Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN PETA PIKIRAN Sugiarti, Iis Yeni
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 9 No 2 (2017): Vol. 9 No. 2 Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.152 KB) | DOI: 10.31603/edukasi.v9i2.1690

Abstract

The background of the problem in conducting this research is the awareness of contextual approach need to learning based on the fact that most learners are not able to connect the social studies material and the use of it in real life. The purpose of this research is to develop the design of teaching and learning administrations with a contextual approach to social studies aided by mind mapping that fulfills the valid criteria according to the experts, effective and practical of the use. The research method used in this research is research and development, with reference to the model of Plomp including 1)Preliminary Investigation, 2)Design, 3)Realization/Construction, and  4)Test, Evaluation, and Revision. This research is products such as teacher book and students book. The result of this research is: 1)The learning model is designed based on the color and images in the mind map that has its own meaning and closely related to the environment. 2)Social studies with contextual approach assisted map mind is valid with an average of 3.18 validation very good category. 3)Social Studies with contextual approach assisted map mind is effective with an average of 83 leaderboards learning in line with the classical > leaderboard KKM 75. This means that 18 students (78%) meet the value of KKM and 5 students (21%). 4)Social studies with contextual approach assisted map mind is practical with response percentage gain teachers 77,08% and the response of the students 77,22% with a good category. The implementation of this learning, students can instill a caring attitude to the environment.
ANALISIS KELAYAKAN LKS DENGAN METODE SQ3R BERBASIS HOTS PADA DIMENSI PENGETAHUAN DI SDN KOTA CIREBON Iis Yeni Sugiarti; Rahmad Khodari
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i1.6268

Abstract

Abstrak: LKS dibutuhkan peserta didik dalam membantu proses penyelidikan, pemecahan masalah dan mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Suatu produk harus diuji kelayakannya agar dapat digunakan dengan kualitas pembelajaran yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan LKS yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D). Prosedur pengembangan mengadopsi pada model Plomp yang terdiri dari lima tahapan. Tahapan investigasi awal dan perancangan sudah dilaksanakan pada penelitian sebelumnya. Tahap yang dilakukan pada penelitian ini yaitu tahap realisasi/ konstruksi serta pada tahap tes, evaluasi dan revisi. Analisis kelayakan LKS mengacu pada standar mutu bahan ajar BNSP dan diuji oleh ahli substansi dan ahli media. Peroleh skor dari ahli subtansi yaitu 87 sedangkan dari ahli media yaitu 89 dengan masing-masing kriteria layak, artinya LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS dapat digunakan dengan sedikit revisi. Perlunya penelitian lanjutan sebagai bentuk implementasi LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS pada skala terbatas dan skala luas. LKS ini juga bisa dikembangkan menjadi LKS Digital sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).Kata Kunci: Analisis Kelayakan, LKS, Metode SQ3R, dan HOTS Abstract:  Student worksheets are needed by students in helping the process of investigation, problem-solving, and honing critical and creative thinking skills. A product must be tested for feasibility so that it can be used with good learning quality. This research is follow-up research. This study aims to analyze the feasibility of the developed student worksheet. This type of research is research and development (R&D). The development procedure adopted the Plomp model which consists of five stages. The preliminary investigation and design stages have been carried out in previous studies. The stages carried out in this research are the realization/construction stage as well as the test, evaluation, and revision stages. The feasibility analysis of student worksheets refers to the quality standards of BNSP teaching materials and is tested by substance and media experts. Student worksheets are needed by students in helping the process of investigation, problem-solving, and honing critical and creative The score from the substance is 87 while the media is 89 with each appropriate criteria, meaning that the Student worksheets with the HOTS-based SQ3R method can be used with a little revision. The need for further research as a form of implementing Student worksheets with the HOTS-based SQ3R method on a limited and wide scale. This Student worksheets can also be developed into Digital Student worksheets according to the needs of Distance Learning.Keywords: Feasibility Analysis, Student Worksheets, SQ3R Method, HOTSKata Kunci:Analisis KelayakanLKSMetode SQ3RHOTS
MODEL MULTILITERASI SOSIAL DALAM MEMAKNAI NILAI-NILAI MORALITAS SISWA DI SDN 1 CIKALAHANG Iis Yeni Sugiarti; Auliya Aenul Hayati
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 4, No 1 (2020): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.681 KB) | DOI: 10.55215/pedagonal.v4i1.1930

Abstract

THE SOCIAL MULTILITERATION MODEL IN UNDERSTANDING THE VALUES OF STUDENT MORALITIES IN SDN 1 CIKALAHANGLearning that has been done so far only emphasizes the cognitive aspects without introducing the moral values. The social multiliteration learning model in understanding the moral values of students is considered very important because students are required to master an understanding of social phenomena and global demands. Therefore, life skills and careers can be built in students; responsibilities in learning; working and creating; students' ability in civilization; and understand the moral knowledge contained in the learning process. This study aims to describe the needs of learning model and design social multiliteration learning model in understanding the values of morality of students at SDN 1 Cikalahang. The writer uses a case study research with a qualitative approach. Observation and interview used to collect the data. Questionnaire needs and unstructured interviews used as the instruments. Indicators of needs analysis include models, media, competencies and evaluation of learning. Analysis of the needs for learning model obtained a total score of 94 which is very good category, while the design of social multiliteration learning model in interpreting moral responsibility is very necessary because the current morality of students is decreasing. The implementation of social multiliteration learning models can help students in interpreting the moral knowing of responsibility character through the activities of raising rabbits, as well as seen from the effectiveness and attractiveness of student learning interests.
Pengaruh Kultur Serta Kebiasaan dan Pembiasaan Positif di Sekolah Terhadap Karakter Religius dan Peduli Lingkungan Siswa SD di Kota Cirebon Tarmidzi Tarmidzi; Iis Yeni Sugiarti
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 3, No 2 (2019): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.972 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v3i2.35192

Abstract

Ada beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan anak, diantaranya adalah faktor keturunan (hereditas) dan lingkungan perkembangan.  Lingkungan perkembangan siswa meliputi lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, dan masyarakat.  Setiyati (2014) mengemukakan bahwa budaya sekolah memberi gambaran hubungan antara guru dengan guru, guru dengan pimpinan sekolah, guru dengan staf sekolah, dan dinas di lingkungannya.  Dapat dikatakan bahwa budaya moral di sekolah sangat diperlukan agar terciptanya suasana yang efektif antara kepala sekolah, guru, serta siswa untuk meneladani nilai-nilai yang ada di sekolah.  Peneliti memilih sampel beberapa sekolah dasar di kota Cirebon menurut teknik purposive sampling.  Pada data kemudian dilakukan uji untuk melihat besar pengaruh variabel bebas (kultur dan pembiasaan positif) terhadap variabel terikatnya (karakter religius dan peduli lingkungan).  Simpulan yang diambil adalah pernyataan bahwa Karakter religius dan kepedulian siswa terhadap lingkungan cukup dipengaruhi oleh kultur serta pembiasaan positif di sekolah.
Daur Ulang Limbah Kertas Menjadi Media Pembelajaran Literasi Peta pada KKG SD Kota Cirebon Iin Wariin Basyari; Iis Yeni Sugiarti; Nurul Ikhsan Karimah
Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Bima Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/bajpm.v2i1.149

Abstract

Limbah kertas bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai guna. Salah satunya pemanfaatan limbah kertas bekas menjadi bubur kertas yang dijadikan media pembelajaran literasi peta. Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 04 Kecamatan Kesambi. Dalam kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh guru dan siswa dari empat sekolah dasar yaitu SD Negeri Bima, SD Negeri Karang Yudha, SD Negeri Karyamulya 01 dan SD Negeri Karyamulya 02. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode ceramah, metode demonstrasi atau simulasi, metode tanya jawab dan pendampingan. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan guru dan siswa merasa senang dan antusias belajar membuat peta timbul (tiga dimensi). Karena siswa dan guru diajak untuk mengkonstruksi pengetahuan tentang peta melalui proyek membuat peta timbul (tiga dimensi). Adapun kendala dalam membuat peta diantaranya yaitu durasi pengerjaan yang lama karena dibutuhan cahaya matahari untuk proses pengeringan media peta timbul (tiga dimensi) yang dibuat siswa dan guru. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini siswa didorong untuk menemukan pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari agar informasi yang diterima mudah diserap.
Edukasi Sustainable Living melalui Pembuatan Ecobrick pada Siswa Sekolah Dasar Dian Permana Putri; Iis Yeni Sugiarti; Nurul Ikhsan Karimah; Aan Anisah
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 4 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i4.13356

Abstract

Desa Sampora yang terletak di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat, yang warganya memiliki usaha konveksi. Limbah perca yang dihasilkan dari bisnis konveksi dekorasi tenda pesta yang memiliki volume sebanyak 1 ton/hari. Limbah perca hanya dibiarkan menumpuk, sehingga hal ini dapat menjadi permasalahan lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk menciptakan budaya sustainable waste recycling di sekolah khususnya di SDN 2 Sampora. Kegiatan pengabdian dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu tahap observasi, tahap pelatihan, dan tahap monitoring evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan PKM adalah siswa dapat memahami cara membuat ecobrick berupa kursi guna mencegah penumpukan sampah yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) Melalui Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kegiatan Ekonomi Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Iis Yeni Sugiarti
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 1, No 2 (2018): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1297.974 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v1i2.2506

Abstract

Abstrak. Desa Trusmi merupakan sentra batik sekaligus kuliner di Kabupaten Cirebon. Banyaknya pemegang usaha di bidang produksi batik mengakibatkan persaingan dagang diwilayah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats)  di salah satu usaha batik milik H. Edi Baredi atau sering dikenal dengan EB Batik Tradisional melalui inkuri terbimbing. Analisis meliputi profil usaha, aspek produksi, aspek tenaga kerja, aspek pemasaran dan aspek keuangan. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskripstif analisis. Berdasarkan analisis internal dan eksternal analisis SWOT, strategi yang  dilakukan oleh EB Batik Tradisional yaitu menghindari kehilangan penjualan dan profit yang disebabkan banyaknya persaingan dagang di kawasan sentra batik Trusmi dengan munculnya inovasi baru. Penguatan karakter pada produksi batiknya dapat mengatasi pesaingan dagang dan menambah daya tarik pembeli. Kata Kunci: SWOT, Inkuiri Terbimbing, dan Kegiatan Ekonomi Abstract. Trusmi village is a center of batik as well as culinary in Cirebon Regency. A large number of business holders in the field of batik production has resulted in trade competition in the region. This study aims to analyze SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats) in one of the batik business owned by H. Edi Baredi or often known as EB Traditional Batik through guided injury. The analysis includes the business profile, production aspects, labor aspects, marketing aspects, and financial aspects. This type of research uses a qualitative approach with descriptive analysis method. Based on internal and external analysis of the SWOT analysis, the strategy carried out by EB Traditional Batik is to avoid losing sales and profits due to the high level of trade competition in the Trusmi batik center area with the emergence of innovations. Strengthening the character of batik production can overcome trade competition and increase the attractiveness of buyers. Keywords: SWOT, Guided Inquiry, and Economic Activities
Media Pop Up Book Kearifan Lokal Cirebon Dalam Pembelajaran Sosial (Studi Kasus Mahasiswa PGSD Tingkat I Universitas Swadaya Gunung Jati) Iis Yeni Sugiarti; Auliya Aenul Hayati
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 2, No 2 (2019): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.98 KB) | DOI: 10.33603/cjiipd.v2i2.2492

Abstract

Abstrak. Kurangnya pemahaman tentang kearifan lokal Cirebon pada mahasiswa PGSD tingkat I Universitas Swadaya Gunung Jati menyebabkan minimnya pengetahuan yang dimiliki. Hal ini sangat miris, mengingat Cirebon adalah kota budaya dan kota religi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan desain media pop up book kearifan lokal Cirebon, mengetahui sejauh mana motivasi belajar dan minat belajar mahasiswa menggunakan media pop up book kearifan lokal Cirebon. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive rondom sampling. Desain pop up book dibuat oleh mahasiswa setelah mereka melakukan observasi lapangan, dengan menggali nilai-nilai kearifan lokal dan sosial kemasyarakatan dalam pembelajaran sosial. Analisis data desain pembelajaran menggunakan validasi ahli yang terdiri dari ahli media pembelajaran dan ahli materi kearifan lokal Cirebon, motivasi belajar dan minat belajar diukur menggunakan rating scale. Hasil penelitian yaitu 1) Desain media pop up book kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran sosial kategori sangat sesuai dengan memperoleh rata-rata skor 3.20. Artinya media pop up book kearifan lokal Cirebon yang dibuat mahasiswa dapat digunakan tanpa revisi karena sudah sesuai dengan prinsip VISUALS yaitu visible, interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structured. 2) Motivasi belajar mahasiswa menggunakan media pop up book kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran sosial memperoleh skor 119.85 dengan kategori sangat setuju sebanyak 85.60%.  Dengan adanya media media pop up book kearifan lokal, memudahkan mahasiswa dalam memahami materi tentang kearifan lokal Cirebon sehingga mahasisw termotivasi untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal agar tidak dimakan zaman. 3) Minat belajar mahasiswa menggunakan pop up book kearifan lokal Cirebon dalam pembelajaran sosial memperoleh rata-rata skor 83.7 dengan kategori baik sebanyak 74.73%. Dengan adanya media media pop up book kearifan lokal, mahasiswa dapat mencintai dan mewarisi budaya agar tidak terpengaruh oleh faktor globalisasi.  Kata kunci: Media Pop Up Book, Kearifan Lokal Cirebon, dan Pembelajaran Sosial Abstract. The lack of understanding of Cirebon local wisdom in the first-level PGSD students at Gunung Swadaya Gunung Jati caused a lack of knowledge. This is very sad, considering that Cirebon is a city of culture and religious city. This study aims to describe the pop up book design of the local wisdom of Cirebon, to find out the extent to which learning motivation and learning interest of students using pop up books, Cirebon local wisdom. This type of research is a case study with a qualitative approach. The sample used in this study was purposive rondom sampling. The pop up book design is made by students after they make field observations, by exploring the values of local wisdom and social society in social learning. Analysis of learning design data using expert validation consisting of learning media experts and Cirebon local wisdom material experts, learning motivation and interest in learning are measured using a rating scale. The results of the study are 1) Cirebon local wisdom pop up book media design in social learning category is very appropriate to obtain an average score of 3.20. This means that Cirebon local wisdom pop up book media created by students can be used without revision because it is in accordance with the VISUALS principle, which is visible, interesting, simple, useful, accurate, legitimate, structured. 2) Learning motivation of students using Cirebon local wisdom pop up book media in social learning scores 119.85 with a very agreeable category of 85.60%. With the existence of local wisdom pop up book media, it makes it easier for students to understand the material about Cirebon local wisdom so that students are motivated to preserve and preserve local culture so that it is not eaten by the times. 3) The interest in learning students using Cirebon local wisdom pop up book in social learning gained an average score of 83.7 with a good category of 74.73%. With the existence of local wisdom pop up book media, students can love and inherit culture so that they are not affected by globalization. Keywords: Media Pop Up Book, Cirebon Local Wisdom, and Social Learning
Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Metode Survey, Question, Read, Recite, dan Review (SQ3R) Berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Pada Dimensi Pengetahuan Iis Yeni Sugiarti; Aulia Aenul Hayati
Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar Vol 4, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.511 KB) | DOI: 10.33603/caruban.v4i2.5197

Abstract

Abstrak. Pembelajaran abad 21 menuntut siswa untuk bisa berpikir kritis dan kreatif dalam mencari alternatif jawaban  terhadap fenomena yang ada. Pada buku tematik kelas v edisi revisi 2017, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa belum memunculkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif (HOTS) dan dimensi pengetahuannya hanya pada tahap pengetahuan belum nampak. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS pada dimensi pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah research and development (R&D). Prosedur pengembangan mengadopsi pada model Plomp yang terdiri dari lima tahapan yaitu investigasi awal; perancangan; realisasi/konstruksi; tes, evaluasi dan revisi; serta deseminasi. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada tahap investigasi awal dan perancangan. Penelitian dilakukan di SD Negeri Karyamulya 1. Hasil penelitian bahwa LKS yang dikembangkan mengadopsi pada LKS penemuan dengan tujuan siswa dapat mengkonstruksi pengetahuan yang dimilikinya dan mengaitkan dengan pengetahuan yang baru serta mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah. Konten LKS dengan metode SQ3R berbasis HOTS yaitu tentang keragaman sosial budaya yang ada di jawa barat serta mengaitkan jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonominya. Kata Kunci: R&D, LKS, Metode SQ3R, dan HOTSAbstract. 21st-century learning requires students to be able to think critically and creatively in finding alternative answers to existing phenomena. In the thematic book of class v, the revised edition of 2017, the assignments are given to students have not resulted in critical and creative thinking skills (HOTS) and the dimension of knowledge is only at the knowledge stage is not yet visible. This research aims to design worksheets using the HOTS-based SQ3R method in the knowledge dimension. This type of research is research and development (R&D). The development procedure adopts the Plomp model which consists of five stages, namely initial investigation; design; realization/construction; tests, evaluations and revisions; and dissemination. The stage in this research is the initial investigation and design stage. The research was conducted at SD Negeri Karyamulya 1. The results showed that the developed worksheets adopted the discovery worksheets with the aim of students being able to construct their knowledge and link it with new knowledge and be able to think critically and creatively in solving problems. LKS content with the HOTS-based SQ3R method is about the socio-cultural diversity in West Java and linking types of business and economic activities.Keywords:  R&D, LKS, SQ3R Method, and HOTS