cover
Contact Name
Iis Yeni Sugiarti
Contact Email
caruban.unswagati@gmail.com
Phone
+6282117556837
Journal Mail Official
caruban.unswagati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Perjuangan No.1, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132 Telepon: 082117556837
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar
ISSN : 26151391     EISSN : 26203219     DOI : https://doi.org/10.33603/caruban.v5i1.5683
Core Subject : Education, Social,
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar menerima publikasi Guru SD, Dosen, serta pemerhati dan peneliti-peneliti pendidikan dasar dengan penerbit Universitas Swadaya Gunung Jati. Ruang lingkup meliputi: Studi Pendidikan dan Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar (Pendidikan dan Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Budaya, IPA, Matematika, PKn, Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Kesenian dan PJKR) Model Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Media dan Multimedia Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Kurikulum Dalam Pengajaran Untuk Pendidikan Dasar Penilaian (Assesment) dan Evaluasi Dalam Pengajaran Untuk Pendidikan Dasar Etnopedagogi Dalam Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Lesson Study Dalam Pembelajaran Untuk Pendidikan Dasar Jurnal ini terbit satu tahun dua kali yaitu bulan Januari dan Juli. Jurnal ini terbit satu tahun dua kali yaitu bulan Januari dan Juli. p-ISSN 2615-1391 dan e-ISSN 2620-3219
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli" : 7 Documents clear
Pengembangan Digital Book Berbasis Flip PDF Professional untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Fitri Ayu Febrianti
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.879 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5354

Abstract

Abstrak.  Krisis literasi sains menjadi masalah serius untuk pembelajaran abad 21. Dewasa ini, pembelajaran dituntut berbasis teknologi untuk meningkatkan mutu pembelajaran, salah satunya ialah membuat buku digital (digital book) berbasis Flip PDF Professional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan efektivitas digital book dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi sains siswa pada mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini ialah Research and Development (R&D) dengan model penelitian 4D. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDS IT Darul Muta’alimin dengan subjek penelitian pada uji coba terbatas 5 orang siswa dan uji coba luas pada kelas V A yang berjumlah 20 siswa. Hasil penelitiannya ialah: (1) hasil validasi oleh dua orang validator ahli terhadap digital book berbasis Flip PDF Professional mendapatkan skor rata-rata 4,7. (2) hasil keefektifan ditinjau dari tiga aspek, yakni pretest, posttest, dan N-Gain. Nilai hasil pretest menunjukkan nilai rata-rata siswa yaitu 50 dan nilai posttest menunjukkan 87, serta memperoleh kriteria N-Gain 0,74 dengan kategori tinggi. Dengan demikian, produk digital book berbasis Flip PDF Professional yang dikembangkan dapat dipergunakan dalam pembelajaran ekosistem di kelas V SD.Kata kunci: Digital Book, Flip PDF Professional, Kemampuan Literasi Sains Abstract. The crisis of scientific literacy is a serious problem for 21st century learning. Today, technology-based learning is required to improve the quality of learning, one of which is making digital books based on Flip PDF Professional. This study was conducted to determine the level of validity and effectiveness of digital books in an effort to improve students' scientific literacy skills in science subjects. This type of research is Research and Development (R&D) with a 4D research model. This research was carried out in 5th grade of SDS IT Darul Muta'alimin with research subjects in a limited trial of 5 students and an extensive trial in 5th A grade, totaling 20 students. The results of the research are: (1) the results of validation by two expert validators on a digital book based on Flip PDF Professional get an average score of 4.7. (2) the results of the effectiveness in terms of three aspects, namely pretest, posttest, and N-Gain. The value of the pretest results showed the average score of students was 50 and the posttest value showed 87, and obtained the N-Gain criteria of 0.74 in the high category. Thus, the digital book product based on Flip PDF Professional that was developed can be used in learning ecosystems in 5th grade.Keywords: Digital Book, Flip PDF Professional, Scientific Literacy Skills
Analisis Kemampuan Guru dalam Penyusunan Perangkat Pembelajaran di Sekolah Dasar Marginal Kota Semarang Mudzanatun Mudzanatun; Fine Reffiane; Ferina Agustini; Joko Sulianto
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.255 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5246

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 pada sekolah dasar marginal di kota Semarang. Permasalahan utama penelitian adalah bagaimanakah kemampuan guru dalam penyusunan  perangkat pembelajaran di sekolah dasar Marginal kota Semarang? Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya kemampuan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuai kurikulum 2013, perangkat pembelajaran yang operasional sangat mendukung dalam keberhasilan pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian dilaksanakan di sekolah dasar marginal kota Semarang. Subjek penelitian ini adalah empat guru dari 4 sekolah yang berbeda. Teknik pengambilan data dengan menggunakan lembar pengamatan. Teknik analisis data dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran di kelas rendah (kelas 2) 81,96 kriteria baik, (kelas 3) 83,18 kriteria baik, kelas tinggi (kelas 4) 69,41 kriteria baik, (kelas 5) 78, 52 kriteria baik, (kelas 6) 84, 11 kriteria sangat baik. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran di sekolah marginal kota semarang mencapai kriteria baik. Kata Kunci. Perangkat Pembelajaran, Kurikulum 2013, SD Marginal. Abstract. The purpose of this study is to describe the teacher's ability to prepare learning tools according to the 2013 curriculum at marginal elementary schools in the city of Semarang. The main research problem is how is the ability of the teacher in the arrangement of learning devices in Marginal elementary schools in Semarang city? The background of this research is the importance of the ability of teachers in the preparation of learning tools according to the 2013 curriculum, operational learning devices are very supportive of learning success. This study uses a qualitative method. The research was conducted in marginal elementary schools in the city of Semarang. The subjects of this study were four teachers from 4 different schools. Data collection techniques using observation sheets. The data analysis technique used a qualitative approach. Based on the results of data analysis, it was found that the teacher's ability to arrange learning tools in low class (class 2) 81.96 good criteria, (class 3) 83.18 good criteria, high class (class 4) 69.41 good criteria, (class 5) 78, 52 criteria are good, (grade 6) 84, 11 criteria are very good. The results of the analysis indicate that the teacher's ability to arrange learning tools in marginal schools in Semarang City reaches good criteria. Keywords: Learning Tools, 2013 Curriculum, SD Marginal
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui iSpring Suite 10 di Kelas V Sekolah Dasar Nurlaela Nurlaela
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (720.72 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5413

Abstract

Abstrak.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui iSpring Suite 10. Subjek penelitian ini ialah seluruh siswa kelas V di SDN 2 Wangunjaya, Bungbulang, Garut, yang berjumlah 20 siswa. Data yang dikumpulkan melalui lembar tes dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan melalui metode siklus pada model Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kemmis & Mc. Taggart, sebanyak dua siklus, yakni siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS melalui penggunaan media iSpring Suite 10 mengalami peningkatan dari 30% pada pra tindakan menjadi 100% pada siklus II, sehingga telah mencapai kriteria keberhasilan yang diharapkan. Dengan demikian, penggunaan media iSpring Suite 10 dalam mata pelajaran IPS mampu membantu siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan hasil belajarnya. Kata kunci: Hasil Belajar, iSpring Suite 10Abstract.  This study aims to determine the improvement of social studies learning outcomes through iSpring Suite 10. The subjects of this study were all 5th grade students at SDN 2 Wangunjaya, Bungbulang, Garut, totaling 20 students. Data collected through test sheets and documentation. This research was conducted through the cyclical method of the Kemmis & Mc Classroom Action Research (CAR) model. Taggart, there are two cycles, namely cycle I and cycle II. The results showed that student learning outcomes in social studies subjects through the use of iSpring Suite 10 media increased from 30% in the pre-action to 100% in the second cycle, thus achieving the expected success criteria. The use of iSpring Suite 10 media in social studies subjects can help students become more active in the learning process, so as to improve their learning outcomes.Keywords: learning outcomes, iSpring Suite 10
Penerapan Model Pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) Berbasis Daring untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA SD Diyan Marlina
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (602.069 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5319

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa sekolah dasar dengan menerapakan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) secara daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan subyek siswa kelas VI sekolah dasar yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar observasi aktifitas siswa, lembar observasi aktifitas guru, lembar kerja siswa (LKS), tes hasil belajar IPA, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan presentase hasil belajar IPA pada siklus 1 sebesar 62,5% dan presentase pada siklus 2 sebesar 87,5%. Maka dapat disimpulkan model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) dapat meningkatkan hasil belajar IPA secara daring  dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 25%.Kata Kunci. SOLE (Self Organized Learning Environments), daring, hasil belajar IPA                                                                           Abstract. This study aims to improve the science learning outcomes of elementary school students by applying the online SOLE (Self Organized Learning Environments) learning model. This study uses a qualitative approach, and this type of research is classroom action research (CAR). This study used the subjects of grade VI elementary school students totaling 24 students. Data collection techniques used learning implementation plans (RPP), student activity observation sheets, teacher activity observation sheets, student worksheets (LKS), science learning outcomes tests, and interviews. The results showed that the percentage of science learning outcomes in cycle 1 was 62.5% and the percentage in cycle 2 was 87.5%. So it can be concluded that the SOLE (Self Organized Learning Environments) learning model can improve online science learning outcomes from cycle 1 to cycle 2 by 25%.Keywords: SOLE (Self Organized Learning Environments), Online, Science Learning Outcomes
Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar Akmal Rijal
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.477 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5322

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komik sebagai media pembelajaran matematika siswa kelas V SD dan untuk mengetahui kualitas komik ditinjau dari validitas dan kepraktisan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas komik yang dikembangkan antara lain lembar validasi dan angket kepraktisan. Produk dari penelitian ini berupa komik sebagai media pembelajaran matematika pada materi pecahan di kelas V SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas komik dilihat dari aspek validitas termasuk dalam kategori valid dengan skor yang diperoleh dari ahli bahasa 28, ahli media 45 dan ahli materi 43; dan (2) Kualitas komik dilihat dari aspek praktis dikategorikan sangat praktis dengan skor keseluruhan yang diperoleh adalah 86 dan persentasenya 95%. Kata Kunci: Pengembangan, Komik, Media Pembelajaran, Sekolah Dasar Abstract. This study aims to develop comics as a medium for learning mathematics for fifth grade elementary school students and to determine the quality of comics in terms of validity and practicality. This research is a development research that refers to the ADDIE development model, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. The instruments used to measure the quality of the developed comics include validation sheets and practicality questionnaires. The product of this research is comics as a medium for learning mathematics on fractions in fifth grade elementary school. The results showed that: (1) The quality of comics viewed from the aspect of validity was included in the valid category with scores obtained from linguists 28, media experts 45 and material experts 43; and (2) the quality of comics viewed from the practical aspect is categorized as very practical with the overall score obtained is 86 and the percentage is 95%.Keywords: Development, Comics, Learning Media, Elementary School
EVALUASI KETERAMPILAN MENGAJAR MENGADAKAN VARIASI MAHASISWA PGSD SEMESTER VI PADA PEMBELAJARAN MIKRO Prasita Puspita Sari
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.323 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5332

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan keterampilan mengadakan variasi mengajar yang dimiliki mahasiswa PGSD semester 6 kelas B tahun akademik 2021 dalam mata kuliah pembelajaran mikro. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut peneliti melaksanakan kegiatan melalui tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi serta menggunakan metode penelitian deskriptif. Tahap pertama yang dilakukan adalah perencanaan, dalam tahap perencanaan mahasiswa membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan mereka gunakan dalam pembelajaran mikro. Selanjutnya adalah tahap pelaksanaan, mahasiswa mengajar mengunakan RPP yang telah dibuat kepada kelas mikro. Tahap terakhir adalah evalasi, pada saat mahasiswa yang melaksanakan kegiatan mengajar, mahasiswa yang lain memberikan penilaiannya dengan angket. Berdasarkan hasil analisis data perolehan nilai rata-rata keterampilan mengadakan variasai mengajar yang dimiliki mahasiswa PGSD semester 6 tahun akademik 2021 dalam mata kuliah pembelajaran mikro sebagai berikut keterampilan mengadakan variasi memperoleh nilai 61,12%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa keterampilan yang dimiliki mahasiswa PGSD semester 6 termasuk pada kategori baik disetiap keterampilnya.Kata Kunci: Keterampilan, Pembelajaran Mikro, Variasi Abstract. This study aims to determine the ability of teaching variation skills possessed by PGSD students in the 6th semester of class B in the 2021 academic year in micro learning courses. To achieve the research objectives, the researcher carried out activities through three stages, namely the planning stage, implementation stage, and evaluation stage and used descriptive research methods. The first stage is planning, in the planning stage students make a Learning Implementation Plan (RPP) which they will use in micro learning. Next is the implementation stage, students teach using the lesson plans that have been made to the micro class. The last stage is evaluation, when students carry out teaching activities, other students provide their assessments with questionnaires. Based on the results of the data analysis, the average value of skills in conducting teaching variations owned by PGSD students in the 6th semester of the 2021 academic year in micro learning courses as follows: skills in conducting variations obtained a score of 61.12%. So, it can be concluded that the skills possessed by 6th semester PGSD students are included in the good category in each skill.Keywords: Skills, Micro Learning, Variation
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Metode Survey, Question, Read, Recite, dan Review (SQ3R) Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Dimensi Pengetahuan Iis Yeni Sugiarti; Aulia Aenul Hayati
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.511 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5197

Abstract

Abstrak. Pembelajaran abad 21 menuntut siswa untuk bisa berpikir kritis dan kreatif dalam mencari alternatif jawaban  terhadap fenomena yang ada. Pada buku tematik kelas v edisi revisi 2017, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa belum memunculkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif (HOTS) dan dimensi pengetahuannya hanya pada tahap pengetahuan belum nampak. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS pada dimensi pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D). Prosedur pengembangan mengadopsi pada model Plomp yang terdiri dari lima tahapan yaitu investigasi awal; perancangan; realisasi/konstruksi; tes, evaluasi dan revisi; serta deseminasi. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada tahap investigasi awal dan perancangan. Penelitian dilakukan di SD Negeri Karyamulya 1. Hasil penelitian bahwa LKS yang dikembangkan mengadopsi pada LKS penemuan dengan tujuan siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan yang dimilikinya dan mengaitkan dengan pengetahuan yang baru serta mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah. Konten LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS yaitu tentang keragaman sosial budaya yang ada di jawa barat serta mengaitkan jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonominya. Kata Kunci: R&D, LKS, Metode SQ3R, dan HOTSAbstract. 21st-century learning requires students to be able to think critically and creatively in finding alternative answers to existing phenomena. In the thematic book of class v, the revised edition of 2017, the assignments are given to students have not resulted in critical and creative thinking skills (HOTS) and the dimension of knowledge is only at the knowledge stage is not yet visible. This research aims to design worksheets using the HOTS-based SQ3R method in the knowledge dimension. This type of research is research and development (R&D). The development procedure adopts the Plomp model which consists of five stages, namely initial investigation; design; realization/construction; tests, evaluations and revisions; and dissemination. The stage in this research is the initial investigation and design stage. The research was conducted at SD Negeri Karyamulya 1. The results showed that the developed worksheets adopted the discovery worksheets with the aim of students being able to construct their knowledge and link it with new knowledge and be able to think critically and creatively in solving problems. LKS content with the HOTS-based SQ3R method is about the socio-cultural diversity in West Java and linking types of business and economic activities.Keywords:  R&D, LKS, SQ3R Method, and HOTS

Page 1 of 1 | Total Record : 7