cover
Contact Name
Suryadi Nasution
Contact Email
suryadinst@stain-madina.ac.id
Phone
+6285265428114
Journal Mail Official
amiruddin@stain-madina.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Andi Hakim Nst Komplek Stain, Pidoli Lombang, Kec. Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara 22976, Indonesia
Location
Kab. mandailing natal,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir
Jurnal Al-Kauniyah adalah wadah publikasi dalam meningkatkan keilmuan dalam ruang lingkup keilmuan Al quran dan tafsir
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah" : 5 Documents clear
I'jaz Al-Qur'an Irma Sani Daulay
Al-Kauniyah Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.645 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v3i1.871

Abstract

Every Prophet of Allah swt., gave miracles according to the conditions and conditions of the people faced at that time. Miracles are instructions from Allah swt., to humans for the truth of His Apostles and Prophets. They are truly the messengers of Allah and they are only giving news, conveying messages from Allah swt. Allah gave miracles to prove the truth of his prophethood and apostleship. It is usually not easy for every people to accept the call / da'wah of the Apostles before they know the proof of the truth that he is the messenger of Allah. So a miracle was needed so that his people could accept his call. The miracles that the Prophet Muhammad received were numerous, but the biggest one is the Al-Qur'an Al-Karim, the last divinely revealed holy book that was revealed to his Prophet as a guide and guide for all mankind in the world, a holy book that will be kept pure. by Allah until the end of time, the contents of the Qur'an Al-Karim include, for unseen news (The occurrence of war between the Roman Empire and the Persian Empire and the victory on the Roman side), historical information (the story of the Prophet Adam, the prophet Noah and others are events thousands of years before the Prophet Muhammad, peace be upon him), science (the Qur'an hints that "the light of the sun comes from itself while the light / moonlight comes from the reflection), law (the Qur'an teaches the basics of aqidah, the laws of worship, morals, and the basics of mu'amalah such as economics, politics, married life, social, prohibition of khomer, cheating, stealing), numbers (balance of word numbers with their antonyms and synonyms).
Konsep Hijab Dalam Alquran Muhammad Sulton
Al-Kauniyah Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.651 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v3i1.872

Abstract

Menutup aurat bagi seorang muslimah adalah kewajiban sebagaimana yang termaktub dalam al-Qur’an. Pakaian yang menutup aurat ini biasa disebut jilbab. Dalam perkembangannya jilbab bukan sebatas dipahami sebagai sebuah kewajiban agama. Namun meluas menjadi gaya hidup sebagaian perempuan. Jilbab akhirnya tidak hanya sebuah perwujudan kesalehan sebagaimana yang diharapkan perintah agama. Jilbab disisi lain merupakan manifetasi dari fenomena sosial. Hal ini diperkuat dengan maraknya penggunaan jilbab pada sebagian masyarakat karena alasan politik, hukum, dan lainnya. Beragama alasan yang melatarbelakangi penggunaan jilbab di kalangan muslimah. Realitas ini pada akhirnya merujuk pada sebuah kesimpulan bahwa jilbab bukan semata-mata representasi kesalehan muslimah. Tetapi jilbab juga menjadi life style bagi sebagian muslimah agar terkesan atau menghadirkan suasana religius dalam kehidupan yang dijalaninya.
Kebaikan Orang-Orang Kafir Nana Gustianda
Al-Kauniyah Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.651 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v3i1.874

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perdebatan klise setiap tahunnya antara umat muslim dan nasrani, yaitu hari raya Natal. Perdebatan tentang mengucapkan selamat Natal yang terus-menerus mengalir menjadikan nya semakin merembet menuju celah-celah permasalahan lain, hingga pada puncaknya, bermuara pada surga dan neraka. Narasi “yang penting baik sama orang lain, surga dan neraka itu urusan Tuhan” menjadi senjata utama yang membentengi narasi “Humanity Above Religion” yang gaung disuarakan dewasa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penafsiran para mufassir terkait ayat-ayat tematik yang selaras dengan ayat terkait pahala bagi Yahudi dan Nasrani. Penelitian ini merupakan model penelitian kualitatif. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sudut pandang Islam sebagai sebuah agama melalui Alquranterkait narasi kemanusian diatas agama. Metode yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah analisis isi (content analysis). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumenter dengan menela’ah literatur-literatur yang berkaitan dengan judul.
Peran Pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah Dalam Membentuk Akhlak Qurani Kader Tapak Suci Putera Muhammadiyah Di Era Internet Nugraha Andri Afriza
Al-Kauniyah Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.243 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v3i1.875

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pesatnya teknologi yang berkembang di era modern dewasa ini. Bagai pisau bermata dua, pesatnya teknologi ini pun menyajikan konten dan muatan dalam menunjang pembelajaran, keilmuan bahkan hal-hal yang tidak dapat dijumpai di dunia nyata, misalkan perang dalam simulasi game online. Umpatan dan makian dalam kemasyarakatan dunia maya merupakan hal lumrah yang kadang terbawa dalam kehidupan nyata. Hal ini berdampak pada penurunan besar bagi akhlaq di kalangan masyarakat khususnya siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran para pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam mendidik akhlaq siswa-siswanya ditengah gempuran teknologi yang semakin tidak berakhlaq. Penelitian ini merupakan model penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian ini berada di PIMDA 101 TapaK Suci Putera Muhammadiya Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal apasaja yang dilakukan para pendekar Tapak Suci Putera Muhammadiyah dalam mendidik akhlaq. Metode yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah (field research). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumenter dengan menemui langsung narasumber kemudian dikomparasikan dengan literatur-literatur yang berkaitan dengan judul.
Penafsiran Da'i Dalam Tafsir Al-Azhar Rengga Irfan
Al-Kauniyah Vol. 3 No. 1 (2022): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1173.441 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v3i1.876

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana penafsiran buya Hamka dalam membahas ayat-ayat da'wah yang berbicara seputar da'i dengan menggunakan metode tafsir tematik (maudhu'i). Metode penelitian yang digunakan adalah metodologi kepustakaan (library research) yang bersifat kualitiatif serta memakai metode analisa isi (content analysis) dalam menganalisa ayat-ayat da'wah yang berkaitan dengan da'i tersebut. Adapun hasil penelitian ini adalah pertama, Hamka mengatakan ada sebelas syarat yang harus dimiliki oleh seseorang yang menekuni bidang dakwah. Kemudian, tiga metode dakwah dalam Alquran, yaitu: dakwah dengan kebijaksanaan, dakwah dengan nasehat yang baik dan membantah/mendebat dengan sopan. Kedua, Terdapat beberapa langkah yang dilakukan buya Hamka ketika menafsirkan ayat-ayat seputar da'i, yaitu: Mengambil sumber dari nash dan dalil aqli. Memberikan sub-judul pada tafsirannya. Sedikit memberikan penjelasan makna suku kata dalam ayat. Menerangkan hubungan suatu ayat dengan ayat sebelumnya. Memuat kisah inspiratif. Ketiga, ada enam karakteristik da'i yang muncul pada tafsiran buya Hamka yaitu: Memiliki kesadaran beragama, punya wawasan yang luas, pribadi yang kuat, memiliki budi pekerti yang luhur, tidak mengharapkan imbalan, dan memiliki jiwa persatuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5