cover
Contact Name
Umu Fadhilah
Contact Email
umufadhilah.class@gmail.com
Phone
+6281270942133
Journal Mail Official
jurnalstikesht@gmail.com
Editorial Address
Jl. WR. Supratman, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29125
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 26217694     EISSN : 20869703     DOI : https://doi.org/10.59870
Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang memuat kajian di bidang keperawatan, meliputi: 1. keperatawan anak dan maternitas 2. keperatawan jiwa, komunitas, keluarga dan gerontik 3. keperatawan dasar dan manajemen keperawatan 4. keperatawan medikal bedah 5. keperatawan gawat darura
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan" : 5 Documents clear
Pengaruh Terapi Bermain: Cooperative Play dengan Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Sosialisasi Anak Tuna Grahita Heri Priatna; Tri Arianingsih
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tunagrahita adalah perkembangan fungsi dan intelektual di bawah normal. Hal ini menyebabkan mereka memiliki keterbatasan secara kognitif, verbal, motorik dan keterampilan bersosialisasi. Sosialisasi ini sangat penting bagi anak dengan tunagrahita. Keterampilan sosialisasi pada anak-anak dengan tunagrahita dapat tampak dari terapi bermain: kooperatif dengan teka-teki. Tujuan penelitian ini mengetahui efek terapi bermain: bermain kooperatif dengan puzzle untuk meningkatkan keterampilan dan sosialisasi anak dengan tunagrahita. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra eksperimental dengan satu kelompok desain pretest posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak dengan tunagrahita dari SLB Mutiara Tanjungpinang, total mereka adalah 7 anak. Sampel yang digunakan semua populasi dan teknik yang digunakan adalah observasi. Data dianalisis secara statistik menggunakan Non parametrik Wilcoxon (α) 5%. Uji Wilcoxon dipilih karena data tidak terdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ρ=0,026. Nilai ρ<0,05 itu berarti bahwa ada pengaruh terapi bermain: kooperatif play dengan puzzle untuk meningkatkan keterampilan sosialisasi pada anak-anak dengan tunagrahita di SLB mutiara Tanjungpinang.
Pengaruh Pemberian Jus Labu Siam terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total pada Kasus Hiperkolesterolemia Soni Hendra Sitindion; Zuraida
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pola makanan modern sekarang yang banyak mengandung kolesterol, disertai intensitas makan yang tinggi, stres yang menekan sepanjang hari, obesitas dan merokok membuat kadar kolesterol darah sangat sulit dikendalikan yang dapat memunculkan kondisi yang disebut hiperlipidemia. Dari data yang didapat peneliti lakukan terhadap buku registrasi hasil pemeriksaan kolesterol yang dilakukan di Puskesmas Kampung Bugis, peneliti mendapatkan bahwa sepanjang tahun 2014 terdapat 118 pasien (80,27%) dengan kolesterol tinggi (lebih dari 200 mg/dl). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experiment dengan menggunakan rancangan pre and post test. Subjek penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Kampung Bugis sebanyak 17 orang. labu siam memiliki beberapa kandungan zat yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol total dalam darah. Cara membuat terapi yaitu buah labu siam ukuran sedang sebayak 1 buah, dikupas kulitnya lalu di potong kecil-kecil dan di jus. Selain itu dapat juga setelah dikupas lalu diparut, peras airnya dan saring, air saringan yang terkumpul segera diminum sekaligus, ini dilakukan sehari 2 kali selama 14 hari, kadar kolesterol di ukur sebelum dan sesudah 14 hari pemberian. Pengumpulan data dengan menggunakan uji wilcoxon diperoleh p=0,000 (p<0,05). Dengan demikian Ho di tolak, maka dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian jus labu siam terhadap penurunan kolesterol total pada pasien hiperkolesterolemia.
Perbandingan Efektifitas Tepid Sponge dan Plester Kompres untuk Menurunkan Suhu Tubuh Anak Usia Toddler dengan Demam Wasis Pujiati; Ikha Rahardiantini
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kompres adalah salah satu metode fisik untuk menurunkan suhu tubuh dan merupakan penatalaksanaan non farmakologis bila anak mengalami demam. Salah satu metode kompres yang sering digunakan adalah pemberian tepid sponge . tepid sponge memiliki efek vasodilatasi pembuluh darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efektifiras tepid sponge dan plester kompres dalam menurunkan suhu tubuh anak usia toddler yang mengalami demam di Ruang Subi Kecil Rumkital Dr. Midiyato. S Tanjungpinang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dengan rancangan pretest and posttest nonequivalentcontrol group. Banyaknya sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 30 responden, 15 responden adalah kelompok eksperimen dengan perlakuan tepid sponge dan 15 responden adalah kelompok kontrol dengan menggunakan teknik aksidental sampling pada bulan februari 19 - 19 maret. Instrumen yang digunakan adalah thermometer digital dan lembar observasi. Uji hipotesis yang digunakan adalah mann whitney test. Ada penurunan suhu tubuh pada perlakuan tepid sponge dan kompres plester dalam menurunkan suhu tubuh pada anak yang mengalami demam dengan p-value 0,004 (< 0,05) nilai selisih penurunan suhu adalah 0,2 0C. B
Studi Komparasi Keefektifan Daun Mahkota Dewa dengan Bunga rosella terhadap Tekanan Darah Lansia Penderita hipertensi Linda Widiastuti; Rian Yuliana
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lanjut usia adalah sebutan bagi mereka yang telah memasuki usia 60 tahun ke atas. Tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi yang merupakan peningkatan tekanan di arteri.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari dewa mahkota dengan Rosella. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan rancangan pre test dan post tanpa kontrol dengan teknik purposive sampling. Mahkota dewa dengan rosella salah satu obat alternative yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan rancangan pre test dan post tanpa kontrol dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Wilcoxon. Hasil analisis menunjukkan efek terapi dari mahkota dewa dan bunga rosella, yang memperoleh nilai nilai P = 0,078 yang berarti Ho gagal ditolak artinya ada pengaruh mahkota dewa dan bunga rosella pada pasien dengan hipertensi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa mahkota dewa dan bunga rosella efektif untuk menurunkan hipertensi pada lansia.
Relaksasi Otot Progresif sebagai Teknik Manajemen Stres pada Keluarga yang Merawat Anggota Keluarga dengan Penyakit Jantung Koroner : Case Report Safra Ria Kurniati
Jurnal Keperawatan Vol 4 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Proses penyakit yang dialami tidak hanya dirasakan oleh penderita tetapi juga keluarga yang merawat. Keluarga bisa mengalami berbagai macam perubahan seperti rutinitas, aktivitas, peran, status kesehatan, status finansial yang akhirnya memengaruhi kondisi psikologis keluarga. Laporan kasus ini mendiskusikan bagaimana teknik relaksasi otot progresif bisa membantu keluarga yang merawat anggota dengan penyakit jantung koroner. Metode yang digunakan adalah case report. Kasus yang dipilih merupakan kasus yang kompleks dikarenakan anggota keluarga yang dirawat merupakan lansia yang telah didiagnosa menderita penyakit jantung koroner sejak 17 tahun yang lalu dan telah beberapa kali masuk rumah sakit. Kompleksitas yang dialami oleh klien menyebabkan semakin rumitnya permasalahan yang dihadapi oleh caregiver. Teknik relaksasi otot progresif diberikan sebagai intervensi manajemen stres. Setelah menerapkan teknik relaksasi otot progresif selama satu minggu, caregiver melaporkan adanya penurunan stres dan beban yang dirasakan dalam merawat anggota keluarga yang sakit dibandingkan dengan sebelumnya. Keluarga juga mengatakan teknik ini juga mengurangi gejala kelelahan dan ketegangan otot yang dirasakan. Teknik ini dianjurkan untuk membantu caregiver dan keluarga dalam mengatasi stress yang dialami akibat pengalaman merawat anggota keluarga yang sakit.

Page 1 of 1 | Total Record : 5