cover
Contact Name
Suryadi Nasution
Contact Email
suryadinst@stain-madina.ac.id
Phone
+6285265428114
Journal Mail Official
amiruddin@stain-madina.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Dr. Andi Hakim Nst Komplek Stain, Pidoli Lombang, Kec. Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara 22976, Indonesia
Location
Kab. mandailing natal,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmu Alquran dan Tafsir
Jurnal Al-Kauniyah adalah wadah publikasi dalam meningkatkan keilmuan dalam ruang lingkup keilmuan Al quran dan tafsir
Articles 35 Documents
Studi Kritis Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili Tentang Ayat-Ayat “Bias Jender” Nana Gustianda
Al-Kauniyah Vol. 1 No. 1 (2020): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.045 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v1i1.366

Abstract

Bias Jender berarti ketimpangan jender atau diskriminasi terhadap manusiaberdasarkan jenis kelamin. Islam datang kepada manusia untuk menghentikanketimpangan tersebut. Namun, seiring perkembangan zaman, justru al-Qur’andicap sebagai kitab suci yang mendiskriminasi fungsi perempuan dari laki-laki.Oleh sebab itu, diperlukan penafsiran yang lebih komprehensif terhadap ayat-ayatyang dinyatakan bias jender tersebut. Wahbah al-Zuhaili mampu mengungkapkanketimpangan tersebut, sehingga tidak ditemukan lagi adanya kesalahanpenafsiran tentang ayat-ayat yang dinyatakan bias jender.
Hikmah Kisah Nabi Nuh A.S Dalam Al-Qur'an Aulya Adhli
Al-Kauniyah Vol. 1 No. 1 (2020): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.154 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v1i1.368

Abstract

Kisah-kisah dalam al-Qur’an salah satu dari cara Allah menyampaikan pesanmoral yang penuh hikmah baik atau sebaiknya untuk umat manusia,sekaligus ‘ibrah dan teladan yang relevan di setiap zaman. kisah Nabi Nuhas. Yang ada dalam al-Qur’an, cara Allah untuk menepis dan menghilangkankeraguan untuk kita manusia tentang kisah ini, sebagian keraguannyadisebabkan karena kisah ini juga diceritakan dalam Taurat, Injil, dan padabuku-buku legenda dengan berbagai versi yang tidak terjaminkeakuratannya. Pada kisah ini banyak hal-hal yang menarik untuk diteliti diantaranya: Nabi Nuh as. merupakan Nabi yang paling lama menghadapigangguan kaumnya, kaum Nabi Nuh as. ditimpa banjir yang besar, Nabi Nuhas. berlayar di atas bahtera bersama kaum yang taat di tengah banjir.
Konsep Bala Dalam Al-Qur'an Amiruddin
Al-Kauniyah Vol. 1 No. 1 (2020): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.112 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v1i1.369

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi MuhammadSAW sejak 14 abad yang lalu sampai sekarang, berisi petunjuk dan pedomanhidup bagi umat manusia. Al-Qur’an juga memiliki banyak isyarat dan solusidalam mengarungi kehidupan. Ketika susah ataupun senang, demikian jugaketika tertimpa musibah atau bala. Masyarakat awam identik memaknai balasuatu kemurkaan Allah terhadap hamba-hambaNya. Ditilik ke dalam beberapatafsir seputar bala ternyata tidak hanya bermakna suatu peristiwa yangnegatif.
Analisis Kitab Al-Tashīl Li Ta’wīl Al-Tanzīl Dengan Epistimologi Penafsiran Musthāfa Al’adawī Maisarotil Husna
Al-Kauniyah Vol. 1 No. 1 (2020): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.703 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v1i1.371

Abstract

suk Musthāfa al-‘ Adawī. Dia tidak sama dengan ulama tafsir lainnya karna tidakmemiliki latar belakang pendidikan formal di bidang tafsir, tetapi memiliki sebuah karyayang fenomenal di bidang tafsir dengan merumuskan konsepnya sendiri sehingga bisamenjadi wawasan Khazanah keilmuan dalam bidang ilmu al-Qur’an dan Tafsir. Salahsatu Bentuk karakteristik Musthafa al-‘Adawî adalah konsisten dengan menggunakanmetode tanya jawab dalam menafsirkan ayat demi ayat dalam al-Qur’an. SehinggaDengan metode yang dipakainya kita bisa merumuskan bentuk karakteristik tafsirMusthāfa al-‘ Adawī .
Studi Corak Adābi Ijtimā’ī Dalam Tafsir Al-Azhar Karya Hamka Syaripah Aini
Al-Kauniyah Vol. 1 No. 1 (2020): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.264 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v1i1.372

Abstract

Corak Tafsir Adābī Ijtimā’ī adalah satu dari sekian corak tafsir yangmenjelaskan ayat -ayat al-Qur'an berdasarkan ketelitian ungkapan-ungkapanal-Qur'an. Kemudian yang disusun dengan gaya bahasa indah, denganmenekankan tujuan pokok diturunkan al-Qur'an lalu mengaplikasikannyadalam tatanan sosial, dan perkembangan masyarakat. Hamka dalam tafsirnyaal-Azhar disinyalir menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an melalui pendekatan coraktafsir adabi ijtima’i. Sinyal-sinyal tersebut dapat ditemukan diberbagaipenafsirannya, baik ayat-ayat Teologi, Hukum dan Kauniyah.
Fitrah Dalam Al-Qur’an Dan Harmonisasinya Dengan Pendidikan Ansor dan Abu Anwar
Al-Kauniyah Vol. 2 No. 1 (2021): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1296.396 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v2i1.463

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW sejak 14 abad yang lalu sampai sekarang, berisi petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia. Al-Qur’an juga memiliki banyak isyarat dan solusi dalam mengarungi kehidupan. Manusia sebagai hamba sekaligus juga khalifah di bumi, Allah jelaskan dalam Al-Qur’an memiliki Fitrah, anugrah Allah yang ditanamkan secara rahasia. Kata Fitrah dalam Al-Qur’an diualang sebanyak 20 kali dalam berbagai bentuk, dan tidak hanya bermakna Suci atau penciptaan.
Nur Dalam Perspektif Al-Qur'an Ilham Mustafa
Al-Kauniyah Vol. 2 No. 1 (2021): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (984.959 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v2i1.464

Abstract

Nur secara arti arti hakiki yaitu cahaya yang bisa dilihat dan dirasakan oleh panca indra, sedangkan secara majazi, nur adalah sesuatu yang menjelaskan/menghilangkan kegelapan atau sesuatu yang sifatnya gelap atau tidak jelas. Dalam al-Quran kata nur terdapat 43 kali yang tersebar dalam 20 surat, baik dalam bentuk nur atau al-nur, yang masing-masingnya memiliki indikasi yang beragam, karena ia merupakan perumpamaan dari berbagai hal, di antaranya adalah: 1) Agama Islam, 2) Iman, 3) Pemberi petunjuk, 4) Nabi Muhammad SAW., 5)Cahaya siang (dinamakan nur), 6) Cahaya bulan (dinamakan nur), 7) Cahaya yang menerangi orang mukmin dalam melintasi ”sirathul mustaqim”, 8) Kitab Taurat, 9) Kitab Injil, 10) Kitab al-Quran, 11) Cahaya Allah SWT., 12) Keadilan. Intinya Semua hal yang baik memiliki nilai Nur dalam pandangan Al-Quran.
اعتراض العلامة جلال الدين السيوطي في حاشيته على القاضي البيضاوي في تفسيره Ilham Syukri
Al-Kauniyah Vol. 2 No. 1 (2021): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1637.83 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v2i1.465

Abstract

هذا البحث اعتراض جلال الدين السيوطي في حاشيته على البيضاوي في تفسيره وذلكبعرضها ثم دراستها وکان الهدف منه، تحقيق القول فی اعتراض السيوطي علىالبيضاوي، وکشف الحق دون تحيز أو ميل، والوقوف على منهجية العلماء فی التعاملمع أخطاء من سبقهم، وکيفية الرد عليهم بالأداب والحكمة، وبيان وجه الصواب عندهم،والإفادة من هذه المنهجية لتطبيقها على واقع العلماء فی تعقباتهم واستدراکهم علىغيرهم، ولفت الانتباه إلى أهمية المراجعات العلمية والتعقبات النقدية وأثرها فی بناءالشخصية العلمية، وتنمية الملکة النقدية لدى طلبة العلم، وإثبات أن الکمال لله وحده،وأن النقص طارئ على کل ما عداه سبحانه وتعالى.
Begal Dalam Al-Qur’an (Analisis Tafsir Sosial) Muhammad Husein
Al-Kauniyah Vol. 2 No. 1 (2021): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.549 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v2i1.466

Abstract

Perilaku kejahatan pembegalan tidak ada satu pihak pun yang membenarkan dan membolehkannya terjadi seperti dari kalangan kriminologi, psikolog, sosiaolog, aparatur pemerintash termasuk pihak kepolisian, penegak hukum dalam hal ini kejaksaan, dan dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, dan lainnya. Semuanya sepakat bahwa prilaku kejahatan pembegalan harus di hukum dan di minimalisr sejak sekarang. Oleh karena itu perlu kita meningkatkan kewaspadaan dan perlu kehati-hatian untk mencegah serta menghindari terjadinya korban kejahatan pembegalan yang marak terjadi di tengah-tengah masyarakat, seperti menghidari bepergian sendirian pada waktu tengah malam jika tidak terlalu mendesak serta menghidari pada tempat-tempat yang sepi yang memungkinkan akan bisa terjadi kejahatan pembegalan.
Konsep Nur Muhammad Studi Penafsiran Surat An-Nur Ayat 35 Muhammad Roni
Al-Kauniyah Vol. 2 No. 1 (2021): Al-Kauniyah
Publisher : Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir STAIN Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.772 KB) | DOI: 10.56874/alkauniyah.v2i1.467

Abstract

“Nur Muhammad” merupakan konsep yang tidak asing dalam wacana tasawuf, demikian pula halnya dalam kajian ilmu tafsir, teks-teks “Nur Muhammad” juga dikenal luas. Teks-teks tersebut, sabahagian penulis temukan terkumpul di sebuah koleksi naskah dengan tema “Isra’ Mi’raj). Mungkin ini dikarenakan naskah tentang “Nur Muhammad” dibacakan setiap bulan, biasanya tanggal 27 bulan Rajab, yakni acara peringatan Isra’ dan Mi’raj. Artikel ini menunjukkan bahwa naskah “Nur Muhammad” dalam kajian tafsir surat an-nur ayat 35. Asumsi ini didasarkan pada analisa teks, perbadingan dengan naskah-naskah lainnya, serta analisa kehidupan social-budaya komnitas Muslim yang mentradisikan membaca naskah-naskah sesuai hari besar Islam. Pendekatan intertekstual pemahaman konsep Nur Muhammad semakin luas dan utuh berkat bantuan dari teks-teks terkait. Perbedaan pengungkapan konsep Nur Muhammad di berbagai teks tersebut memperlihatkan fungsi sendiri. Konsep Nur Muhammad berfungsi untuk menegaskan silsilah Nabi sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, menegaskan tentang keutamaan dan kemuliaan Nabi Muhammad yang nurnya menjadi asal seluruh manusia.

Page 1 of 4 | Total Record : 35