cover
Contact Name
Deanty Rumandang Bulan
Contact Email
deantyrbulan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
metamorfosis.pbsi@gmail.com
Editorial Address
JL. R.A.A. Wiranatakusumah No.7 Baleendah Kab. Bandung 40375
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Metamorfosis: Jurnal Bahasa Sastra Indonesia dan Pengajarannya
Core Subject : Education,
METAMORFOSIS merupakan terbitan jurnal ilmiah dalam lingkup kebahasaan, Sastra, dan pengajarannya yang dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bale Bandung untuk mempublikasikan hasil karya tulis ilmiah Dosen maupun mahasiswa di lingkungan Universitas Bale Bandung maupun dari luar Universitas Bale Bandung. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan karya tulis ilmiah hasil pemikiran dalam bidang keilmuan bahasa, Sastra Indonesia, dan pengajarannya. Jurnal Metamorfosis dengan nomor P-ISSN 1978-9842 (Media Cetak) dan E-ISSN 2798-673X (Media Online) diterbitkan secara berkala dua kali dalam satu tahun yaitu pada setiap bulan April dan Oktober.
Articles 77 Documents
KESANTUNAN BERBAHASA PADA ANAK USIA 11 TAHUN (Studi Kasus terhadap Anak Usia 11 Tahun) Dani Hermawan
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 1 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.023 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i1.23

Abstract

Masalah yang mendasari penelitian ini adalah berkaitan dengan implementasi pembelajaran berbicara. Melalui pembelajaran di sekolah diharapkan anak mampu berkomunikasi dengan baik dan benar. Bahasa yang baik tentunya berkaitan dengan etika yang berlaku dalam masyarakat pemakai Bahasa. Bahasa yang benar tidak terlepas dari aturan atau kaidah kebahasaan. Kedua hal tersebut menjadi target ketercapaian pembelajaran bahasa. Di samping itu tidak hanya keterampilan berbahasa yang harus dikuasai oleh siswa, akan tetapi pemahaman tentang kesantunan berbahasa juga sangat penting. Semakin sering anak menggunakan Bahasa yang santun, semakin menunjukkan kepribadian yang baik. Pribadi yang baik ditandai dengan seringnya seseorang menggunakan Bahasa yang santun. Melalui pemaparan hasil studi kasus ini diharapkan guru beserta orang tua siswa memiliki pengetahuan tentang cara memberikan pembelajaran Bahasa yang baik dan benar.
PARTIKEL PENEGAS BAHASA SUNDA TÉH, TÉA, DAN MAH Deanty Rumandang Bulan
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 1 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.339 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i1.24

Abstract

Artikel ini mendiskusikan fungsi partikel penegas bahasa Sunda yaitu téh, téa dan mah dan membahas posisinya dalam kalimat. Konstruksi kalimat dalam bahasa Sunda terbagi menjadi tiga jenis diantaranya kalimat kopular (berbasis kopula), kalimat eksistensial (berbasis kata keadaan), kalimat verbal (kerja). Artikel ini menggunakan metode deskriptif untuk menjabarkan data yang dikumpulkan dengan cara simak catat dan studi pustaka. Partikel téh, téa dan mah berfungsi untuk menegaskan frasa dan menempati posisi tengah dan akhir kalimat.
UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COURSE REVIEW HORAY Asep Kardian
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 1 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.675 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i1.25

Abstract

Pembelajaran puisi di Sekolah Menengah Pertama dipandang masih kurang dalam membangkitkan gairah siswa. Banyak siswa yang kurang memahami dari isi puisi yang dibacakan dan banyak siswa yang kurang luas saat berimajinasi atau menghayati isi puisi yang dibacakan. Kurangnya perhatian siswa dalam menyimak menjadi pengaruh besar menurunnya kualitas siswa dalam proses pembelajaran puisi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar siswa, memotivasi siswa dalam keterampilan menyimak puisi kelas VII B SMP Pemuda Banjaran Kabupaten Bandung Tahun Ajaran 2016-2017, termasuk untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran course review horay dalam pembelajaran menyimak puisi.
ANALISIS UNSUR EKSTRINSIK NOVEL “MERRY RIANA-MIMPI SEJUTA DOLAR’’ KARYA ALBERTHIENE ENDAH DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Elin Nurhasanah
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 1 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.408 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i1.26

Abstract

Penelitian yang berjudul Analisis Unsur Ekstrinsik pada Novel “Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar” Karya Alberthiene Endah dan Pemafaatannya sebagai Bahan Ajar apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas dilatarbelakangi oleh minat peneliti terhadap novel dan terhadap nilai-nilai historis yang terdapat pada isi novel tersebut. Sehubungan dengan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis merumuskan rumusan masalah sebagai berikut 1) Bagaimana nilai historis dalam novel “Merry Riana-Mimpi Sejuta Dolar” karya Alberthiene Endah? 2) Bagaimana pemanfaatan nilai historis dalam novel “Merry Riana-Mimpi Sejuta Dolar” karya Alberthiene Endah sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia?. Adapun tujuan penelitian adalah agar mengetahui: 1) Nilai historis dalam novel “Merry Riana-Mimpi Sejuta Dolar” karya Alberthiene Endah. Memaparkan nilai historis dalam novel “Merry Riana-Mimpi Sejuta Dolar” karya Alberthiene Endah sebagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik, sedangkan tehnik-tehnik yang diterapkan adalah sebagai berikut: 1) Reduksi data; 2) Penyajian data; 3) Penarikan simpulan; 4) Prosedur analisis data. Unsur ekstrinsik berupa nilai-nilai historis yang terdapat pada novel “Merry Riana Mimpi Sejuta Dolar” Karya Alberthiene Endah. Dari hasil penelitian, nilai-nilai historis yang terdapat pada novel tersebut sudah layak dijadikan bahna ajar dan dapat digunakan sebagai bahan ajar apresiasi sastra di Sekolah Menengah Atas.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP SISWA KELAS VIII A MTS AL-IKHLAS PACET KABUPATEN BANDUNG TAHUN AJARAN 2016-2017 Nandang Muhtar
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 1 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (634.875 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Ikhlas Pacet Kabupaten Bandung dalam pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia melalui penggunaan media kartu kata bergambar. Penelitian ini dilakukan di kelas VIII A MTs Al-Ikhlas Pacet dengan subjek penelitian sejumlah 38 siswa, yang terdiri atas 18 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian terbagi dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan tindakan (acting), observasi (observing) dan refleksi (reflecting). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif antara peneliti bersama guru bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, wawancara, pengamatan dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar dalam pembelajaran menulis puisi mampu meningkatkan keterampilan siswa. Kemampuan rata-rata siswa dalam menulis puisi sebelum adanya implementasi tindakan berkategori kurang. Namun setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa dalam menulis puisi menjadi berkategori sangat baik.
KECENDERUNGAN MASYARAKAT PENUTUR BAHASA INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Diana Silaswati
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 2 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.089 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i2.35

Abstract

Sebagian penutur bahasa Indonesia belum menunjukan sikap yang positif terhadap bahasa persatuan. Sikap yang demikian tercermin melalui kecenderungan pemakai bahasa persatuan, antara lain penggunaan kosakata bahasa asing, pemfeodalan bahasa, dan penggunaan eufimisme yang berlebihan. Kecenderungan ini berimplikasi terhadap penggunaan bahasa Indonesia standar. Realitas yang ditemui menunjukkan bahwa sikap berbahasa masyarakat penutur bahasa Indonesia belum begitu positif. Maksudnya, sikap bangga memiliki bahasa nasional belum teraplikasi secara utuh dalam penggunaan bahasa Indonesia. Sikap yang demikian itu dapat diidentifikasi melalui berbagai indikator, antara lain melalui kecenderungan penutur bahasa Indonesia dewasa ini. Sehubungan dengan fenomena tersebut, maka dalam penulisan karya ilmah ini akan diuraikan dilema bahasa Indonesia yang terfokus kepada kecenderungan masyarakat penutur dan implikasinya terhadap pertumbuhan dan perkembangan bahasa.
PEMANFAATAN FOKLORE BERBASIS MULTILINGUAL UNTUK MENINGKATKAN BUDAYA LITERASI Rina Andriani
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 2 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.899 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i2.36

Abstract

Hasil dari penelitian ini menjelaskan peningkatan budaya literasi siswa Indonesia dengan memanfaatkan folklore (cerita rakyat) berbasis multilingual. Penelitian ini dilakukan karena budaya literasi siswa Indonesia masih rendah dan buruk. Beberapa faktor penyebab rendahnya budaya literasi adalah 1) kebiasaaan membaca yang buruk, 2) kurangnya bahan bacaan yang tepat, menarik, dan bermanfaat, 3) lingkungan yang tidak mendukung kepada kebiasaan membaca siswa. Folklore (cerita rakyat) yang tersebar di lingkungan siswa dapat dimanfaatkan sebagai bahan bacaan. Folklore (cerita rakyat) disajikan dalam tiga bahasa yaitu bahasa ibu (daerah), bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris. Hal ini dilakukan agar siswa menguasai dan memahami bahasa ibunya (bahasa daerah), bahasa Indonesia, dan juga bahasa asing (bahasa Inggris) selain itu semakin memahami nilai-nilai, pesan, yang terkandung di dalam cerita rakyat tersebut dan memperkokoh penguatan karakter pada diri mereka.
SASTRA KITAB TAJUS SALATIN KARYA BUKHORI AL-JAUHARI DAN SASTRA KITAB BUSTANUS SALATIN KARYA NURUDDIN AR-RANIRI SUATU KAJIAN SASTRA BANDINGAN Neneng Maelasari
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 11 No. 2 (2018): METAMORFOSIS Edisi Bulan Oktober 2018 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pe
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.745 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v11i2.67

Abstract

Sastra bandingan merupakan studi sastra di luar batas suatu negara dan studi keterkaitan antara sastra di satu pihak dan bidang ilmu dan keyakinan, seperti seni (misalnya, seni lukis, seni pahat, arsitektur, seni musik), filsafat, sejarah, dan ilmu-ilmu sosial (misalnya: ilmu politik, ilmu ekonomi, sosiologi), ilmu pengetahuan alam, agama, di pihak lain. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan membandingkan perbedaan dan persamaan antara sastra Kitab Tajus Salatin karya Bukhori Al-Jauhari dan sastra Kitab Bustanus Salatin karya Nuruddin Ar-Raniri. Metode kajian ini menggunakan metode deskriptif analitik dan objek kajiannya adalah sastra kitab. Adapun analisis data kajian ini dilakukan dengan pembacaan secara analitis, kritis, serta pemahaman secara mendalam, sehingga diperoleh makna secara komprehensif.
ANALISIS WACANA KRITIS DALAM PENGKAJIAN WACANA Diana Silaswati
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 1 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.948 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i1.124

Abstract

Berbicara mengenai studi analisis wacana, bukan hanya sekedar mengenai pernyataan, tetapi juga struktur dan tata aturan wacana. Terbentuknya bangunan wacana dan struktur analisis wacana tentunya tidak terlepas dari keterkaitan atau hubungan antara wacana dengan kenyataan. Kenyataan atau realitas dipahami sebagai seperangkat konstruksi sosial yang dibentuk melalui wacana. Analisis wacana yang dimaksud dalam penulisan ini, akan memberikan pemahaman mendasar bahwa wacana tidak dipahami semata-mata sebagai objek studi bahasa saja, akan tetapi memaknai wacana sebagai praktik sosial yang bertujuan. Wacana tidak serta merta hadir begitu saja, melainkan hadir dengan tujuan tertentu yang ingin disampaikan kepada khalayak penikmatnya. Dalam melakukan analisis wacana, tidak cukup hanya menganalisis unsur kebahasaannya, akan tetapi juga harus memperhitungkan konteks yang membangun wacana tersebut. Melalui analisis wacana kritis tidak hanya menganalisis bahasa dalam arti studi linguistik atau aspek kebahasaan semata, melainkan bahasa tersebut dianalisis dengan menghubungkannya pada konteks. Konteks di sini bermaksud bahwa bahasa tersebut dipakai untuk tujuan dan praktik tertentu.
PEMANFAATAN HASIL ANALISIS NOVEL SERUNI KARYA ALMAS SUFEEYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA Dani Hermawan; Shandi
METAMORFOSIS | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Vol. 12 No. 1 (2019): METAMORFOSIS Edisi Bulan April 2019 | Jurnal Bahasa, Sastra Indonesia dan Peng
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.158 KB) | DOI: 10.55222/metamorfosis.v12i1.125

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang berkaitan dengan kurangnya ketersediaan bahan ajar yang digunakan di sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menyusun bahan ajar sastra yang diambil dari hasil analisis unsur intrinsik. Adapun unsur intrinsik yang dimaksud hanya dibatasi pada tema, latar, alur, penokohan, sudut pandang, amanat dalam novel. Sumber penelitian ini diambil dari novel SERUNI karya Almas Sufeeya. Metode yang digunakan yaitu studi deskriptif analitis. Hasil analisis terhadap novel tersebut akan dijadikan pertimbangan untuk penyusunan bahan ajar sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA). Hasil analisis tersebut disimpan dalam kartu data. Data tersebut diolah berdasarkan aspek yang dianalisis dengan mencantumkan bukti kutipan novel. Langkah berikutnya adalah penyusunan bahan ajar. Bahan ajar yang disusun mengikuti format baku. Setelah buku ajar selesai disusun selanjutnya diujicobakan pada beberapa orang guru dan siswa di beberapa sekolah. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui respon penilaian dari guru dan siswa. Hasil angket dari guru dan siswa akan dijadikan pertimbangan penilaian akan kelayakan bahan ajar yang disusun. Hasil analisis instrumen nontes (angket) ketiga sekolah, guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan siswa menyatakan bahwa standar kompetensi, kompetensi dasar, unsur intrisik novel dalam buku sudah memenuhi kriteria sebagai bahan ajar. Harapannya dengan adanya buku ajar ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran bagi guru dan siswa.