleh tim monitoring dan staf sarana.]]>
