cover
Contact Name
Benny Muhdaliha
Contact Email
benny.muhdaliha@budiluhur.ac.id
Phone
+628562691690
Journal Mail Official
kartala@budiluhur.ac.id
Editorial Address
http://jurnal.budiluhur.ac.id/index.php/kartala/about/editorialTeam
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Kartala Visual Studies
ISSN : -     EISSN : 28090411     DOI : 10.36080/kvs.v2i1.5
Fokus dan Cakupan Kartala Visual Studies merupakan publikasi untuk pertukaran informasi dan pengetahuan Desain Komunikasi Visual. Cakupan jurnal meliputi studi yang mendukung pengembangan keilmuan desain grafis, animasi, game, media digital, seni rupa, dan budaya visual. Proses Peninjauan Sejawat Kebijakan proses peninjauan sejawat (peer review process) jurnal Kartala Visual Studies adalah: Setiap naskah yang masuk akan diperiksa menggunakan web anti plagiarisme,Turnitin. Setiap naskah yang masuk akan melalui proses peninjauan (review). Proses peninjauan menggunakan metode double-blind review. Dalam proses peninjauan, mitra peninjau (reviewer) akan memberikan pertimbangan terkait dengan kebaruan, dampak ilmiah, simpulan dan referensi yang digunakan. Keputusan peninjau akan menjadi pertimbangan editor untuk menentukan status naskah, yaitu: Menerima naskah Naskah perlu direvisi Naskah perlu ditinjau ulang Mengirimkan naskah ke jurnal lain Menolak naskah Naskah dapat ditolak untuk publikasi karena beberapa alasan, yaitu: Naskah tidak sesuai dengan cakupan jurnal Naskah tidak mengikuti aturan penulisan karya ilmiah atau pedoman penulisan jurnal Kesalahan fatal dalam metodologi Penulis menolak saran perbaikan yang diberikan oleh peninjau tanpa alasan yang bisa diterima Naskah terindikasi plagiarisme dengan tingkat kesamaan lebih dari 20% Kebijakan Akses Terbuka Jurnal ini memberikan akses terbuka pada kontennya atas dasar keterbukaan akses terhadap hasil riset bagi publik dapat mendukung pertukaran pengetahuan global yang lebih baik. Pengarsipan Jurnal ini menggunakan sistem LOCKSS untuk menciptakan sistem pengarsipan terdistribusi antara perpustakaan yang terlibat dan mengizinkan perpustakaan tersebut untuk membuat arsip permanen untuk tujuan preservasi dan restorasi. Penyaringan Plagiarisme Naskah yang dikirimkan pada Kartala Visual Studies akan disaring secara otomatis menggunakan Turnitin. Naskah yang mengandung unsur plagiarisme yang besar (termasuk plagiasi karya sendiri) akan ditolak secara otomatis. Etika Publikasi Etika Publikasi dan Pernyataan Malpraktik Kartala Visual Studies berupaya untuk menjadi platform peninjauan sejawat dan sumber informasi yang autoritatif. Kami mempublikasikan naskah riset, meninjau naskah, dan studi kasus yang berfokus pada keilmuan Desain Komunikasi Visual dan topik yang terkait yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Pernyataan berikut mengklarifikasi etika dari semua pihak yang terlibat dalam proses penerbitan artikel dalam jurnal ini, termasuk penulis, editor, peninjau, dan penerbit (Universitas Budi Luhur). Pernyataan ini berlandaskan pada COPE’s Best Practice Guidelines for Journal Editors. Kewajiban Penulis Standar Pelaporan: Penulis harus menyajikan riset original yang akurat dan diskusi objektif mengenai signifikansinya. Peneliti harus menyajikan hasil studinya secara jujur tanpa rekayasa, pemalsuan, dan manipulasi. Naskah harus mengandung detail dan referensi yang memadai agar dapat direplikasi oleh penulis lainnya. Pemalsuan atau kesengajaan dalam mencantumkan pernyataan yang tidak akurat merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima. Naskah harus mengikuti panduan penulisan jurnal. Orisinalitas dan Plagiarisme: Penulis harus memastikan bahwa mereka menulis naskah yang original secara menyeluruh. Naskah tidak dapat dikirimkan pada lebih dari satu publikasi kecuali para editor memiliki perjanjian penerbitan bersama. Publikasi terdahulu yang relevan, baik dari penulis lain ataupun karya penulis naskah, harus diakui dan dikutip secara benar. Literatur primer harus dikutip jika memungkinkan. Pernyataan original yang diambil dari publikasi lain oleh penulis lain harus ditulis dalam tanda kutip dan dengan pengutipan yang benar. Publikasi Redundan dan Bersamaan: Penulis tidak dapat mengirimkan naskah yang sama pada lebih dari satu jurnal secara bersamaan. Penulis juga diharapkan untuk tidak menerbitkan naskah redundan atau naskah yang mendeskripsikan penelitian yang sama pada lebih dari satu jurnal. Mengirimkan naskah pada lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku tidak etis dan tidak dapat diterima. Apabila terdapat lebih dari satu publikasi yang berasal dari penelitian yang sama, maka perlu diidentifikasi secara jelas dan publikasi primer harus dikutip. Pengutipan Sumber: Penulis harus mengakui seluruh sumber data yang digunakan dalam penelitian dan mengutip publikasi yang berpengaruh pada naskah. Pengakuan terhadap karya ilmiah lain harus selalu dilakukan. Kepemilikan Naskah: Kepemilikan publikasi riset harus mencerminkan kontribusi individual terhadap penelitian dan penulisannya. Kepemilikan naskah harus dibatasi pada penulis yang berkontribusi signifikan pada perumusan konsep, desain, eksekusi atau interpretasi hasil studi. Pihak lain yang memberikan kontribusi signifikan harus ditulis sebagai co-author. Penulis harus memastikan bahwa para penulis telah melihat dan setuju dengan naskah yang dikirimkan dan mencantumkan nama-namanya. Pemberitahuan dan Konflik Kepentingan: Semua penulis harus menyatakan segala bentuk kepentingan finansial atau konflik substantif lainnya yang dapat mempengaruhi hasil atau interpretasi penelitian dalam naskahnya. Semua sumber finansial dalam proyek penelitian harus dicantumkan dalam naskah. Kesalahan Fundamental dalam Karya Terbitan: Apabila penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan pada naskah yang dikirimkan, maka penulis harus segera memberitahukan editor jurnal atau penerbit dan bekerjasama dengan editor untuk menarik atau memperbaiki naskah. Bahaya dan Subjek Penelitian Hewan dan Manusia: Penulis harus mengidentifikasi dengan jelas dalam naskahnya apabila penelitiannya melibatkan zat kimia, prosedur, atau peralatan yang mengandung bahaya tak lazim pada penggunaannya. Kewajiban Editor: Kerahasiaan: Informasi terkait naskah yang dikirimkan penulis harus dirahasiakan dan diperlakukan sebagai informasi berharga. Naskah tidak boleh diperlihatkan atau didiskusikan dengan pihak lain kecuali seizin penulis. Pengakuan Sumber: Peninjau harus memastikan bahwa memastikan bahwa penulis telah mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian. Peninjau harus mengidentifikasi karya terbitan yang relevan yang belum dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa observasi, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Peninjau harus segera memberitahu jurnal jika mereka menemukan penyimpangan, kekhawatiran tentang aspek etika pekerjaan, menyadari kesamaan substansial antara naskah dan penyerahan bersamaan ke jurnal lain atau artikel yang diterbitkan, atau menduga bahwa kesalahan mungkin telah terjadi. Selama penelitian atau penulisan dan penyerahan naskah; peninjau harus merahasiakan dan tidak menyelidiki secara pribadi lebih lanjut kecuali jurnal meminta informasi atau saran lebih lanjut. Standar Objektivitas: Tinjauan naskah yang diserahkan harus dilakukan secara objektif dan peninjau harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen pendukung. Peninjau harus mengikuti instruksi jurnal tentang umpan balik spesifik yang diperlukan dari mereka dan, kecuali ada alasan untuk tidak melakukannya. Peninjau harus konstruktif dalam ulasan mereka dan memberikan umpan balik yang akan membantu penulis untuk memperbaiki naskah mereka. Peninjau harus memperjelas penyelidikan tambahan yang disarankan yang penting untuk mendukung klaim yang dibuat dalam naskah yang sedang dipertimbangkan dan mana yang hanya akan memperkuat atau memperluas pekerjaan Pemberitahuan dan Konflik Kepentingan: Informasi atau ide istimewa yang diperoleh melalui tinjauan sejawat harus dirahasiakan dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Peninjau tidak boleh mempertimbangkan manuskrip ketika mereka memiliki konflik kepentingan yang dihasilkan dari persaingan, kerja sama, atau hubungan lain dengan penulis, perusahaan, atau institusi mana pun yang terkait dengan naskah. Dalam kasus double-blind review, jika mereka mencurigai identitas penulis, informasikan pada jurnal jika hal ini menimbulkan potensi konflik kepentingan. Ketepatan: Peninjau harus merespon dalam kerangka waktu yang masuk akal. Peninjau hanya setuju untuk meninjau naskah jika mereka yakin bahwa mereka dapat mengembalikan ulasan dalam kerangka waktu yang diusulkan atau disepakati bersama, segera memberitahu jurnal jika memerlukan perpanjangan. Ketika peninjau merasa tidak mungkin menyelesaikan tinjauan naskah dalam waktu yang ditentukan maka informasi ini harus disampaikan kepada editor, agar naskah dapat dikirim ke peninjau lain.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023" : 7 Documents clear
ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG MAKNA PERAN ISTRI DALAM FILM SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 3 Shinta Kristanty; Riyodina G. Pratikto; Muhammad Syahru Romadhon
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (886.158 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.70

Abstract

This study intends to explain and describe how the meaning of the role of the wife is contained in the filmSurga yang Tak Dirindukan 3. This study aims to determine the meaning of the wife's role in the film Surga yang Tak Dirindukan 3. This study uses the concept of film and Charles Sanders Peirce's theory of semiotics. The research method used is Charles Sanders Peirce's Semiotics, with a qualitative research approach. The paradigm of this research refers to the Constructivism paradigm. The result of this research is that there is a meaning that the wife is not only a life partner but can be a friend when sad, when the husband falls, the wife can be a giver of encouragement and support, as well as controlling the situation when the husband carries out activities. The conclusion of this research is that the researcher found 3 scenes that represent the meaning of the wife's role in the film Surga yang Tak Dirindukan 3, including: the wife as a life partner, as a life companion who is wise in giving advice to her husband, as a support for the husband. the meaning of the role of the wife can be emulated by the wife in general. Keywords: Film, Semiotics, Role, Wife
VISUAL ANALISIS PADA SAMPUL MAJALAH TEMPO EDISI 14 SEPTEMBER 2019 (SEMIOTIKA ROLAND BARTHES) Nexen Alexandre PInontoan
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.425 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.72

Abstract

This study aims to explain how the cover of Tempo magazine depicts Jokowi in visual reality and explains how the cover of the September 14 2019 edition of Tempo magazine is analyzed through Roland Barthes' semiotics. The research question posed is How is the semiotic analysis on the cover of the September 14 2019 issue of Tempo magazine analyzed using Roland Barthes' semiotics. This research method is qualitative with Roland Barthes semiotic analysis. The subject of the research is the cover of Tempo magazine. Data collection was obtained through observation, using primary and secondary data collection techniques. The data obtained directly from the research object, namely the cover of Tempo magazine. The results of the study show that the representation of capitalism from the cover of Tempo magazine uses signs, through text, pictures and scenes. Tempo must compete in the digital era as it is today in order to maintain its position at the level of other media capitalists. Dissecting the ideological elements on the cover of this magazine uses Roland Barthes' semiotic analysis. At the stages of denotation, connotation and myth, one can see the content of the ideology of capitalism on the cover of the magazine. The ideology embedded in this cover is illustrated through the character of Jokowi, businessmen and parties, namely the owners of power and the economy. the lighting, scene, setting and props in this cover also identify the capitalist system. The capitalist system that already exists within the government, forces the public to submit to the rules given by the capitalists. The rise of new media also creates competition without regard to the legitimacy of news value. The cover of this magazine provides a representation of the condition of Indonesia, that the ideology of capitalism dominates the industry, for owners of capital and those in power can easily determine market prices and dominate the people. Roland Barthes' semiotic theory is precise in discovering the ideological elements embedded in the Cover of Tempo Magazine.
PERANCANGAN VIDEO DOKUMENTER UBI CILEMBU SEBAGAI MEDIA PROMOSI BUDAYA MASYARAKAT CILEMBU Ari Muhamad Khoirul Rizal
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.86 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.73

Abstract

Cilembu sweet potatoes are already iconic for the people of Cilembu, because most of the land there is yam plantations, and the majority of people work as farmers, but due to the lack of awareness of the urgency of publication, the management of communication media and advertising facilities of the products produced is still not optimal. In fact, if the population is able to manage village resources, especially the uniqueness of the Cilembu sweet potato and is able to introduce it to the wider community, it will certainly be more profitable for the community. This documentary video carries the theme of agribusiness which will present a Cilembu yam farmer with all the information about activities, philosophies and stories about the Cilembu yam itself. All the information contained must be conveyed properly, therefore the documentary video format is an option to package it because it is considered more effective and efficient, besides that the documentary approach makes the author have a wider and more straightforward space to convey ideas and concepts in order to achieve the original purpose of making this video. All aspects of the information conveyed were explored in depth using the method of interviews and observations with Cilembu yam farmers.
Perancangan Ambient Media sebagai Media Kampanye Pencegahan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus Tommi
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.049 KB)

Abstract

The phenomenon of sexual violence and harassment can happen anywhere and by anyone. This phenomenon often occurs also in educated environments, one of which is the campus. Ideally the place is the safest place to gain knowledge for students. So that further education is needed about this phenomenon through social campaigns on campus. To prevent future incidents, an effective solution involves using ambient media in elevators for social campaigns addressing violence and sexual harassment on campus. By utilizing this medium, the messages can be conveyed quickly and clearly to students, raising awareness and helping prevent such acts in the campus environment.
PERANCANGAN ANIMASI 2D EDUKASI MENGENAI VIRUS OMICRON DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Reuben Adji Wicaksono
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1321.691 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.91

Abstract

Currently, there are still many people who still lack knowledge about the omicron virus in terms of how it works and how to prevent it so that it can be detrimental to many people who still lack knowledge of the omicron virus. With that, I will create a 2d animation that is educational in nature about the omicron virus. With the existence of social media, in terms of learning or educating many people, it is possible to make education more effective and efficient. Based on the results of the data that has been collected, this asks about what we already know about Omicron from the way it works, the appearance of Omicron from a variant of the Corona virus that has mutated into the newest virus and can also stop all protection from the vaccine that we make. Based on the results of the data that has been collected, this asks about what we already know about Omicron from the way it works, the appearance of Omicron from a variant of the Corona virus that has mutated into the newest virus and can also stop all protection from the vaccine that we make.
PERANCANGAN ILUSTRASI NOVEL “AKU ANAK BROKEN HOME” KARYA DENNIS CHRISTOPHER Rana Syakirah Rinaldi; Arief Ruslan
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.397 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.93

Abstract

Reading a novel book isn’t that hard, because it’s light reading and neat reading flow make it’s easy to understand. This paper explain how an illustration could be a media support for a novel book. According to interview with a novelist, Dennis Christopher himself that he needs an illustration as a story reinforcement for a novel he wrote named “ I’m A Broken Home Kids”. This novel book is about how it feels to be a broken home kids, in this novel book Dennis want something different from his previous books, he wanted to add an illustration for each story in this book. According to Dennis himself visualization is very important, adding an illustration in each page can touch audience emotions and also strengthen the content of the story. therefore the creator finally made an illustration for each sheet of Dennis’s novel book named “ I’m A Broken Home Kids”.
RETORIKA VISUAL IKLAN SOSIAL MEDIA KOLABORASI VINDES DAN RANS ENTERTAINMENT DALAM ACARA TIBA-TIBA TENIS Shelyn Widyanira; Alvanov Zpalanzani Mansoor; Firmanda Satria
Kartala Visual Studies Vol 2 No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.667 KB) | DOI: 10.36080/kvs.v2i2.95

Abstract

Marketing strategy is a fundamental element for companies and media to introduce events to their target consumers. Collaboration is a widely used marketing strategy in the entertainment industry, where parties come together to generate integrated creativity and synergy. The advertisements in the Tiba-Tiba Tenis campaign, created by VINDES in partnership with RANS Entertainment on social media, exemplify collaboration in advertising and marketing. Tiba-Tiba Tenis, organized by VINDES in 2022 as part of the VINDES Sport segment, represents the implementation of Visual Communication Design, specifically in conveying persuasive messages through visual media to stakeholders. Through content analysis and the visual rhetoric theories of Sonja K Foss, Hesford, and Brueggemann, this research examines the photography and videography of the campaign using observation techniques and literature review. The findings demonstrate that the presented content not only promotes the event but also serves as educational media about tennis for VINDES and RANS Entertainment fans. The content showcases visual rhetoric that extends beyond design elements or images, incorporating cultural elements and the meanings conveyed by the visual artwork.

Page 1 of 1 | Total Record : 7