cover
Contact Name
Eko Nur Hermansyah
Contact Email
ekonurhermansyah@unw.ac.id
Phone
+6285641331367
Journal Mail Official
taulany27@gmail.com
Editorial Address
Jl. Diponegoro no 186 Gedanganak - Ungaran Timur, Kab. Semarang Jawa Tengah
Location
Kab. semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini
ISSN : 2655657X     EISSN : 26556561     DOI : 10.35473
Core Subject : Education,
Focus and Scope of Indonesian Journal Of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood education, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, ,learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 138 Documents
Tata Krama Budaya Jawa Membentuk Sikap Santun Anak Usia Dini Elina Intan Apriliani; Nufitriani Kartika Dewi
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.366 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i1.132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang penerapan tata krama budaya jawa dalam membentuk sikap santun anak usia dini. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif, pengumpulan data dengan wawancara mendalam kepada 15 keluarga jawa yang berada di 3 Sekolah yaitu: 5 keluarga di SPS Aisyiyah Tunas Melati, 5 keluarga di Madrasah Diniyyah dan 5 keluarga di SD Gendengan Yogyakarta. Hasil penelitian mengindentifikasikan bahwa penerapan tata krama dengan menggunakan budaya jawa dapat membentuk sikap santun anak. Orang tua di SPS Aisyiyah Tunas Melati, di Madrasah Diniyyah dan di SD Gendengan masih meyakini bahwa penerapan tata krama dalam budaya jawa dapat membentuk sikap saling menghargai, sikap saling menghormati, dan membentuk sikap santun anak mereka terhadap orang lain.
Esensi Model Pembelajaran High/Scope dalam Pembelajaran Anak Usia Dini Naili Rochmah; Umi Fahridatun; Hanifatunisak Hanifatunisak
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.487 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i1.133

Abstract

Program High/Scope berusaha untuk mengembangkan cakupan keterampilan yang luas pada anak, termasuk pemecahan masalah, interpersonal, dan kemampuan komunikasi yang penting untuk keberhasilan hidup yang sangat cepat berubah dalam masyarakat.  Kurikulum mendukung inisiatif  anak  dengan menyediakan peralatan, dan waktu  untuk melanjutkan aktifitas yang mereka pilih. Diwaktu yang sama, hal ini memberikan kesempatan Guru PAUD untuk merancang aktivitas bimbingan kemandirian anak berdasarkan urutan tujuan pembelajaran. Guru memegang peranan penting pada aktifitas instruksional dengan memilih material yang sesuai  urutan perkembangan dan dengan mengajak anak menggunakan pendekatan active problem solving untuk belajar. Pendekatan High/Scope mempengaruhi tatanan kelas, sikap guru saat berinteraksi dengan anak, dan cara pekerja berinteraksi dengan anak. Artikel ini membahas lebih jauh tentang esensi model pembelajaran High/Scope dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Kata Kunci: anak usia dini, model pembelajaran high/scope
Penggunaan Media Kartu Bergambar untuk Meningkatkan Minat Baca Anak Usia 5-6 Tahun di TK Ahbabul Ulum Semarang Swantyka Ilham Prahesti
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.025 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i1.134

Abstract

Membaca dianggap sebagai salah satu keberhasilan seorang anak dalam belajar. Meningkatkan minat membaca dilakukan sejak usia dini untuk memberikan pengalaman nyata anak. Dalam meningkatkan minat membaca diperlukannya media yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat baca anak. Media yang dipilih yaitu media kartu bergambar. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan efektifitas penggunaan media kartu bergambar untuk meningkatkan minat baca anak kelas B TK Ahbabul Ulum Gebangsari Semarang. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas/ PTK (Classroom Action Research). Hasil siklus 1 dan siklus 2 diperoleh bahwa nilai anak yang menyelesaikan tugas dengan baik sebelumnya 29,41 anak didik menjadi 70,58 yang bisa menebak gambar dan membaca tulisan/ kata-kata yang ada dibawah gambar, sebelumnya 47,07 menjadi 17,64 anak bisa menebak gambar tapi tidak bisa membaca tulisan kata dibawahnya, sebelumnya 23,52 menjadi 11,78 anak cenderung pasif/ diam. Simpulan penelitian ini adalah: 1) Keterampilan anak dalam meningkatkan minat baca anak melalui media kartu bergambar di TK Ahbabul Ulum Gebangsari setelah mengikuti pembelajaran meningkatkan minat baca melalui kegiatan media kartu bergambar mengalami peningkatan; 2) Hasil analisis data dari pembelajaran siklus I dan siklus II terus meningkat. Anak yang mengikuti kegiatan dengan baik menjadi 80%; 3) Perubahan-perubahan tingkah laku / keaktifan dalam kegiatan belajar mengajar anak ini dapat dibuktikan dari data yang diperoleh peneliti. Perubahan pemahaman anak dapat dilihat secara jelas pada saat pembelajaran. Berdasarkan hasil pada siklus I, masih tampak pemahaman anak yang kurang pada saat pembelajaran langsung. Pada siklus I pemahaman anak cenderung membaik dan bertambah. Disarankan dilakukan penelitian lanjutan terkait peningkatan minat baca pada anak usia dini di lembaga lainnya. Kata Kunci: kartu bergambar, minat, membaca, anak usia dini
Keefektifan Simulasi Kewirausahaan Anak (SIKADI) untuk Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Anak Usia Dini di TK Al Hidayah Semarang Himmah Taulany
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.486 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i1.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan Simulasi Kewirausahan Anak (SIKADI) di TK Al Hidayah Semarang dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif karena akan melihat keefektifan model SIKADI. Desain uji keefektifan model SIKADI untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak di TK Al Hidayah Semarang adalah Pre-Experimental Design dengan bentuk one-group pretest-posttest design. Analisis data yang dilakukan adalah dengan pendekatan nonparametris melalui uji Two Related Samples Wilcoxon untuk aspek kognitif serta aspek afektif psikomotorik jiwa kewirausahaan anak. Instrumen yang digunakan untuk mengukur aspek kognitif adalah soal-soal SIKADI yang memuat gambar-gambar tentang kewirausahaan, sedangkan aspek afektif psikomotrorik diukur melalui pengamatan dengan lembar observasi Jiwa Kewirausahaan Anak yang memuat nilai-nilai kewirausahaan anak yang akan ditumbuhkembangkan. Simulasi Kewirausahaan Anak Usia Dini (SIKADI) dengan pendekatan mikroekonomi terbukti mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan anak di TK Al Hidayah Semarang. Berdasarkan perhitungan Test Statistic yang telah dilakukan, ternyata memberikan hasil:  Pvalue  (0,002) < 0,025 maka  H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa SIKADI efektif meningkatkan kemampuan kognitif tentang kewirausahaan pada anak-anak kelompok eksperimen TK Al Hidayah. Aspek afektif psikomotrorik juga menunjukkan hasil yang yang sama yaitu  Pvalue  (0,002) < 0,025 maka  H0 ditolak, maka dapat disimpulkan bahwa SIKADI efektif  terhadap penumbuhan jiwa kewirausahaan anak-anak kelompok eksperimen TK Al Hidayah untuk aspek afektif psikomotorik. Saran yang dapat diberikan adalah tema dan sub tema kewirausahaan dapat digali lebih lanjut sesuai dengan kearifan lokal serta produk yang menjadi komoditi bagian produksi tidak selalu berbentuk makanan/minuman tetapi bisa juga berupa alat permainan edukatif. Kata kunci: anak usia dini, jiwa kewirausahaan
Optimalisasi Manajemen Pembelajaran di PAUD Semai Benih Bangsa Pelangi Nusantara 05 Kabupaten Semarang Syifa Fauziah
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.921 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i2.353

Abstract

Setiap pendidikan memerlukan manajemen yang baik dan tepat, karena manajemen tersebut merupakan usaha untuk menyukseskan suatu tujuan dalam pendidikan. Diperlukan adanya pengelolaan, penataan, dan pengaturan ataupun kegiatan yang sejenis yang masih berkaitan dengan lembaga pendidikan guna mengembangkan sumber daya manusia agar dapat memenuhi tujuan dari pendidikan itu sendiri. Manajemen yang baik menentukan baik buruknya pembelajaran, bagaimana seorang guru menggunakan metode yang tepat, penyediaan alat belajar yang cukup, dan suasana kelas yang kondusif. Itu semua sangat mempengaruhi keberhasilan dalam belajar. Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, termasuk juga organisasi pendidikan, karena tanpa manajemen semua akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Penelitian  ini secara umum  bertujuan untuk meneliti  bagaimana optimalisasi manajemen pembelajaran bagi siswa di PAUD Semai Benih Bangsa Pelangi  Nusantara 05 Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Simpulan dalam penelitian ini adalah penerapan optimalisasi manajemen pembelajaran di PAUD Semai Benih Bangsa Pelangi Nusantara 05 Kabupaten Semarang dinilai sudah cukup berhasil, karena dilakukan dengan prosedur yang sesuai dengan kurikulum pendidikan.Kata kunci: optimalisasi, manajemen pembelajaran, pendidikan anak usia dini
DONGENG SEBELUM TIDUR DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK 4-5 TAHUN Nur Intan Rochmawati
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.803 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i2.357

Abstract

Dasawarsa terakhir ini telah tercatat rentetan peristiwa yang mencerminkan meningkatnya suasana emosi, rasa keputusasaan, dan rapuhnya moral dalam masyarakat, serta kehidupan bersama. Meningkatnya tindak kekerasan dan frustrasi/ kekecewaan, baik berupa rasa kesepian anak-anak yang terpaksa ditinggal sendiri atau diasuh babysitter dan televisi, atau dalam kepahitan anak-anak yang dipinggirkan, disia-siakan, atau diperlakukan dengan kejam, atau dalam keintiman tidak lazim dari tindakan kekerasan dalam perkawinan. Meluasnya gejala  penyimpangan emosional terlihat pada melonjaknya angka tingkat depresi di seluruh dunia dan pada tanda-tanda tumbuhnya agresivitas. Terkait dengan upaya meningkatkan kecerdasan emosional dapat dilakukan dengan pelibatan anak secara emosional melalui penjelajahan karya sastra yang menggambarkan dunia imajiner. Tulisan ini adalah hasil dari penelitian dengan qualitatitive. Hasil penelitian tersebut adalah anak tahap perkembangan kognitif operasional konkret berkaitan dengan 8 aspek  cerita, yaitu: (1) jenis cerita, (2) cara bercerita, (3) tema cerita, (4) tokoh cerita, (5) latar cerita, (6) alur cerita, (7) penyajian cerita, dan (8) tindak lanjut bercerita. Kata kunci: dongeng, kecerdasan emosional, anak usia dini
KESANTUNAN BAHASA ANAK DI PAUD MEKAR SARI GONDORIYO KECAMATAN JAMBU Elina Intan Apriliani
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.667 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i2.358

Abstract

Dalam mendidik karakter bangsa kita tentunya dapat memanfaatkan kekayaan budaya bangsa Indonesia, keanekaragaman kultur dan tradisi itu merupakan aset bangsa yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. Termasuk budaya Jawa yang mengandung nilai-nilai luhur adalah bagian dari aset bangsa yang harus jaga agar menjadi simbul kebanggaan/identitas nasional bangsa Indonesia. Salah satu jawaban untuk mengatasi krisis kesantunan bahasa yang sedang melanda di negara kita khususnya pada anak usia dini dan anak remaja adalah pendidikan karakter yaitu dengan kesantunan Bahasa. Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : (1) wujud kesantunan bahasa anak berdasarkan kesantunan bahasa dalam interaksi belajar mengajar di Paud Mekar Sari Gondoriyo Kecamatan Jambu; (2) wujud kesantunan berbahasa guru berdasarkan kesantunan bahasa dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Mekar Sari Gondoriyo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah wujud kesantunan anak dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Mekar Sari Gondoriyo. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Mekar Sari Gondoriyo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik rekam dan teknik catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan, yakni pengumpulan data, pereduksian data, penyajian data, dan penyimpulan data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) wujud metode kesantunan bahasa guru dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Mekar Sari Gondoriyo, yaitu dengan metode tuturan deklaratif yang ditemukan menyatakan makna pragmatik imperatif suruhan, ajakan, permohonan, persilaan, dan larangan, dan wujud tuturan interogatif yang menyatakan makna pragmatik imperatif perintah, permohonan, dan persilaan; (2) wujud kesantunan bahasa anak dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Mekar Sari Gondoriyo, yaitu wujud deklaratif yang ditemukan menyatakan makna pragmatik imperatif suruhan, ajakan, permohonan, dan larangan, dan wujud tuturan interogatif yang menyatakan makna pragmatik imperatif perintah dan permohonan. Selanjutnya, hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan kepada guru dan siswa agar memperhatikan penggunaan tindak tutur yang santun terhadap lawan tutur dalam interaksi belajar mengajar. Kata kunci: kesantunan, bahasa, anak usia dini
Media Pembelajaran Wayang Huruf untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris Anak Usia 4-6 Tahun Himmah Taulany; Swantyka Ilham Prahesti
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.11 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i2.361

Abstract

Kemampuan anak usia dini dalam berbahasa mempunyai masa peka di usia 1,5 tahun. Pengenalan bahasa asing sebagai bagian dari pengembangan kemampuan berbahasa anak dimungkinkan dengan syarat anak tidak merasa terbebani. Oleh karena itu perlu metode dan media dan strategi yang sesuai dengan karakteristik anak. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meneliti dan mengembangkan suatu media untuk meningkatkan kosa kata bahasa Inggris pada anak usia 4 – 6 tahun. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk; (1) menganalisis hasil pencapaian jumlah kosa kata bahasa Inggris anak usia 4-6 tahun menggunakan media wayang huruf; (2) menganalisis hasil pencapaian jumlah kosa kata bahasa Inggris anak usia 4-6 tahun menggunakan media poster bahasa; (3) menganalisis perbedaan hasil belajar menggunakan media wayang huruf dan media poster bahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah kosa kata bahasa Inggris yang dikuasai anak setelah menggunakan media pembelajaran wayang huruf adalah lebih banyak dibandingkan menggunakan media poster bahasa. Saran yang diberikan pada penelitian ini adalah jumlah dan jenis kosakata dapat ditingkatkan dan disesuaikan dengan tema-tema yang akan diberikan pada anak-anak. Kata Kunci: anak usia dini, bahasa Inggris, media pembelajaran, wayang huruf
Pembiasaan Penggunaan Bahasa Jawa pada Anak Usia Dini di PAUD Al-Falah Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Nufitriani Kartika Dewi; Elina Intan Apriliani
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.22 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i2.368

Abstract

Bahasa Jawa adalah salah satu bahasa komunikasi yang digunakan secara khusus di lingkungan etnis Jawa. Bahasa ini merupakan bahasa pergaulan, yang digunakan untuk berinteraksi antarindividu dan memungkinkan terjadinya komunikasi dan perpindahan informasi sehingga tidak ada individu yang ketinggalan zaman. Dalam kedudukannya sebagai bahasa daerah, bahasa Jawa memiliki fungsi sebagai (1) lambang kebanggaan daerah, (2) lambang identitas daerah, dan (3) alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah. Oleh karena itu, generasi muda suku Jawa sudah sepantasnya melestarikan bahasa Jawa demi kelangsungan dan tetap terjaganya bahasa Jawa di Pulau Jawa. Apalagi, bahasa Jawa merupakan bahasa budi yang menyiratkan budi pekerti luhur, atau merupakan cerminan dari tata krama dan tata krama berbahasa menunjukkan budi pekerti pemakainya.  Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : (1) wujud pembiasaan bahasa Jawa anak berdasarkan lingkungan etnis jawa dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Al-Falah Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang; (2) wujud metode dan media pembelajaran bahasa jawa guru dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Al-Falah Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah wujud kesantunan anak dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Al-Falah Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan guru dan siswa dalam interaksi belajar mengajar di PAUD Al-Falah Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik rekam dan teknik catat. Adapun teknik analisis data yang digunakan, yakni pengumpulan data, pereduksian data, penyajian data, dan penyimpulan data. Kata kunci : Pembiasaan, Bahasa Jawa, Anak Usia Dini
Model Pembelajaran Area pada Pendidikan Inklusif Anak Usia 5-6 Tahun di Lembaga Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) Yogyakarta Muhammad Abdul Latif
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 1 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.719 KB) | DOI: 10.35473/ijec.v1i1.375

Abstract

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang berpengaruh terhadap pendidikan pada usia selanjutnya terutama pertumbuhan dan perkembangannya. Sehingga diperlukan stimulus atau rangsangan sejak dini. Pendidikan inklusif adalah proses pendidikan untuk memberikan pelayanan terhadap semua anak dengan latar belakang berbeda-beda seperti: latar belakang keluarga, ekonomi, disabilitas, agama atau ras serta karakter-karakter anak. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang model pembelajaran area pada pendidikan inklusif anak usia 5-6 tahun di lembaga Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan anak usia 5-6 Tahun di lembaga Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran area pada pendidikan inklusif anak usia 5-6 tahun di lembaga Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) Yogyakart terbagi dalam dua area, yaitu area dalam kelas dan area luar kelas. Area dalam kelas terdiri atas: 1)persiapan membaca, 2)persiapan berhitung, 3)persiapan menulis, 4)sains, 5)main peran, 6)melukis, dan 7)karya seni. Sedangkan area luar kelas terdiri atas: 1)balok dan 2)pasir. Kata Kunci: anak usia dini, model pembelajaran area, pendidikan inklusif

Page 1 of 14 | Total Record : 138