cover
Contact Name
-
Contact Email
jpsi@usk.ac.id
Phone
+628121815214
Journal Mail Official
jpsi@usk.ac.id
Editorial Address
Jalan Tgk. Chik Pante Kulu Nomor 5 Gedung C Lantai 1 Kantor Pengelola Jurnal Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Darussalam – Banda Aceh 23111, Indonesia Email: jpsi@usk.ac.id.
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education)
ISSN : 23384379     EISSN : 2615840X     DOI : https://doi.org/10.24815/
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education) offers an interdisciplinary forum for the publication of original peer-reviewed, contributed and invited research articles of the highest quality that address different topics of science education with implications for improving and enhancing science education practices and theories. The topics involves biology, chemistry, physics, as well as some applications pedagogy and teacher development. The journal provides an invigorating and informative variety of research papers that expand and deepen our theoretical understanding. It also provides practice and policy based implications in the relevant contexts of science education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 27 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2015): April 2015" : 27 Documents clear
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER BERBASIS METODE PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA POKOK BAHAN ASAM BASA Rahmawati Rahmawati; Yusrizal Yusrizal; Muhammad Hasan
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.926 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan model kooperatif tipe NHT berbasis metode praktikum terhadap pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa pada pokok bahasan asam basa.Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif serta terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap penempatan, tahap memberikan tugas, tahap belajar dalam kelompok dan tahap presentasi kelompok. Penelitian dilaksanakan di kelas XI-iA1dan XI-iA2 di SMAN 12 Banda Aceh pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pretes dan postes untuk pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa, lembar observasi aktivitas guru dan siswa untuk keterlaksanaan pembelajaran, serta angket guru dan siswa untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran yang dilakukan. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa kelas eksperimen lebih menunjukkan peningkatan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains siswa untuk konsep asam basa dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini ditunjukkan dengan rata-rata N-Gain untuk setiap tingkatan ranah kognitif kelas eksperimen yaitu C1 = 0,72; C2= 0,45; sedangkan untuk kelas kontrol yaitu: C1 = 0,19; C2=0,36;  Rata-rata N-Gain untuk indikator keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen yaitu: pengamatan = 0,61; klasifikasi = 0,68; perencanaan percobaan = 0,48; penggunaan alat dan bahan = 0,60; pertanyaan = 0,40; dan penerapan konsep = 0,60, sedangkan untuk kelas kontrol yaitu: pengamatan = 0,25; klasifikasi = 0,10; perencanaan percobaan = 0,34; penggunaan alat dan bahan = 0,00; pertanyaan = 0,20; dan penerapan konsep = 0,26.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUHU DAN KALOR BERBASIS MASALAH UNTUK SMA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA Izkar Hadiya; Abdul Halim; Adlim Adlim
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.552 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul yang dikembangkan untuk meningkatkan minat belajar siswa, mengetahui keunggulan dan kelemahan modul dan keterlaksanaan pembelajaran dengan modul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dan desain penelitian untuk menguji efektifitas adalah one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Peminatan MIPA SMA N 1 Peusangan dan kelompok sampel ditentukan dengan teknik random sampling. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data penilaian modul oleh ahli materi, ahli media, guru dan siswa, data pengukuran minat belajar siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan modul, data hasil observasi kegiatan pembelajaran siswa dan informasi dari hasil wawancara dengan guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan modul. Efektivitas modul ditentukan melalui uji statistik t berkorelasi untuk gain rata-rata minat belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara minat belajar siswa sebelum dan setelah penerapan modul. Analisis terhadap keunggulan dan kelemahan modul didapatkan bahwa modul dapat menciptakan pembelajaran aktif dengan pendekatan ilmiah bagi siswa tetapi harus didukung oleh peran serta guru dan kelengkapan fasilitas sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan modul adalah sangat baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP SOSIAL SISWA SMA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Yenny Mariana; Abdul Gani; Saiful Saiful
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.127 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan sikap sosial siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan setelah siswa belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah ekperimen semu dengan desain  pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara Random Sampling. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar, semester genap tahun ajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes keterampilan berpikir kritis, tes sikap sosial, observasi dan angket. Pengolahan data dilakukan dengan uji N-gain, diperoleh persentase nilai rata-rata tes awal kelas eksperimen sebesar 25,88 dan kelas kontrol sebesar 25,00. Selanjutnya persentase nilai rata-rata tes akhir pada kelas eksperimen sebesar 75,29, sedangkan kelas kontrol sebesar 61,25. Rata-rata gain yang dinormalisasi kelas kontrol dan kelas eksperimen termasuk kategori sedang.  Untuk gain yang dinormalisasi diperoleh thitung = 3,44 dengan signfikansi p = 0,002, karena signifikansi 0,05, maka dapat dikatakan bahwa peningkatan keterampilan berpikir kritis materi kelarutan dan hasil kali kelarutan pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan dengan keterampilan berpikir kritis materi kelarutan dan hasil kali kelarutan pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diketahui bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan sikap sosial siswa dengan nilai sig. (0,000) α (0,05), maka Ha yang diterima. Model pembelajaran inkuiri terbimbing juga berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dengan nilai sig. (0,001) α (0,05), maka Ha yang diterima. Hasil pengisian angket siswa diperoleh bahwa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap materi kelarutan dan hasil kali kelarutan yang diberikan kepada 17 siswa memberikan tanggapan yang positif (sangat baik).
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DA MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI GAYA Siti Maisarah; Adlim Adlim; Yusrizal Yusrizal
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.475 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa pada materi gaya melalui penggunaan pembelajaran berbasis inkuiri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi awal yaitu mengumpulkan data nilai ujian semester IV siswa, angket untuk mengetahui motivasi belajar siswa, lembar observasi untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses belajar mengajar. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Penelitian dilaksanakan di kelas VIII SLTP Negeri 8 Banda Aceh tahun pelajaran 2013/2014. Pengumpulan data dilakukan melalui tes awal dan tes akhir pada kedua kelas, dan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar terhadap materi gaya digunakan angket. Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan, diantaranya uji tingkat kesukaran tes, daya beda, validitas, dan reliabilitas. Selanjutnya, untuk mengetahui perbedaan keterampilan proses sains siswa dilakukan perhitungan N-gain dari hasil tes awal dan tes akhir. Pada uji hipotesis digunakan beberapa pengujian, diantaranya uji normalitas, homogenitas, dan uji kesamaan dua rerata. Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata N-gain untuk keterampilan proses sains siswa diperoleh 0,38 pada kelas eksperimen dan 0,26 pada kelas  kontrol. Uji X2 untuk motivasi menunjukkan X2 hitung (51,00)  X2tabel (7.81). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan motivasi belajar siswa. 
PENERAPAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII MTsN SIGLI PADA KONSEP CAHAYA DAN MATA Nasri Nasri; Ibnu Khaldun; Mursal Mursal
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.65 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran penemuan terbimbing pada materi cahaya dan mata terhadap peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa MTsN Sigli. Penelitian ini menggunakan metode pre-experimental desighn, dengan desain penelitian one group pretest posttest design.  Populasi   pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN Sigli  Tahun Pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan secara pasti melalui teknik purposive sampling satu kelas. Dari hasil uji kolmogorov-smirnov dengan menggunakan SPSS 17 diperoleh bahwa sabjek penelitian terdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil uji-t Paired Samples Test diperoleh thitung -14.26, sedangkan untuk ttabel pada taraf signifikan α = 5% (0,05) dengan derajat kebebasan (df) n-1 atau 34-1 = 33. Pengujian 2 sisi ( signifikansi = 0,025) hasil  diperoleh  untuk ttabel  pada 2,042  dengan  taraf  signifikan  0,025.    Didapatkan  hasil –thitung-ttabel  (-14,26-2,042) maka H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada konsep cahaya dan mata di kelas VIII MTsN Sigli.
EFEKTIVITAS PENDEKATAN MIKROSKOPIK DALAM LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA Hikma Yani; Yusrizal Yusrizal; Ibnu Khaldun
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.459 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas pendekatan mikroskopik dalam LKPD terhadap pembelajaran serta pemahaman konsep dan berpikir kritis peserta didik pada materi larutan penyangga. Penelitian dilakukan di MAN Tungkop Kabupaten Aceh Besar dengan sampel penelitian terdiri atas dua kelas XI IPA dan melibatkan dua validator sebagai penilai kualitas LKPD.Penelitian ini menggunakan metode R D model 4-D (pendefinisian, perancangan, pengembangan dan penyebaran/implementasi) dengan desain eksperimen only post-test design.Tahap pengembangan dilakukan terdiri atas uji coba LKPD dan uji validasi.Tahap implementasi dilakukan setelah LKPD dinilai valid sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran.Pengumpulan data dilakukan dengan uji validasi, post tes, observasi dan wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan statistik non parametrik uji beda rata-rata kelompok bebas (uji Mann Whitney) menggunakan software SPSS 17.Berdasarkan hasil penelitian pada tahap pengembangan diperoleh bahwa LKPD yang dikembangkan telah validdengan  persentase rata-rata 55%.Sedangkan pada tahap uji coba LKPD diperoleh nilai tes rata-rata peserta didik sebesar 63,94, hal ini menunjukkan bahwa LKPD ini layak digunakan dalam pembelajaran. Pada tahap implementasi, hasil uji Mann Whitneydiperoleh nilai signifikan 0,00 baik untuk pemahaman konsep maupun kemampuan berpikir kritis. Nilai signifikan yang diperoleh kurang dari α (0,05) maka H0 ditolak yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan baik terhadap pemahaman konsep maupun kemampuan berpikir kritis antara kelompok kontrol dan eksperimen. Hal ini dapat disimpulkan bahwa penerapan pendekatan mikroskopik dalam LKPD yang telah dikembangkan efektif terhadap pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PHET UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBIASAN CAHAYA Rizky Nafaida; Abdul Halim; Syamsul Rizal
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (43.556 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas modul yang dikembangkan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa, mengetahui keunggulan dan kelemahan modul dan keterlaksanaan pembelajaran dengan modul. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dan desain penelitian untuk menguji efektivitas adalah one group pre-test and post-test design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Langsa. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini adalah data penilaian modul oleh ahli materi, data pengukuran pemahaman konsep siswa sebelum dan setelah pembelajaran dengan modul, data pengukuran motivasi belajar siswa setelah pembelajaran dan informasi dari hasil wawancara dengan guru tentang pelaksanaan pembelajaran dengan modul. Efektivitas modul ditentukan melalui uji statistik t berkorelasi untuk gain rata-rata minat belajar siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pemahaman konsep siswa sebelum dan setelah penerapan modul. Analisis terhadap keunggulan dan kelemahan modul didapatkan bahwa modul dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran tetapi harus didukung oleh peran serta guru dan kelengkapan fasilitas sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran dengan modul adalah sangat baik.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MINAT SISWA PADA PEMBELAJARAN FLUIDA STATIS DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH Juniar Afrida; Adlim Adlim; Abdul Halim
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.495 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan minat belajar siswa setelah penerapan LKS inkuiri terbimbing. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan nonequivalent control group design yang dilaksanakan pada kelas XI IA di SMA Negeri 11 Banda Aceh tahun ajaran 2013/2014. Pengambilan sampel menggunakan non-random purposive sampling (menurut tujuan). Pada kelas eksprimen menggunakan LKS inkuiri terbimbing dan pada kelas kontrol menggunakan LKS konvensional. Pengumpulan data dilakukan melalui pretest-postest, dengan menggunakan soal tes KPS dan angket minat siswa untuk mengetahui minat belajar siswa. Tes yang diberikan untuk mengukur KPS adalah tes soal KPS dengan materi fluida statis dan untuk mengukur minat menggunakan angket minat. Hasil analisis data dengan menggunakan uji-t terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil N-gain soal tes KPS dan hasil analisis uji-t berdasarkan total skala minat kelompok eksperimen menunjukkan sebelum dan sesudah perlakuan terjadi perbedaan yang signifikan. Implikasi dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan LKS inkuiri pada materi fluida statis dapat meningkatkan KPS dan minat belajar siswa
PENERAPAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA SMP PADA KONSEP TEKANAN Abu Bakar; Abdul Halim; Mursal Mursal
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.435 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa kelas VIII MTsN Matangglumpangdua pada pokok bahasan tekanan melalui penerapan pendekatan keterampilan proses. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental) dengan subjek penelitian siswa kelas VIII-3 MTsN Matangglumpangdua yang berjumlah 40 orang. Data yang diperoleh dari hasil penelitian berupa nilai pretes dan nilai postes, dan dianalisis dengan menggunakan rumus  N-gain dan statistik uji-t.  berdasarkan rata-rata N-Gain, peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa adalah 0,17 dan 0,27 yang dikelompokkan dalam kategori rendah. Dari hasil analisis data diperoleh nilai thitung untuk Keterampilan Proses Sains sebesar 6,19 sedangkan ttabel sebesar 2,68. Untuk penguasaan konsep siswa diperoleh t hitung sebesar 7,90 dan ttabel sebesar 2,68. Jadi nilai t hitung t tabel, dengan demikian ditolak Ho dan diterima Ha. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep siswa pada pokok bahasan tekanan
PEMAHAMAN KONSEP TITRASI ASAM BASA SISWA SMAN 2 BANDA ACEH PADA PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MICROSOFT EXCEL Nurhafidhah Nurhafidhah; Ibnu Khaldun; Marlina Marlina
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 3, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.123 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman konsep siswa SMAN 2 Banda Aceh pada materi titrasi asam basa setelah penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Microsoft Excel. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Banda Aceh dengan sampel penelitian terdiri atas dua kelas XI IPA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain pretest-posttest control group design. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes dan angket. Sebelum digunakan, instrumen dan media divalidasi oleh pakar. Pengolahan data menggunakan rumus persentase dan uji statistik non parametrik, yaitu uji beda rata-rata (uji Mann Whitney) dengan software SPSS 17. Hasil penelitian diperoleh media yang valid dan layak dengan persentase 79,41% dari ahli media dan 77,30% dari ahli materi. Nilai rata-rata pemahaman konsep siswa kelas eksperimen lebih sebesar dari kelas kontrol. Nilai N-gain kelas kontrol 62% kategori sedang. Selain itu, Hasil uji Mann Whitney diperoleh nilai signifikan 0,00 kurang dari α (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pemahaman konsep siswa, antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Tanggapan siswa terhadap penerapan media sangat positif, yaitu 69,5% setuju. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis Microsoft Excel dapat mempengaruhi pemahaman konsep siswa SMAN 2 Banda Aceh pada materi titrasi asam basa.

Page 1 of 3 | Total Record : 27