cover
Contact Name
A Tenriugi Daeng Pine
Contact Email
pinefarma@gmail.com
Phone
+6285825222916
Journal Mail Official
akfaryamasi.adm@gmail.com
Editorial Address
Akademi Farmasi Yamasi Makassar Jln Mappala 2 Blok D5 No. 10 Makassar Telp (0411)866229, (0411)883255 Fax (0411)880424 email: akfaryasi.adm@gmail.com
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN YAMASI MAKASSAR
ISSN : 25488279     EISSN : 28091876     DOI : https://doi.org/10.59060/jurkes.v7i1.250
Core Subject : Health, Science,
Jurnal ini memuat naskah hasil penelitian dengan kajian ilmiah yang berkaitan dengan bidang kesehatan secara umum dan bidang farmasi khususnya. Sebuah jurnal yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian seluruh aspek ilmu farmasi sebagai berikut : farmasetika, kimia farmasi, biologi farmasi, bioteknologi farmasi, serta farmakologi dan farmasi klinik, namun tak terbatas secara implisit. Jurnal ini terbit dua kali dalam setahun yaitu setiap bulan Januari dan Juli.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan" : 19 Documents clear
UJI EFEKTIVITAS PENURUNAN GULA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) admin; Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.139 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan efektivitas penurunan gula darah ekstrak etanol daun asam jawa terhadap mencit. Penelitian ini termaksud penelitian ekspeimental dengan metode induksi glukosa. Menggunakan mencit jantan 9 ekor dibagi menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok 1 sebagai kontrol diberi suspensi Na.CMC 1%, kelompok 2 sebagai pembanding diberikan suspensi metformin, kelompok 3 ekstrak etanol daun asam jawa dengan konsentrasi 20%. Pada menit ke 30,45,60,75,90 dilakukan pengukuran kadar gula darah dengan menggunakan glukometer. Dari hasil dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa ekstraketanol daun asam jawa Konsentrasi 20 % dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit.
UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI MADU LEBAH HUTAN (Apis dorsata) TERHADAP Staphylococcus aureus admin; Dzulasfi Dzulasfi
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.785 KB)

Abstract

Madu lebah hutan (Apis dorsata) memiliki efektivitas antibakteri. Kandungan kandungan kimia yang terdapat didalam madu yaitu tanin dan flavonoid serta hidrogen peroksida H2O2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri madu lebah hutan (Apis dorsata) dan menguji daya hambat dengan konsentrasi 5%b/v, 10%b/v, dan 15%b/v Terhadap Staphylococcus aureus. Pengujian dilakukan dengan metode difusi yaitu mengukur diamater zona hambat di sekitar kertas cakram peper disk. Hasil diameter zona pada pertumbuhan Staphylococcus Aureus pada konsentrasi 15% diameter zona hambatan yaitu 22 mm dan termasuk kategori kuat sebagai anti bakteri.
PEMBUATAN DAN UJI STABILITAS FISIK SIRUP EKSTRAK KULIT BUAH SEMANGKA (Citrullus lanatus Thunb.) admin; Ermawati Ermawati
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.128 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak kulit buah semangka dapat dibuat dalam bentuk sediaan sirup dan memenuhi uji kestabilan. Penelitian ini menggunakan metode ekstraksi maserasi dengan pelarut etanol 70%. Setelah itu ekstrak yang diperoleh diformulasi dalam bentuk sirup dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% kemudian dilakukan pengujian stabilitas menggunakan climatic chamber, antara lain; Uji organoleptik, pH, homogenitas, bobot jenis, dan viskositas. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu sediaan sirup yang berwarna orange kecoklatan, beraroma strawberry, homogen dan pada pengujian pH konsentrasi 5%, 10% dan 15% semua memenuhi range yaitu pH 4 – 7 dan pada pengujian bobot jenis di peroleh hasil yang sesuai yaitu lebih dari 1,3 g/mL, serta pada uji viskositas memperlihatkan hasil yang memenuhi persyaratan yaitu 10 – 30 cps. Kesimpulan yang diperoleh adalah ekstrak kulit buah semangka dapat dibuat dalam bentuk sediaan sirup dan memenuhi mutu fisik.
EVALUASI DISTRIBUSI PERBEKALAN FARMASI RAWAT INAP BERDASARKAN PERMENKES No.72 TAHUN 2016 DI SATELIT FARMASI LONTARA III DI RSUP. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2020 admin; Hernawati Basir
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.991 KB)

Abstract

Distribusi merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam rangka menyalurkan sediaan farmasi, alat kesehatan, bahan medis habis pakai dan tempat penyimpanan sampai kepada unit pelayanan dengan tetap menjamin mutu stabilisasi , jenis, jumlah dan ketepatan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengevaluasi sistem distribusi perbekalan farmasi di satelit lontara III di RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar sesuai dengan Permenkes No. 72 Tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode observasional yang bersifat deskriptif dan evaluatif dimana dilakukan kegiatan pemantauan sistem distribusi yang sedang berjalan. Sampel yang digunakan adalah sejumlah pelayanan resep selama bulan April – Juni 2020 di satelit farmasi lontara III di RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar sebanyak 375 resep selama bulan April-Juni. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelayanan kefarmasian di instalasi farmasi RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar menerapkan sistem distribusi ODD (one daily dose), sistem distribusi UDD (Unit Dose dispensing), floor stock, dan sistem kombinasi . Pendistribusian sediaan farmasi di satelit Farmasi lontara III RSUP. Wahidin Sudirohusodo Makassar sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit berdasarkan Permenkes No. 72 Tahun 2016.
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK METANOL BIJI BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP Staphylococcus aureus admin; Maulana Zulkarnain
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.648 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai daya hambat ekstrak metanol biji buah mentimun (Cucumis sativus) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbandingan daya hambat ekstrak metanol biji buah mentimun (Cucumis sativus) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Pengujian dilakukan dengan metode difusi paper disk. Hasil yang diperoleh menghasilkan zona hambatan disekitar paper disk dengan diameter yang berbeda-beda pada setiap konsentrasi sampel. Diameter hambatan rata-rata yang diperoleh dari masing-masing sampel ekstrak metanol biji buah mentimun dengan konsentrasi 1 % b/v yaitu 7,66 mm, sampel ekstrak metanol biji buah mentimun dengan konsentrasi 2 % b/v yaitu 8,33 mm, dan sampel ekstrak metanol biji buah mentimun dengan konsentrasi 3 % b/v yaitu 10,33 mm. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan perbedaan nyata (α = 0,05) antara pemberian ekstrak metanol biji buah mentimun dengan kontrol aquadest. Pada taraf (α = 0,01) menunjukkan perbedaan nyata antara pemberian ekstrak metanol biji buah mentimun dengan kontrol aquadest . Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol biji buah mentimun (Cucumis sativus) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.
UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI PERASAN DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP Staphylococcus aureus admin; Muhammad Tahir
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.832 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai aktivitas perasan Daun Sirsak (Annona muricata Linn) terhadap Staphylococcus aureus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas perasan Daun Sirsak terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Pengujian dilakukan dengan metode difusi paper disk. Hasil yang diperoleh menghasilkan zona hambatan disekitar paper disk dengan diameter yang berbeda-beda pada setiap sampel. Diameter hambatan rata-rata yang diperoleh dari masing-masing sampel perasan Daun Sirsak dengan konsentrasi 50% : 10,66 mm, 75% : 12,66 mm dan 100% : 18,00 mm dan untuk kontrol Kanamycin Sulfat yaitu 20,00 mm. Hasil Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) menunjukkan perbedaan yang signifikan (α = 0,05) antara pemberian sari perasan perasan Daun Sirsak dengan konsentrasi 50%, 75%, 100% dan kontrol Kanamycin Sulfat dengan kontrol aquadest. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Perasan Daun Sirsak (Annona muricata Linn) dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus.
INVENTARISASI TANAMAN DAN RAMUAN TRADISIONAL ETNIS SULAWESI SELATAN SEBAGAI IMUNOMODULATOR admin; Raymond Arief; Nurul Hidayah Base
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.033 KB)

Abstract

Penyebaran Covid-19 secara masif membuat masyarakat lebih peduli dengan kesehatannya.Masyarakat etnik Makassar dan Toraja mempunyai kepercayaan terhadap beberapa tanaman yang memiliki potensi meningkatkan daya tahan tubuh di masa pandemi. Penelitian ini dilaksanakan untuk menginventarisir tumbuhan lokal dan ramuan herbal sebagai imunomodulator berdasarkan etnik Makassar dan etnik Toraja. Penelitian menunjukkan potensi 16 macam tanaman lokal dan 11 macam ramuan obat tradisional yang digunakan kedua etnis tersebut. Kandungan dalam ramuan antara lain: jahe (Zingiber officinale), kunyit (Curcuma longa L.), temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb), meniran (Phyllanthus niruri L) dan, salam (Syzygium polyanthum.)
FORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN KRIM EKSTRAK RIMPANG IRIS (Iris pallida Lamk.) MENGGUNAKAN EMULGATOR ANIONIK DAN NONIONIK admin; Rusmin Rusmin
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.79 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai formulasi dan uji stabilitas sediaan krim ekstrak rimpang iris (Iris pallida Lamk).menggunakan emulgator anionik dan nonionik Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stabilitas krim menggunakan emulgator anionik dan nonionik yang bahan aktifnya dari ekstrak rimpang iris (Iris pallida Lamk) yang diformulasikan dengan 2 formula yaitu formula 1 dan formula 2, Tes yang dilakukan meliputi pemeriksaan organoleptik, homogenitas, tipe emulsi,daya sebar, uji stabilitas penyimpanan pada suhu rendah 5°C dan suhu tinggi 25oC dengan parameter pengujian yang sama seperti pengujian pada suhu kamar dengan pengukuran pH masing-masing krim ekstrak rimpang iris dengan menggunakan emulgator anionik dan nonionik yang dibuat dalam dua formula menunjukkan bahwa organoleptik (bau, warna, dan fisik) stabil, dan setelah pengujian stabilitas formula keduanya stabil karena memiliki pH yang masuk dalam kisaran pH kulit 4,5-6,5.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN FRAKSI POLAR EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1 Diphenyl-2-Picryl Hydrazil) admin; Yusriyani Yusriyani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.94 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antioksidan pada ekstrak fraksi polar.. Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut methanol.kemudian difraksinasi dengan nilai rendemen 3,92 %. Uji fitokimia menunjukkan, pada fraksi polar mengandung senyawa fenol dan flavanoid. Uji aktivitas antioksidan menggunakan zat radikal DPPH, menunjukkan fraksi polar ekstrak kulit buah naga merah memiliki nilai IC50 sebesar 46,363 µg/mL. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas antioksidan fraksi polar ekstrak kulit buah naga merah sangat kuat (IC50 < 50 µg/mL)
PENGGUNAAN OBAT TRADISIONAL SEBAGAI TERAPI KOMPLEMENTER PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS PATTALLASSANG KECAMATAN PATTALLASSANG KABUPATEN GOWA admin; Zakiah Thahir; Andi Hasisah; Sukirawati Sukirawati
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.498 KB)

Abstract

Hipertensi adalah suatu kondisi saat nilai tekanan sistolik lebih tinggi dari 140 mmHg atau nilai tekanan diastolik lebih tinggi dari 90 mmHg. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pasien hipertensi di Puskesmas Pattallassang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa menggunakan obat tradisional sebagai terapi komplementer dan apa saja jenis obat tradisional yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif berupa data primer yaitu kuesioner yang diberikan kepada pasien hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 45 responden, 35 responden (77,8%) diantaranya menggunakan obat tradisional sebagai terapi komplementer. Dari 35 responden, sebanyak 13 responden (37,1%) menggunakan daun sirsak, 7 responden (20%) menggunakan daun belimbing wuluh, 5 responden (14,3%) menggunakan daun seledri, 4 responden (11,4%) menggunakan daun kumis kucing, 3 responden (8,6%) menggunakan daun salam, 2 responden (5,7%) menggunakan mentimun, 1 responden (2,9%) menggunakan daun mengkudu.

Page 1 of 2 | Total Record : 19