cover
Article Per Year (5 Year)
All
Home Page
OAI Link
Editorial Team
Contact
Reviewer
Google Scholar
Contact Name
FATMAWATI GAFFAR
Contact Email
fatmawatigaffar@unm.ac.id
Phone
+6282199785302
Journal Mail Official
jappa@unm.ac.id
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar Kampus IV UNM Tidung, Fakultas Ilmu Pendidikan, Jalan Tamalate I Tidung Makassar. Email: jappa@unm.ac.id
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat
Published by Universitas Negeri Makassar
ISSN : -     EISSN : 29862000     DOI : -
Core Subject : Humanities, Education, Social,
Humanities Education Environmental Science Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences
Jurnal ini terkait dengan: 1. Pendidikan keaksaraan 2. Pendidikan kesetaraan 3. Pendidikan informal 4. Pendidikan life skill 5. Pemberdayaan masyarakat 6. Kesejahteraan sosial
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
 1 
Search results for , issue "Vol 1, No 3 (2023): JAPPA" : 7 Documents clear
STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK PADA KOMUNITAS PEDULI ANAK JALANAN (KPAJ) DI KELURAHAN BARA-BARAYA UTARA KECAMATAN MAKASSAR KOTA MAKASSAR Inayah Nur Wulandari; Kartini Marzuki; Rudi Amir
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.348 KB)

Abstract

This study examines the Strategy for Children's Character Development in the Community Care for Street Children (KPAJ) in Bara-Baraya Utara Village, Makassar District, Makassar City. The purpose of this study was to determine the strategies used by educators in developing the character of the foster children. The subjects of this study were 6 people consisting of 3 educators and 3 fostered children. Data were collected through interviews, observation and documentation. Data is processed through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that there were 3 character development strategies used by educators, namely 1) Exemplary with the way educators behaved well in their activities such as speaking good words, saying help to fostered children when asking for help and saying thank you if they were helped 2) Cultivating discipline by making unwritten rules and giving rewards in the form of praise and punishment in the form of direct reprimands to the fostered children. 3) Habituation consists of activities carried out routinely such as greeting when entering the study house, reading prayers before and after studying, reading the Qur'an before learning begins, memorizing surahs every Saturday, shaking hands with educators and spontaneous activities by giving advice to foster children who do bad behavior, say tabe' when walking in front of older people, say please, sorry and thank you and say good.
PERAN PENYULUH DALAM PENDAMPINGAN TERHADAP KESEHAJTERAAN PETANI KOPI DI DESA BENTENG ALLA KECAMATAN BAROKO KABUPATEN ENREKANG Aisyah Syafutri; Suardi Suardi; Asri Asri
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.586 KB)

Abstract

This study aims to determine the role of extension workers in assisting coffee farmers on the welfare of coffee farmers in Benteng Alla Village, Baroko District, Enrekang Regency. This study uses a qualitative research approach with the type of phenomenological research. The subjects of this study were Fort Alla Coffee Extension and Fort Alla Coffee Farmers. Data was collected by using the method of observation, interviews, and documentation. The techniques used in data analysis are data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Triangulation is used to explain the validity of the data by using various sources and methods. The results showed that the extension workers in Benteng Alla Village, Enrekang Regency, carried out their roles as educators, leaders, and advisors. Researchers can conclude that the role of extension workers in assisting coffee farmers on the welfare of coffee farmers in Benteng Alla Village, Baroko District, Enrekang Regency, the focus in the role of the extension worker is the role of the extension worker as an advisor because the role of the extension worker is to provide instructions in the form of how to work which in the end the extension worker is able to generate confidence in his farmers to improve the welfare of coffee farmers.
Pendampingan Orangtua dalam Kegiatan Belajar Anak di Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto Wiwi Rahayu Samsuddin
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.348 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Pendampingan Orangtua dalam Kegiatan Belajar Anak d Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pendampingan orangtua dalam kegiatan belajar anak. Informan pada penelitian ini adalah 7 orangtua yaitu Ibu. Data yang dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka hasil penelitian yang diperoleh yaitu pendampingan orangtua dalam kegiatan belajar anak di Desa Bontorappo Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto dilakukan dalam bentuk: 1) Penyediaan fasilitas belajar anak, dari 7 informan, hanya 3 informan yang mengatakan telah menyediakan fasilitas belajar anak secara lengkap, sementara 4 informan lainnya tidak mampu menyediakan buku pelajaran. 2) Pengawasan kegiatan belajar anak, seluruh orangtua melakukan pengawasan dengan berada di dekat anak saat belajar malam hari. 3) Pengelolaan penggunaan waktu belajar anak, orangtua menerapkan jadwal belajar anak yaitu malam hari. Saat mengerjakan tugas sekolah, 4 informan menerapkan jadwal setelah pulang sekolah, 3 informan lain memberikan waktu mengerjakan tugas pada malam hari. 4) Membantu mengatasi kesulitan belajar anak dengan cara memberikan arahan atau contoh lain dengan tugas anak, namun saat mengalami kesulitan, orangtua menyerahkan pada anak untuk mengerjakan tugasnya sendiri.Kata Kunci: Pendampingan, Orangtua, Kegiatan Belajar Anak.
STRATEGI PENGEMBANGAN KARAKTER OLEH PENDIDIK (STUDI PADA ANAK DI TK NEGERI PEMBINA CANGADI KELURAHAN APPANANG KECAMATAN LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG) Andi Raehana Andi Raehana
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.919 KB)

Abstract

 ANDI RAEHANA, 2022. Strategi Pengembangan Karakter Oleh Pendidik (Studi Pada Anak di TK Negeri Pembina Cangadi Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng). Pembimbing dalam penelitian ini adalah Dr. Suardi, S.Pd., M.Pd dan Muhammad Asri, S.Pd., M.Pd. Pada Program Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.                                              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Karakter Oleh Pendidik (Studi Pada Anak di TK Negeri Pembina Cangadi Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek Penelitian ini adalah Pendidik TK Negeri Pembina Cangadi Kelurahan Appanang Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik yang dilakukan dalam analisis data yaitu reduksi data, paparan data, dan penyimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan berbagai sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan:1) Religius, pendidik melafalkan anak kemudian mengikuti, sehingga anak mudah menghafal dan mengamalkannya, terbukti dengan anak sudah mampu menghafal doa untuk kedua orangtua, surah Al- Fatihah, 3Qul, doa sebelum dan sesudah belajar, doa sebelum dan sesudah makan, juga mengajarkan anak sopan santun kepada sesama terutama orangtua. 2) Mandiri, pendidik membiasakan anak memakai sepatu sendiri, membuang sampah pada tempatnya, merapikan buku, dan perlengkapan yang dibawa ke sekolah. 3) Bersahabat/komunikatif, pendidik membangun interaksi dengan anak, mengajarkan untuk mengatakan “tolong” saat meminta bantuan dan berterima kasih setelahnya, serta berbagi makanan bekal.   Kata Kunci : Strategi, Pengembangan Karakter, Pendidik, TK.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PROGRAM PAKET C DI PKBM PUTRA KEMBAR KECAMATAN TINAMBUNG KABUPATEN POLEWALI MANDAR Tina Wulan Tina Wulan
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.272 KB)

Abstract

Tina Wulan, 2022, Manajemen Pembelajaran Program Paket C di PKBM Putra Kembar Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Skripsi dibimbing oleh Dr. Suardi, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing I danNasrah Natsir, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing II. Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.Penelitian ini mengkaji tentang manajemen pembelajaran program paket C di PKBM Putra Kembar Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana manajemen pembelajaran program paket C di PKBM Putra Kembar Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Subjek dari penelitian adalah 1 pengelola dan 4 orang tutor paket C. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah dengan reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Penelitian ini mengkaji tentang manajemen pembelajaran program paket C di PKBM Putra Kembar Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar melalui empat tahap yaitu: Perencanaan yang meliputi identifikasi kebutuhan warga belajar, penyusunan silabus dan RPP; Pelaksanaan yang meliputi kegiatan penentuan jadwal serta pembagian kelas dan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan variasi metode, pendekatan, media dan sumber belajar; Evaluasi yang meliputi evaluasi proses, evaluasi hasil belajar, dan instrument evaluasi; Pengawasan yang meliputi pemantauan dan tindak lanjut yang dilakukan oleh pengelola atau ketua lembaga.Kata kunci: Manajemen, Pembelajaran, Program, Paket C, PKBM
PERANAN KARANG TARUNA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DI DESA MATAJANG KECAMATAN KAHU KABUPATEN BONE Sri Indriani Sri Indriani
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.747 KB)

Abstract

SRI INDRIANI. 2022 Peranan Karang Taruna Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Di Desa Matajang Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Pembimbing dalam penelitian ini adalah Dr. H. M. Ali Latif Amri, M.pd dan Dr. Rudi Amir, S.pd., M.pd. Pada Program Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan Karang Taruna Dalam Meningkatkan Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Di Desa Matajang Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian ini adalah Ketua Karang Taruna, Pengurus Karang Taruna, dan Pemuda Di Desa Matajang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Wawancara, Observasi, dan Dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah Reduksi Data, Penyajian Data, dan Pengambilan Kesimpulan. Triangulasi yang digunakan untuk menjelaskan Keabsahan Data dengan menggunakan berbagai sumber dan metode. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Karang Taruna Laskar Baruttung di Desa Matajang menjalankan peranya yakni memfasilitasi mendorong usaha dan pemberdayaan pemuda memberikan manfaat bagi pemuda berupa pelatihan pembuatan gula merah dalam kemasan yang dimana pelatihan tersebut melibatkan para pemuda yang tidak bekerja bertujuan untuk meningkatkan kualias pemuda. Usaha mengembangkan semangat kebersamaan, dimana karang taruna mengajak pemuda dalam kegiatan formal maupun nonformal, sehingga hubungan pengurus karang taruna dengan pemuda bisa terbentuk hubungan emosional yang lebih erat, dan usaha pemupukan kreativitas generasi muda dimana karang taruna memfasilitasi para pemuda dalam mengelolah kelompok usaha yang didirikan oleh karang taruna sehingga kelompok-kelompok tersebut mampu berinovasi dan menciptakan jenis-jenis usaha baru. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peranan karang taruna dalam meningkatkan kesejahteraan sosial di Desa Matajang Kecamatan kahu Kabupaten Bone cukup baik karena karang taruna Laskar Baruttung melaksanakan kegiatan sesuai dengan peranannya sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang ada di Desa Matajang. Kata Kunci: karang taruna, kesejahteraan sosial, pemuda
Pentingnya Intervensi Orang Tua Dalam Stunting Rani Trinanda
JAPPA: Jurnal Andragogi Pedagogi dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 1, No 3 (2023): JAPPA
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.867 KB)

Abstract

Stunting merupakan masalah pertumbuhan dan perkembangan anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang kronis, mengakibatkan terhambatnya tumbuh kembang anak, serta anak menjadi lebih pendek dari usianya. Artikel  ini ditulis  menggunakan pendekatan studi pustaka yang dilakukan di internet, berupa pencarian artikel dan jurnal nasional dari berbagai sumber. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui intervensi spesifik untuk ibu dan anak dengan intervensi prioritas, dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil. Intervensi sensitive bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas gizi dan pelayanan kesehatan, serta ketersediaan air minum dan sanitasi. Sebagai tenaga PLS, dapat berkolaborasi dengan bidang kesehatan untuk memberdayakan masyarakat, seperti bekerja sama dengan Posyandu dalam melakukan konseling stunting dengan memberi tahu orang tua tentang apa itu stunting dan bagaimana intervensinya didukung oleh berbagai program.Kata Kunci: stunting, intervensi, pemberdayaan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7

 1 

Filter by Year

2023 2023


Reset
Filter By Issues
All Issue Vol 1, No 4 (2023): Jurnal JAPPA Vol 1, No 3 (2023): JAPPA Vol 1, No 1 (2022)