cover
Contact Name
BASYIR ARIF
Contact Email
paradigma@uinjkt.ac.id
Phone
+6281317687803
Journal Mail Official
paradigma@uinjkt.ac.id
Editorial Address
Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Jl. Ir. Juanda No. 95 Tangerang Selatan 15412
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Paradigma: Junal Kalam dan Filsafat
ISSN : 29869277     EISSN : 29855047     DOI : 10.15408/paradigma
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat is a journal published by Department Aqidah and Islamic Philosophy in the Faculty of Ushuluddin Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta in partnership with Asosiasi Aqidah dan Filsafat Ilsam Indonesia (AAFI). Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat has published at the first time in September 2019 and hereafter the journal was continuing published twice annually (June and December) and consists of articles on Kalam Studies and Philosophy.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 3 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 02 (2020): Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat" : 3 Documents clear
TEOLOGI KEMANUSIAAN MENURUT ALI SYARI’ATI Ahmad Riyadi
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Vol 2, No 02 (2020): Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (830.218 KB) | DOI: 10.15408/paradigma.v2i02.26784

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan ide-ide kemanusiaan Ali Syari‟ati yang dianalisis dari berbagai karyanya yang diteliti melalui kajian kepustakaan (library research). Penelitian ini hendak menemukan konsep ide-ide tersebut dan melihat sejauh mana Ali Syari‟ati menggagas tentang ide kemanusiaan yang terbingkai dalam ranah teologi Islam (tauhid). Penelitian ini menemukan bahwa sebagai sosok pejuang revolusioner, Ali Syari‟ati tidak pernah melepaskan dalam setiap karya yang dihasilkan akan ide kemanusiaan. Yang dimaksud dengan ide kemanusiaan Ali Syari‟ati mengacu pada usaha-usaha untuk menemukan kembali ruh Islam yang sempat dikebiri ole ide kekuasaan mutlak Tuhan yang menyebabkan paradigm berpikir masyarakat menjadi tidak atau bahkan anti revolusioner. Sehingga sikap masyarakat cenderung pasif, dan semakin terkungkung oleh kedigdayaan penguasa. Lambat laun hal ini akan semakin mengukuhkan status quo oleh penguasa yang anti kemanusiaan.Ali Syari‟ati membuat reformulasi tentang masyarakat Islam ideal pada masa sekarang dengan mengambil dan bercermin pada perilaku Islam pada masa awal yang dibawa Nabi Muhammad Saw. sebagai preseden. Menurutnya Islam pada awalnya membawa misi untuk kesejahteraan umat manusia dengan dibuktikan mengeliminasi berbagai bentuk dogma masa jahiliyah yang tidak memihak pada kepentingan rakyat umum. Susunan masyarakat ideal yang dimaksud Ali Syari‟ati adalah susunan masyarakat yang anti diskriminasi, anti status quo, dan „anti-anti‟ lainnya yang bertendensi pad aide anti revolusioner, bahkan susunan masyarakat yang sejati adalah susunan masyarakat yang dikuasai oleh kebebasan berkehendak, ditegakannya sikap keadilan, dan lebih mementingkan masayarakat lemah.Kata kunci: kemanusiaan, Revolusioner, manusia dan pembebasan.
KONSEP BAIK DAN BURUK MENURUT MURTADHA MUTHAHHARI Busriyadi Busriyadi
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Vol 2, No 02 (2020): Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.895 KB) | DOI: 10.15408/paradigma.v2i02.26785

Abstract

Abstrak: Murtadha Muthahhari merupakan filsuf muslim adab ke-20 dengan pemikirannya yang mengkritik pandangan para pemikir barat tentang perbuatan manusia. Cara pandang para pemikir barat dianggap kurang tepat karena tidak menyertakan pengetahuan teologis sebagai dasar perbuatan manusia, sehingga dalam pengaplikasiannya, perbuatan baik tidak akan bisa abadi hingga hari ini. Dalam penulisan ini, penulis ingin mengetahui konsep perbuatan baik dan buruk bagi manusia secara mendalam. Dengan cara melakukan penelitian studi pustaka dengan menguraikan, menganalisa dan mengambil hasil dengan data yang ada baik dari referensi primer maupun referensi sekunder yang dapat menunjang penelitian ini.Maraknya tindakan tidak manusiawi yang sering terjadi menunjukkan bahwa manusia kehilangan eksistensinya sebagai manusia. Murtadha Muthahhari mencoba menguraikan konsep perbuatan baik pada manusia dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, serta hal-hal yang melatar belakangi munculnya perbuatan buruk pada manusia. Sehingga dengan mengetahui hal tersebut maka manusia mampu memaksimalkan perbuatan baik dan meminimalisir perbuatan buruk. Kata Kunci: Baik, Buruk, Akhlak, Etika
KONSEP SOSIALISME H.O.S TJOKROAMINOTO Jaenal Abidin
Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat Vol 2, No 02 (2020): Paradigma: Jurnal Kalam dan Filsafat
Publisher : Faculty of Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.901 KB) | DOI: 10.15408/paradigma.v2i02.26937

Abstract

Abstrak: Permasalahan Klasik dari sebuah negara adalah tentang kesenjangan sosial. Dimana keadaan masyarakat terbagi menjadi dua status sosial yaitu, kelas kaya dan kelas miskin. Hal ini tidaklah bisa terus dibiarkan untuk lebih lama lagi, karena akan mengakibatkan rusaknya tatanan sosial dalam masyarakat dan negara. Oleh karena itu negara wajib menjadi penengah antara kedua kelas sosial tersebut, agar dua pihak bisa menikmati sesuatu yang sama. H.O.S Tjokroaminoto berpendapat bahwa Konsep-konsep dewasa ini yang telah berkembang di Abad 21 tidak bisa menghapus kesenjangan sosial, karena mereka hanya mengejar materi dan meninggalkan nilai-nilai agama. Oleh karena itu untuk menghapus kesenjangan sosial H.O.S Tjokroaminoto  menawarkan sebuah konsep dimana Sosialisme Islam yang tidak hanya mengejar materi tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari yang bersandarkan agama Islam dimana mempunyai dasar Al-Qur’an dan As-Sunnah.. Sosialisme Islam memandang antara manusia satu dengan manusia lainya mempunyai derajat yag sama baik sesama umat islam atau pemeluk agama lain. Oleh karena itu tidak ada perbedaan diantara manusia, karena yang membedakanya hanyalah ketakwaan kepada Tuhannya. Sehingga dalam sosialisme Islam tidak mengenal sistem perwakilan seperti Parlemen dan DPR seperti di Indonesia, walaupun ada hanya sebuah simbol saja untuk menandakan bahwa dialah yang mengurus tentang urusan yang diamanatkan oleh Khalifah. Untuk peraturanya sendiri merupakan peraturan yang di buat oleh Tuhan yang sudah di tuangkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, apa bila ada sebuah peraturan Ambigu/belum ada maka harus dibuat secara Musyawarah dimana menggunakan referendum (menanyakan kepada semua masyarakat), yang tidak berpihak dalam salah satu golongan. Kata kunci: H.O.S Tjokroaminoto, Sosialisme Islam, Agama, Filsafat Islam

Page 1 of 1 | Total Record : 3