cover
Contact Name
Denda Ginanjar
Contact Email
dendaginanjar@gmail.com
Phone
+6282180992100
Journal Mail Official
journalsanskara@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran
Published by Eastasouth Institute
ISSN : 29865875     EISSN : 2985752X     DOI : https://doi.org/10.58812/spp
Core Subject : Education,
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran dengan nomor registrasi E-ISSN 2985-752X (Online) dan P-ISSN 2986-5875 (Cetak) adalah jurnal akademik yang memfokuskan pada topik-topik terkait Pendidikan dan Pengajaran di Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini diterbitkan tiga kali setahun (Februari-Mei, Juni-September, dan Oktober-Januari) secara teratur oleh Eastasouth Institute. Jurnal ini mempublikasikan artikel-artikel berkualitas tinggi yang berisi analisis kritis, pemikiran inovatif, dan hasil penelitian terbaru dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran mempunyai cakupan yang luas, meliputi topik-topik seperti Kebijakan pendidikan, Kurikulum dan pembelajaran, Teknologi pendidikan, Evaluasi dan penilaian pembelajaran, Pembelajaran aktif dan kreatif, Pendidikan inklusif dan multikultural, Pembelajaran bahasa dan sastra, Pendidikan karakter dan budi pekerti, Kajian gender dalam pendidikan, Pendidikan lingkungan hidup, Pendidikan agama dan moral, Manajemen pendidikan, Pendidikan non-formal dan informal, Pengembangan profesionalisme guru, Pendidikan anak usia dini, Pendidikan kesehatan dan keselamatan, Pendidikan vokasi dan kejuruan. Jurnal ini menerima artikel dalam bahasa Indonesia. Tujuan dari Sanskara Pendidikan dan Pengajaran adalah untuk memfasilitasi diskusi ilmiah dan mendorong pengembangan pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang Pendidikan dan Pengajaran di Indonesia dan Asia Tenggara. Jurnal ini berkomitmen untuk mempublikasikan artikel-artikel yang inovatif, orisinal, dan berkontribusi pada pengembangan teori dan praktik Pendidikan dan Pengajaran secara global. Sanskara Pendidikan dan Pengajaran memiliki kebijakan etika publikasi yang ketat, serta memastikan bahwa setiap artikel yang diterbitkan melalui jurnal ini telah melalui proses review yang obyektif dan terhadap standar etika publikasi yang tinggi. Jurnal ini juga mempunyai kebijakan open access, sehingga artikel-artikel yang dipublikasikan dapat diakses secara gratis oleh masyarakat umum dan masyarakat akademik secara global.
Articles 15 Documents
Pendidikan Anti Korupsi Sebagai Pembentukan Karakter, Perilaku Individu Melalui Potensi Mahasiswa Diperguruan Tinggi Agus Setiawan
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 01 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.614 KB)

Abstract

Pendidikan antikorupsi memiliki peran penting dalam memecahkan masalah korupsi. Dapat dilihat dengan semakin banyaknya kasus korupsi yang dipertontonkan diberbagai media sosial. Fenomena ini harus dicegah dan diberantas agar tidak berefek pada perekonomian negara, tatanan nilai bangsa dan ideologi negara. Artikel ini mengkaji pendidikan anti korupsi sebagai pembentukan karakter yang menekankan pada kehendak secara bebas, perilaku individu melalui potensi mahasiswa. Kajian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan studi literatur dengan objek analisis dari berbagai referensi buku, artikel dan media lainnya. Hasil yang diperoleh bahwa pendidikan antikorupsi pada mahasiswa diperlukan pembentukan karakter yang disertakan humanistik, pengetahuan mahasiswa tentang korupsi, kebijakan hukum terkait kasus korupsi serta ketaatan dan kesadaran hukum mahasiswa diperguruan tinggi untuk tetap memiliki sikap peduli terhadap bangsa dan negara.
Dongeng sebagai Pendidikan Anti Korupsi pada Anak Usia Dini Eka Sri
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 01 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.343 KB)

Abstract

Korupsi merupakan ancaman besar bagi sebuah negara. Betapa banyak kerugian yang harus ditanggung negara akibat para koruptor yang memakan uang rakyat. Kasus korupsi yang ada di Indonesia cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dalam rangka mengatasi kasus korupsi yang semakin meluas perlu adanya pendidikan anti korupsi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan memasukkan dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan anak usia dini sebagai langkah yang strategis, karena pada usia tersebut sebagai masa keemasan yang akan menentukan bagi masa depannya kelak. Pendidikan anti korupsi pada anak usia dini dapat dilakukan dengan metode dongeng. Relevansi keduanya adalah dongeng sebagai hiburan dan menanamkan nilai karakter anti korupsi. Dongeng menyebarkan pesan moral tanpa anak menyadari dirinya sedang disuntik nilai-nilai kebaikan. Dongeng menjadi jalan mewujudkan kaidah dasar, bahwa penanaman nilai dapat dilakukan tanpa kesan memaksa dan menekan. Pendidikan anti korupsi pada anak usia dini dengan dongeng adalah memberikan cerita atau dongeng yang di dalamnya bermuatan pemahaman, sikap, dan perilaku yang anti terhadap korupsi. Nilai karakter yang menjadi unggulan dalam dongeng adalah pentingnya kejujuran, dan tidak rakus atau tamak. Setelah itu kegiatan sehari-hari adalah membiasakan anak dengan perilaku sesuai dengan dongeng anti korupsi. Harapannya setelah anak mengetahui nilai anti korupsi, juga dapat menerapkannya dalam kehidupan anak.
Pendidikan Anti Korupsi Pada Jenjang Sekolah Dasar Nestariana Nestariana
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 01 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.978 KB)

Abstract

Pendidikan Anti Korupsi merupakan suatu hal yang sangat penting di Indonesia. Banyak kasus korupsi yang terjadi di Indonesia yang merugikan negara. Maka dari itu perlu ditanamkan pendidikan anti korupsi sejak jenjang dasar. Pendidikan Anti Korupsi merupakan sistem pembelajaran yang berupaya memberikan pemahaman tentang tindakan yang tidak terpuji yaitu Korupsi. Pendidikan Anti Korupsi berfungsi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat untuk membangun pemahaman tentang bahayanya dan akibat yang akan diterima ketika melakukan korupsi. Strategi Pendidikan anti korupsi pada siswa sekolah dasar (SD) dapat dilakukan dengan cara menanamkan sikap jujur, adil, berani dan disiplin pada peserta didik yang diimplementasikan dalam setiap pembelajaran bagi peserta didik. Penanaman nilai-nilai anti korupsi pada pembelajaran PKN. Mengaplikasikan Pendidikan anti korupsi di sekolah dasar dapat dilakukan melalui pembelajaran Pendidikan Agama islam. Dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, terdapat nilai-nilai anti korupsi yang diajarkan seperti nilai kejujuran dan kesederhanaan. Selain mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan juga bisa menjadi media dalam mengaplikasikan Pendidikan anti korupsi. Melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, ditanamkan nilai-nilai tanggungjawab, cinta tanah air dan bela negara.
Pendidikan Anti Korupsi Pada Jenjang Perguruan Tinggi M Faadhilah Suhandi
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 01 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.751 KB)

Abstract

Korupsi saat ini menjadi perilaku yang membudaya, bakhkan korupsi ini menjadi perdebadatan dan juga selalu jadi isu yang hangat di negara Indonesia khususnya. Tampak jadi hal lumrah ditengah masyarakat, lalu keprihatinan muncul sebab kejadian ini bisa ditemukan dimana saja baik di Lembaga Pemerintahan, Lembaga Pendidikan. Maka dari itu upaya penegakan, pemberantasan tetap gencar dilakukan oleh pemerintah dari segi hukum. Tetapi mungkin pemerintah lupa dengan aspek dasar yaitu Pendidikan, baru sedikit diterapkan oleh pemerintah melalui Pendidikan padahal Pendidikan bisa sebagai upaya untuk memberantas Korupsi. Pendidikan anti korupsi sudah hadir dijenjang tingkat persekolahan, mulai dari sekolah dasar, sekolah menegah, sampai perguruan tinggi, namun dari semua itu baru sebatas teoritis saja. Belum kepada tindakan atau metode yang harus dilakukan oleh siswa maupun guru dalam pelaksaan praktik anti korupsi. Dalam hal ini perlu adanya pandangan kritis terhadap Pendidikan yang mendorong pembelajaran guru ke siswa guna membangun kesadaran tentang cara mereka bertindak, bersikap melawan korupsi.
Pendidikan Antikorupsi Sebagai Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia Risma Rahmawati
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 01 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.85 KB)

Abstract

Berbagai upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, termasuk pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2002 yang mengungkap banyak kasus korupsi, tidak banyak membantu meningkatkan peringkat Indonesia di Transparency International; nomor 100 dari 183 negara di dunia pada tahun 2011. Cara lain untuk memerangi korupsi adalah dengan menerapkan pendidikan antikorupsi secara formal di sekolah-sekolah, yang memiliki beberapa keunggulan seperti biaya yang dibutuhkan rendah serta kontinuitas dan sistematisasi program. Pendidikan antikorupsi sebenarnya merupakan bagian dari kurikulum mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Namun implementasinya belum sesuai dengan yang diharapkan, terutama dalam membangun sikap dan karakter antikorupsi siswa. Pelajaran hanya sebatas penyampaian informasi secara verbal, tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan penalaran logis tentang dimensi maksiat korupsi. Artikel ini menjelaskan bahwa pendidikan formal antikorupsi merupakan kebijakan pendidikan penting yang tidak dapat ditunda lagi. Ini adalah investasi untuk mencegah korupsi dalam jangka panjang. Ciri hakiki pendidikan antikorupsi adalah sinergi antara pemanfaatan informasi dan pengetahuan dengan kemampuan membuat pertimbangan moral, guna mengembangkan kognisi, afeksi, dan konasi siswa secara utuh dan berkesinambungan.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Game Dolphin Math Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Eni Sholikhatun
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 02 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.553 KB) | DOI: 10.58812/spp.v1i02.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatka hasil belajar matematika pada KD 3.3 tentang penaksiran. Hasil belajar matematika pada tahun pelajaran sebelumnya menunjukkan bahwa 66,67% siswa kelas IV mendapatkan kriteria rendah. Keadaan tersebut ditambah dengan pembelajaran pada masa Pandemi Covid-19 menuntut guru kelas untuk meningkatkan strategi pembelajaran dengan memanfaatkan model pembalajaran yang inovatif. Model Pembelajaran Berbasis Game adalah pembelajaran yang menggunakan permaianan atau game digital untuk tujuan pembelajaran. Model ini diterapkan oleh pendidik ketika ingin membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama dalam pembelajaran yang menyenangkan. Dolphin Math merupakan game digital dengan materi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian yang dikemas dengan tampilan menarik. Kegiatan Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali pertemuan tetap muka terbatas pada tanggal 9 dan 16 November 2021. Hasil pelaksanaan Penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa mulai dari rata-rata nilai awal 50,31 menjadi 66,75 pada pertemuan I dan menjadi 75,89 pada pertemuan II. Simpulan kegiatan Penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis game dolphin math dapat meningkatkan hasil belajar matematika.
Pengembangan Kurikulum Merdeka Dalam Satuan Pendidikan Serta Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pembelajaran Abad 21 Mulik Cholilah; Anggi Gratia Putri Tatuwo; Komariah; Shinta Prima Rosdiana; Achmad Noor Fatirul
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 02 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.456 KB) | DOI: 10.58812/spp.v1i02.110

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai langkah-langkah pengembangan kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Kurikulum Merdeka. Selain itu, kajian ini juga melihat bagaimana kesamaan dan kecocokan dari kedua langkah pengembangan ini dengan prinsip pada Teknologi Pendidikan serta implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran abad 21 saat ini. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang akan menjabarkan data dalam pernyataan deskriptif. Data didapatkan melalui kajian pustaka dari beberapa penelitian terdahulu dan kebijakan pemerintah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan diperlukan adanya langkah-langkah untuk mempercepat perkembangan kurikulum merdeka yang diimplementasikan dalam satuan pendidikan dimana guru mampu memerankan diri sebagai pemimpin pembelajaran yang mampu memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan mengutamakan pembelajaran berbasis proyek. Berdasarkan kajian pustaka dan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada kesinambungan antara kurikulum KKNI dan Kurikulum Merdeka serta terdapat kesamaan dan kecocokan sesuai dengan prinsip pada Teknologi pendidikan. Sehingga pada implementasi Kurikulum Merdeka, semua ini pada dasarnya adalah berorientasi pada peningkatan kompetensi peserta didik beserta segala sistem pendukung yang mengarah demi terwujudnya kualitas lulusan yang berkualitas.
Sistem Rekrutmen Tenaga Pendidik (Guru) Novan Ramadani Agia; Indra Sudrajat
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 02 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.312 KB) | DOI: 10.58812/spp.v1i02.111

Abstract

Tujuan dari penulisan laporan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem rekrutmen yang ada di LKP International Eduacation yang berada di daerah Serang Banten. Metode penelitian yang digunakan penulis menggunakan metode kualitatif yang terdiri dari Observasi lapangan, melakukan wawancara dengan pengelola dan mencari informasi melalui litelatur jurnal di internet sebagai memperkuat gagasan dari penulis. Dari hasil telah peneliti temukan di lapangan melalui sumber informasi yang telah peneliti temukan bahwa LKP International Education yang berada di daerah serang Banten melakukan rekrutmen melalui yang pertama penyebaran brosure melalui media sosial, penerimaan calon tenaga pendidik, melakukan seleksi tenaga pendidik, pengumuman tenaga pendidik yang lolos menjadi tenaga pendidik di LKP International Education daerah serang banten.
Peran Pembelajaran Berbasis Outdoor dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa: Studi Quasi-Eksperimental di Sekolah Menengah Atas di Bandung Cantikka Silvana Putri
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 02 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.396 KB) | DOI: 10.58812/spp.v1i02.113

Abstract

Studi penelitian ini meneliti peran pembelajaran berbasis luar ruang dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa di sekolah menengah atas di Bandung. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental, dengan kelompok eksperimen yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di luar ruangan dan kelompok kontrol yang mengikuti pendekatan pembelajaran tradisional di dalam kelas. Para peserta termasuk siswa sekolah menengah atas dari sekolah-sekolah terpilih di Bandung. Data dikumpulkan melalui tes awal dan tes akhir serta penilaian keterampilan berpikir kritis. Analisis statistik deskriptif dan inferensial dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis di antara kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Data kualitatif juga menunjukkan persepsi dan pengalaman positif dari siswa mengenai pembelajaran berbasis outdoor. Temuan ini mendukung gagasan bahwa pembelajaran berbasis luar ruangan dapat secara efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Implikasi dari hasil penelitian ini terhadap praktik dan kebijakan pendidikan juga dibahas, bersama dengan rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut.
Penerapan Nilai - Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari - Hari Sebagai Pendidikan Karakter Di Mts. Darul Ahkam Sukabumi Diki Aditia Pratama; Denda Ginanjar; Lia Siti Solehah
Sanskara Pendidikan dan Pengajaran Vol. 1 No. 02 (2023): Sanskara Pendidikan dan Pengajaran (SPP)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.211 KB) | DOI: 10.58812/spp.v1i02.114

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila terhadap penumbuhan karakter siswa sekolah dasar yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Dewasanya permasalahan karakter sering kali terjadi pada anak usia sekolah, diantaranya akibat pemahaman sikap benar dan salah yang minim dan kurangnya arahan dari pihak kedua yakni sekolah terkait pendidikan karakter. Pancasila sebagai ideologi memegang peranan penting dalam membangun karakter masyarakat Indonesia. Sehingga Pancasila harus bisa dipahami dan ditanamkan pada diri bangsa melalui nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir Pancasila.

Page 1 of 2 | Total Record : 15