cover
Contact Name
Deanty Rumandang Bulan
Contact Email
deantyrbulan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
metamorfosis.pbsi@gmail.com
Editorial Address
JL. R.A.A. Wiranatakusumah No.7 Baleendah Kab. Bandung 40375
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Metamorfosis: Jurnal Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajarannya
Core Subject : Education,
METAMORFOSIS merupakan terbitan jurnal ilmiah dalam lingkup kebahasaan, Sastra, dan pengajarannya yang dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bale Bandung untuk mempublikasikan hasil karya tulis ilmiah Dosen maupun mahasiswa di lingkungan Universitas Bale Bandung maupun dari luar Universitas Bale Bandung. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan karya tulis ilmiah hasil pemikiran dalam bidang keilmuan bahasa, Sastra Indonesia, dan pengajarannya. Jurnal Metamorfosis dengan nomor P-ISSN 1978-9842 (Media Cetak) dan E-ISSN 2798-673X (Media Online) diterbitkan secara berkala dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap bulan April dan Oktober.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe" : 7 Documents clear
PEMBELAJARAN MENGONVERSI TEKS CERITA PENDEK KE DALAM BENTUK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI Febri Restu Widianto
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (970.071 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.223

Abstract

Cerpen merupakan cerita yang wujud fisiknya pendek, jumlahnya sekitar 500-5.000 kata. Metode inkuiri adalah memilih masalah yang perlu dijadikan suatu permasalahan yang dipecahkan sendiri oleh siswa. Maka penulis tertarik melakukan penelitian pembelajaran mengkonversi cerpen ke dalam puisi dengan menggunakan metode inkuiri kelas XI SMK Widya Dirgantara Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penulis melaksanakan pembelajaran mengonversi cerpen ke puisi dengan menggunakan metode inkuiri, mengetahui kemampuan siswa kelas XI SMK Widya Dirgantara Bandung dalam mengonversi cerpen ke puisi dengan menggunakan metode ikuiri, dan mengetahui keefektifan metode inkuiri dalam pembelajaran mengonversi cerpen ke puisi kelas XI SMK Widya Dirgantara Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pratest-posttest (tes awal-tes akhir kelompok tunggal). Hasil penilaian perencanaan pembelajarannya yaitu 3,71 (A) dan hasil penilaian pelaksanaan pembelajaran 3,67 (A). Artinya, penulis dianggap layak untuk melakukan penelitian. Siswa kelas XI SMK Widya Dirgantara Bandung mampu mengonversi cerpen ke puisi menggunakan metode inkuiri. Nilai rata-rata pretesnya yaitu 4,90 dan nilai rata-rata postesnya 7,67. Jadi, selisih nilai rata-rata pretes dan postes yaitu 2,77 atau setara dengan 11,08%. Metode inkuiri efektif digunakan dalam pembelajaran mengonversi cerpen ke dalam puisi menggunakan metode inkuiri pada siswa kelas XI SMK Widya Dirgantara Bandung. Terbukti dari hasil perhitungan statistik manual dengan hasil thitung sebesar 10,40, ttabel sebesar 2,04 pada tingkat kepercayaan 95%. Disimpukan bahwa pembelajaran mengonversi cerpen ke dalam puisi dengan menggunakan metode inkuiri berhasil dengan baik.
MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) Emas Marlina
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.45 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.224

Abstract

Artikel ini membahas pentingnya kecerdasan bahasa (linguistik) dalam pembelajaran Matematika. Kecerdasan linguistik berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi dan berdebat. Kemampuan tersebut tidak hanya dikembangkan pada pelajaran berbahasa Indonesia, akan tetapi di bidang yang lainnya seperti Matematika. Adapun upaya dalam meningkatkan kemampuan kecerdasan linguistik pada pembelajaran Matematika yaitu melalui Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Kajian teori yang akan dibahas pada artikel ini meliputi: 1) ciri-ciri siswa yang memiliki kecerdasan linguistik; 2) Matematika sebagai bahasa; 3) Langkah-langkah Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).
PEMBELAJARAN TEKS CERITA SEJARAH MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN JIWA NASIONALISME SISWA Ismail Kusmayadi
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.893 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.225

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini dilatar belakangi proses belajar mengajar di kelas, terkadang siswa sudah membuat persepsi bahwa belajar bahasa Indonesia itu membosankan. Apalagi dalam Kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Indonesia berbasis pada teks. Hal ini menyulitkan siswa karena budaya membaca dan memahami isi bacaan masih lemah. Oleh karena itu, harus diciptakan suasana agar belajar di sekolah berlangsung secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Salah satu upaya yang dilakukan penulis untuk menanamkan pendidikan karakter pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah memanfaatkan tempat-tempat bersejarah yang dekat dengan sekolah atau di wilayah tempat tinggal para siswa dan mendokumentasikan kegiatan kunjungan tersebut dalam bentuk film pendek atau film documenter. Proses pembelajaran menggunakan RPP, format penilaian, lebar observasi, dan skedul proyek, penulis juga menyiapkan media pembelajaran berupa proyektor dan speaker aktif untuk proses presentasi dan penayangan film dokumenter yang telah dibuat siswa. Pelaksanaan pembelajaran mengidentifikasi informasi dan mengontruksi nilai-nilai dalam teks cerita sejarah ini dilaksanakan pada Oktober 2018 (Semester 1 Tahun Ajaran 2018/ 2019) di kelas XII program IPA SMA Negeri 1 Banjaran Kab. Bandung. Hasil pembelajaran menunjukkan respons positif dari para siswa. Pendidikan karakter melalui pembelajaran mengidentifikasi informasi dan mengonstruksi nilai-nilai dari teks cerita sejarah mampu meningkatkan jiwa nasionalisme para siswa.
MODEL PEMBELAJARAN APRESIASI KAJIAN SASTRA TERPADU UNTUK PENGUASAAN EMPAT ASPEK KETERAMPILAN BERBAHASA Diana Silaswati; Deanty Rumandang Bulan; Dani Hermawan
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.073 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.226

Abstract

Keterpaduan apresiasi kajian sastra yang terintegrasi-komunikatif dengan empat aspek keterampilan berbahasa yang mewarnai pembelajaran ke arah literasi tingkat tinggi (high literacy), memungkinkan mahasiswa dan lulusan memiliki kemampuan berpikir kritis-kreatif-inovatif dan kecakapan hidup untuk dapat beradaptasi, berperan aktif, dan berfungsi maksimal di masyarakat yang dibanjiri arus globalisasi. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menemukan atau menggali (explore), mengembangkan (develop atau extention) dan menguji (testing) teori, khususnya untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan model apresiasi kajian sastra terpadu melalui pengintegrasian kurikulum apresiasi kajian prosa fiksi, apresiasi kajian puisi, dan apresiasi drama. Teknik pengumpulan dan instrumen yang dipergunakan dalam rangka memperoleh data, dilakukan melalui studi dokumentasi, observasi, kuesioner/angket, wawancara, portofolio, dan Tes Hasil belajar pada mahasiswa Prodi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA angkatan tahun 2018-2019. Pengolahan dan analisis terhadap data yang terkumpul, dilakukan dengan menggunakan statistika deskriptif dan statistika inferensial, untuk melihat ada tidaknya perbedaan yang berarti dari hasil pretest dan posttest pada kelas uji. Proses ujicoba ini dilaksanakan untuk menilai efektifitas dan kelayakan model apresiasi kajian sastra terpadu dengan pengintegrasian kurikulum apresiasi kajian prosa fiksi, apresiasi kajian puisi, dan apresiasi drama, dalam kegiatan pembelajaran untuk tujuan peningkatan kemampuan mahasiswa terhadap penguasaan empat aspek keterampilan berbahasa. Untuk membandingkan kemampuan mahasiswa pada pretest dan posttest digunakan uji-t.Adapun hasil dari penelitian ini, bahwa perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model apresiasi kajian sastra terpadu yang mengintegrasikan apresiasi kajian prosa fiksi, apresiasi kajian puisi, dan apresiasi drama telah terukur dengan hasil cukup baik berdasarkan kriteria komponen kegiatan pembelajaran, yaitu tujuan, bahan, metode, media, pendekatan, dan evaluasi. Hasil uji-t menunjukkan nilai thitung (13,682) > ttabel (2,021) dalam df=38, berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan mahasiswa dalam penguasaan empat aspek keterampilan berbahasa sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Berdasarkan hasil penelitian direkomendasikan bahwa model apresiasi kajian sastra terpadu yang mengintegrasikan apresiasi kajian prosa fiksi, apresiasi kajian puisi, dan apresiasi drama dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan empat aspek keterampilan berbahasa.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE BAMBOO DANCE DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN LINGUISTIK Wintarsih
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.307 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.227

Abstract

Penulisan artikel ini dilatar belakangi persepsi siswa bahwa terkadang belajar bahasa Indonesia itu membosankan. Oleh karena itu, harus diciptakan suasana agar belajar di sekolah berlangsung secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Selain dari pada itu, pentingnya kecerdasan bahasa (linguistik) dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena kecerdasan lingustik merupakan kemampuan membaca, menulis, berdiskusi, berargumentasi, dan berdebat, yang harus ditingkatkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan penulis adalah mengembangkan model pembelajaran dalam meningkatkan kecerdasan linguistik. Kajian teori yang dibahas pada artikel ini meliputi: 1) Sejarah bahasa Indonesia, 2) Langkah-langkah model pembelajaran Cooperative Bamboo Dance; 3) Kecerdasan Linguistik, dan 4) Keterkaitan antara model pembelajaran Cooperative Bamboo Dance dalam meningkatkan kecerdasan linguistik
ANALISIS BAHASA TULISAN PADA ANAK DENGAN GANGGUAN DISLEKSIA : (Pendekatan Psikolinguistik) Fahrin Chariz Diaz Fahreza
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (834.639 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk bisa menganalisis dan memaparkan bentuk-bentuk bahasa tulis pada seorang anak yang terkena gangguan berbahasa Disleksia. Gangguan berbahasa yang dapat menyebabkan suatu masalah atau hambatan pada perkembangan bahasa pada anak bisa disebabkan salah satunya oleh penyakit disleksia, penyakit tersebut juga bisa menyerang fungsi neurologi otak yang tentunya dapat mempengaruhi perkembangan pemrosesan bahasa pada seorang anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif deskriptif, dimana sumber pokok data penelitian didapat dari Dokumentasi bentuk bahasa tulis maupun lisan, dari salah satu siswa sekolah dasar yang berdomisili di Pamulang, Tangerang Selatan yang bernama NH (penyebutan nama menggunakan inisial). Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan cara wawancara, dokumentasi, dan pengamatan. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dilakukan pada penelitian ini, NH mempunyai beberapa kekurangan di masalah penulisan, dari mulai penulisan huruf yang terbalik, urutan huruf yang berbeda dengan anak yang normal, ketidaktepatan penulisan huruf dalam kata dan perbedaan yang lainnya. 
MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN BERBASIS HOTS (HIGHER ORDER OF THINKING SKILL) Rina Andriani
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 2 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.23 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i2.267

Abstract

Membaca bukanlah kegiatan yang hanya memandangi lambang-lambang tertulis semata namun bermacam-macam kemampuan dikerahkan oleh seorang pembaca agar mampu memahami materi yang dibacanya. Pembaca berupaya agar lambang-lambang yang dilihatnya itu menjadi lambang-lambang yang bermakna baginya. Selain itu di dalam aktivitas membaca terjadi pula interaksi antara pembaca dan penulis. Adapun interaksi tersebut walaupun secara tidak langsung namun bersifat komunikatif. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kemampuan membaca pemahaman mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Semester 1, Tahun Akademik 2019/2020. Metode penelitian yang dipergunakan adalah eksperimen dengan sampel menggunakan dua kelas yaitu kelas A dan B yang diambil secara random (acak). Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pembelajaran kemampuan membaca pemahaman menggunakan metode biasa (konvensional) dan  pembelajaran kemampuan membaca pemahaman menggunakan HOTS (Higher Order of Thinking Skill). Pada pembelajaran kemampuan membaca pemahaman menggunkan metode biasa (konvensional) pada tes awal menggunakan teks wacana I 27 % menjadi 28,5 %, sedangkan menggunakan teks wacana II dari 30% menjadi 32,7 %, peningkatannya masih sangat rendah sedangkan pada pemebelajaran kemampuan membaca pemahaman menggunakan HOTS (Higher Order of Thinking Skill) lebih memberikan hasil yang signifikan yaitu dari teks wacana I pada tes awal 24,5 % menjadi 52,3 %, sedangkan pada teks wacana II tes awal 28 % menjadi 64 %. Simpulannya pembelajaran kemampuan membaca pemahaman berbasis HOTS (Higher Order of Thinking Skill) lebih memberikan dampak positif terhadap pengembangan kemampuan membaca pemahaman sekaligus kemampuan berpikir kritis dan kreatif mahasiswa.  

Page 1 of 1 | Total Record : 7