cover
Contact Name
Umu Fadhilah
Contact Email
umufadhilah.class@gmail.com
Phone
+6281270942133
Journal Mail Official
jurnalstikesht@gmail.com
Editorial Address
Jl. WR. Supratman, Air Raja, Kec. Tanjungpinang Tim., Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau 29125
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Keperawatan
ISSN : 26217694     EISSN : 20869703     DOI : https://doi.org/10.59870
Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Tanjungpinang memuat kajian di bidang keperawatan, meliputi: 1. keperatawan anak dan maternitas 2. keperatawan jiwa, komunitas, keluarga dan gerontik 3. keperatawan dasar dan manajemen keperawatan 4. keperatawan medikal bedah 5. keperatawan gawat darura
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan" : 5 Documents clear
Studi Komparasi Efektifitas Oralit dan Air Kelapa Hijau Terhadap Frekuensi Diare pada Anak Usia Sekolah Lizawati; Utari Yunie Atrie
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit Diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, karena angka kesakitan dan kematian yang masih tinggi. Banyak kematian diare disebabkan oleh dehidrasi, dehidrasi dapat diobati dengan metode sederhana oral yaitu dengan garam rehidrasi oral (oral rehydration salt) atau oralit dan air kelapa hijau sebagai obat herbal yang keduanya sama-sama memiliki fungsi sebagai pengganti cairan dalam tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbandingan efektifitas pemberian oralit dengan air kelapa hijau terhadap frekuensi diare pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Tanjungpinang tahun 2015. Desain penelitian yang digunakan adalah QuasiEksperimen dengan rancangan Pretest and Posttest Nonequivalent Control Group.Sampel pada penelitian ini sebanyak 20 responden dengan menggunakan consecutive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan self report. Hasil Penelitian yang diperoleh diketahui hasil uji statistik wilcoxon oralitdenganp value 0,004 dan uji statistik wilcoxon air kelapa hijau dengan p value 0,004 diperoleh bahwa ada pengaruh pemberian oralit dan air kelapa hijau. Dilakukan juga uji man whitney denganp value 0,002 yang berarti bahwa oralit lebih efektif jika dibandingkan dengan air kelapa hijau. Kesimpulan dari penelitian ini adalah oralit lebih efektif dari air kelapa hijau terhadap frekuensi diare pada anak usia sekolah di wilayah kerja Puskesmas Tanjungpinang tahun 2015.
Efektifitas Helioterapi dan Jalan Kaki Terhadap Penurunan Hipertensi pada Lansia Ikha Rahardiantini; Heri Priatna
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menua atau menjadi tua adalah suatu keadaan yang terjadi di dalam kehidupan manusia.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh efektifitas helioterapi dan jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah lansia di Panti Werdha Rumah Bahagia Bintan. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan desain Pretest and Posttest Nonequivalent Control Group, dengan Simple RandomSampling. Jumlah sampel 16 responden 8 kelompok helioterapi dan 8 kelompok jalan kaki. Penelitian ini menggunakan analisis statistik uji wilcoxcon dan uji mann whitnay dimana uji untuk mengetahui pengaruh dan perbedaan efektifitas dari kedua variable. Hasil penelitian yang diperoleh dengan menggunakan uji wilcoxon untuk helioterapi adalah ρ value 0,034 dan jalan kaki ρ value 0,014 (< 0,005) disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara helioterapi dan jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah hipertensi pada lansia. Dan untuk nilai hasil menggunakan uji mann whitnay didapat nilai ρ value 0,602 yang berarti Ho gagal ditolak yang berarti bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan antara helioterapi dan jalan kaki terhadap penurunan tekanan darah namun bisa dilihat dari nilai mean untuk helioterapi 9,00 dan jalan kaki 8,00 bisa ditarik kesimpulan bahwa helioterapi lebih efektif menurunkan tekanan darah.
Perbedaan Beban Kerja dan Kondisi Kerja Terhadap Stres Kerja Perawat di Ruang ICU dan Ruang VIP RSAL Dr. Midiyato Suratani Tanjungpinang Afnijar Wahyu; Rian Yuliyana; Budi Rahayu
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres kerja ialah kondisi dimana terdapat interaksi dalam diri seseorang akibat dikonfrontasikan dengan tuntutan di tempat kerja. Beberapa faktor yang mempengaruhi stres kerja adalah beban kerja dan kondisi kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara beban kerja dan kondisi kerja terhadap stres kerja perawat di ruang ICU dan VIP RSAL Dr. Midiyato S. Tanjungpinang pada tahun 2015. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif, jumlah sampel yang digunakan adalah 18 orang dengan metode total sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross-sectional. Uji Chi-square dilakukan dengan tingkat kepercayaan α=0.05 mengindikasikan terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja terhadap stres kerja dengan nilai p=0,01 (<0,05). Terdapat juga hubungan yang signifikan antara kondisi kerja dengan stres kerja dengan nilai p=0,005 (0,050). Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang signifikan antara beban kerja dan kondisi kerja dengan stres kerja. Untuk menanggulangi stres kerja perawat maka instansi yang bersangkutan salah satunya dapat menciptakan kondisi kerja yang menyenangkan.
Pengaruh Batuk Efektif Terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien Tuberkulosis Linda Widiastuti; Yusnaini Siagian
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Pemeriksaan sputum sangat penting karena dengan ditemukan kuman BTA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien TB di Puskesmas Kampung Bugis Kota Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan pra eksperimen dengan jenis one-group pre-post test design. Populasi sejumlah 26 responden mencakup Semua pasien TB di Puskesmas Kampung Bugis. Sampel sejumlah 24 responden diambil menggunakan Accidental sampling. Variabel independen adalah batuk efektif dan Variabel dependen pengeluaran sputum. Analisa data dengan uji chi kuadrat dengan tingkat signifikan p ≤ 0,05. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden tidak dapat mengeluarkan sputum sebelum dilatih batuk efektif sebesar 13 responden (54,2%) dan hampir seluruh responden dapat mengeluarkan sputum sesudah dilatih batuk efektif sebesar 19 responden (79,2%) dan hasil uji statistik chi kuadrat 0,021 berarti < 0,05 maka Ha diterima. Berarti ada pengaruh batuk efektif terhadap pengeluaran sputum pada pasien TB di Puskesmas Kampung BugisKota Tanjungpinang.
Pengaruh Jus Kurma Terhadap Peningkatan Kadar Trombosit pada Pasien DBD Rianti Anita Aritonang
Jurnal Keperawatan Vol 5 No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Demam Berdarah Dengue dapat mengakibatkan penurunan trombosit pada hari ke-3 sampai ke-7 dengan penurunan trombosit hingga kurang dari atau sama dengan 100.000/ul yang dapat menyebabkan perdarahan amnormal atau bahkan kematian. Buah kurma mengandung zat-zat pembentuk sel-sel darah yaitu vitamin B12, Besi, Kobalt, magnesium, Cu,Zn, asam amino, Vitamin C, dan vitamin B komplek. Penelitian ini menganalisa efektifitas pemberian jus kurma dalam meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah dengue di RSUD Kota Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental invitro dengan rancangan pre test dan post test with control group design, Pengambilan sampel dengan cara random sampling yang berjumlah 30 orang kelompok perlakuan dan 30 orang kelompok kontrol. Analisis yang digunakan dengan uji paired t-test dan t-test 2nd independent. Berdasarkan uji t test 2nd independent terdapat perbedaan kadar trombosit darah antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol selama post 3 hari dengan nilai p = 0.039. Pemberian jus kurma efektif dalam peningkatan kadar trombosit darah pasien demam berdarah dengue di RSUD Kota Tanjungpinang.

Page 1 of 1 | Total Record : 5