cover
Contact Name
Joko Suwito
Contact Email
donysulystiono@poltekkesdepkes-sby.ac.id
Phone
+6281234802629
Journal Mail Official
jurnalkeperawatanpolkesbaya@gmail.com
Editorial Address
Jl. Karang Menjangan No.12, Airlangga, Kec. Gubeng, Surabaya, Jawa Timur 60286
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 24078999     EISSN : 24078999     DOI : 10.36568
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan covers all nursing area including basic research in nursing, management nursing, emergency, and critical nursing, medical-surgical nursing, mental health nursing, maternity nursing, pediatric nursing, gerontological nursing, community nursing, family nursing education nursing, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 14 No. 1 (2020)" : 6 Documents clear
PERILAKU PERAWATAN KAKI PADA PASIEN DIABETES MELITUS FOOT CARE BEHAVIOR IN DIABETES MELLITUS PATIENTS Dhesinta Suryandari; Anita Joeliantina
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.852 KB)

Abstract

Diabetes melitus adalah penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin. Dampak diabetes melitus dengan komplikasi kronis jaringan perifer kaki adalah kaki diabetik Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan perawatan kaki pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 27 pasien di wilayah kerja Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya pada bulan Februari – April Tahun 2019. Penelitian ini dilakukan dengan pengisian lembar kuesioner sesuai pernyataan subyektif responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (52%) memiliki pengetahuan cukup, sebagian besar memiliki sikap positif (78%), dan sebagian besar memiliki tindakan melakukan (56%) dalam perawatan kaki diabetik, mengenali tanda ulkus diabetik, dan melakukan senam diabetik. Petugas pelayanan kesehatan diharapkan tetap melaksanakan program pendidikan kesehatan mengenai perawatan kaki pada pasien diabetes melitus untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan sehingga dapat melakukan perawatan kaki yang baik, mengenali tanda ulkus diabetik, serta melakukan senam kaki diabetik secara rutin Kata kunci: diabetes melitus, perawatan kaki
ASUHAN KEPERAWATAN POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN PNEUMONIA ET CAUSA COVID-19 DI RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA Della Afrianti; Dhiana Setyorini; Minarti
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.004 KB)

Abstract

Virus corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru- paru yang berat, hingga kematian.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan asuhan keperawatan pola nafas tidak efektif pada pasien pneumonia et causa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan. Instrumen yang digunakan yaitu format asuhan keperawatan dengan analisa data berupa tabel dan narasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 2 pasien yang terkonfirmasi Covid-19 dengan pneumonia di Ruang Isolasi Lantai 14 RS Husada Utama Surabaya. Kedua pasien menunjukkan data pengkajian utama berupa keluhan sesak, batuk dan takipneu pada kedua pasien yang menjadi penunjang muculnya masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Intervensi dilakukan selama 3x24 jam pada kedua pasien ini yaitu monitor frekuensi nafas, monitor pola nafas, monitor saturasi dan pemberian posisi semi fowler. Implementasi keperawatan dilakukan dengan menyesuaikan rentang waktu pada intervensi keperawatan yang telah dibuat. Evaluasi ketercapaian perawatan berupa pola nafas efektif pada pasien 1 teratasi sebagian di hari ke 3 dan pada pasien 2 teratasi di hari ke 3. Setelah dilakukan asuhan keperawatan menunjukkan bahwa tata laksana pemberian posisi semi fowlerpada pasien yang mengalami pola nafas tidak efektif dapat membantu mengurangi sesak nafas dan meningkatkan saturasi.Intervensi pemberian posisi semi fowler dapat menjadi pilihan utama yang efektif dan mudah dilakukan untuk mengatasi masalah pola nafas tidak efektif. Kata-kata kunci :Asuhan Keperawatan, Covid-19, Pneumonia, Pola Nafas Tidak Efektif
ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA KLIEN COVID-19 DI RUANG RIK CEMPAKA RSUD DR SOETOMO SURABAYA Elvin Elsa Maharenny; Minarti; Dhiana Setyorini
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.72 KB)

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan Wabah disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Tujuan penelitian untuk mengetahui asuhan keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif pada klien covid-19. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Responden yang digunakan yaitu klien dengan kasus Covid-19 berjumlah 2 orang yang dirawat di ruang RIK Cempaka RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode pengambilan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Instrument pengumpulan data menggunakan format pengkajian sesuai ketentuan yang berlaku di Prodi Pendidikan Profesi Ners. Analisa data secara deskriptif. Pada pengkajian didapatkan kedua klien memiliki keluhan utama yang sama yaitu batuk tidak efektif. Diagnosis yang muncul yaitu bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan sekresi tertahan ditandai dengan RR >22x/menit, SpO2 <95% dan adanya suara napas tambahan ronkhi. Tahap perencanaan untuk mempertahankan jalan napas maka dilakukan perencanaan manajemen jalan napas. Tindakan keperawatan dilakukan selama 3 hari yaitu manajemen jalan napas yang meliputi monitor pola napas, bunyi napas tambahan, sputum, pemberian posisi semi fowler, terapi O2, latihan batuk efektif serta kolaborasi pemberian obat mukolitik. Pada tahap evaluasi kedua klien didapatkan klien 1 masalah teratasi dan klien 2 masalah belum teratasi. Disarankan tenaga keperawatan dapat lebih meningkatkan kemandirian klien dalam melakukan latihan batuk efektif pada klien Covid-19 dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Kata kunci : Covid-19, Bersihan jalan napas tidak efektif, Asuhan Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA KLIEN WILAYAH KARANGAN RT 05 RW 01 SURABAYA Moch Saefudin
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.294 KB)

Abstract

ABSTRAK Infeksi virus corona atau Covid-19 merupakan infeksi virus RNA strain tunggal positif, yang disebabkan oleh virus corona, yaitu kelompok virus yang menginfeksi sistem pernafasan. Pengobatan pada penyakit belum ditemukan, pencegahan dapat dilakukan dengan menjalani protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah akan tetapi, kesadaran masyarakat dalam melaksanakan kepatuhan protokol kesehatan pencegahan virus corona masih tergolong rendah, sehingga menyebabkan angka terjadi terus meningkat. Tujuan penelitian adalah mengetahui upaya pencegahan penyebaran virus corona dasawisma kelompok 2 diwilayah Karangan RT 05 RW 01 Surabaya. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi 25 responden. Sampel yang diambil pada penelitian adalah anggota dasawisma kelompok 2 sebanyak 20 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel penelitian ini adalah pencegahan penyebaran virus corona. Alat ukur penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dan tabel distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar dasawisma kelompok 2 sebanyak 9 (45%) orang dengan pencegahan cukup terhadap penyebaran virus corona karena memiliki kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Dapat disimpulkan bahwa upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 pada dasawisma kelompok 2 memiliki upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan kategori cukup dalam pencegahan virus corona. Dasawisma kelompok 2 disarankan meningkatkan protokol kesehatan dengan benar dalam upaya penyebaran virus corona. Kata-kata kunci : Virus Covid-19, pencegahan, dasawisma 2
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEJADIAN KEKAMBUHAN PASIEN SKIZOFRENIA Aravika Nur Hariadi
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.518 KB)

Abstract

ABSTRAK Skizofrenia adalah orang yang mengalami keretakan kepribadian. Skizofrenia akan mengalami kejadian kekambuhan 50% pada tahun pertama, 70% pada tahun kedua, dan 100% pada tahun kelima setelah pulang dari rumah sakit karena perlakuan yang salah selama di rumah. Salah satu yang berpengaruh terhadap kekambuhan adalah ada atau tidaknya dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara dukungan keluarga terhadap kejadian kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi yang dipakai adalah keluarga yang mengantar pasien di poliklinik sebanyak 1.935 dan besar sampel sebanyak 95 keluarga. Uji statistik yang digunakan adalah uji korelasi Kendall’s Tau dengan tingkat signifikasi a = 0,05. Sebagian besar keluarga memiliki dukungan keluarga dalam kategori baik dan cukup dengan kejadian kekambuhan tinggi. Hasil uji korelasi Kendall’s Tau didapatkan p = 0,000 (p < 0,05). Dari empat dimensi dukungan keluarga mayoritas dalam kategori baik dan tinggi pula kejadian kekambuhan yang didapat. Kejadian kekambuhan berhubungan dengan dukungan keluarga. Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kejadian kekambuhan, Skizofrenia
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFEKTIVITAS POLA PERNAPASAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS Adeng Hidayatullah; Indriatie
JURNAL KEPERAWATAN Vol. 14 No. 1 (2020)
Publisher : JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (85.104 KB)

Abstract

ABSTRAK Gagal ginjal kronik merupakan perubahan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible. Gagal ginjal kronik memiliki berbagai tanda dan gejala yang terdapat pada sistem pernafasan yaitu ketidakefektifan pola pernafasan. Faktor risiko seperti anemia, asidosis metabolik dan edema paru dapat menyebabkan ketidakefektifan pola pernapasan pada pasien gagal ginjal kronik. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakefektifan pola nafas pada pasien gagal ginjal kronik di IGD RS Haji Surabaya. Metode: Penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 45 sampel, data diambil dari rekam medis periode Januari-Juni 2018 dengan teknik total sampling. Hasil: Hasil uji crosstab dari 45 sampel, pada pasien yang menderita anemia sebagian besar mengalami 65% dan hampir setengahnya mengalami tidak mengalami 35%, asidosis metabolik variabel, pada pasien yang menderita asidosis metabolik sebagian besar 65% dan hampir setengahnya tidak terjadi. 35%, pada pasien yang menderita edema paru. 100% dan tidak dapat dikonsumsi 0%.Diskusi: pada penelitian ini diperoleh kesimpulan yang menunjukkan bahwa anemia, asidosis metabolik dan edema paru merupakan faktor penyebab ketidakefektifan pola nafas pada pasien gagal ginjal kronik. Kata kunci: Gagal Ginjal, Pola Nafas, Komplikasi

Page 1 of 1 | Total Record : 6