cover
Contact Name
Ni Ketut Suarni
Contact Email
tut_arni@yahoo.com
Phone
+6287863003014
Journal Mail Official
tut_arni@yahoo.com
Editorial Address
Jl. Udayana no. 11, Singaraja, Bali 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
ISSN : 26151170     EISSN : 26151189     DOI : https://doi.org/10.23887/jurnal_bk
Core Subject : Education,
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia is a peer-reviewed journal, published by Universitas Pendidikan Ganesha. The aim of this journal is to publish articles dedicated to all aspects of the latest outstanding developments in the field of counseling. Its scope counseling in education, sections include research, assessment, supervision in counseling, sexual abuse, violence addition counseling, multi-cultural counseling, crisis intervention, trauma counseling, ITC in counseling, counseling career, spiritual counseling, marriage and family counseling, counseling and psychotherapy.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 115 Documents
Pengembangan Modul Konseling Behavioral Untuk Meningkatkan Self Achievement Peserta Didik Ida Ayu Ari Wima Laksmi; Nyoman Dantes; I Ketut Dharsana
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.589

Abstract

PeneIitian ini merupakan peneIitian pengembangan (research and deveIopment). ModuI konseIing ini di buat untuk membantu guru bimbingan konseling daIam meIakukan Iayanan konseIing di sekoIah. Prosedur pengembangan daIam peneIitian ini memakai perangkat pembeIajaran modifikasi 4D yaitu define, design, deveIop, dan disseminate. PeneIitian ini meIibatkan subjek 5 orang ahIi daIam bimbingan konseIing diantaranya adaIah 3 orang dari dosen bimbingan konseIing dan 2 orang dari guru bimbingan konseIing sekolah. Untuk menguji keefektifitasan modul konseling behavioral, peneliti melibatkan 10 orang siswa sebagai subjek. Dari 22 butir instrument yang dipakai untuk menilai validitas isi, dinyatakan modul konseling behavioral memiliki validitas yang baik untuk setiap butirnya. Penilain indeks validitas isi terhadap modul panduan konseling sangat penting untuk mengetahui layak untuk dipakai. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa pengembangan moduI efektif untuk meningkatkan seIf achievement peserta didik. Untuk nilai ES= 0,93 yang termasuk kategori ES tinggi. Berdasarkan hal tersebut maka dikatakan modul konseling behavioral layak digunakan sebagai instrumen peningkatan self achievement. Abstract: This research is a research and development. This counseling module was created to assist counseling guidance teachers in conducting counseling services in schools. The development procedure in this research uses modified 4D learning tools, namely define, design, develop, and disseminate. This research involved 5 experts in counseling guidance, including 3 from counseling guidance lecturers and 2 from school counseling guidance teachers. To test the effectiveness of the behavioral counseling module, the researcher involved 10 students as subjects. Of the 22 items of the instrument used to assess the validity of the content, it is stated that the behavioral counseling module has good validity for each item. Assessment of the content validity index of the counseling guide module is very important to find out if it is feasible to use. Hypothesis testing shows that the development of the module is effective in increasing the seIf achievement of students. For the value of ES = 0.93 which is included in the high ES category. Based on this, it is said that the behavioral counseling module is appropriate to be used as an instrument to increase self-achievement.
Pengembangan Skala Karakter Tangguh Siswa Hana Persista Ginting; Ni Ketut Suarni; Kadek Suranata
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.590

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrumen pengukuran karakter tangguh (self endurance) yang teruji valid dan reliabel pada masa pra remaja siswa SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan Research Development (R&D) dengan tahapan penelitian model 4D yaitu define, design, development, dan dessiminate. Teknik pengambilan sampel yang digunakan random sampling atau sampel acak sederhana dengan jumlah 60 siswa. Analisis data hasil validasi oleh judgemen menggunakan indxe CVI. Sementara pengujian validitas emeprik dilakukan dengan analisis product moment, dan analisis reliabelitas dengan alpha cronbach. Hasil penelitian setelah dilakukan uji validitas isi menunjukkan bahwa instrument memenuhi kriteria valid secara teoretik. Hasil validitas empirik juga menunjukkan nilai validitas setiap item dan reliabelitas instrumen memenuhi kriteria tes yang valid dan reliabel. Berdasarkan uji terbatas tersebut maka skala Karakter Tangguh (Self Endurance) siswa SMP ini layak untuk digunakan sebagai alat ukur karakter tangguh bagi siswa SMP. Abstract: The purpose of this study was to develop a self-endurance measurement instrument that was tested valid and reliable in pre-adolescent junior high school students. This study uses a Research Development (R&D) approach with 4D model research stages, namely define, design, development, and disseminate. The sampling technique used was random sampling or a simple random sample with a total of 60 students. Analysis of the data validation results by judgment using the CVI index. Meanwhile, the empiric validity was tested by using product moment analysis, and reliability analysis using Cronbach's alpha. The results of the study after the content validity test showed that the instrument met the theoretically valid criteria. The results of empirical validity also show the value of the validity of each item and the reliability of the instrument meets the criteria of a valid and reliable test. Based on this limited test, the Self Endurance scale for junior high school students is appropriate to be used as a tool for measuring tough character for junior high school students.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Self-Responsibility Pada Para Siswa Putu Ngurah Subangkit Mahosadhi; Ni Ketut Suarni; I Ketut Dharsana
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.592

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument dan menguji kelayakannya sehingga menghasilkan instrument yang valid dan reliabel instrument karakter tanggung jawab pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode Research and Devolopment, yang terdiri dari 8 tahapan yang meliputi: Menentukan spesifikasi instrumen, menulis instrumen, menentukan skala instrumen, menentukan sistem penskoran, mentelaah instrumen, melakukan uji coba, menganalisis instrumen, dan merakit instrumen. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket atau kuesioner menggunakan google form. Subyek dalam penelitian melibatkan 71 orang siswa yang dipilih dengan menggunakan simpel random sampling. Pengujian validitas instrument menggunakan Formula Lawshe dengan melibatkan lima orang pakar dan praktisi bimbingan konseling untuk pernyataan yang mengacu pada kisi-kisi instrument yang telah disusun. Pengujian validitas empirik menggunakan Pearson Correlation dengan cara menghitung korelasi antara nilai yang diperoleh dari pernyataan. Sedangkan pengujian reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach yang disebar melalui googleform. Berdasarkan uji validitas instrument, uji validitas empirik, dan uji reliabilitas instrument karakter tanggung jawab pada siswa termasuk kedalam kategori validitas dan reliabilitas dengan nilai validitas instrument dapat dikatakan layak. Abstract: This study aims to develop an instrument and test its feasibility so as to produce a valid and reliable instrument for the character of responsibility for students. This study uses the Research and Development method, which consists of 8 stages which include: Determining the specifications of the instrument, writing the instrument, determining the scale of the instrument, determining the scoring system, reviewing the instrument, conducting trials, analyzing the instrument, and assembling the instrument. In this study, the data collection technique was carried out using a questionnaire technique using google form. The subjects in the study involved 71 students who were selected using simple random sampling. Testing the validity of the instrument using Lawshe's Formula by involving five experts and counseling guidance practitioners for statements that refer to the instrument grid that has been prepared. Empirical validity testing using Pearson Correlation by calculating the correlation between the values obtained from the statement. Meanwhile, the reliability test used the Cronbach Alpha technique which was distributed through googleform. Based on the instrument validity test, empirical validity test, and the reliability test of the instrument's character of responsibility on the students included in the category of validity and reliability with the value of instrument validity can be said to be feasible.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Self-Autonomy Pada Masa Pra Remaja I Made Satya Madyana; Ni Ketut Suarni; I Ketut Dharsana
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen dan menguji validitasnya sehingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel dalam mengukur karakter kemandirian pada siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yaitu 10 tahapan pengembangan dari yang terdiri dari 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Informasi, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6) Uji Coba Produk, dan 7) Revisi Produk, 8) Uji Coba Pemakaian, 9) Revisi Produk, 10) Produksi Masal. Pengujian validitas melibatkan lima orang pakar dan praktisi bimbingan konseling untuk menilai kelayakan instrumen yang dikembangkan yang terdiri dari 30 item pernyataan yang mengacu pada kisi-kisi instrumen yang telah disusun. Sedangkan pengujian ini melibatkan 65 responden siswa dengan menggunakan teknik random sampling dan penyebaran instrumennya melalui google form. Pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner diukur dengan skala likert. Berdasarkan analisis data menggunakan uji validitas, uji validitas empirik dan uji reliabilitas, maka instrumen self autonomy untuk siswa yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas serta termasuk kedalam kategori validitas dan reliabilitas tinggi. Sehingga instrument self autonomy dapat dikatakan layak untuk mengukur karakter kemandirian pada siswa. Abstract: This study aims to develop an instrument and test its validity so as to produce a valid and reliable instrument in measuring the character of independence in junior high school students. This study uses the Research and Development method, namely 10 stages of development consisting of 1) Potential and Problems, 2) Information Gathering, 3) Product Design, 4) Design Validation, 5) Design Revision, 6) Product Trial, and 7) Product Revision, 8) Usage Trial, 9) Product Revision, 10) Mass Production. The validity test involved five experts and counseling guidance practitioners to assess the feasibility of the developed instrument consisting of 30 statement items referring to the instrument grid that had been compiled. While this test involved 65 student respondents using random sampling technique and the distribution of the instrument through google form. The data collection used in the form of a questionnaire measured by a Likert scale. Based on data analysis using validity tests, empirical validity tests and reliability tests, the self-autonomy instrument for students developed has met the validity criteria and is included in the category of high validity and reliability. So that the self-autonomy instrument can be said to be feasible to measure the character of independence in students.
Pengembangan Skala Adversity Quotient pada Siswa Sekolah Menengah Pertama I Putu Agus Wira Pratama; I Ketut Gading; Kadek Ari Dwiarwati
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, prototype, validitas dan reliabilitas skala adversity quotient siswa sekolah menengah pertama. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development dan menggunakan desain penelitian Borg & Gall yang terdiri dari 10 tahap yaitu: Research and information colleting, Planing, Develop preliminary from of product, Preliminary filed, Main product revision, Main filed testing, Operational product revision, Operational filed testing, Final product revision, Dissemination and implementation. Uji validitas isi, dalam penelitian ini menggunakan formula Lawshe dengan hasil CVR=1 dan CVI=1. Pada uji validitas internal konsistensi butir dalam penelitian ini diperoleh nilai rxy =0,34 dengan 40 item yang dinyatakan valid, dan ditemukan hasil uji reliabilitas dengan formula Crombach’s Alpha diperoleh hasil reliabilitas=0,86 dengan kategori reliabilitas sangat tinggi. Hasil 200 respon siswa yang telah menjawab kuesioner skala adversity quotient yaitu sebanyak 37 siswa dengan kategori adversity quotient rendah, 173 dengan kategori sedang dan 31 siswa dengan kategori tinggi. Abstract: This study aims to determine the prototype, validity and reliability of the adversity quotient scale of junior high school students. The method in this study uses the Research and Development method and uses the Borg & Gall research design which consists of 10 stages, namely: Research and information colleting, Planing, Develop preliminary from product, Preliminary filed, Main product revision, Main filed testing, Operational product revision , Operational filed testing, Final product revision, Dissemination and implementation. Content validity test, in this study using the Lawshe formula with the results CVR=1 and CVI=1. In the internal validity test of the consistency of the items in this study, the value of rxy = 0.34 with 40 items declared valid, and the results of the reliability test with the Crombach's Alpha formula obtained reliability results = 0.86 with a very high reliability category. The results of 200 student responses who have answered the adversity quotient scale questionnaire are 37 students in the low adversity quotient category, 173 in the medium category and 31 students in the high category.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Self Awareness Pada Masa Pra Remaja Intan Nurislami; Ni Ketut Suarni; Kadek Suranata
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan menguji kelayakannya sehingga menghasilkan instrumen yang valid dan reliabel dalam mengukur tingkat self awareness. Jenis penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model pengembangan four-D yaitu: define, design, develop, dan disseminate. Subyek dalam penelitian pengembangan ini meliputi 5 pakar, yakni 3 dosen bimbingan konseling dan 2 guru bimbingan konseling di Sekolah. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas isi, uji validitas empiris dan uji reliabilitas. Pada uji validitas isi menggunakan rumus Formula Content Validity Ratio dan Content Validity Indeks.Untuk uji validitas empiris, diperoleh melalui hasil uji coba instrumen kepada responden sebanyak 64 siswa yang dipilih dengan menggunakan Teknik random sampling. Diketahui bahwa hasil uji validitas empiris yaitu semua butir instrumen memiliki status yang valid atau terpakai. Lalu pada uji reliabilitas, hasil perhitungan menunjukkan koefisien reliabilitas instrumen pengukuran karakter self awareness dapat dikatakan reliabel. Dengan demikian instrumen ini dapat dinyatakan memenuhi syarat instrumen yang baik, yaitu valid dan reliabel. Berdasarkan hasil tersebut maka instrumen ini dikatakan layak dan dapat diaplikasikan oleh konselor di sekolah dan dapat dijadikan sebagai acuan dalam mengembangkan self awereness. Abstract: This study aims to develop a measuring instrument and test its feasibility so as to produce a valid and reliable instrument in measuring the level of self-awareness. This type of research includes development research with a four-D development model, namely: define, design, develop, and disseminate. The subjects in this development research include 5 experts, namely 3 counseling guidance lecturers and 2 counseling guidance teachers in schools. The data analysis method used is content validity test, empirical validity test and reliability test. In the content validity test using the Formula Content Validity Ratio and Content Validity Index formulas. To test the empirical validity, obtained through the results of instrument testing to respondents as many as 64 students who were selected using random sampling technique. It is known that the results of the empirical validity test are that all instrument items have a valid or used status. Then in the reliability test, the calculation results show the reliability coefficient of the self-awareness character measurement instrument can be said to be reliable. Thus, this instrument can be declared to meet the requirements of a good instrument, namely valid and reliable. Based on these results, this instrument is said to be feasible and can be applied by counselors in schools and can be used as a reference in developing self-awareness.
Pengembangan Buku Panduan Konseling Transpersonal Untuk Mengembangkan Karakter Kemandirian Siswa I Made Aridana Aditya; Nyoman Dantes; Ni Ketut Suarni
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.598

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan konseling transpersonal untuk mengembangkan karakter kemandirian siswa,. Jenis penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan menggunakan prosedur model pengembangan yaitu 4D meliputi define, design, dan develop. Subyek pada penelitian pengembangan ini meliputi 5 ahli dalam bidang bimbingan konseling yang terdiri dari 3 dosen dari bimbingan konseling dan 2 konselor sekolah. Serta 15 sampel siswa yang diambil mengunakan metode simple random sampling. Kelayakan isi dari buku panduan diuji berdasarkan penilaian validitas oleh 5 ahli dan diuji menggunakan metode analisis CVR dan CVI. Uji coba efektifitas buku panduan diujikan terhadap 15 siswa dalam dua tahap yaitu pre test dan post test yang dianalisis menggunakan metode one paired sample t-test pada hasil analisis CVR dinyatakan indeks yang baik dan istimewa, sehingga dapat disintesiskan bahwa isi dari panduan konseling transpersonal untuk mengembangkan karakter kemandirian siswa adalah layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil tersebut maka instrumen panduan konseling transpersonal dikatakan layak untuk mengembangkan karakter kemandirian siswa. Abstract: This study aims to develop a transpersonal counseling guidebook to develop students' self-reliance character. This type of research includes development research using the 4D development model procedure including define, design, and develop. The subjects in this development research include 5 experts in the field of counseling guidance consisting of 3 lecturers from counseling guidance and 2 school counselors. And 15 student samples were taken using simple random sampling method. The feasibility of the contents of the manual was tested based on the validity assessment by 5 experts and tested using the CVR and CVI analysis methods. The guidebook effectiveness trial was tested on 15 students in two stages, namely pre-test and post-test which were analyzed using the one paired sample t-test method. The results of the CVR analysis were declared a good and special index, so that it could be synthesized that the contents of the transpersonal counseling guide to develop the character of the student's independence is feasible to use. Based on these results, the transpersonal counseling guide instrument is said to be feasible to develop the character of students' independence.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Kreatif Pada Masa Pra Remaja Hardiansyah; Ni Ketut Suarni; Gede Nugraha Sudarsana
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.603

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat ukur dan menguji kemampuannya untuk membuat alat ukur kreativitas siswa yang layak dan dapat diandalkan. Penelitian ini mengadopsi metode Research and Developement yang meliputi empat langkah, yaitu definisi, design, development dan ranjau. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Prosedur pengambilan sampel menggunakan sampel acak atau sampel acak sederhana, dengan jumlah siswa kelas 7 dan 8 sebanyak 60 siswa. Sampel memenuhi standar reliabilitas dan reliabilitas tinggi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa alat kreatif siswa layak digunakan. Abstract: This study aims to develop a measuring instrument and test its ability to make a proper and reliable measure of student creativity. This research adopts the Research and Development method which includes four steps, namely definition, design, development and mines. In this study, data were collected using a questionnaire method. The sampling procedure used a random sample or a simple random sample, with a total of 60 students in grades 7 and 8. The sample meets high standards of reliability and reliability. Based on this, it can be concluded that students' creative tools are feasible to use.
Pengembangan Skala Kemandirian Belajar Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Danang Triatmojo; Ni Ketut Suarni; I Ketut Gading
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.606

Abstract

Penelitian ini mengarah pada siswa profesional dan poin (1) untuk menentukan keabsahan substansi instrumen otonomi belajar siswa sekolah menengah kejuruan. Eksplorasi ini menggunakan pengujian lanjutan dan menggunakan metode investigasi grafik kuantitatif dengan menggunakan persamaan CVR dan CVI. Subyek dalam penelitian ini adalah pendidik dan instruktur. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan wacana dengan kaidah-kaidah berupa penjelasan dengan jumlah keseluruhan 30 hal proklamasi. Konsekuensi dari pemeriksaan ini menunjukkan bahwa (1) efek samping dari legitimasi CVR menunjukkan bahwa dari 30 pertanyaan yang telah disetujui oleh 5 analis, menunjukkan bahwa hal-hal tersebut mendukung legitimasi instrumen dan eksplorasi. Hal ini menunjukkan bahwa skala kemandirian belajar yang telah dibuat perlu dimanfaatkan sebagai instrumen untuk mengukur kebebasan belajar dengan mengarahkan pengajar pembimbing di sekolah sebagaimana diatur, terutama mengingat perhatian yang sah untuk penelitian. Akibat dari hasil kemajuan tersebut bagi (1) bagi tenaga pendidik BK sebagai upaya untuk mengukur siswa dalam mengatasi masalah-masalah sosial baik di sekolah maupun dalam kondisi yang berbeda; (2) bagi pengelola BK, idealnya nanti lebih baik dan maksimal untuk melayani dan bekerja sama dengan siswa dalam menangani masalah pembelajaran.
Pengembangan Instrumen Pengukuran Karakter Tanggung Jawab Pada Masa Pra Remaja Yansen Milton Manihuruk; Nyoman Dantes; Ni Ketut Suarni
Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Bimbingan dan Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jurnal_bk.v6i1.607

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) validitas expert (isi) instrumen pengukuran karakter tanggung jawab pada peserta didik SMP (2) validitas empirik instrumen pengukuran karakter tanggung jawab pada peserta didik SMP (3) reliabilitas instrumen pengukuran karakter tanggung jawab pada peserta didik SMP. Penelitian merupakan penelitian R&D. Dirancang berdasarkan model penelitian dan pengembangan dengan menggunakan pengembangan instrumen afektif. Prosedur pengembangan penelitian ini menggunakan delapan langkah dalam pengembangan instrumen afektif. Data dikumpulan melalui observasi dan penyebaran kuesioner, dan didapatkan sampel sebanyak 274 siswa dan selanjutnya, data dianalisis menggunakan uji validitas isi, uji validitas empirik dan laporan hasil uji reliabilitas. Hasil penelitian ini bahwa (1) hasil analisis validitas konten uji jugde lawshe dapat disimpulkan jika hasil CVR dan CVI sebesar 1 artinya sangat sesuai, (2) hasil analisis validitas empirik terbatas dan luas didapatkan keseluruhan butir yaitu rxy (hitung) ≥ rxy (tabel) yang mengisyaratkan seluruh butir soal dinyatakan valid (3) hasil uji reliabilitas didapatkan hasil klasifikasi “sangat tinggi”

Page 2 of 12 | Total Record : 115